Anda di halaman 1dari 16

ANALISA KESELAMATAN KERJA ( JOB SAFETY ANALYSIS )

Nama Pekerjaan : Transportasi PRS menggunakan Kereta ke Lorong Selatan TG1 (loading station Tanggal 20/11/2020 Tandatangan No.JSA:005/ME-UG/20/JSA
FRTS)
Dianalisa Oleh : Unggul BS Baru : Baru

Departemen : Mekanik , Electrik , Produksi Diperiksa Oleh : Jarot Santoso Revisi Ke :

Diperiksa Oleh : Wira.K

Section/Lokasi : Lorong Selatan Underground dari survace ke lorong TG1 Selatan Disetujui Oleh : B.Tjahja AW Tanggal Rev:

Safety Officer : Mudjianto/Heman.S

1 Helm 4 Sepatu Safety 7. Sarung Tangan


Alat Pelindung Diri yang diwajibkan 2 Cap Lamp 5 Masker
3 Sarung tangan 6 Kaca Mata Safety

NO LANGKAH-LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA TINDAKAN PENGENDALIAN


1 Persiapan Kereta Angkut dan 1.1 Kondisi Kereta Sudah Tidak Layak Pakai . 1.1.1 Menggunakan Kereta Kusus /flat car PRS, Meggunakan
Alat Transportasi ( Hoist , Wire kontruksi kereta yang lebih kuat. Perbaiki terlebih dahulu
Rope , Kepala Wire Rope , Alat roda kereta yang sudah ada indikasi rusak atau diganti
Ikat Muatan ). dengan yang baru

1.2 Kelengkapan kereta tidak sesuai dengan standar. 1.2.1 Pastikan Pemeriksaan Roda Kereta, Pin, Safety pin, Link
Chain, Chasis kereta . Harus dalam kondisi baik dan
memenuhi standart. Pastikan dalam pengoperasian Kereta
selalu membawa Stoper kereta 2 set

1.3 Kepala Wire Rope/socket tidak layak pakai 1.3.1 Kepala wire rope yang sudah aus atau sudah teridikasi
rusak ,lakukan penggantian termasuk kaus slingnya dengan
yang baru dan lakukan pengecekan atau test kekuatan
kepala wire rope bahwa kepala wire rope siap
dipergunakan.

1.4 Alat Ikat Barang Muatan yang tidak sesuai standart 1.4.1 Pergunakan Lever Block yang berkapasitas 3,2 ton,Turn
buckle, rantai dan pengikatan dalam kereta muatan PRS
minimal 2 Lever block dan 2 turnbuckle. Periksa juga
kekencangan dalam pengikatan nya
1.5 Hand Brake Drum , Kick Brake Motor pada Brake shoes tidak berfungsi. 1.5.1 Periksa Brake shoe pada Hoist stell atau ganti yang baru dan
periksa juaga pin - pin penghubung handel dan push step
brake perbaiki atau diganti dengan yang baru.

1.6 Terlepas nya Roda Kereta dari Rail kereta akan anjlok beserta muatanya 1.6.1 Sebelum pengoperasian kereta, periksa jalur rail yang akan
Terguling. dilalui kereta muatan PRS ,pastikan kondisi atap dan diding
samping lorong apakah ada yang menyangkut Kereta
Muatan PRS. Pastikan bahwa proses penarikan dan
penurunan kereta yang bermuatan PRS tidak ada yg
tersangkut Arches.

1.7 Signal Operator Hoist tidak layak/tidak berfungsi ,sehingga 1.7.1 Pastikan Tali isyarat pengoperasian Hoist dalam keadan Baik
Membahayakan saat proses Transportasi. dan pada posisi nya , Test Fungsi dari Tali Isyarat harus
terkoneksi sampai dengan ruang Hoist.

1.8 wire rope terputus pada saat penarikan kereta muatan PRS 1.8.1 Pastikan kondisi Wire Rope sesuai dengan ukuran nya
standart yang digunakan pada Hoist 200 Hp 30mm , Periksa
wire rope sebelum penggunaan dan pastikan wire rope
dalam keadaan aman .

