Perawat,
IGD, RAJAL, Aster, Candana, Melati, Risiko terhadap keselamatan dan keamanan
Clening Koordinasi dengan pihak Cek kondisi atap dan plafon secara
RANAP, Anggrek, falmboyan; rekam pasien, pengunjung, keluarga dan petugas
6 Operasional
PENUJANG, medis, PDE, perkantoran,
service,
dikarenakan atap dan plafon banyak yang
4 4 Sangat Tinggi IPFNM, renovasi dan 4 64 3 1 1 berkala dan merenovasi sesuai standar Ka Inst IPFNM 3 bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 3 bulan
petugas perbaikan atap dan plafon bangunan
PERKANTORAN CSSD, IBS, IGD, ICU, ICVCU bocor
administrasi
IGD, RAJAL, IGD, Seluruh rawat Jlan, Risiko pasien resisten terhadap antibiotika re edukasi peraturan Melakukan monitoring dan evaluasi
farmasi,perawa KPRA dan Kabid
21 Kebijakan RANAP, IBS, seluruh rawat Inap, IBS,
t,dokter
tertentu karena penggunaan antibiotik tidak 3 5 Sangat Tinggi penggunaan antibiotik 4 60 4 1 2 penggunaan antibiotik profilaksis,
Pelayanan Medik
2 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 2 bulan
Ruang Tindakan ruang tindakan bijak profilaksis, empirik dan definitif. empirik dan definitif.
Melakukan edukasi ke
keluarga dan pasien untuk
Risiko serangan berulang pada pasien menjaga pasien agar tidak
Melakukan kolaborasi dengan satpam
STEMI dikarenakan pasien kelelahan terlalu banyak dikunjungi ,
Dokter, untuk berjaga di pintu ICVCU terutama
22 Operasional RANAP ICVCU
Perawat
setelah dibezuk keluarga dimana terjadi 4 5 Sangat Tinggi Memasang papan 3 60 4 1 2
saat jam kunjung, Melakukan
Ka. Instalasi PJT 2 bulan 3 5 Sangat Tinggi 2 30 8 2 bulan
perubahan EKG dan hemodinamik setelah pemberitahuan untuk jam
pengusulan dipasangnya pintu elektrik
jam besuk selesai kunjung beserta maksimal
orang yang dapat berkunjung
di depan pintu ICVCU Koordinasi dengan security untuk
Perawat , Risiko terjadi keterlambatan tindakan karena Himbauan prioritas pada mendahulukan pasien, mengusulkan
23 Operasional RANAP Flamboyan 6,7,8,9,10
Dokter waktu akses pasien melalui lift cukup lama
5 4 sangat tinggi
pasien terhadap pengujung
3 60 4 1 2
manajemen memilah lift untuk pasien,
Ka. Sub. Bag RT 2 bulan 4 4 Sangat Tinggi 3 48 3 2 bulan
pengunjung dan petugas
Risiko paparan infeksi pada petugas dan
pasien lain karena waktu tunggu hasil swab Koordinasi dengan pihak lab
IGD, ROE , Melati 3, wing
Dokter, dan rontgen lama, tidak ada ruang isolasi dan radiologi agar Pembuatan SPO respon pemeriksaan Ka. IBS, Bidang Yan
24 Operasional IGD, RANAP melati; HCU Neo; cendana
Perawat tersendiri untuk pasien infeksius, masih
5 4 Sangat Tinggi
memprirotaskan pasien
3 60 4 1 2
penunjang di RS Medis
2 bulan 4 4 Sangat Tinggi 3 48 3 2 bulan
2,3 , Mawar 2,3;
