Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

BIMBINGAN TEKNIS PENGUATAN IMPLEMENTASI


KURIKULUM MERDEKA
JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN
DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
2022
KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)


Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, tugas dan fungsi Direktorat SMP, antara lain: Penyusunan Norma, Prosedur,
dan Kriteria (NSPK); Fasilitasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek); Monitoring dan Evaluasi; dan
Penjaminan Mutu.
Selain itu, Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis (Renstra)
Kemendikbud Tahun 2020-2024 dinyatakan bahwa tujuan Kemendikbud dan Sasaran
Strategis Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain: Penguatan mutu dan relevansi Pendidikan
yang berpusat pada perkembangan peserta didik melalui peningkatan kualitas pembelajaran
dan relevansi Pendidikan di seluruh jenjang.
Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum

Merdeka Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi melalui kegiatan Bidang fungsi Pembelajaran dan Penilaian bermaksud
akan menyelenggarakan “Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Implementasi Kurikulum
Merdeka jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)”. Bimtek ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang baik tentang implementasi Kurikulum Merdeka kepada tim
kabupaten/kota. Setelah mengikuti Bimtek, tim kabupaten/kota diharapkan dapat
membantu mengoptimalkan komunitas belajar di daerah masing-masing dalam menguatkan
pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Selamat Mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis!

PPK Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian


Direktorat Sekolah Menengah Pertama
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa


Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang cukup
lama. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak
Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan
konsep matematika dasar. Temuan itu juga memperlihatkan kesenjangan
pendidikan yang curam di antar wilayah dan kelompok sosial di Indonesia.
Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka diperlukan
perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum
menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi
kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik. Untuk itulah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan Kurikulum
Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari
krisis yang sudah lama kita alami.
Kurikulum Merdeka telah diluncurkan secara resmi oleh
Mendikbudristek pada peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima Belas.
Kebijakan Merdeka Belajar pada episode kali ini memberikan fleksibilitas
kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih,
yaitu Kurikulum 2013 secara penuh/Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013
yang disederhanakan)/Kurikulum Merdeka. Untuk satuan pendidikan yang
memilih Kurikulum Merdeka, implementasinya pun dapat disesuaikan dengan
kesiapan masing-masing.
Satuan pendidikan menentukan pilihan (pilihan 1: Mandiri Belajar/
pilihan 2: Mandiri Berubah/ pilihan 3: Mandiri Berbagi) berdasarkan Angket
Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan
pendidik dan tenaga kependidikan. Semakin sesuai satuan pendidikan
memilih, maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.
Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka mendukung implementasi
Kurikulum Merdeka, khususnya untuk pelaksana Kurikulum Merdeka secara
mandiri atau non intervensi, Direktorat Sekolah Menengah Pertama (Dit.SMP)
telah menyiapkan berbagai program dan kegiatan, seperti: Sosialisasi
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi Kepala Bidang (Kabid) SMP di
514 kabupaten/kota, Bimbingan Teknis Penguatan Implementasi Kurikulum
Merdeka jenjang SMP bagi tim kab/kota, advokasi secara berkala kepada dinas
pendidikan kab./kota, dan mengembangkan panduan teknis (antara lain e-
rapor).
Maret 2022, Sosialisasi IKM kepada Kabid SMP telah dilaksanakan.
Selanjutnya, Dit. SMP akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek)
Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang SMP bagi tim daerah di
514 kab/kota. Panduan kegiatan ini berisi ketentuan-ketentuan mengenai
pelaksanaan kegiatan Bimtek yang bertujuan untuk memberikan arahan
tentang pelaksanaan kegiatan Bimtek agar dapat terlaksana dengan baik.

B. Tujuan
Bimbingan Teknis ini bertujuan antara lain sebagai berikut:
1. Menguatkan pemahaman tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka;
2. Menyiapkan tim kabupaten/kota untuk mengoptimalkan komunitas belajar yang
menguatkan Implementasi Kurikulum Merdeka;
3. Merancang program tindak lanjut.

C. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain:
1. Peserta memahami dengan baik konsep dan implementasi Kurikulum
Merdeka;
2. Peserta memahami tugas dan peran sebagai tim kabupaten/kota;
3. Rancangan Rencana Tindak Lanjut.