2 Pemuatan PRS ke Kereta, 2.1 Webbing Sling dan turn buckle, yang sudah lapuk , tidak sesuai panjang 2.1.1 Persiapkan Webing Sling dan turnbuckle yang sesuai
menggunakan OHC (over head nya dengan webbing sling yg lainya, Kapasitas kekuatan tarik webing kapasitas barang yang akan diangkat atau ditarik, Periksa
crane ) 30 Ton sling tidak sesuai dengan berat PRS yang akan diangkat kondisi webbing sling sebelum di pergunakan,

2.2 Tenaga kerja atau Operator yang kurang berpengalaman. 2.2.1 operator yang bersertifikasi mengoperasikan alat.

2.2.2 Pengawas Memberikan penjelasan mengenai sistem kerja


yang benar , dan setiap pekerja operator Hoist ataupun
Pekerja kawal kereta sudah mempunyai Lisensi , petugas
Loading dan unload PRS , sudah berpengalaman.

2.3 Lokasi Pemuatan Banyak Material Kayu dan Besi yang tidak ada 2.3.1 Menyiapkan tempat kerja yang aman tidak ada benda-
kaitanya dengan proses Pemuatan PRS benda yang membahayakan pekerja. Melakukan
pembersihan dan menyusun ditempat lain barang-barang
yang tidak berkaitan dengan pekerjaan ini.

2.4 Menggunakan OHC (over head crane) yang tidak sesuai daya angkatnya 2.4.1 Gunakan OHC(over head crane) 30 Ton. Berat PRS yang akan
dengan beban PRS yang akan diangkat diangkat 18.000 Kg(18 ton)
2.5 Kereta pengangkut PRS tidak siap pada posisi nya , Stoper Roda Kereta 2.5.1 Sebelum OHC (over head crane) mengangkat PRS Siapkan
tidak dipasang, PRS yang sudah terangkat OHC(over head crane) dapat Kereta kusus/flat car, jika akan proses pemuatan PRS ,
menimpa pekerja di bawahnya. Pasang Stoper pada roda kereta agar pada saat pemuatan
kereta tidak bergerak, Siapkan dan pastikan safety pin dan
Track link chain yang penyambung kereta dalam keadaan
baik

2.6 Aba- aba ( kode ) untuk pekerja pemuatan dengan operator OHC yang 2.6.1 Sebelum pemuatan supervior mekanik dan supervisor
tidak sinkron . produksi maupun operator over head crane dan pekerja
pemuatan PRS. Melakukan kordinasi dahulu cara kerja dan
pengertian aba - aba dalam proses pemuatan.

2.7 Kondisi Lifting Tackle pada PRS dalam kondisi rusak atau aus , Webing 2.7.1 Pekerja pemuatan PRS ke kereta, Sebelum proses pemuatan
sling Putus , Shackle terlepas pin nya memeriksa dan memastikan kondisi Shackle, Webbing ,
Lifting tackle harus dalam kondisi baik . Ganti dengan yang
baru jika terjadi kejanggalan pada alat - alat angkat tsb.

3.1 Posisi Peletakan PRS yang sudah dimuatkan pada Kereta tidak 3.1.1 Dalam proses peletakan PRS ke dalam Kereta, Pekerja
tertumpu pada Chasis Kereta . PRS yang dimuat di kereta terguling dan pemuatan wajib mengarahkan pada saat proses pemuatan
dapat menimpa pekerja barang, dan pastikan bahwa PRS sudah terpasang pada
posisi yang benar

3.2 Pemuatan PRS tidak Balance pada titik tumpu pada kereta pemuat 3.2.1 Sebelum kereta dimuati PRS , Pekerja wajib memasang
barang. Kereta yang di muati PRS akan miring dan akan membahayakan stopper pada roda kereta, pastikan kondisi PRS yang di
Pekerja ( Roda Kereta akan terlepas dari Rail ) angkat OHC dalam kodisi rata seimbang , Pada saat
peletakan PRS pada kereta pastikan antara barang dan
kereta seimbang.

