Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dhea Elviana

NIM : B.231.19.0084

TUGAS AKUNTANSI SYARIAH (Akuntansi Istishna)


Untuk membangun sebuah Gedung. Diketahui data sebagai berikut:
Transaksi istishna pertama: antara nasabah dengan bank
Harga bangunan: Rp. 150.000.000
Termin pembayaran: 5 termin sebesar @ 30.000.000

Transaksi istishna kedua: antara bank dengan pemasok (kontraktor)


Harga bangunan: Rp. 130.000.000
Termin pembayaran: 3 termin sebesar: 20%= 26.000.000 dan 30%= 39.000.000 dan 50%=
65.000.000
1. Untuk keperluan survey, bank telah mengeluarkan sejumlah dana, akan diakui sebagai biaya
overhead sebagai penambah jumlah harga perolehan barang istishna sebesar Rp. 2 juta dan akad
DITERIMA.
2. Saat menerima barang dari pemasok, karena pemasok telah menyelesaikan 20% pembangunan,
dan diakui dengan hutang
3. Pembayaran barang kepada pemasok
4. Pengakuan pendapatan istishna
5. Saat menerima barang dari pemasok, karena pemasok telah menyelesaikan 30% pembangunan,
dan diakui dengan hutang
6. Pembayaran barang kepada pemasok
7. Pengakuan pendapatan istishna
8. Saat menerima barang dari pemasok, karena pemasok telah menyelesaikan 50% pembangunan,
dan diakui dengan hutang
9. Pembayaran barang kepada pemasok
10. Pengakuan pendapatan istishna
11. Penagihan piutang istishna dan menerima pembayaran piutang istishna dari pembeli (nasabah)
selama 5 kali termin, maka sebenarnya jurnal ini dibuat sebanyak 5 kali sesuai tanggal terminnya,
namun disini dilakukan penyingkatan menjadi Satu
12. Menerima pembayaran termin istishna dari pembeli.

BUATLAH JURNAL MASING MASING KEJADIAN NO 1- 12. DENGAN DATA


SEPERTI YANG TERSEBUT DIATAS. TERIMA KASIH
JAWAB :

1. Untuk keperluan survey, bank telah mengeluarkan sejumlah dana, akan diakui sebagai biaya
overhead sebagai penambah jumlah harga perolehan barang istishna sebesar Rp. 2 juta dan akad
DITERIMA.

Beban pra akad yang ditangguhkan Rp. 2 jt

Kas Rp.2 jt

2. Saat menerima barang dari pemasok, karena pemasok telah menyelesaikan 20% pembangunan,
dan diakui dengan hutang

Asset istisna dalam penyelesaian Rp. 26 juta

Utang Rp. 26 juta

3. Pembayaran barang kepada pemasok


Utang istishna Rp. 26 juta

Kas Rp. 26 juta

4. Pengakuan pendapatan istishna


Asset istishna dalam penyelesaian Rp. 4 juta

Harga pokok istishna Rp. 26 juta

Pendapatan margin istishna Rp. 30 juta

5. Saat menerima barang dari pemasok, karena pemasok telah menyelesaikan 30% pembangunan,
dan diakui dengan hutang
Asset istisna dalam penyelesaian Rp. 39 juta

Utang istishna Rp. 39 juta

6. Pembayaran barang kepada pemasok


Utang istishna Rp. 39 juta

Kas Rp. 39 juta


7. Pengakuan pendapatan istishna
Asset istishna dalam penyelesaian Rp. 6 juta

Harga pokok istishna Rp. 39 juta

Pendapatan margin istishna Rp. 45 juta

8. Saat menerima barang dari pemasok, karena pemasok telah menyelesaikan 50% pembangunan,
dan diakui dengan hutang
Asset istisna dalam penyelesaian Rp. 65 juta

Utang istishna Rp. 65 juta

9. Pembayaran barang kepada pemasok


Utang istishna Rp. 65 juta

Kas Rp. 65 juta

10. Pengakuan pendapatan istishna


Asset istishna dalam penyelesaian Rp. 10 juta

Harga pokok istishna Rp. 65 juta

Pendapatan margin istishna Rp. 75 juta

11. Penagihan piutang istishna dan menerima pembayaran piutang istishna dari pembeli (nasabah)
selama 5 kali termin, maka sebenarnya jurnal ini dibuat sebanyak 5 kali sesuai tanggal terminnya,
namun disini dilakukan penyingkatan menjadi Satu
Piutang istishna Rp. 30 juta

Termin istishna Rp. 30 juta

12. Menerima pembayaran termin istishna dari pembeli.

Kas Rp. 30 juta

Piutang istishna Rp. 30 juta

Termin istishna Rp. 30 juta

Asset istishna dalam penyelesaian Rp. 30 juta

Anda mungkin juga menyukai