Anda di halaman 1dari 5

A.

pengertian perencanaan pembelajaran


Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan atas sejumlah pilihan
mengenai sasaran-sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan dimasa yang akan
dating guna mencapai tujuan yang diinginkan, serta pemantauannya dan penilaiannya
atas hasil pelaksanaannya, yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Pembelajaran menurut Bahasa adalah proses atau cara menjadikan orang dapat belajar.
Menurut undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional,
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran
adalah proses Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang terdiri atas
kegiatan memilih dan menetapkan kompetensi inti (KI), memilih dan menetapkan
kompetensi dasar (KD), mengembangkan indicator, memilih dan mengembangkan
bahan ajar, memilih dan mengembangkan bahan ajar, memilih dan mengembangkan
media/sumber belajar, serta mengembangan instrument penilaian.
Konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu:
a. Perencanaan pembelajaran sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang
mendorong penggunaan Teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah
laku kognitif dan teori-teori konstruktif terhadap solusi dan problem-problem
pengajaran.
b. Perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem adalah sebuah susunan dari
sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran.
c. Perencaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari
pengetahuan yang senantiasa memperhentikan hasil-hasil penelitian dan teori
tentang strategi pengajaran dan implementasinya terhadap strategi tersebut.
d. Perencanaan pembelajaran sebagai sains (science) adalah mengkreasi secara
detail spesifikasi dari pengembangan, penggunaan, evaluasi, dan pemeliharaan
akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun
yang lebih sempit dari materi pelajaran.
e. Perencanaan pembelajaran sebagai proses adalah mengembangkan
pembelajaran secara terstruktur yang digunakan secara khusus atas dasar teori-
teori pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran.
f. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah realitas adalah ide pengajaran yang
dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke waktu
dalam suatu proses.1
B. Masalah pokok dalam perencanaan pembelajaran
Beberapa permasalahan pokok yang harus diperhatikan dan dicarikan solusi
pemecahannya yaitu:
a. Masalah arah atau tujuan
Masalah yang sering terjadi dalam penentuan arah atau tujuan pengajaran adalah
rumusan masalah yang dibuat oleh guru terlalu luas dan tidak operasional,
sehingga sulit diukur dan diobservasi yang berakibat tujuan pengajaran tidak
dipahami oleh siswa.
b. Masalah evaluasi
Masalah yang muncul dalam evaluasi, berkisaran antara lain prosedur evaluasi
yang tidak dikenal oleh siswa yang berakibat evaluasi yang dilaksanakan tidak
adil, dan memuaskan para siswa.
c. Masalah isi dan urutan materi pelajaran
Masalah yang muncul adalah bagaimana memilah-milah mana materi pelajaran
yang harus didahulukan penyajiannya secara runtun, logis dan sistematis. Lalu
apabila materi pelajaran yang disajikan tidak serasi dan tidak terorganisasi
dengan baik maka akibatnya terjadi kegagalan penyampaian materi disebabkan
guru membuat instrument penilaian yang isinya menghendaki jawaban materi
pelajaran yang sebenarnya belum diajarkan.
d. Masalah metode
Masalah yang berkaitan dengan metode pengajaran adalah kurang atau tidak
tepat sasaran dalam pemilihan metode yang digunakan, bersifat monoton dan
tidak sesuai dengan tujuan, strategi, model serta pendekatan pengajaran yang
digunakan.
e. Hambatan-hambatan

1
Ahmad Nursobah, Perencanaan Pembelajaran MI/SD, (jl. Masjid Nurul Falah Lekoh Barat
Kadur Pamekasan, 2019) hal 2-3.
Hambatan-hambatan bisa datang dari siswa (kurang mampu mengikuti
pelajaran, memiliki peredaan individual0, dari guru ( kurang berminat
mengajar), factor institusional (terbatsnya ruang kelas, laboratorium serta alat-
alat peraga).2
C. Langkah-langkah penyusunan perencaan pembelajaran
Langkah-langkah minimal dari penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), mulai dari mencantumkan identitas RPP, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber
belajardan penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing,
namun semua merupakan suatu kesatuan. Cara penyusunan RPP dalam garis besar dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Mengisi kolom identitas (nama mata pelajaran, kode, besaran, SKS, dan
semester)
b. Menetukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah
ditetapkan.
c. Menetukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator yang akan
digunakan. Penetuan indicator ketercapaian harus didahului dengan kegiatan
mengidentifikasi karakteristik dan bekal kemampuan siswa.
d. Merumuskan tujaun pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta indicator yang telah ditentukan.
e. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok.
f. Menetukan metode pembelajaran yang akan digunakan
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri atas sebagai berikut:
a) Tahap awal, merupakan tahap pendahuluan yang dilakukan sebelum
penyajian materi
b) Tahap penyajian, pada tahap ini merupakan tahap inti atau tahap utama
kegiatan pembelajaran karena pada tahap ini tercakup beberapa tahap
inti, yang meliputi uraian yang dilakukan dengan metode tertentu.

2
Ahmad nursobah, perencanaan pembelajaran, (jl. Masjid Nurul Falah Lekoh Barat Kadur
Pamekasan, 2019) hal 3-4.
c) Tahap terakhir, yaitu adanya Latihan-latihan yang diberikan guru kepada
siswa yang bertujuan untuk melatih siswa dalam menerapkan konsep-
konsep yang disajikan oleh guru dalam bentuk kegiatan yang lebih
operasional.
d) Tahap tertutup, merupakan tahap akhir pada dari jam tatap muka, yang
mencakup pelaksanaan tes atau pos test, umpan balik serta tindak lanjut.
h. Menentukan sumber belajar atau bahan yang dapat dijadikan rujukan materi
pembelajaran yang akan digunakan.
i. Menyusun kriteria penialain, lembar pengamatan, contoh soal dan Teknik
pensekoran. Teknik penilaian yang digunakan adalah kuis, pertanyaan lisan di
kelas, ulangan harian, tugas individu, tugas kelompok dan lain-lain.3

3
Buna’I, Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Surabaya: CV
Jakad Media Publishing, 2019) hal 98-99.
Sumber :

Nursobah, Ahmad. 2019. Perencanaan Pembelajaran MI/SD. Pamekasan: All


Rights Reserved.

Buna’i. 2019. Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama


Islam. Surabaya: CV Media Publishing.

Anda mungkin juga menyukai