3.3 Ikatan antara Cassis kereta dan Body PRS Kendor /longgar. 3.3.1 Pastikan Pengikatan PRS dengan Kereta dengan benar,
dengan menggunakan lever block cap 3,2 ton 2 pcs ikatkan
3 Pengikatan Kereta dengan PRS pada badan PRS ke Cassis kereta, jika rantai lever Block tidak
sampai. Tambahkan rantai penyambung yang di kaitkan di
kereta serta penggunaan turn buckle . Pengikatan PRS pada
Kereta harus di awasi dan dipastikan oleh Pengawas
Mekanik .
3.4 Alat Ikat PRS dengan Kereta tidak memenuhi standart , Lifting Tackle 3.3.1 Pengawas atau Supervisor Mekanik , Produksi harus meriksa
pada benda sudah Retak, Cassis Kereta sudah lapuk. Membahayakan kondisi dari lifting tackle pada PRS , Lever Block , Shackle,
pekerja yang sedang melakukan pengikatan PRS dengan Kereta dapat Rantai Penyambung Lever Block,turn buckle , danpastikan
terjepit tangannya. kondisi harus baik . Ganti dengan yang baru jika sudah
rusak. Kemudian cara- cara pengikatan pekerja juga harus
deberi pemberitahuan terlebih dahulu.

4.1 Pengoperasian hoist tidak normal sering tejadi kejutan pada saat 4.1.1 pengawas memastikan ,Operator bersertifikat (sertifikasi
penarikan Kereta yang dimuati PRS, Mengakibatkan Kereta terlepas operator hoist 200 hp)yang mengoperasikan alat.
dari Rail ( Anjlok ), Kereta muatan PRS Terguling

4.2 Kereta atau gerobak overload , mengakibatkan Hoist tidak mampu 4.2.1 Pastikan Rem pada hoist bekerja dengan baik, lakukan
untuk mengerem.Mengakibatkan Kereta Muatan PRS meluncur pemeriksaan sebelum di pergunakan. Pastikan berat muatan
yang ditarik yang akan ditarik. Berat PRS 18000 kg , pastikan
juga pengangait antar kereta terpasang dengan baik Three
link Chain, Safety Pin

4.3 Pengaturan percepatan hoist tidak stabil pada saat penurunan Kereta 4.3.1 Lakukan dan Periksa alat komunikasi melalui massanger wire
yang Bermuatan PRS. bekerja dengan baik. Pasang stopper kereta pada jalur rel
yang jarak nya disesuaikan dengan panjang belt yang akan
ditarik. Pengawas menunjuk crew pengawal kereta dan
pengawal belt yang ditarik. Pastikan dan usahakan
percepatan kereta harus stabil . +/- 60mtr /min.

Proses Transportasi PRS dengan


4 Kereta masuk ke Lorong Muara
TG1 4.4 Posisi Pengawal Kereta tidak ada pada tempatnya dan tidak mengerti 4.4.1 Pada saat pengawalan Pengawal harus pada diposisi
posisi pengawalan kereta. Mengakibatkan pada saat kereta bermuatan belakang kereta muatan 5 meter dari kereta muatan, dan
PRS operasi, tidak terawasi jika terjadi lepas dari rail. pengawal kereta harus dalam posisi di bawah dari
massanger wire guna untuk cepat merespon penghentian
kereta yang sedang beroperasi secara cepat.

4.5 Lokasi jalur Transportasi yang tidak bersih dari kayu balok, Tanah yang 4.5.1 Sebelum pengoperasian kereta dengan hoist , pengawas
menonjol melebihi dari jalur Rail , benda - benda lain yang menutupi atau pengawal kereta harus meriksa jalur kereta terlebih
jalur rail . Mengakibatkan mengganggu proses tranportasi kereta yang dahulu dan melakukan pembersihan lokasi jalur yang akan
dimuati PRS. mengganggu proses transportasi kereta muatan PRS.

4.6 kereta menabrak pekerja 4.6.1 pengawas memastikan jalur transportasi kereta
kosong/tidak ada pekerja dalam jalur transportasi.

4.6.2 pengawal kereta saat mengawal kereta berada di belakang


flat car, dengan jarak 5 meter.
5.1 wirerope penarik mengenai pekerja 5.1.1 pekerja memastikan tidak ada yang berada pada posisi jalur
wirerope endless hoist.