D. Sasaran
Sasaran pengguna panduan ini adalah narasumber, peserta, dan panitia
kegiatan.
BAB II
PELAKSANAAN BIMTEK

A. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat Sekolah Menengah Pertama,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, melalui Kegiatan Bidang fungsi Pembelajaran dan Penilaian tahun
2022.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Bimtek sebagai berikut.
Region Hari dan Tanggal Asal Peserta Total
Angkatan I
Banten-1 Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Banten, DKI 136
23 s.d. 26 Mei 2022 Jakarta, dan Lampung
• Provinsi DKI Jakarta
• Kab./kota dari Provinsi Banten, DKI
Jakarta, Lampung, Sumatera Barat (30
kab/kota)
Bandung Senin s.d Kamis, • Balai Besar PMP Provinsi Jawa 82
23 s.d. 26 Mei 2022 Barat
• Kab./kota dari Provinsi Jawa
Barat
Banten-2 Senin s.d Kamis, • Balai Besar PMP Provinsi Sumatera 133
23 s.d. 26 Mei 2022 Barat
• Balai PMP Provinsi Bengkulu, Bangka
Belitung, dan Sumatera Selatan
• Kab./kota dari Provinsi Bengkulu,
Bangka Belitung, Sumatera Selatan,
Sumatera Barat (27 kab/kota)
Angkatan II
Makassar-1 Senin s.d Kamis, • Balai Besar PMP Sulawesi 93
6 s.d. 9 Juni 2022 Selatan
• Balai PMP Provinsi Sulawesi
Barat
• Kab./kota dari Provinsi
Sulawesi Barat dan Sulawesi
Selatan
Makassar-2 Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Maluku, 117
6 s.d. 9 Juni 2022 Maluku Utara, dan Sulawesi
Tenggara
• Kab./kota dari Provinsi
Maluku, Maluku Utara, dan
Sulawesi Tenggara
Makassar-3 Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Gorontalo, 105
6 s.d. 9 Juni 2022 Sulawesi Tengah, dan Sulawesi
Utara
• Kab./kota dari Provinsi
Gorontalo, Sulawesi Tengah,
dan Sulawesi Utara
Angkatan III
Banten-3 Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Kalimantan 102
13 s.d. 16 Juni 2022 Barat, Kalimantan Tengah, dan
Kalimantan Utara
• Kab./kota dari Provinsi
Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, dan Kalimantan Utara
Surabaya-1 Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Kalimantan 99
13 s.d. 16 Juni 2022 Selatan, Kalimantan Timur, dan
Bali
• Kab./kota dari Provinsi
Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, dan Bali
Pekanbaru Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Jambi, 93
13 s.d. 16 Juni 2022 Kepulauan Riau, dan Riau
• Kab./kota dari Provinsi Jambi,
Kepulauan Riau, dan Riau
Angkatan IV
Aceh Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Aceh 70
20 s.d. 23 Juni 2022 • Kab./kota dari Provinsi Aceh
Medan Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Sumatera 100
20 s.d. 23 Juni 2022 Utara
• Kab./kota dari Provinsi
Sumatera Utara
Yogya Senin s.d Kamis, • Balai Besar PMP Provinsi Jawa 122
20 s.d. 23 Juni 2022 Tengah
• Balai PMP Provinsi D.I.
Yogyakarta
• Kab./kota dari Provinsi D.I.
Yogyakarta dan Jawa Tengah
Angkatan V
Surabaya-2 Senin s.d Kamis, • Balai Besar PMP Provinsi Jawa 115
27 s.d. 30 Juni 2022 Timur
• Kab./kota dari Provinsi Jawa
Timur
Surabaya-3 Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Nusa 126
27 s.d. 30 Juni 2022 Tenggara Timur, dan Nusa
Tenggara Barat.
• Kab./kota dari Provinsi Nusa
Tenggara Timur, dan Nusa
Tenggara Barat.
Jayapura Senin s.d Kamis, • Balai PMP Provinsi Papua dan 128
27 s.d. 30 Juni 2022 Papua Barat
• Kab./kota dari Provinsi Papua
dan Papua Barat

C. Pembiayaan
Biaya untuk perjalanan, akomodasi, dan konsumsi selama kegiatan berlangsung
dibebankan kepada anggaran Direktorat Sekolah Menengah Pertama tahun
anggaran 2022 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. Panitia, Peserta dan Narasumber


