TENTANG
MEMUTUSKAN :
Kesatu : Rumah sakit Umum Pusat Fatmawati dalam memberikan pelayanan kepada pasien
selalu menerapkan kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan mengacu kepada peraturan
perundangan yang berlaku secara nasional maupun internasional .
Kedua Kaidah PPI diterapkan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berfokus
pada keselamatan pasien, staf, professional kesehatan, pekerja kontrak, relawan,
mahasiswa, dan pengunjung.
Ketiga : Upaya PPI di Rumah Sakit berada di bawah tanggung jawab Komite PPI.
1. Komite PPI diketuai oleh seorang dokter yang mempunyai minat dalam bidang
PPI dibantu oleh perawat PPI/IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)
dengan jumlah dan kualifikasi sesuai dengan regulasi; dokter PPI/IPCD (Infection
Prevention and Control Doctor) yang mewakili tiap Kelompok Staf Medik (KSM),
dokter ahli epidemiologi,dokter ahli Mikrobiologi,dokter Patologi Klinik; anggota
komite lain yaitu Tim DOTS,Tim HIV,Laboratorium,Farmasi, Instalasi Sterilisasi
dan Binatu (ISB),Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Sanitasi Rumah Sakit
(IPSSRS), Instalasi Gizi,Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Instalasi
1(3) dan Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah (IFPJ).
ob
KEMENTERIAN KESEHATAN III
DIREKTORATJENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI
JI. F(5. Fatmawati, Cilandak - Jakarta Seratan Telp. 021-7501524, 7660552 (Hunting)
Fax. 021-7690123, E-mail: rsupf@fatmawatihospital.com Website: www.fatmawatihospital.com
3.1. Pengawasan dilakukan oleh IPCN yang bersertifikat, dibantu oleh IPCLN di
setiap unit kerja.
3.2. Wajib melibatkan tenaga medis, tenaga keperawatan, dan tenaga lainnya
sesuai ukuran dan kompleksitas rumah sakit.
3.3. Harus didukung dengan ketersediaan sumber daya yang memadai.
3.4. IPCD, IPCN dan anggota komite PPI lainnya melakukan rapat untuk
menentukan angka HAls, target HAls, pola kuman HAls dan Kejadian Luar
Biasa (KLB).
Ketujuh
gb
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI
11. RS. Fatmawati, Cilandak - Jakarta Selatan Telp. 021-7501524, 7660552 (Hunting)
Fax. 021-7690123, E-mail: rsupf@fatmawatihospital.com Website: wwwfatmawatihospital.com
2. Surveilans
2.1. HAls
Rumah sakit secara proaktif mengidentifikasi dan menelusuri risiko infeksi,
angka infeksi, dan tren infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan.
Surveilans dilakukan di ruang rawat map pada pasien dengan risiko:
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORATJENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
RUIVIAH SAKIT UIVIUM PUSAT FATMAWATI
11. RS. Fatmawati, Cilandak -Jakarta Selatan Telp. 021-7501524, 7660552 (Hunting)
Fax. 021-7690123, E-mail: rsupf@fatmawatihospital.com Website: www.fatmawatihospital.com
Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pasien operasi di rumah sakit, Infeksi
Saluran Kemih (ISK) pada pasien terpasang folley catheter, Infeksi Aliran
Darah Primer (IADP) pada pasien terpasang kateter vena central, Ventilator
Associated Pneumonia NAP) pada pasien terpasang ventilasi mekanik dan
phlebitis pada pasien terpasang vena perifer ; pada pasien yang di rawat di
lokasi yang relevan untuk terjadi infeksi: Hospital Acquired Pneumonia
(HAP) pada pasien tirah baring lama yang dirawat di ruang High Care Unit
(HCU).
2.2. Penyakit emerging dan re-emerging infectious diseases
Melakukan pendataan dan evaluasi penyakit emerging dan re-emerging
infectious diseases setiap bulan di Rumah Sakit.
2.3. Multi Drug Resistant Organisms (MDRO)
Rumah sakit mengumpulkan, mengevaluasi dan menentukan penyakit dan
mikroorganisme yang penting secara epidemiologik yaitu Methicillin
Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Carbapenem Resistant
Acinetobacter baumanii (CRAB), dan Extended Spectrum Beta Lactamase
(ESBL).
2.4. Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kejadian luar biasa di Rumah Sakit dapat diketahui berdasarkan
perhitungan data surveilans.
3.2.1.1.2. Supervisi
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan
melakukan pengelolaan alat medis bekas pakai
untuk peralatan jumlah terbatas dan utilisasi alat
tinggi pengelolaan alat dilaksanakan di unit
kerja terkait dengan mengacu kepada Pedoman
Pelayanan Instalasi sanitasi dan Binatu (ISB)
dan pemantauan mutu di bawah tanggung jawab
ISB.
3.2.1.1.3 Alat kesehatan single use direuse
Rumah sakit menetapkan ketentuan tentang
penggunaan kembali alat kesehatan sekali pakai
(single use yang direuse) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan standar
yang berlaku.
3.2.1.2. Perbekalan farmasi kadaluarsa
Rumah sakit mengidentifikasi dan menerapkan proses
untuk mengelola perbekalan farmasi habis pakai yang
sudah kadaluarsa baik di lnstalasi Farmasi dan satuan
kerja.
3.2.1.3. Pengelolaan linen/londri
4. Penggunaan antimikroba
Penggunaan antibiotik rasional (bijak) di RSUP Fatmawati mengacu pada
Standar Prosedur Operasional (SPO) berdasarkan Peta Medan Bakteri-
Sensitivitas Antibiotik dan Buku Pedoman Penggunaan Antibiotika (PPAB) RSUP
Fatmawati. Koordinasi dengan tim PPRA apabila diperlukan penggunaan
antibiotik lini 3.
1. Kegiatan PPI yang dilaporkan adalah Laporan Program Kerja, Kontrak Kinerja
KPPI, Laporan Surveilans HAls, Laporan Kepatuhan HH, Laporan Pajanan
limbah infeksius berkoordinasi dengan Instalasi K3
KEMENTERIAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
RI ess,
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI
Ji. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan 12430 Telepon 021-7501524, 7660552 (Hunting) 7660574, Ciao
Fax. 021-7690123 E-mail: rsupf@fatmawatihospbl.com, website : www.rsupfatmawattid
Kesembilan Dalam pelaksanaan kegiatan KPPI berkoordinasi dengan satuan kerja terkait:
1. Pertemuan berkala dengan satuan kerja pelayanan dan penunjang.
2. Pengadaan antiseptic/disinfektan, alat kesehatan habis pakai serta peralatan
medik dan sarana prasarana terkait PPI.
3. Pemilihan atau pertemuan apabila ada masalah yang diperlukan untuk
penyelesaiannya .
4. Insiden petugas tertusuk benda tajam
5. Kegiatan renovasi,konstruksi dan demolisi bangunan di Rumah Sakit.
6. Kegiatan Pendidikan, pelatihan dan penelitian di Rumah Sakit.
Kesepuluh Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Direktur Utama RSUP Fatmawati
Nomor HK.01.07NI11.1/675/2019 tanggal 4 Juni 2018 tentang Kebijakan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUP Fatmawati, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Kesebelas : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan ditinjau
kembali untuk diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di :J akart a
Ta al • 30 A ustus 2019
-N.
Air , :t, UTAMA :
io‘4
DIREKTUrtilin
RSUP F• r AWA ! ,b,,,
MOC /&V AD SYAFAK HANUNG
Tembusan :