RKK Rehabilitasi Sisi Darat Pelabuhan
RKK Rehabilitasi Sisi Darat Pelabuhan
DAFTAR ISI
Kegiatan konstruksi adalah suatu kegiatan yang kompleks, yaitu perpaduan antara kondisi
lingkungan dan tuntutan spesifikasi teknis bangunan yang didalamnya banyak terjadi interaksi
antara alat-alat / bahan - bahan kerja dan sumber daya manusia.
Interaksi antar alat-alat / bahan - bahan kerja dan sumber daya manusia ini berpotensi
Oleh karenanya, perlu dilakukan upaya pencegahan sejak dini sebagai langkah awal untuk
Upaya preventif ini dimulai dengan membentuk suatu sistem manajemen K3 yang didasarkan pada
Plan - Do - Check dan Action yang dilakukan secara berkesinambungan dalam pelaksanaannya.
Tonny Patombongi
Direktur
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
DESKRIPSI RESIKO
PENILAIAN PENILAIAN
TINGKAT RESIKO SISA RESIKO
Kemungkinan (F)
Tingkat Resiko
Tingkat Resiko
Keparahan (A)
Keparahan (A)
JENIS BAHAYA PENGENDALIA
NO PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL KET
JENIS PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA (TIPE N LANJUTAN
(TR)
(TR)
KECELAKAAN)
1 Pekerjaan Pemasangan Kuda-Kuda Baja Ringan Terjatuh Dari Ketinggian Kondisi Ringan - Penggunaan peralatan dan perlengkapan kerja Control akan penggunaan alat2 kerja yang
Kondisi Berat sesuai standar memenuhi syarat 1 2 2 Kecil 0 0 0 Kecil
Monitoring
- Melakukan pelatihan kepada pekerja Alat digunakan dengan syarat tekniks dan
- Pemasangan rambu - rambu peringatan selalu ada pengetesan alat sebelum di
- Penggunaan APD yang sesuai gunakan
B.2 Rencana tindakan (sasaran & program)
Sasaran Program
No. Pengendalian Resiko
(sesuai Kolom Tabel 6 Jangka Indikator
Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Monitoring Penanggung Jawab
Waktu Pencapaian
1 Control akan penggunaan alat2 - Lingkungan kerja yang Aman dan - Tingkat kecelakaan kerja Monitoring Dan Sumber Daya Manusia Sesuai jangka 100 % Sesuai Standard Chek List Petugas K3
kerja yang memenuhi syarat Bersih yang terjadi Pelatihan yang memenuhi waktu K3
- Seluruh pekerja memenuhi prinsip Ketentuan Serta Pelaksanaan
Alat digunakan dengan syarat keselamatan Kerja Konstruksi - Tingkat Kepatuhan Kebutuhan Pekerjaan
tekniks dan selalu ada pengetesan Pemenuhan Persyaratan
alat sebelum di gunakan - Penggunaan APD Yang memenuhi Keselamatan kerja
Syarat dan Layak Pakai
C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
C.1. Sumber Daya
- Segala sumber daya yang berhubungan dengan pelaksanaan program keselamatan konstruksi
harus diperhatikan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
C.2. Kompetensi
- Pentingnya Petugas K3 yang berkompeten dalam melaksanakan program keselamatan Konstruksi
dan melakukan sosialisasi secara berkala kepada pekerja
C.3. Kepedulian
- Pentingnnya Keselamatan Pekerja Konstruksi maka diperlukan inspeksi sebelum dan sesudah
pelaksanaan konstruksi pada setiap item pekerjaan mengenai penerapan Program Keselamatan
Konstruksi
C.4. Komunikasi
- Sosialisasi dan Pemberian Penjelasan mengenai pentingnya K3 Konstruksi kepada Pekerja
yang dilakukan secara berkala. Melalui papan informasi K3i dan penyuluhan pada saat briefing K3
Sebelum pekerjaan
4 Rapat Keselamatan Konstruksi (Construction Safety Meeting) Petugas K3
Dimulai
1 Perencanaan Operasi
a. Penyusunan/Pemeliharaan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) yang berkelanjutan.
b. Membentuk Organisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
c. Mengidentifikasi/Mengendalikan seluruh Sumber Bahaya dan Aspek Lingkungan
d. Memberikan Pelatihan/Kursus tentang K3 bagi seluruh Karyawan
2 Tinjauan Manajemen
- Melakukan Pemeriksaan Secara Berkala terhadap Pelaksanaan Keselamatan Kerja
- Memberikan Dukungan dan Pengertian tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Segera melakukan perbaikan apabila terjadi keselahan prosedur dalam pelaksanaan
program Keselamatan dan Kesehatan Kerja