5.2 roll block terlepas mengenai anggota tubuh pekerja 5.2.1 pekerja memastikan baut pengunci roll block pada arches
terpasang kuat.

penarikan kereta (flat car) dar


muara Bypass TG1 ke loading 5.2.2 pengawas memeriksa serta memastikan kondisi fisikroll
5 station FRTS menggunakan block dengan aman.
endless hoist (22kw) 5.3 pekerja tertabrak kereta (flat car) 5.3.1 leader memberikan aba-aba kepada operator endless hoist
dengan benar,serta memastikan keadaan sekitar aman.

5.4 wire rope putus sehingga mengenai anggota tubuh pekerja 5.4.1 pengawas memastikan area jalur transportasi aman, tidak
ada pekerja yang berada di sekitar wire rope.

6 Menurunkan PRS dari Kereta ke 6.1 air block FRTS pada Top Hock nya terlepas dari kaitan nya. 6.1.1 Pastikan rantai penarik barang menggunakan rantai sesuai
loading station FRTS dilokasi Mengakibatkan PRS yang di angkat terjatuh menimpa Pekerja. standar di ikatkan pada PRS , air Block harus ada Savety
TG1 selatan Latch dan berfungsi dengan baik.

6.2 Rantai Penarik air Block putus , Mengakibatkan operator terkena 6.2.1 Pastikan Segel rantai terpasang dengan baik , pasangkan
cambukan rantai air Block, juga baut pengunci rantai , Pergunakan rantai air block FRTS
yang masih layak terpakai, periksa kondisi rantai terlebih
dahulu sebelum dipergunakan untuk menarik PRS dan
posisi operator air Block ( lihat SOP penggunaan air Block
FRTS )

6.3 Jumlah alat angkat tidak lengkap , Mengakibatkan proses pengangkatan 6.3.1 pengawas harus selalu memastikan persiapan alat kerja
tidak simetris dan PRS yang di angkat terguling menimpa operator lever ( Lever Block, Rantai penyambung, turn buckle). Pekerja
block Penurunan PRS dari kereta juga harus memastikan posisi
dari titik angkat dari PRS , pada saat penarikan PRS harus
secara bersamaan.

6.4 Clamp Shackle tidak sesuia kapasitas berat yang diangkat. 6.4.1 Pastikan Kemapuan dari Shackle yang di pergunakan (Benda
Mengakibatkan Putusnya Shackle, Top Hock Lever block meleset dari Yang Di angkat 18000 kg ) . Persiapkan pada setiap sisi air
kaitanya . Dapat Menimpa Pekerja yang menurunkan PRS dari kereta Block menggunakan Shackle untuk kemampuan yang cukup.
6.5 air Block FRTS Rusak , Mengakibatkan PRS yang diangkat terturun 6.5.1 Sebelum menggunakan air Block , Pengawas dan Supervisor
sendiri dan menimpa pekerja yang menurunkan barang. memastikan kondisi air Block FRTS Baik dan siap digunakan,
Sampaikan ke Pekerja Pengikatan PRS maupun Penurunan
PRS. Ganti dengan yang baru jika air block dalam kondisi
tidak lengkap part nya ataupun Rusak.
ANALISA KESELAMATAN KERJA ( JOB SAFETY ANALYSIS )

Nama Pekerjaan : Transportasi PRS menggunakan Kereta (flat car) FRTS ke Longwall Tanggal 20/11/2020 Tandatangan No.JSA:006/ME-UG/20/JSA

Dianalisa Oleh : Unggul BS Baru Baru

Departemen : Mekanik , Electrik , Produksi Diperiksa Oleh : Jarot Santoso Revisi Ke :

Diperiksa Oleh : Wira.K


Section/Lokasi : Underground / loading station FRTS (TG 1 selatan) ke lorong longwall 1
Disetujui Oleh : B.Tjahja AW Tanggal Rev:
Safety Officer : Mudjianto/Heman.S

1 Helm 4 Sepatu Safety 7. Sarung Tangan


Alat Pelindung Diri yang diwajibkan 2 Cap Lamp 5 Masker
3 Sarung tangan 6 Kaca Mata Safety

NO LANGKAH-LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA TINDAKAN PENGENDALIAN


1.1 Kondisi Kereta Sudah Tidak Layak Pakai . 1.1.1 pekerja melakukan pemeriksaan fisik unit flat car secara menyeluruh
sebelum mengoperasikan FRTS

