Anda di halaman 1dari 18

Catatan 1.

Hakikat Corona
2. Catatan Penting Covid -19
TETAP BELAJAR 3. Langkah pencegahan terbaik
buat peserta didik
DALAM PANDEMIK COVID-19 4. Fenomena masyarakat
menyikapi pandemic Covid-
19
5. Sikap yang tepat buat peserta
didik

6. Belajar di rumah

7. Mengusir Jenuh belajar di


rumah
8. Tetap tercapai target belajar

Buku Saku BK untuk Peserta didik

TETAP BELAJAR DALAM PANDEMIK COVID-19

HERAWATI, M.Pd

WIDYAISWARA PPPPTK PENJAS DAN BK


1. Hakikat Corona

 Virus ini sedang menjadi


momok menakutkan di
seluruh lapisan
masyarakat, langkah-
langkah ekstrim banyak
dilakukan oleh berbagai
negara dalam
mengendalikan cepatnya
penyebaran virus ini,
seperti menjadi sebuah
mala petaka internasional.

 Coronavirus atau severe acute respiratory syndrome


coronavirus 2 (SARS-2) adalah kumpulan virus SARS-CoV2
yang bisa menginfeksi system pernapasan, pneumonia akut
(infeksi paru-paru level parah), sampai kematian.

 Virus ini bukan makhluk hidup, dia hanya molekul protein


yang dilindungi oleh lapisan lemak yang bila melekat di
rongga hidung, mulut, mata yang akan berubah struktur
menjadi sel-sel penyerang dan mengganda.

 Jika dia tidak bertemu dengan inangnya maka dia akan mati
dengan sendirinya, karena memang dia hakekatnya adalah
parasite, sayangnya inang dari COVID-19 adalah kita manusia.

2
Hal paling penting:
Virus ini menyebar dengan
bersentuhan langsung atau
kita menghirup atau terkena
percikan ludah, batuk dan
bersin penderita, atau
bersentuhan langsung dengan
penderita. Penelitian
menunjukkan gejala Covid-19
muncul dalam waktu 2 hari
sampai 2 minggu setelah
terpapar.
3
2. Catatan Penting
Covid-19

Angka terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional,


negara kita pada tanggal 4 April 2020 sudah tembus di angka
dua ribu lebih, ini membuat pemerintah menyusun langkah-
langkah serius untuk menanggulangi bencana ini.
Pemberlakuan WFH (Work From Home) diberlakukan di
berbagai instansi khususnya instansi pemerintah, semua
menghendaki karyawan dan pegawai untuk bekerja di rumah
masing-masing namun menuntut capaian kinerja tetap utama.

4
demikian juga untuk peserta didik di sekolah, peserta
didik/siswa diwajibkan belajar secara daring di rumah, tetap
mendapatkan materi pelajaran dari guru namun tidak perlu
datang ke sekolah.

hal yang menbuat peserta didik dan pelaksana


kebijakan sekolah adalah penyelenggaraan UN di berbagai
tingkatan pendidikan dihapus disaat persiapan dari berbagai
pihak terutama peserta didik mantap. Kelulusan peserta didik
didapat dari pemrosesan nilai-nIlai dari proses pembelajaran
selama ini.

3. Langkah pencegahan terbaik


buat peserta didik

a. Belajar di rumah
Langkah terbaik ini harus
diambil dunia pendidikan di
Indonesia, dari tingkat TK,
hingga Perguruan Tinggi
melakukan pembelajaran
perkuliahan jarak jauh atau
melalui virtual learning,

5
mengingat cara peneyebaran Covid -19 dengan media kontak
langsung manusia, ini dilakukan untuk memutus mata rantai
penyebarannya.
Jadi buat para guru dan peserta didik harus melakukan
perubahan serius cara belajar dan mengajarnya, untuk tidak
dengan bertemu langsung namun tetap tercapai target
pembelajaran.

b. Mengurangi aktivitas bersama


Bermain dan kumpul-
kumpul merupakan hal
yang paling dihindari
saat ini, meski terkadang
menjenuhkan dan ingin
segera bertemu dengan
teman atau rekan kerja. Kita bisa memanfaatkan
media social untuk interaksi baik audio maupun video
tanpa melakukan pertemuan langsung.

c. Disiplin dalam bersih diri


Salah satu langkah terbaik dalam
mematikan Covid-19 adalah dengan

6
sesering mungkin membasuh tangan dengan sabun, karena
fisik virus ini adalah molekul protein yang dibungkus lemak,
dan itu akan terurai dan mati ketika bertemu dengan sabun
atau detergen, jadi biasakan mencuci tangan sesering mungkin
setelah menyentuh berbagai benda yang mungkin disentuh
oleh orang banyak.

4. Fenomena Masyarakat menyikapi


pandemic Covid-19

a. LEBAY x

Orang-orang seperti ini akan belanja kebutuhan hidup dalam


jumlah yang banyak kemudian ditimbun, memakai
handsanitizer berkebihan, bila perlu dipakai mandi.
Memborong masker dalam jumlah banyak, merasa dirinya
sangat terancam.