banyak pasien imunocompromise bercampur dengan kecurigaan
Sosialisasi infeksius
SPO terkait
dengan pasien infeksius; preventive maintenance Memperbaruhi SPO preventive
Risiko alat medis mudah rusak karna peralatan medik. Preventive maintenance peralatan medik yang baru,
IGD, seluruh rawat jalan,
preventive Maintenance (pemeliharaan rutin) maintenan dilakukan tiap evaluasi kegiatan pereventive
25 Operasional IPFM seluruh rawai inap, seluruh User, Teknisi
peralatan medik yang belum optimal
4 5 Sangat Tinggi
bulan. Mengoptimalkan staf
3 60 4 3 2
maintenance 3 bulan sekali dan
Ka. IPFM 3 bulan 3 5 Sangat Tinggi 3 45 4 3 bulan
pelayanan penunjang
dilakukan oleh teknisi teknisi yang ada dengan beban pengajuan penambahan staf teknisi di
pemeliharaan di 2 gedung IPFM
Risiko biaya perbaikan peralatan medik tinggi (jumlah alat sekitar 350 unit)
Mencari harga pembanding
IGD, seluruh rawat jalan, karena dilakukan oleh agen/distributor resmi Menugaskan tenaga khusus memikirkan
atau pihak 3 yang dapat
26 Keuangan IPFM seluruh rawai inap, seluruh Teknisi dengan harga perbaiakan/penggantian 4 5 Sangat Tinggi
mengerjakan dengan harga
3 60 4 2 2 hal tersebut, berkooridinasi dengan unit Ka. IPFM 3 bulan 3 5 Sangat Tinggi 3 45 4 3 bulan
pelayanan penunjang sparepart yang tidak terkontrol karena tidak terkait
yang lebih murah
ada kompetitor.
Risiko penundaan penyelesaian administrasi
karena pasien pulang elektif diluar jam kerja
Petugas -/+ 41 % dimana 90% dengan penjamin Koordinasi dengan Yanmed,
27 Operasional Pendapatan Kasir Ranap
Akurasi BPJS yang hanya titip sementa iur biaya
5 4 Sangat Tinggi
IRM dan Yanper
3 60 4 1 2 Review SPO pemulangan pasien Ka. Bid. Yan. Medik 3 bulan 4 4 Sangat Tinggi 3 48 3 3 bulan
perawatan, karena tidak ada petugas coder
maupun VI
Resiko penerimaan Jasa Pelayanan mundur Melakukan koordinasi dengan Koordinasi dengan pelayanan sesuai
Pelayanan Administrasi Pengolah data
31 Reputasi Pendapatan
terpadu(OSA) klaim
akibat penyerahan berkas klaim tidak tepat 5 3 Sangat Tinggi pelayanan untuk kelengkapan 4 60 4 3 2 dengan SPO tentang pemulangan Karu, Yan Med 3 bulan 4 3 Tinggi 3 36 6 3 bulan
waktu / mundur berkas pemulangan pasien pasien
1. Membuat Daftar
bidang/bagian/instalasi yang
sudah/belum mengirim laporan 2.
Kabid Akuntansi &
Bidang Akuntansi RSUD Dr. Resiko Keterlambatan Penyusunan Laporan Meminta/menagih/konfirmasi Pelaksanaan SPO pengiriman
45 OPERASIONAL & Verifikasi
Bidang Akuntansi & Verifikasi
Moewardi Keangan / Operasional
3 5 Sangat Tinggi
dengan bidang/bagian/instalasi
4 60 4 3 2
data/laporan kepada
Verifikasi Ka. 2 Bulan 2 5 Tinggi 4 20 11 2 Bulan
Bidang/Bag./Instalasi
bidang/bagian/instalasi 3.
Pelaksanaan review / klarifikasi 4.