1.2 Kelengkapan kereta tidak sesuai dengan standar. 1.2.1 Pastikan Pemeriksaan kelengkapan kereta dengan benar dan sesuai
dengan standar unit FRTS
Persiapan alat Angkut dan Alat
1 1.3.1 Pergunakan Lever Block yang berkapasitas 3,2 ton,Turn buckle,
Transportasi ( FRTS ).
rantai ,segel dan pengikatan dalam kereta muatan PRS minimal 2 Lever
block dan 2 segel.
1.3 Alat Ikat Barang Muatan yang tidak sesuai standart
1.3.2 pastikan alat pengikat/penarik PRS sesuai dengan beban yang akan di
pindahkan(PRS).

2 pemindahan PRS dari kereta hoist 200 2.1.1 pengawas memastikan ikatan pada unit PRS terpasang dengan benar dan
HP ke flat car FRTS kuat

2.1.2 pekerja memberikan aba-aba/perintah kepada operator air block dengan


benar.
2.1 PRS terguling /terjatuh
2.1.3 pekerja memastikan stoper pada loading station terpasan sebelum proses
pemindahan dilaksanakan.
2.1.4 pengawas memastikan operator air block FRTS sudah di latih/training
oleh pihak terkait(famur)

2.2 anggota tubuh terjepit PRS 2.2.1 pekerja memastikan anggota tubuh tidak berada pada posisi terjepit
2.2 anggota tubuh terjepit PRS 2.2.1 pekerja memastikan anggota tubuh tidak berada pada posisi terjepit

2.2.2 pengawas memberikan aba-aba kepada operator dengan benar

2.3 Anggota tubuh tertabrak PRS 2.3.1 pekerja memastikan berada pada posisi aman saat proses penarikan PRS

2.4 air block tidak berfungsi dengan baik 2.4.1 pekerja memastikan koneksi hose sudah tersambung dengan benar

2.4.2 pekerja memperhatikan pergerakan PRS saat proses perpindahan barang .

3 transportasi PRS dari loading station ke 3.1.1 pekerja memastikan PRS terikat dengan benar pada flat car
unloading station (longwall)
3.1 PRS terguling /terjatuh 3.1.2 pekerja memperhatikan pergerakan flat car ,agar tidak terbentur dengan
archis.

3.2.1 operator yang mengoperasikan FRTS harus memiliki pengalaman/di latih


oleh pihak terkait(famur).

3.2.2 pengawas harus memperhatikan kecepatan operasi FRTS serta


3.2 FRTS meluncur dengan kecepatan tidak stabil memberhentikan unit apabila terjadi kondisi bahaya .

3.2.3 pengawas selalu berkomunikasi dengan operator FRTS dengan


memperhatikan wilayah kerja.

3.3.1 pengawas memastikan tidak ada pekerja yang berada pada area jalur
tranportasi PRS
3.3 FRTS menabrak pekerja 3.3.2 pekerja pengawal kereta berada pada posisi di belakang flat car dengan
jarak 5 meter.

3.4 kabel power FRTS terjepit 3.4.1 pekerja memperhatikan gerakan kabel saat proses transpotasi PRS
berlangsung.

4.1.1 pengawas memastikan ikatan pada unit PRS terpasang dengan benar dan
kuat.

4.1.2 pekerja memberikan aba-aba/perintah kepada operator air block dengan


benar.

4.1.3 pengawas memperhatikan ikatan air block pada archis terpasang dengan
4.1 PRS terguling /terjatuh kuat

4.1.4 pengawas memastikan operator air block FRTS sudah di latih/training


oleh pihak terkait(famur)

pemindahan PRS dari flat FRTS ke


4
Unloading FRTS
4.1.5 Pastikan rantai penahan barang menggunakan rantai sesuai standar di
pemindahan PRS dari flat FRTS ke ikatkan pada PRS , air Block harus ada Savety Latch dan berfungsi dengan
4
Unloading FRTS baik.

