Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PROPOSAL PENELITIAN GEOGRAFI

ANALISIS DAMPAK El NIÑO DAN LA NIÑA DI INDONESIA

Oleh :
ANNISA BUANA ATITA
X MIPA 3
2020076

SMAN 5 GOWA
2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kondisi cuaca di atmosfer tidak menentu. Kondisi cuaca terkadang
jauh berbeda dari biasanya. Perbedaan tersebut dinamakan anomali cuaca.
Mendengar kata El Nino dan La Nina tentunya bukan hal asing di dalam
ilmu meteorologi. Kedua istilah tersebut menjadi salah satu fenomena dari
anomali cuaca.
El Nino berasal dari Bahasa Spanyol yang berarti anak laki-laki. El
Nino adalah fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudera Pasifik
bagian tengah hingga timur. Dampaknya beragam dan sangat luas, misalnya
ketika terjadi El Nino maka kawasan Amerika Latin akan mengalami
peningkatan curah hujan yang tinggi. Sedangkan kondisi terbalik terjadi di
wilayah Indonesia, dimana akan terjadi kondisi kering atau kemarau dan
berkurangnya curah hujan secaras drastis.
Menurut Muhammad E. Yuggotomo, S.Si prakirawan BMKG
Stasiun Klimatologi Mempawah Kalimantan Barat, El Nino yang terjadi di
Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur dapat berdampak terhadap
curah hujan di Indonesia karena adanya Sirkulasi Walker yang berputar
sejajar dengan garis khatulistiwa.
Kondisi geografis Indonesia yang luas dan berbentuk kepulauan
membuat dampak dari El Nino bervariasi antar wilayah di Indonesia. El
Nino juga memiliki dampak yang beragam dalam lingkup skala global.
La Nina dapat dikatakan sebagai lawan dari El Nino atau episode
dinginnya daerah Pasifik. La Nina juga berasal dari Bahasa Spanyol yang
berarti anak perempuan. La Nina yaitu fenomena turunnya suhu permukaan
air laut di Samudera Pasifik dan suhunya lebih rendah dibanding kawasan
sekitarnya. Terjadinya La Nina menyebabkan dampak yang juga
berlawanan dengan dampak El Nino, yaitu wilayah Indonesia akan
mengalami intensitas hujan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Indonesia terdiri dari banyak pulau yang berbeda yang tersebar di
area yang luas. Akibatnya iklim di satu daerah bisa berbeda secara
signifikan dengan yang lain. Bahkan terdapat iklim mikro dalam pulau-
pulau tersebut. Di setiap daerah terdapat variasi geografi, iklim, praktik
pertanian, pekerjaan, kekayaan dan standar hidup.
Menurut Adi Ripaldi Kasubid Analisis Informasi Iklim BMKG, La
Nina adalah siklus lebih lebih dinginya laut di pasifik equator yang
mempengaruhi sistem iklim global. Kejadian itu terjadi pada saat Samudra
Pasifik dan Atmosfer di atasnya berubah dari keadaan netral selama
beberapa musim. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG
menyampaikan fenomena La Nina sedang terjadi di Samudera Pasifik
dengan intensitas sedang. BMKG mengatakan fenomena La Nina
berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah
Indonesia.
Peristiwa La Nina dikaitkan dengan konveksi yang lebih besar dari
normalnya di atas benua maritim khususnya Indonesia. Hal itu biasanya
akan menyebabkan curah hujan yang lebih tinggi dari rata-rata di sebagian
besar wilayah Indonesia dan sekitarnya. Namun demikian, dampak dari La
Nina juga tergantung dari kekuatan La nina itu sendiri yang terdiri dari tiga
kategori, yakni lemah, menengah, dan kuat.
Berdasarkan pada latar belakang masalah, maka perlu dilakukan
penelitian untuk mengetahui faktor-faktor lebih lanjut mengenai apa saja
yang menyebabkan terjadinya El Nino dan La Nina di Indonesia. El Niño
telah memiliki dampak yang signifikan terhadap produksi beras nasional
dan, bersama-sama dengan kemungkinan La Niña, memiliki potensi untuk
mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia. Terdapat kebutuhan
mendesak untuk meningkatkan pemantauan situasi secara kolektif
mempersiapkan kemungkinan peningkatan kebutuhan kemanusiaan dan
kenaikan tingkat kemiskinan dalam jangka panjang.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat
dirumuskan masalah antara lain sebagai berikut :
1. Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya El Nino dan La Nina
di Indonesia?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan El Nino khususnya La Nina yang
mulai terjadi di beberapa daerah di Indonesia?
3. Bagaimana upaya preventif yang dapat dilakukan masyarakat guna
mencegah timbulnya dampak negatif dari la Nina?

C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi
pengaruh dari dampak El Nino dan La Nina terhadap aspek geosfer di
Indonesia.

D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang bisa diperoleh dari penelitia ini yaitu dapat digunakan
sebagai acuan perencanaan pengelolaan kawasan saat terjadin El Nino dan
La Nina, serta dapat digunakan oleh petani, nelayan, dan Dinas Pertanian
juga Dinas Perikanan untuk mengantisipasi dampak El Nino dan La Nina.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/enso-el-nino-dan-la-nina/

depok.pikiran-rakyat.com

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/18/143000765/sudah-mulai-terjadi-
la-nina-ini-prediksi-waktu-puncaknya-menurut-bmkg?page=all

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201019154835-199-
560156/mengenal-fenomena-la-nina-dan-el-nino-yang-pengaruhi-cuaca-ri

s-scenarios-el-nino-la-nina-impact-on-indonesia-bahasa-version.pdf

https://rimbakita.com/el-nino-dan-la-nina/

Anda mungkin juga menyukai