1. Peserta
Peserta Bimtek terdiri dari unsur sebagai berikut:
a. Satu orang perwakilan dari Balai Besar/Balai Penjaminan Mutu
Pendidikan;
b. Kepala Seksi Kurikulum dinas pendidikan di 514 kabupaten kota dan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta;
c. Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) di 514
kabupaten/kota;
d. Satu orang anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dari
sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka secara mandiri atau Ketua MKKS
(untuk kab./kota yang belum mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka).
2. Narasumber
Unsur narasumber pada kegiatan ini, antara lain: Tim Pusat Kurikulum dan
Pembelajaran, Tim Direktorat SMP, unsur akademisi, dan unsur praktisi.
3. Panitia
Panitia kegiatan ini adalah tim kegiatan Bidang fungsi Pembelajaran dan
Penilaian, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal PAUD,
Dikdas, dan Dikmen, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

E. Struktur Program
Struktur Program Bimbingan Teknis
Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang SMP

Alokasi
NO MATERI Waktu
(JP)
Kurikulum Merdeka: Kebijakan Pemulihan
1 1
Pembelajaran
2 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan 3
3 Pembelajaran dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka 6
4 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 6
5 Peran Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi 1
Kurikulum Merdeka
6 Platform Merdeka Mengajar dan Aktivasi akun Belajar.id 1
Komunitas Belajar untuk Mendukung Implementasi
7 Kurikulum Merdeka 1
8 Mekanisme Penyediaan Buku Kurikulum Merdeka
9 Rencana Tindak Lanjut 1
Pembukaan dan Penutupan 2
Total 24
Keterangan:
1 Jam Pelatihan (JP) = 60 menit

F. Skenario Bimtek
Secara umum kegiatan ini akan dilaksanakan dengan skenario sebagai berikut:
1. Pembukaan dan pengarahan umum;
2. Penjelasan teknis kegiatan;
3. Pemaparan materi, diskusi, pengisian Lebar Kerja (LK), simulasi, dan pemberian umpan
balik (feedback);
4. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL);
5. Pengisian Instrumen Monitoring Bimtek;
6. Penutupan dan penyerahan hasil kegiatan.

G. Bahan Yang Digunakan


Bahan/dokumen referensi yang dapat digunakan dapat diunduh pada tautan
berikut ini: https://bit.ly/materi_bimtek_IKM

H. Jadwal Bimtek
Jadwal Kegiatan Bimbingan Teknis
Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang SMP

No. Waktu Kegiatan Narasumber Keterangan

Hari ke-1
1. 12.00 – 14.00 Registrasi Peserta - -

2. 14.00 – 15.00 Pembukaan Direktur SMP/ PPK Pleno


Bid. Pembelajaran &
Penilaian

3. 15.00 – 15.30 Penjelasan Teknis Dit.SMP Pleno

4. 15.30 – 16.00 Coffee Break - -

5. 16.00 – 18.00 Kurikulum Merdeka: Dit.SMP Pleno


Kebijakan Pemulihan
Pembelajaran

6. 18.00 – 19.30 Isoma - -

7. 19.30 – 20.30 Platform Merdeka Mengajar Wartek Pleno


& Aktivasi akun Belajar.id

8. 20.30 – 20.45 Coffee Break - -

Hari ke-2
1. 08.00 – 09.00 Komunitas Belajar untuk Ditjen GTK Pleno
Mendukung Implementasi
Kurikulum Merdeka

2. 09.00 – 10.00 Mekanisme Penyediaan Buku Dit.SMP Pleno


Kurikulum Merdeka
3. 10.00 – 10.15 Coffee Break - -

4. 10.15 – 12.15 Kurikulum Operasional Tim Narasumber Kelas A dan B


Satuan Pendidikan
5. 12.15 – 13.30 Isoma - -

6. 13.30 – 14.30 Kurikulum Operasional Tim Narasumber Kelas A dan B


Satuan Pendidikan

7. 14.30 – 15.30 Pembelajaran dan Penilaian Tim Narasumber Kelas A dan B


pada Kurikulum Merdeka

8. 15.30 – 16.00 Coffee Break - -

9. 16.00 – 18.00 Pembelajaran dan Penilaian Tim Narasumber Kelas A dan B


pada Kurikulum Merdeka

10. 18.00 – 19.30 Isoma - -

11. 19.30 – 20.30 Pembelajaran dan Penilaian Tim Narasumber Kelas A dan B
pada Kurikulum Merdeka