4.2.1 pekerja memastikan anggota tubuh tidak berada pada posisi terjepit
4.2 anggota tubuh terjepit PRS
4.2.2 pengawas memberikan aba-aba kepada operator dengan benar

4.3 PRS terperosok/amblas 4.3.1 pekerja memastikan area penurunan PRS aman

4.3.2 pekerja mempersiapkan media untuk alas PRS (kayu) untuk mencegah
resiko PRS amblas
ANALISA KESELAMATAN KERJA ( JOB SAFETY A

Nama Pekerjaan : Pemasangan Engsel Rel XC1

Departemen : Mekanik Underground


Section/Lokasi : Transportasi / Area Office PT.GDM (atas) ke Area Workshop

1 Helm
Alat Pelindung Diri yang diwajibkan 2 Kaca mata Safety
3 Sarung tangan
NO LANGKAH-LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA
1.1 Peralatan yang tidak standard mengakibatkan bahaya bagi pekerja

1.2 Penempatan alat-alat kerja yang tidak beraturan


Penyiapan alat kerja yang akan
1 digunakan
1.3 Pendataan kebutuhan alat yang tidak terencana

1.4 Kondisi peralatan sudah tidak layak pakai

2.1 Ruang Kerja yang terbatas akan menyulitkan ruang gerak pekerja

2.2 Tenaga kerja yang kurang berpengalaman untuk mengatasi pekerjaan

Penyiapan material dan ruang


2 kerja yang akan digunakan

2.3 Penataan atau penempatan material yang kurang baik

2.4 Pendataan kebutuhan alat yang tidak terencana

Mengindentifikasi rel yang akan


3 dipotong/diganti untuk
pemasangan engselan
Mengindentifikasi rel yang akan
3 dipotong/diganti untuk
pemasangan engselan

Melakukan pelepasan sambungan


4 rel

Melakukan pencabutan paku (clip)


5 rel

Melakukan pembongkaran rel


6 yang akan dipotong/diganti

7 Pemasangan bantalan rel

8 Pemasangan rel yang telah


disiapkan
Pemasangan rel yang telah
8 disiapkan

9 Pemasangan engselan

10 Melakukan setting/penyesuaian
rel

11 Penguatan clip rel

12 Uji coba
MATAN KERJA ( JOB SAFETY ANALYSIS )

Tanggal 20/11/2020 Tandatangan No. JSA : 004/ME-UG/20/JSA

Dianalisa Oleh Unggul BSY Baru Baru

Diperiksa Oleh Jarot.S


Diperiksa Oleh Wira K Revisi Ke :
Disetujui Oleh B.Tjahja AW Tanggal Revisi:

Safety Officer Mudjianto/Herman.s


4 Sepatu Safety
5 Ear Plug
6 Masker
A TINDAKAN PENGENDALIAN
n bahaya bagi pekerja 1.1.1 Memastikan kondisi peralatan yang lebih baik dan penggatian peralatan
yang standart , pemeriksaan dan perlakuan alat yang benar dan
terinventarisir.
uran 1.2.1 Membuat rencana penempatan alat dan memastikan peletakan alat yang
benar sesuai tempat alat yang dibutuhkan.

ana 1.3.1 Memastikan alat apa saja yang dibutuhkan dan terdata

1.4.1 Pembaruan alat-alat kerja, memeriksa fungsi dari alat tersebut terhadap
pekerja, memberikan training singkat mengenai penggunaan alat- alat

ruang gerak pekerja 2.1.1 Menyiapkan tempat kerja yang aman tidak ada benda-benda yang
membahayakan pekerja. Melakukan pembersihan dan menyusun ditempat
lain barang-barang yang tidak berkaitan dengan pekerjaan ini.

ntuk mengatasi pekerjaan 2.2.1 Pengawas memberikan penjelasan mengenai sistem kerja yang benar
kepada setiap crew yang terlibat dengan pekerjaan tersebut,
menyampaikan setiap prosedur baik itu perihal langkah kerja ataupun
keselamatan kerja serta melakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum
melakukan pekerjaan

urang baik 2.3.1 Memastikan terlebih dahulu lokasi kerja serta penempatan material
maupun alat kerja sudah baik sebelum lanjut melakukan pekerjaan.

ana 1.3.1 Memastikan alat apa saja yang dibutuhkan dan terdata

Anda mungkin juga menyukai