Pelaksanaan Pengecekan
Risiko membahayakan kehidupan pasien
HCU,ICU,PICU, ICVCU, kerjasaman dengan PLN,
karena pemadaman listrik dari PLN tanpa
RANAP. NICU, IBD, Radiologi, Dokter, Tersedia UPS, Jenset yang Pengajuan listrik premium ke direktur
46 Operasional PENUNJANG Radioterapi, laborat, IBS, Perawat
pemberitahuan sebelumnya berakibat 4 5 Sangat Tinggi
cukup, koordinasi dengan unit
3 60 4 2 2
Kecukapan bahan bakar solar
Ka instalasi 1 bulan 3 5 Sangat Tinggi 3 45 6 1 bulan
pelayan terganggu dengan menggunakan
Cathlab, Endoscopy, ESWL kerja
alat canggih
Risiko terjadinya hipotermia pada bayi yang Pengajuan permohonan inkubator
Meminjam inkubator transport transport melalui ka instalasi kepada
47 Operasional IGD NICU Perawat dilakukan transfer karena belum tersedia 5 5 Sangat Tinggi
ke ruang lain
2 50 5 1 2 Ka. Instalasi 6 bulan 4 5 Sangat Tinggi 3 60 2 6 bulan
inkubator transport direktur
Resiko keselamatan pasien pada saat
resusitasi neonatus dikarenakan alat Pengajuan permohonan peralatan Tim
Mengoptimalkan alat yang ada resusitasi melalui ka. instalasi dan
Dokter, resusitasi tidak lengkap dan sudah tidak 1. Sosialisasi penyamaan persepsi
48 Operasional IGD NICU 5 5 Sangat Tinggi dan menggunakan Pulse 2 50 5 1 2 mengusulkan di IBS memiliki alat dan Ka. Instalasi 6 bulan 4 5 Sangat Tinggi 3 60 2 6 bulan
Perawat layak ( Tpiece resusitator pecah, infant komitmen kepada pimpinan seluruh unit
oximetri milik PPDS resusitasi
warmer di IBS kurang panas, tidak ada pulse kerja (Bag/Bid/Ins/KSM) pentingnya
oximetri) menyerahkan laporan tepat waktu
1. Koordinasi dengan unit kerja
Risiko keterlambatan penyusunan laporan sesuai ketentuan (SPO) dan risikonya.
melalui telepon/WA
dari unit kerja (Bag/Bid/Ins/KSM meliputi 2. Membangun dan meningkatkan
Bagian Staf Sub Bag 2. Evaluasi melalui pertemuan
49 Operasional Perencanaan
Bagian Perencanaan
Monev
laporan SPM, kinerja pelayanan, APBD, 4 3 Tinggi
3. Menyampaikan feedback
4 48 6 2 2 sistem pelaporan internal untuk Ka. Bag. Perencanaan 2 bulan 3 3 Sedang 2 18 10 3 bulan
DAK, DBHCHT, LKPJ, LPPD dan laporan memudahkan dan mempercepat
laporan melalui surat resmi
insidentil lainnya penyampaian laporan dari unit kerja.
3.
Melakukan koordinasi segera Memberikan reward and punishment
Risiko pasien dan keluarga komplain dengan bagian terkait dalam bagi unit kerja yang patuh mengirimkan
terhadap fasilitas sarana dan prasarana maintenance sarana laporannya sesuai ketentuan
kurang memadahi, ruang perawatan VIP (AC prasarana, pembersiahan dll
Seluruh ruang rawat inap;
RANAP, rusak, kamar mandi kurang bersih) dan dengan IPFM, IPFNM, dan Pemenuhan sarana prasarana yang
50 Reputasi PENUNJANG
Laboraturium; Radioterapi; Perawat
perawatan reguler (Ruang tunggu yg kecil
4 4 Sangat Tinggi
Sanitasi, optimalisasi dalam
3 48 6 1 2
memadahi
Wadir Umum 6 bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 6 bulan
Rehab Medis
sempit, KM kurang bersih, TT tinggi dan memberikan pelayanan dan
tidak ada korden, letak TT yang berdekatan) meningkatkan komunikasi yang
dll efekif guna mengurangi
terjadinya komplain
Saat tranfer pasien melewati
depan gedung cendana yang
Resiko terhadap keselamatan pasien dan jalannya rata dibantu securiti, Pengajuan pembuatan jalur tranfer
Rawat Inap Cendana dan petugas saat transfer pasien karena kondisi usul pemasangan karet jalur pasien yang aman dan safety
51 Kebijakan RANAP Aster, juga rawat inap yang Perawat jalan sangat tidak memadai ( kondisi 4 4 Sangat Tinggi konekting Cendana dan Aster, 3 48 6 1 2 dikarenakan kondisi gedung aster dan Ka Instalasi , IPFNM 3 bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 2 bulan
lain konstruksi antar gedung aster dan gedung pastikan sebelum transfer lift cendana kurang memadai,
cendana), Lift error jalan normal, segera hubungi pemeliharaan lift dilakukan secara rutin
satpam/ IPFNM bila ada
gangguan lift
Perekam Medis Risiko Keterlambatan pelayanan dikarenakan Menghubungi pihak faskes Bekerja sama dengan humas untuk Humas, Ka. Bid.
