Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEMBELAJARAN

SIMDIG
MATERI COVID-19
KELAS X

NAMA:Fauzan Zufar Anwari


KELAS : X-EIND 2

Analisis Dampak Covid-19 di Indonesia dengan meninjau hal-hal sebagai berikut.


1. Pengertian covid-19 dan faktor penyebab terjadinya covid-19
2. Peranan Teknologi Terhadap covid-19
3. Pengaruh covid-19 terhadap pendidikan di Indonesia
4. Upaya pemerintah untuk menangani covid-19
5. Langkah-langkah dilaksanakannya social distancing.
6. Peranan masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah menangani covid-19 dan apa
yang akan terjadi jika masyarakat tidak mendukung dan melaksanakan kebijakan yang
dibuat pemerintah

1.Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut awalnya berasal dari Provinsi Wuhan,
China, dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia.

Hingga Selasa (17/3/2020), jumlah kasus terinfeksi mencapai 183.202 orang di 162
negara, dengan angka kematian 7.177 orang dan total pasien sembuh sebanyak 79.905
orang.Sejak awal 2020, dunia digemparkan dengan sebuah virus yang menyerang
pernapasan manusia dan dapat menyebabkan kematian.

Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut awalnya berasal dari Provinsi Wuhan,
China, dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. 6nyakit karena infeksi virus
ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem
pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Sementara di Indonesia, pada Selasa sore, 17 Maret 2020, angka kasus virus Corona
atau Covid-19 ini telah mencapai 172 orang, di antaranya 9 orang dinyatakan sembuh
dan 5 orang meninggal dunia.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal
dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke
manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa,
lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami


gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala
penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan
berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi
virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)


Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah terpapar virus Corona.

2.Teknologi telah berperan penting dalam memerangi pandemi virus corona (COVID-
19). Solusi gaya hidup yang terinspirasi oleh teknologi terbaru semakin menarik ketika
orang-orang bekerja dari rumah dan konferensi jarak jauh.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (17/3/2020) social distancing atau
pembatasan interaksi telah diterapkan oleh orang-orang. Mereka yang akan
menghindari keramaian memperoleh makanan secara online, bersosialisasi online, dan
bekerja dari rumah.

3.Strategi belajar di rumah, menurut, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru


Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, sudah tepat, setidaknya dari sisi kesehatan. Namun
untuk efektivitas pembelajaran, ia menilai perlu ada yang dipersiapkan sekolah dan
guru guru.

Menurutnya guru harus proaktif dan kreatif agar bisa menggelar kegiatan belajar-
mengajar sama efektifnya dengan tatap muka.

4.Pandemik Covid-19 atau virus corona, seperti yang telah ditetapkan oleh PBB pada
bulan Maret ini, menyebar secara cepat ke seluruh dunia sehingga bukan hanya sektor
transportasi serta sektor pariwisata saja yang terpengaruh melainkan merambat ke
beberapa sektor lainnya seperti perdagangan, kesehatan dan lainnya.

Pemerintah mendorong Kementerian dan Lembaga (K/L) serta Pemerintah Daerah


(Pemda) untuk dapat mengakselerasi belanja terutama pada jadwal Kuartal I 2020.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia akibat pandemik Covid-19, serta penurunan harga-harga komoditas.

Pemerintah juga melakukan re-focusing penganggaran dan meluncurkan paket


Stimulus Fiskal jilid I dan jilid II yang diharapkan mendukung bergeraknya sektor riil.

5.Jangan mengadakan atau menghadiri acara besar


Acara besar yang mengundang banyak orang membuat Anda jadi berdekatan dan
bahkan berdempetan dengan orang-orang yang bisa jadi sedang membawa virus
corona dalam tubuhnya. Untuk itu, bila tidak terlalu penting, tahan dulu untuk
menghadiri acara-acara seperti ini. Cobalah berada pada pertemuan dengan orang yang
sedikit dan tidak sakit.
-Berhati-hati pegang pulpen atau hal-hal semacamnya
Saat ke bank atau tanda tangan masuk ke dalam acara, biasanya Anda perlu memegang
pulpen yang sebelumnya dipegang oleh berbagai orang. Tak hanya pulpen, ini juga
berlaku pada barang-barang lainnya seperti gagang pintu, pegangan di kereta, tombol
lift, dan masih banyak lagi.

Bila Anda harus memegangnya, setidaknya Anda langsung mencuci tangan dengan air
dan sabun atau pembersih dengan bahan dasar beralkohol.
-Jangan bersalaman, memeluk, dan mencium
Ketiga hal ini biasa dilakukan untuk menunjukkan rasa kedekatan satu sama lain.
Namun karena virus korona menular melalui percikan batuk atau bersin yang entah
menempel di tubuh orang lain, maka usahakan untuk tidak melakukannya dulu. Teman
Anda pasti juga akan mengerti.
-Hindari area ramai dalam sebuah ruangan
Memang keramaian itu memiliki daya tarik tersendiri, namun untuk saat ini lebih baik
Anda menghindarinya. Jadilah strategis saat memasuki lokasi apa pun. Cari area yang
lebih kosong. Jaga jarak dengan siapa pun di luar sana.
-Berada di rumah sebisa mungkin
Cara paling sederhana dan paling tak berisiko adalah dengan berada di rumah untuk
sementara. Pastikan orang yang ada di rumah juga tidak terinfeksi.

Selain itu, orang di rumah juga melakukan langkah-langkah pencegahan corona seperti
mencuci tangan dengan air dan sabun, mandi setelah dari luar, tidak menyentuh mata,
mulut, dan hidung.

Social distancing memang bukanlah hal yang mudah mengingat kita adalah makhluk
sosial. Namun hal ini bisa sangat membantu para tim medis agar jumlah pasien tidak
membeludak.

6.Saya meminta masyarakat ikut meringankan beban mereka (dokter dan tenaga
medis) dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan secara mandiri, seperti rajin
mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan,”
pesan Puan dalam keterangan resmi kepada Parlementaria, Kamis (19/3/2020).

Rumuskanlah analisis Anda tersebut dalam bentuk artikel sepanjang enam sampai sepuluh
paragraf.
Penilaian sikap selama Pembelajaran di Rumah
Kadang- Tidak
No. Contoh Perilaku Selalu Sering kadang Pernah Alasan
Karena belum bisa
Beribadah tepat pada
✓ setiap saat
1. waktunya
Agar tidak ada virus
Membersihkan ✓ yang masuk
2. rumah

Agar tidak terkena


Berjalan-jalan virus covid 19
disekitar rumah ✓
3.
Agar sehat
Olah raga ✓
4.
Disaat ada waktu
Membaca buku ✓ yang luang
5.
Agar terhindar dari
Kumpul berkelompok ✓ virus covid 19
6.
Jarang ada tamu
Menerima tamu ✓
7.
Karena dirumah
Membeli makanan ✓ jarang ada makanan
8.
diluar
Catatan :
Tugas dikirimkan ke Email Group Whatsaap Kelas diketik dengan jenis huruf Times New Roman
12, file yangnya diberi nama :COVID19_NAMA_KELAS & JURUSAN
Pengumpulan tugas hari Senin tanggal 22 Maret 2020 dimulai jam 08.00 s.d jam 18.00 Kehadiran
dihitung sesuai pengumpulan tugas dengan waktu yg sdh ditentukan

Anda mungkin juga menyukai