Anda di halaman 1dari 4

Misalnya, Anda dapat mendinginkan air dari 90 hingga 80, atau 100 hingga 90, tetapi

perbedaan 10 derajat tidak dipengaruhi oleh ukuran menara. Jadi, meskipun Anda tidak dapat
mengubah laju perpindahan panas, Anda dapat meningkatkan kinerja dengan meningkatkan luas
permukaan atau mem-boot cfm.

Mari kita mulai dengan contoh paling dasar dari prinsip di balik menara pendingin;
keringat. Ketika tubuh manusia menjadi terlalu panas dan perlu membuang panas berlebih, ia
mulai berkeringat. Keringat kemudian menguap dan menciptakan efek pendinginan pada
permukaan kulit, yang menurunkan suhu internal tubuh. Menyebarkan air di atas permukaan,
memaparkannya ke udara, menyebabkan air menguap dan menurunkan suhu.
Namun, tidak semua udara diciptakan sama. Pernahkah Anda berada di suatu tempat dengan
kelembapan yang sangat tinggi, mulai berkeringat, dan menyadari bahwa keringat Anda tidak
menguap? Jika sudah, itu karena tidak semua udara bisa menerima jumlah uap air yang sama.
Hanya sedikit kelembapan yang dapat diterima udara, sehingga proses pendinginan melalui
penguapan air bekerja paling baik di udara yang sangat kering. Inilah mengapa panas kering
gurun Arizona tampaknya lebih tertahankan daripada panas lembab di musim panas Florida,
meskipun suhu gurun sebenarnya lebih tinggi.

Ide inilah yang membuat menara pendingin berfungsi, tetapi ada lebih banyak air untuk
didinginkan dan diuapkan di menara pendingin daripada jumlah kecil air yang dihasilkan tubuh
manusia sebagai keringat. Itulah sebabnya menara pendingin menambahkan beberapa faktor lain
ke dalam persamaan; seperti, kipas angin untuk menggantikan udara yang sudah jenuh dengan
kelembapan, perangkat untuk secara konstan mengalirkan air ke permukaan, kemampuan untuk
terus menambahkan air untuk menggantikan air yang menguap, dan sumber panas untuk
memastikan limpasan dipanaskan. Meskipun menara pendingin, perawatannya, dan
konstruksinya adalah topik yang rumit, ide dasar di balik cara kerjanya bukanlah masalah.

Cooling tower atau menara pendingin adalah salah satu dari banyak alat yang terdapat di pabrik
kimia. Seperti contohnya pabrik asam sulfat, pabrik H2O2, dan pabrik asam fosfat. Cooling
tower mempunyai peran yang cukup penting yaitu sebagai penyedia media dingin. Ada berbagai
macam alat yang menggunakan cooling tower sebagai media pendingin sehingga alat-alat
tersebut bisa beroperasi. Seperti heat exchanger, chiller, pompa, dan kompresor.

Terdapat dua fluida di dalam cooling tower, yaitu udara dan air. Udara dan air tersebut
dikontakkan secara langsung sehingga terjadi proses perpindahan panas dari air ke udara. Sebuah
pabrik yang menggunakan banyak alat yang membutuhkan cooling tower tidak akan bisa
beroperasi tanpa adanya menara pendingin ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cooling
tower, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda tahu tentang menara pendingin ini.

Definisi Cooling Tower

Cooling tower adalah alat pendingin yang digunakan untuk memindahkan kalor buangan ke
atmosfer. Dari sini, kita dapat mengetahui bahwa cooling tower berpotensi untuk merusak
atmosfer di bumi. Cooling tower biasanya digunakan untuk mendinginkan air yang dialirkan
pada pabrik kimia, kilang minyak, dan pusat pembangkit listrik. Alat ini menggunakan proses
penguapan air atau kontak antara udara dan air untuk proses pendinginan.

Menara draft paksa, memiliki kipas, baskom, dan pipa yang terletak di dalam struktur menara.
Dalam model ini, kipas terletak di pangkalan. Tidak ada dinding eksterior dengan kisi-kisi.
Sebaliknya, rangka baja atau kayu struktural ditutup dengan panel yang terbuat dari aluminium,
baja galvanis, atau papan semen asbes.

Selama operasi, kipas memaksa udara dengan kecepatan rendah secara horizontal melalui
pengepakan dan kemudian secara vertikal melawan aliran air ke bawah yang terjadi di kedua sisi
kipas. Penghilang arus yang terletak di bagian atas menara menghilangkan air yang tertahan di
udara. Getaran dan kebisingan minimal karena peralatan berputar dibangun di atas fondasi yang
kokoh. Kipas angin menangani sebagian besar udara kering, sangat mengurangi erosi dan
masalah kondensasi air.

Baca lebih lanjut: https://www.lenntech.com/cooling-towers.htm#ixzz6c2hLXdlL

Proses Humidifikasi Cooling tower


Proses Humidifikasi

Pendahuluan
Saat Cairan pada temperature yang tinggi di kontakan dengan gas yang tidak jenuh, Sebagian dari cairan
akan menguap. Temperatur cairan akan turun disebabkan oleh panas laten dalam proses penguapan.
Kontak langsung antara gas dengan air murni yang terjadi biasanya kontak antara udara dengan air. Ini
dilakukan bertujuan agar Humidifikasi udara untuk mengkontrol kandungan moisture di udara pada
pengeringan atau air conditioning, dehumidikasi udara dimana air dingin berasal dari kondensasi uap air
hangat, dan sebagai pendingin.

Pada proses humidifikasi dan dehumidifikasi, Kontak antara fase gas dengan fase cairan diperlukan
Tingkatan perpindahan massa dan panas yang besar. Fase gas merupakan control dari proses
perpindahan. Spray atau packed towers biasanya digunakan memberikan luas permukaan yang besar dan
turbulensi dari fase gas.
Tipe dari menara cooling tower

Air hangat mengalir berlawanan arah ( counter current ) dengan aliran udara
Tipe ini air hangat masuk dari atas menara dan turun masuk melewati packing kemudian meninggalkan
lewat bawah. Udara masuk melalui bawah tower dan mengalir naik berlawanan dengan air yang turun.
Packing sering berasal dari bamboo atau plastic atau packed bed. Air yang didistribusikan dengan cara
overflow atau melalui packing yang menyediakan sangat besar luas permukaan kontak antara air dengan
udara dengan bentuk droplets dan lapisan dari air. Aliran udara yang naik ke atas tower yang disebabkan
oleh udara panas yang ada di tower ( natural draft ) atau oleh kerja fan.
Air tidak dapat didinginkan di bawah wet bulb temperature. Kekuatan aliran untuk proses penguapan
dari air kira-kira tekanan uap air dari air yang hilang dengan tekanan uap air Proses ini akan
menghasilkan temperature wet bulb. Air dapat didinginkan hanya sampai temperatur wet bulb.

Anda mungkin juga menyukai