63 Operasional REKAM MEDIS Pendaftaran Rawat Jalan / Petugas pasien BPJS membawa rujukan manual atau 4 4 Sangat Tinggi perujuk untuk mengonlinekan 3 48 6 3 1 sosialisasi sistem rujukan ke rumah sakit Yanmed, dan Ka Ins. 3 Bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 3 Bulan
pendafataran belum online rujukan pasien jejaring Rekam Medis
Risiko terganggunya proses transfer pasien Memastikan keberadaan O2 Koordinasi Dengan bagian Farmasi dan
ke ruang perawatan intensif karena transport sebelum transfer IPFNM memastikan kontinuitas Ka Ruang, Ka. Inst
72 Operasional IBS Semua Kamar Operasi, RR Perawat, PUK
keterbatasan jumlah tabung oksigen
4 4 Sangat Tinggi
pasien ke ruang perawatan
3 48 6 1 2
ketersediaan O2 transport dan Farmasi, Ka. IPFNM
6 bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 6 bulan
transport intensif (pinjam ke unit lain) penambahan tabung oksigen transport
Risiko angka kuman udara meningkat Pembatasan personil di dalam Koordinasi dengan Instalasi IPFNM
Dokter, Ka Ruang, Ka instalasi
73 Operasional IBS Semua Kamar Operasi
Perawat
dikarenakan AC sentral tidak berfungsi 4 4 Sangat Tinggi kamar bedah maksimal 10 3 48 6 1 2 untuk maintenance AC sentral secara
IPFNM
3 bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 3 bulan
optimal dan penggunaan AC split orang teratur
1. Membuat Daftar
bidang/bagian/instalasi yang
sudah/belum mengirim laporan 2.
Kabid Akuntansi &
Bidang Akuntansi Resiko keterlambatan penyusunan laporan Meminta/menagih/konfirmasi Pelaksanaan SPO pengiriman
86 Operasional & Verifikasi
Bidang Akuntansi & Verifikasi Ka. Sie
keuangan
3 4 Tinggi
dengan bidang/bagian/instalasi
4 48 6 3 2
data/laporan kepada
Verifikasi Ka. 2 Bulan 2 4 Sedang 3 24 10 2 Bulan
Bidang/Bag./Instalasi
bidang/bagian/instalasi 3.
Pelaksanaan review / klarifikasi 4.
Pelaksanaan Pengecekan
Memberikan himbauan ke
Risiko keparahan penyakit dan kematian petugas, masyarakat agar
Dokter, Meningkatkan ajakan berdonor melalui Ka. Sub. Bag.
