Anda di halaman 1dari 8

HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT

INDONESIA (HISFARSI) PENGURUS DAERAH IKATAN


APOTEKER INDONESIA SULAWESI SELATAN
Sekretariat : lantai. 1. Ruang Instalasi Farmasi gedung E-F RS. Universitas Hasanuddin.
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Makassar. 90245. (Telp). 591331.
Email: Hisfarsipdsulsel@gmail.com

No. : B1-014/HISFARSI-PD.IAI/Sulsel/VI/2022
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Undangan Pelatihan

KepadaYth.
Pimpinan/Direktur Rumah Sakit.
Di,
Tempat.

Dengan Hormat,

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan tenaga Farmasi


rumah sakit terkait suvey akreditasi berdasarkan standar KEMENKES RI, pengurus
HISFARSI PD IAI Sulawesi selatan menyelenggarakan kegiatan Workshop PKPO
dengan tema “Peran Tenaga Farmasi Rumah Sakit dalam implementasi standar Akreditasi
KEMENKES RI”, yang insya Allah akan di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu/06-07 Agustus 2022.
Tempat : Hotel Four Point Sheraton Makassar.
Jl.A. Djemma no. 130, Banta-bantaeng Kec. Rappocini, Makassar.
Bersama ini kami mengundang dan mengharapkan Bapak/Ibu pimpinan/Direktur
Rumah sakit untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan menugaskan Staf Tenaga
Farmasi (Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian) sebagai peserta, rincian kegiatan
(Terlampir).
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan keikutisertaannya diucapkan
terima kasih.

Makassar, 20 Juni 2022


Hormat kami,

Apt. Anton, S.Si. Apt.Amrullah, SFarm.,Apt.


Ketua Hisfarsi PD IAI Sulsel Ketua Panitia
HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT
INDONESIA (HISFARSI) PENGURUS DAERAH IKATAN
APOTEKER INDONESIA SULAWESI SELATAN
Sekretariat : lantai. 1. Ruang Instalasi Farmasi Gedung E.F RS. Universitas hasanuddin.
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Makassar. 90245. (Telp). 591331

WORKSHOP
PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
Hotel Four Point Sheraton Makassar Tanggal 06-07 Agustus 2022

I. LATAR BELAKANG
Pelayanan pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah salah satu
kegiatan di RS yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal ini
tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Pengaturan
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit bertujuan untuk meningkatkan
mutu pelayanan kefarmasian, menjamin kepastian hukum bagi tenaga
kefarmasian, dan melindungi masyarakat dan pasien dari penggunaan obat yang
tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety) (Kementerian
Kesehatan RI, 2016).
Pelayanan farmasi merupakan salah satu sumber pendapatan utama dari sebuah
rumah sakit. Hal tersebut mengingat bahwa 50% dari seluruh pemasukan rumah
sakit berasal dari pengelolaan perbekalan farmasi. Oleh karena itu, perbekalan
farmasi harus dikelola secara cermat dan penuh tanggung jawab, sehingga
pendapatan rumah sakit tidak mengalami penurunan (Suhadi, 2018).
Selanjutnya di dalam Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS),
dijelaskan bahwa standar penilaian tentang kefarmasian yang paripurna diatur
didalam Bab 6 Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat (PKPO) yaitu meliputi
prinsip efektif dalam perancangan, pelaksanaan peningkatan mutu terhadap proses
seleksi, pengadaan, penyimpanan, peresepan atau permintaan obat atau instruksi
pengobatan, penyalinan (transcribe), pendistribusian, penyiapan (dispensing)
pemberian, pendokumentasian, dan pemantauan terapi obat. Instalasi farmasi
bertanggung jawab terhadap pengadaan, distribusi dan pengawasan seluruh produk obat
yang digunakan di RS, baik untuk pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap.
Kebijaksanaan dan prosedur yang mengatur fungsi ini harus disusun oleh instalasi
farmasi dengan masukan dari para stakeholder yaitu staf RS yang
berhubungan ataupun dari jajaran manajerial dan komite yang ada di RS
(Komisi Akreditasi Rumah Sakit, 2018).

