Anda di halaman 1dari 1

B.

Perencanaan keselamatan konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO

PENGENDALIAN LANJUTAN

TINGKAT RISIKO SISA (TR)


PENGENDALIAN AWAL

NILAI RISIKO (F X A)
TINGKAT RESIKO (TR)

TINGKAT RESIKO (TR)


NILAI RESIKO (FXA)

KETERANGAN
KEMUNGKINA (F)

KEPARA HAN (A)


KEPARAHAN (A)
PERSYARATAN
NO
PEMENUHAN PERATURAN
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A

Terjadi insiden Akan di


Undang-Undang No. 1 berikan
berupa pekerja
Tahun 1970, Undang- panduan
terkena alat Akan di
Undang No. 2 Tahun
pengaduk beton, > keselamatan, berikan
2017, Undang-Undang
Sehingga terjadi diberi rompi panduan
Nomor 13 Tahun 2003,
luka ringan dan luka berwarna, keselamatan,
Permen PU No. 5
berat,. Terjadi helm, sarung diberi rompi
Tahun 2014, PP No. 20
insiden berupa tangan, berwarna,
Tahun 2012,
pekerja terhirup/ kacamata, helm, sarung
Pekerjaan dan Potensi terhimpit KEP.174.MEN.1986 RESIKO
terkenasemen tangan,
1 pemasangan jaringan material dan No. 104-KPTS- 1986, , sepatu 4 4 16 SEDANG 4 4 16 SEDANG DAPAT DI
(Iritasi), > kacamata,
pipa peralatan Permen PUPR No. 02 safety dan KENDALIKAN
Sehingga terjadi sepatu safety
Tahun 2018. Surat penempatan
luka ringan dan luka dan penempatan
Edaran No. 11 Tahun rambu yang
berat. Terjadi rambu yang
2019. Pemenaker No. dapat
Gangguan akibat dapat terlihat
01 Tahun 1980, terlihat
kondisi tempat kerja dengan jelas.
Pelaksanaan Pekerjaan
tidak memenuhi dengan Peralan K3
yang merujuk pada
syarat, > Sehingga jelas. dilapangan
ketetapan/Aturan
terjadi sakit ringan Peralan K3
Resmi dari Pemerintah
dan sakit berat. dilapangan

Keterangan:
1 Pejabat Penandatangan Kontrak mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2 Pejabat Penandatangan Kontrak mengisi kolom ―uraian pekerjaan‖ dan ―identifikasi bahaya berdasarkan tahapan pekerjaan.

Kolom ―uraian pekerjaan‖ dan ―identifikasi bahaya‖ yang diisi oleh Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan tahapan pekerjaan, dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan
3
identifikasi bahaya dari yang sudah dicantumkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.

Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila
4
dinilai tidak ada yang diisikan, maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".

Anda mungkin juga menyukai