109 Operasional IGD, RANAP Rawat Inap Covid
Perawat
meningkat karena ketersedian plasma 3 5 Sangat Tinggi berdonor sesuai dengan 3 45 7 1 2
media masa Pemasaran
1 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 1 bulan
convalescent terbatas persyaratan yang telah
ditetapkan
Melakukan re-edukasi saat
meeting morning bila mau
Risiko terpapar Covid-19 pada petugas, transfer jangan lupa Melakukan monitoring dan evaluasi
pengunjung karena saat transfer pasien jalur menyalakan lampu jalur pelaksanaan dan kepatuhan
Dokter, Ka.Bag RT dan Komite
110 Operasional IGD, RANAP Jalur tranfer pasien
Perawat, PUK
transport pasien airborne disease belum 3 5 Sangat Tinggi transport pasien airborne 3 45 7 1 2 menyalakan lampu jalur transport pasien
PPI
1 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 1 bulan
dibebaskan / disterilkan / dibersihan secara disease dan koordinasi dengan airborne disease dan koordinasi dengan
total satpam untuk
Penerapan mensterilkan
sistem skoring, / satpam untuk mensterilkan jalur pasien
pembebasan
utilisasi / pembersihan
CT Thorax untuk
Risiko Terpapar Covid-19 kepada petugas, 8
jalur pasien
diagnosis awal Pneumonia
pasien dam keluarga pasien lainnya karena Koordinasi antara Yan.Med dengan Tim
Covid-19, penerapan skrining
111 Operasional IGD IGD Perawat tidak teridentifikasinya pasien suspek covid-9 3 5 Sangat Tinggi
sejak masuk IGD, penggunaan
3 45 7 1 2 Sari, Ka. IGD, Ka. Instalasi Rawat inap, Wadir Pelayanan 1 bulan 2 5 Tinggi 3 30 1 bulan
saat skrining awal karena keluhan/gejala Ka. KSMI
APD, penempatan pasien di
atipikal dan faktor risiko yang tidak jelas
ruangan yang sesuai kondisi
klinis.
Pemberian edukasi penggunaan
Risiko pasien terjadi perburukan dalam
Petugas Melakukan edukasi memakai ambulan swasta di teruskan atau di
112 Kebijakan IGD IGD
Ambulan
perjalanan karena ambulan tidak mencukupi 3 5 Sangat Tinggi
ambulan swasta
3 45 7 1 2
antar keluarga dengan menggunakan
Perawat, Dokter 1 Bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 1 Bulan
untuk penjemputan pasien ke rumah pasien
APD level 3
Dokter,
IGD,RAJAL, Seluruh area IGD, Poliklinik. perawat,
RANAP, Seluruh Ranap: kasir: IRM: I petugas Risiko penularan antar petugas karena Re-edukasi penerapan protokol
115 Kepatuhan PENUNJANG, Rehab Medik: IPE; radiologi, kesehatan ketidak patuhan terhadap protokol kesehatan 3 5 Sangat Tinggi kesehatan setiap meeting 3 45 7 1 2 Re-edukasi untuk menerapkan prokes Kepala Ruang 1 bulan 2 5 Tinggi 2 20 11 1 bulan
ADMININTRASI, Radioterapi, CSSD, Laundry, lainnya, ( makan bersama di dapur, kumpul-kumpul ) morning/ setiap hari
PERKANTORAN I Gizi,UDPF; Perkantoran petugas
administrasi
Risiko terpapar Covid-19 pada Petugas dan Untuk pasien IGD masih
Petugas Menyediakan Mesin Ro Thorax fortablel
118 Operasinal IGD, RANAP Ruang Isolasi
Radiologi
pasien lain karena belum tersedia Mesin RO 3 5 Sangat Tinggi dilakukan di radilogi dengan 3 45 7 1 2
di seluruh ruang Isolasi
Wadir Pelayanan 3 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 3 bulan
Thorax fortable di seluruh ruang Isolasi menggunakan APD level 2
Re-edukasi untuk melakukan Melakukan monitoring dan evaluasi Kepala instalasi rawat
Risiko penanganan code blue tidak optimal
124 Operasional IGD, RANAP IGD, Semua ruang rawat inap Perawat