12. 20.30 – 20.45 Coffee Break - -

Hari ke-3
1. 08.00 – 10.00 Pembelajaran dan Penilaian Tim Narasumber Kelas A dan B
pada Kurikulum Merdeka

2. 10.00 – 10.15 Coffee Break - -

3. 10.15 – 12.15 Projek penguatan profil Tim Narasumber Kelas A dan B


pelajar Pancasila

4. 12.15 – 13.30 Isoma - -

5. 13.30 – 15.30 Projek penguatan profil Tim Narasumber Kelas A dan B


pelajar Pancasila

6. 15.30 – 16.00 Coffee Break - -

7. 16.00 – 18.00 Projek penguatan profil Tim Narasumber Kelas A dan B


pelajar Pancasila

8. 18.00 – 19.30 Isoma - -

9. 19.30 – 20.30 Peran Bimbingan dan Tim Narasumber Kelas A dan B


Konseling dalam
Implementasi Kurikulum
Merdeka

10. 20.30 – 20.45 Coffee Break - -


Hari ke-4
1. 08.00 – 09.00 Rencana Tindak Lanjut Tim Narasumber Kelas A dan B

2. 09.00 – 09.15 Coffee Break - -

3. 09.15 – 10.15 Penutupan Direktur SMP/ PPK Pleno


Bid. Pembelajaran &
Penilaian

4. 12.00 Check Out Hotel - -


Catatan:
Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi.

I. Output Bimtek
Output pada Bimtek ini antara lain sebagai berikut:
1. Lembar Kerja (LK) yang telah diisi oleh peserta;
2. Rencana Tindak Lanjut pasca Bimtek;
3. Laporan Hasil Kegiatan.

J. Tata Tertib
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan, setiap peserta wajib mematuhi tata
tertib sebagai berikut:
1. Setibanya di tempat kegiatan, peserta dimohon segera menghubungi
panitia untuk menyerahkan berkas administrasi keikutsertaan kegiatan,
antara lain seperti: tiket perjalanan, boarding pass, surat tugas, blangko
SPD yang telah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang dan
dibubuhi stempel dinas.
2. Peserta wajib mengisi biodata dan daftar hadir.
3. Peserta diwajibkan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
4. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat kegiatan dan/atau
melakukan kegiatan lain selama jadwal kegiatan berlangsung; untuk hal
yang bersifat urgent harus melapor dan memperoleh ijin panitia.
5. Peserta diharapkan meminimalisir penggunaan HP selama kegiatan
berlangsung, baik untuk pengiriman pesan singkat, menelpon, WA,
facebook, email, dsb.
6. Setting suara HP wajib diubah ke moda getar atau senyap pada saat
kegiatan berlangsung.
7. Peserta DILARANG MEROKOK di ruang tertutup dan/atau ber-AC
selama kegiatan berlangsung.
8. Peserta menempati kamar yang telah ditentukan oleh panitia.
9. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung adalah
tanggung jawab panitia sesuai ketentuan yang berlaku.
10. Biaya cucian, seterika, telepon, faximile, pesan makanan sendiri
(pribadi), termasuk makanan dan minuman dalam mini bar dan lain-
lain kebutuhan di luar yang disediakan panitia, merupakan
tanggungjawab peserta masing-masing.
11. Peserta mengenakan pakaian yang sopan dan rapi selama mengikuti
kegiatan.
12. Apabila sakit atau mendapat sesuatu halangan, mohon segera melapor
kepada panitia.
13. Peserta menerima uang transport dan/atau uang lainnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
14. Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri dengan melakukan antara
lain, mencuci tangan, mengganti masker setiap 4 jam, dan menjaga jarak
aman (social distancing).
15. Apabila terdapat hal-hal penting lainnya dan belum tercantum dalamtata tertib
ini, akan ditentukan kemudian dan disampaikan melalui pengumuman
panitia.
BAB III

PENUTUP

Panduan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tahapan


kegiatan Bimbingan Teknis sehingga dapat membantu peserta, narasumber, dan panitia
dalam pelaksanaan kegiatan dengan baik dan efektif. Kepada semua pihak yang telah
berperan aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima kasih dan
penghargaan atas dedikasi serta sumbangan pemikirannya. Semoga panduan ini
dapat memberikan manfaat positif bagi kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan
Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang SMP.

Anda mungkin juga menyukai