2|Page
HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT
INDONESIA (HISFARSI) PENGURUS DAERAH IKATAN
APOTEKER INDONESIA SULAWESI SELATAN
Sekretariat : lantai. 1. Ruang Instalasi Farmasi Gedung E.F RS. Universitas hasanuddin.
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Makassar. 90245. (Telp). 591331

Pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat merupakan komponen yang penting


dalam pengobatan simtomatik, preventif, kuratif, paliatif, dan rehabilitatif terhadap
penyakit dan berbagai kondisi, serta mencakup sistem dan proses yang digunakan
rumah sakit dalam memberikan farmakoterapi kepada pasien. Pelayanan kefarmasian
dilakukan secara multidisiplin dalam koordinasi para staf di rumah sakit. Rumah sakit
menerapkan prinsip rancang proses yang efektif, implementasi dan peningkatan mutu
terhadap seleksi, pengadaan, penyimpanan, peresepan atau permintaan obat atau
instruksi pengobatan, penyalinan (transcribe), pendistribusian, penyiapan (dispensing),
pemberian, pendokumentasian, dan pemantauan terapi obat. Praktik penggunaan obat
yang tidak aman (unsafe medication practices) dan kesalahan penggunaan obat
(medication errors) adalah penyebab utama cedera dan bahaya yang dapat dihindari
dalam sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Oleh karena itu, rumah sakit
diminta untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, membuat sistem pelayanan
kefarmasian, dan penggunaan obat yang lebih aman yang senantiasa berupaya
menurunkan kesalahan pemberian obat.

II. TEMA KEGIATAN


“Peran Tenaga Farmasi Rumah Sakit Dalam Implementasi Standar Akreditasi KEMENKES RI”

III. TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga farmasi dalam survey
akreditasi berdasarkan standar Kemenkes RI.
2. Tersedianya SDM yang kompeten yang dapat bekerja secara profesional dan
berkinerja yang baik dan memahami tentang pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat yang benar sesuai standar kefarmasian yang berlaku.
3. Meningkatkan peran Apoteker dalam upaya menunjang program pengendalian
resistensi antimikroba (PPRA) di rumah sakit.
4. Peserta Diharapkan Dapat Memahami terkait Penggunaan Obat Di Rumah Sakit
Sesuai Dengan Undang – Undang yang berlaku serta peningkatan mutu palayanan
kefarmasian dan menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian.
5. Sebagai acuan bagi Apoteker yang melakukan pelayanan kefarmasian di rumah
sakit dalam melaksanakan program keselamatan pasien (patient safety).

3|Page
HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT
INDONESIA (HISFARSI) PENGURUS DAERAH IKATAN
APOTEKER INDONESIA SULAWESI SELATAN
Sekretariat : lantai. 1. Ruang Instalasi Farmasi Gedung E.F RS. Universitas hasanuddin.
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Makassar. 90245. (Telp). 591331

III. NARASUMBER
Pembicara yang akan membawakan materi Pelatihan sebagai berikut :
1. apt. Dra. Yulia Trisna, M.Pharm, FISQua.
(Vice President South East Asia Region, FIP Hospital Pharmacy Section).
2. apt. Citra Wilia Agus.,M.Kes..
(Apoteker RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang).

IV. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan ini Insya Allah dilaksanakan secara offline (tatap muka) pada hari sabtu-
minggu tanggal 06 - 07 Agustus 2022, bertempat di Hotel Four Point Sheraton
Makassar, Jl. Andi Djemma no. 130, Banta-bantaeng Kec. Rappocini, Kota Makassar.

V. ACARA (Terlampir)

VI. METODE PELATIHAN DAN FASILITAS


1. Metode pelatihan dilakukan dengan :
a. Experiential Learning
b. Presentation
c. Discussion
d. Case Study Foccus
2. Fasilitas :
a. Sertifikat (SKP IAI – SKP PAFI)
b. Goodie Bag & Healthy kit.
c. coffe break 2x, lunch 1x (Selama Kegiatan)
d. Soft copy materi.
e. Dooprize menarik bagi peserta yang beruntung.