karena obat Troley Emergency tdk lengkap
3 5 Sangat Tinggi kontroling petugas baik 3 45 7 1 2 pelaksanaan pengecekan obat-obat troly Inap dan Ka. Instalasi 1 bulan 2 5 Tinggi 2 20 11 1 bulan
perawat maupun farmasi emergency Farmasi
Mengoptimalkan penggunaan
Risiko privasi pasien kurang terpenuhi karena
korden dan selimut untuk
Rawat Inap reguler dan pasien laki-laki dan perempuan masih di menyediakan pemisahan ruang
125 Kebijakan RANAP
ruang intensive
Perawat
rawat dalam satu kamar perawatan, sebagian
5 3 Sangat Tinggi menjaga privasi pasien 3 45 7 3 3
perawatan laki-laki dan perempuan
Wadir Pelayanan 6 bulan 4 3 Tinggi 3 36 6 6 bulan
dikarenakan belum ada
ruangan tidak dibatasi gorden
pemilahan kamar pasien
Resiko kebakaran dari : tabung gas LPG, api Pembersihan, dan pelaporan koordinasi dengan IPFNM untuk
Dietesien,
144 Operasional INSTALASI GIZI Produksi Makanan
pramuboga
terbuka, saluran pipa gas LPG, pipa steam 3 5 Sangat Tinggi ke IPFNM bila ada 3 45 7 2 2 maintenance rutin semua peralatan yang Ka Inst Gizi & Ka IPFNM 3 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 3 bulan
boiler , listrik, peralatan dapur (misal presto) permasalahan berpotensi menimbulkan kebakaran
Risiko kebakaran dan alat medis rusak Mengajukan pengadaan kabel ke IPFNM
Pengecekan stop kontak, kabel
karena pemasangan, penggunaan dan yang sesuai standart untuk alat medis,
147 Kebijakan IPFM IGD, rajal. Ranap Teknisi
penambahan kabel stop kontak yang tidak
3 5 Sangat Tinggi listrik untuk operasional alat 3 45 7 1 2
pemasangan, penambahan peralatan
Kepala Instalasi 2 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 2 bulan
medik sesuai standar SNI
standart untuk operasional peralatan medis medik berkoordinasi dengan IPFNM
Risiko keterlambatan pemberian kode Mengecek kunjungan poliklinik Melakukan resosialisasi ke Instalasi
Ka instalasi Rekam
Coder rawat diagnosis pasien rawat jalan dikarenakan setiap hari, jika berlum ada Rawat Jalan dan Koordinator Poliklinik
166 Kepatuhan REKAM MEDIS seluruh poliklinik
jalan ketidaklengkapan pengisian SOAP rekam
5 2 Tinggi
SOAP kama petugas koding
4 40 8 3 2
agar perawat mengingatkan dokter
Medis dan Ka instalasi 3 bulan 4 2 Sedang 2 16 13 3 bulan
Rawat Jalan
medis elektronik pasien bpjs rawat jalan menghubungi poliklinik terkait untuk mengisi SOAP di Komputer
Perawat, Risiko jatuh, karena belum ada sarana dan Mengoptimalkan sarana yang
Koordinasi dengan IPFNM RS dan
Pasien, prasarana yang mendukung untuk pelayanan ada, dan lebih memperhatikan
174 Operasional RAJAL Poliklinik VIP dan reguler
Satpam dan khusus lansia dan difabel (kamar
5 4 Sangat Tinggi
lansia dan diffabel ditempatkan
2 40 8 3 2 mengusulkan pembangunan tempat Ka. Instalasi 1 bulan 4 4 Sangat Tinggi 2 32 7 1 bulan
tunggu khusus lansia dan difabel
PUK mandi,tempat duduk,pegangan) pada tempat yang terpisah
Risiko kehilangan dokumen regulasi dan File/ dokumen disimpan dalam Permohonan pengadaan filling cabinet,
Staf Hukum Risiko disiplin pegawai sulit ditegakkan
175 Operasional Sekretariat Humas dokumen lain karena tidak ada almari
dan Kerjasama karena:
5 4 Sangat Tinggi ordner dan ditaruh dalam rak 2 40 8 1 2 pembuatan sistem dokumen Ka. Subag Humas 3 bulan 4 4 Sangat Tinggi 2 32 7 3 bulan
penyimpanan file yang aman yang terbuka penyimpanan arsip online.