7
b. Kelewat Santai x

Orang-orang seperti ini


keliru memaknai
konsep Ihktiar dan
tawakal, merasa semua
sudah ada yang atur jadi tetap saja cuek
dengan berbagai anjuran. Orang ini tetap
keluar rumah tanpa beban, tetap melakukan
aktivitas, tidak menjaga diri dengan pola
kebersihan yang baik, bahkan tetap saja
kumpul-kumpul hingga mengadakan acara
hajatan atau pesta.

8
c. Menggunakan
Kesempatan dalam
kesempitan X

Memanfaatkan moment pandemik ini juga banyak


dilakukan orang, bagi pedagang menaikkan harga-
harga untuk mendapatkan keuntungan,
menyebarkan berita bohong (hoax) hanya untuk
mendapatkan sensasi, melakukan penipuan
penggalangan dana kesehatan dan lain sebagainya,
intinya orang seperti ini ingin mendapatkan
keuntungan dalam penderitaan orang banyak.

9
d.Tenang tapi
waspada √

Orang seperti ini cenderung taat dan tertib pada


anjuran pemerintah dan ahli-ahli medis, menjalani
semua prosedur dan anjuran terbaik, namun tetap
tidak terkesan cemas ataupun panik dengan tanpa
memberikan informasi yang menciptakan rasa
ketakutan di masyarakat.

10
5. Sikap yang tepat buat
peserta Didik

Bagi peserta didik pandemik ini memberikan dampak


serius, proses belajarnya yang terganggu, Ujian Nasional
yang dihapus, hingga aktivitas yang dibatasi akan
cenderung menciptakan beban psikologis tersendiri.

Peserta didik tetap tertib mengikuti anjuran guru adalah


langkah terbaik, yang harus diingat bahwa pasti guru
tetap akan memberikan pembelajaran yang terbaik bagi
siswanya meskipun secara online. Hal terpenting dan pasti
guru juga kangen bertemu dengan siswanya begitu pula
siswa kangen dengan gurunya.
6 BEBERAPA MANFAAT
11
6. Belajar di rumah

Peserta didik wajib mengambil sisi baik dari kewajiban


belajar dirumah, diantaranya ;

a. Menghemat uang jajan


b. Terhindar dari Bully teman yang sering membully
c. Tidak perlu repot dan capek-capek berangkat
pulang sekolah
d. Senantiasa diawasi dan dibantu orang tua dalm
mengerjakan tugas sekolah
e. Bisa belajar sambil aktifitas apapun dirumah
f. Nilai hasil belajar akan tetap didapatkan
g. Lebih praktis dan ekonomis
h. Lebih mendekatkan dengan anggota keluarga

12
i. Mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan
diri dan lingkungan

7. Mengusir
Jenuh belajar di
rumah
Suasana di rumah berhari-hari pasti membuat peserta didik
bosan dan jenuh, belum lagi tugas-tugas dari guru yang
terkadang over dosis. Berikut beberapa tips kecil
mensiasatinya;

a. Belajar sambil memutar music yang disukai

b. Buatlah dekorasi atau renovasi kecil-kecilan di kamar

c. Buat group di medsos dengan teman se-geng yang


biasa saling komunikasi dan motivasi

d. Minta pada orang tua untuk siapkan cemilan atau


makanan kesukaan

13
e. Sesekali saat jenuh melanda lakukan hobby mu, bisa
bermain music, menanam bunga, melukis, mengarang,
memasak merawat hewan kesukaan.

f. Lakukan hal-hal baru yang selama ini belum pernah


dicoba

g. Gunakan medsos untuk refreshing atau hal-hal yang


menghibur.

14
8. Tetap tercapai
target belajar
Kebijakan menteri pendidikan
Nadiem Makariem untuk merubah pola
belajar dengan virtual learning tidak
merubah target dan conten pembelajaran,
hanya merubah pola pembelajaran dengan
menggunakan media online.

Target pembelajaran dan materi


yang harus dikuasai oleh peserta didik
tetaplah sama, sehingga hal ini harus
menjadi perhatian bagi peserta didik, agar
tidak merasa santai atau mengalami
penurunan semangat belajar.

Demikian juga dengan layanan


Bimbingan Konseling, peserta didik tetap
dapat melakukan curhat atau
mendapatkan berbagai informasi untuk
meminimalisir berbagi beban psikologis
pada guru BK meski melalui media virtual,
tentu guru BK juga mempersiapkan diri
15
untuk memberikan layanan konseling
melalui Medsos.
Demikian juga dengan layanan
Bimbingan Konseling, peserta didik tetap
dapat melakukan curhat atau
mendapatkan berbagai informasi untuk
meminimalisir berbagi beban psikologis
pada guru BK meski melalui media virtual,
tentu guru BK juga mempersiapkan diri
Untuk memberikan layanan konseling
melalui Medsos.

16
YANG TERPENTING ADALAH SELALU
BERDOA, TETAP SEMANGAT, BERFIKIR
PODITIF DAN TIDAK MEMBANGKAN

17
DAFTAR PUSTAKA

Scott, Glover,Kathy. 2012. Sales Guru Speak Out.


Jakarta.PT Alek Media Komputindo
https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-
coronaviruses

18

Anda mungkin juga menyukai