VII. PESERTA
Tenaga Farmasi (Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian) dan praktisi kesehatan
yang terlibat langsung di bagian Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat yang
bekerja di Rumah Sakit.

4|Page
HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT
INDONESIA (HISFARSI) PENGURUS DAERAH IKATAN
APOTEKER INDONESIA SULAWESI SELATAN
Sekretariat : lantai. 1. Ruang Instalasi Farmasi Gedung E.F RS. Universitas hasanuddin.
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Makassar. 90245. (Telp). 591331

VIII. PANITIA

Panitia Pelaksana (Organizing Committee) :

Pelaksana Kegiatan ini diselenggarakan Pengurus dan anggota Himpunan


Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) pengurus Daerah IAI Sulawesi Selatan.

IX. PEMBIAYAAN KEGIATAN

A. Biaya Paket Workshop Rp. 1.250.000.- (Hanya Biaya Registrasi Peserta)


B. Biaya Paket Fullboard Sharing Rp. 2.000.000.- (Biaya Registrasi dan
Akomodasi 1 kamar untuk 2 peserta, durasi 2 malam).
C. Biaya Paket Fullboard Single Rp. 2.700.000.- (Biaya Registrasi dan Akomodasi
1 kamar untuk 1 peserta, durasi 2 malam).

Jadwal Check in tanggal 05 Agustus 2022, Jadwal Check Out Tanggal 07 Agustus
2022.

X. LINK PENDAFTRANAN DAN REKENING PEMBAYARAN


 Link Pendaftaran : http://linktr.ee/hisfarsi_sulsel
 Pembayaran Pembiayaan Pelatihan ditransfer ke rekening Hisfarsi PD IAI Sulsel
No. Rek Bank Mandiri : 152-00-1696119-1 an. Hisfarsi PD IAI Sulsel.
 Tata cara pembayaran : Gunakan 3 (tiga) digit terakhir no. KTA/KTAN peserta
untuk melakukan transfer.

XI. ALAMAT SEKRETARIAT


 Sekretariat :
- Lantai.1 Ruang Instalasi Farmasi Gedung E-F RS. Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Kodepos 90245.
Cp. Apt. Abdul Rakhmat Muzakkir (Hp. 0812-4122-7766),
Email kontak : hisfarsipdsulsel@gmail.com.

5|Page
HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT
INDONESIA (HISFARSI) PENGURUS DAERAH IKATAN
APOTEKER INDONESIA SULAWESI SELATAN
Sekretariat : lantai. 1. Ruang Instalasi Farmasi Gedung E.F RS. Universitas hasanuddin.
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Makassar. 90245. (Telp). 591331

Lampiran :

RUNDOWN ACARA
WORKSHOP PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
HISFARSI PD IAI SULSEL
Hotel Four Point Sheraton Makassar, 6 – 7 AGUSTUS 2022

No Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


Hari Ke-1 (Sabtu, 6 Agustus 2022)
1 08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
Pembukaan
Pembukaan oleh MC Panitia
Menyanyikan lagu Indonesia Raya Panitia
Menyanyikan lagu Hymne Apoteker Panitia
Pembacaan do’a Panitia
2 08.30 – 09.00
Laporan ketua panitia Apt. Amrullah, S.Farm., M.Si.
Sambutan oleh Ketua Hisfaris PD IAI Sulsel Apt. Anton, S.Si.
Sambutan oleh Ketua PD IAI Sulsel Prof. Dr. Gemini Alam, MSi., Apt
Penutup Panitia
Materi Hari Pertama Moderator
PKPO 1 Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm,
a. Overview bab PKPO FISQua
3 09.00 – 10.00
b. Kajian Sistem PKPO
c. Pengantar FMEA
PKPO 2 Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm,
a. Penyusunan formularium FISQua
4 10.30 – 11.00
b. Evaluasi kepatuhan formularium
c. Evaluasi perencanaan dan pengadaan
PKPO 3 Dra. Citra Willia Agus, Apt., M.Kes.
a. Penyimpanan narkotik, psikotropik
b. Pengelolaan obat dan alkes emergensi
5 11.00 – 12.00
c. Penanganan sediaan farmasi khusus
d. Penetapan BUD
e. Proses recall
6 12.00 – 13.00 ISHOMA
PKPO 4
a. Rekonsiliasi obat
7 13.00 – 14.00 Dra. Citra Willia Agus, Apt., M.Kes.
b. Peresepan khusus
c. Daftar obat pulang
PKPO 5
a. Persyaratan dispensing (SDM, fasilitas, SPO)
8 14.00 – 15.00 Dra. Citra Willia Agus, Apt., M.Kes.
b. Pengkajian resep
c. Telaah obat

6|Page
HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT
INDONESIA (HISFARSI) PENGURUS DAERAH IKATAN
APOTEKER INDONESIA SULAWESI SELATAN
Sekretariat : lantai. 1. Ruang Instalasi Farmasi Gedung E.F RS. Universitas hasanuddin.
Jl. Perintis Kemerdekaan km. 11 Tamalanrea. Makassar. 90245. (Telp). 591331

No Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


Hari Ke-1 (Sabtu, 6 Agustus 2022)
PKPO 6
a. Safe administration Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm,
9 15.00 – 16.00
b. Penggunaan obat yang dibawa pasien dari luar RS FISQua
c. Penggunaan obat secara mandiri oleh pasien
Hari Ke-2 (Minggu, 7 Agustus 2022)
Materi Hari Kedua Moderator
PKPO 7
Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm,
10 08.00 – 09.00 a. Pemantauan Terapi Obat
FISQua
b. Pelaporan insiden kesalahan obat
PPRA
11 09.00 – 11.00 a. Program PPRA Dra. Citra Willia Agus, Apt., M.Kes.
b. Penatagunaan antimikroba
Peran Apoteker dalam standar kelompok pelayanan
berfokus pada pasien selain PKPO (AKP, HPK, PP,
Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm,
12 11.00 – 12.30 PAP, PAB, KE) dan Prognas
FISQua
Materi : “Pemenuhan standar-standar tersebut oleh
Instalasi Farmasi”
13 12.30 – 13.30 ISHOMA
Peran Apoteker dalam standar SKP dan Standar
Kelompok Manajemen RS (TKRS, KPS, MFK,
14 13.30 – 15.15 PMKP, PPI, MRMIK, PPK) Dra. Citra Willia Agus, Apt., M.Kes.
Materi : “Pemenuhan standar-standar tersebut oleh
Instalasi Farmasi”
15 15.15 – 15.45 Refleksi dan Tindak Lanjur Panitia
16 15.45 – 16.00 Penutupan Panitia

7|Page
STANDAR
SKP-IAI
SKP-PAFI

(PKPO)
“Peran Tenaga Farmasi Rumah Sakit dalam Implementasi
Standar Akreditasi KEMENKES RI”
“6 -7 Agustus 2022”
Hotel Four Point Sheraton, Makassar
Materi Workshop :
PKPO 1 S/D PKPO 7
PKPO 8 (PPRA)
Peran Tenaga Farmasi dalam Standar SKP dan
Kelompok Manajemen RS
Peran Tenaga Farmasi dalam Standar Selain PKPO

Narasumber :
apt. Dra. Yulia Trisna, M.Pharm, FISQua
apt. Dra. Citra Wilia Agus,. M.Kes

Open Registration,
20 Juni 2022

Biaya Registrasi
A. Paket Workshop Rp. 1.250.000,-
Link Pendaftaran B. Paket Fullboard Sharing Rp. 2.000.000,-
C. Paket Fullboard Single Rp. 2.700.000,-
https://linktr.ee/hisfarsi_sulsel
(Tambahkan 3 Angka Terakhir KTA/KTAN Contoh 1.250.443)
Nara Hubung :
Bank Payment
apt. Nurmala Endian, S.Si. (0811 3255 153)
Bank Mandiri Cabang UNHAS Makassar apt. Nurwahidah Haris, S.Farm (0852 5599 9982)
No. REK : 152-00-1696119-1 (Hisfarsi PD IAI Sulsel) apt. Arbiati Rahman, S.Si (0853 9586 0234)

Anda mungkin juga menyukai