Pengamatan, - masih
laporan dari banyak pegawai yang datang terlambat Fungsi Pengawasan melekat Fungsi Pengawasan melekat (Waskat)
176 Operasional Orpeg Kedisiplinan
pegawai yang -Pegawai
5 4 Sangat Tinggi
(Waskat)
2 40 8 2 2
dari atasan
Kepala unit kerja 6 bulan 4 4 Sangat Tinggi 3 48 3 6 bulan
lain datang dan pulang sesuai ketentuan tetapi
ditengah-tengah jam kerja meninggalkan
tempat kerja
Koordinasi Dengan IPFNM untuk
- Disiplin dalam pakaian dinas
Perawat, Tim Resiko terjadinya insiden keselamatan perbaikan dan pengadaan alat.
177 Operasional RANAP Seluruh rawat inap
K3RS petugas dikarenakan lift yang sering eror
3 4 Tinggi Memastikan lift berfungsi baik 3 36 9 3 2
Koordinasi dengan petugas K3RS
Ka Ruang, Ka IPFNM 6 bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 6 bulan
tentang SPO pemakaian lift
Plt Kabid
Pelayanan
Keperawatan,
Risiko keterlambatan koordinasi/ pelayanan
Kasi Mutu 1. Masing-masing pro aktif
Bidang antara Kabid, kasi dan staf administrasi
Bidang Pelayanan Pelayanan untuk saling berkoordinasi Penunjukan Pejabat Kabid Pelayanan
187 Kebijakan Pelayanan
Keperawatan Keperawatan,
karena jabatan Kabid masih Plt dan 4 3 Tinggi
2. Bekerja dengan skala
3 36 9 1 2
Keperawatan definitif
Direktur 6 bulan 3 3 Sedang 2 18 12 6 bulan
Keperawatan dirangkap oleh Kasi Humas dengan beban
Kasi Sumber prioritas
kerja tinggi
Daya
Keperawatan,
administrasi
Seluruh rawat inap, IGD, dan Risiko terhadap keselamatan pasien karena Re edukasi SPO MESO.Form
RANAP, farmasi,perawa Pelatihan MESO untuk semua dokter,
191 Operasional IGD,RAJAL
poloklinik yang memasukan
t
efek samping obat tidak terapantau dan 3 4 Tinggi MESO dimasukkan ke rekam 3 36 9 1 2
perawat dan farmasi
Kabag Diklit 3 bulan 2 4 Sedang 3 24 10 3 bulan
obat di rumah sakit terdokumentasi medis
Risiko pasien tidak mendapatkan obat karena Melakukan koordinasi dengan KSM
Mengusulkan pengadaan obat
192 Operasional IFRS Seluruh UDPF farmasi,dokter pengadaan obat SAS membutuhkan waktu 3 4 Tinggi
SAS jauh sebelumnya
3 36 9 1 2 untuk secara rutin mengumpulkan data Ka. Bid.Pelayanan Medik 1 bulan 2 4 Sedang 3 24 10 1 bulan
lama permintaan obat SAS
Risiko pasien komplin karena DPJP tidak melakukan pedekatan kepada Melakukan koordinasi dengan PPA,
195 Reputasi RANAP Ranap inap reguler Perawat
melakukan melakukan visite setiap hari
4 3 tinggi
DPJP
3 36 9 1 2
SMF, terkait kepatuhan SPO visite DPJP
Kepala Bid. Yan. Medis 3 bulan 3 3 Sedang 3 27 9 3 bulan
Ruang 10
IRM, IGD, Dokter,
FT,OT,TW,OP,Sekretariat;IG
RAJAL, RANAP, Perawat,PPDS, Risiko penularan antar petugas, peserta didik Makan bergantian di pantry,
D; seluruh rawat jalan, Ka sub unit Pelayanan ,
KANTOR, rauang Dokter Muda, karena ketidak patuhan terhadap protokol memasang leaflet protokol Re-edukasi untuk selalu menjaga prokes
203 Kebijakan jaga PPDS,
seluruh rawat inap, seluruh
Terapis dan kesehatan ( makan bersama di pantry,
3 4 Tinggi
kesehatan oleh PPI di ruang
3 36 9 1 2
secara rutin dilakukan
ka sub unit administrasi, 1 bulan 2 4 Sedang 3 24 1 bulan
perkantoran ruang jaga PPI
ruang jaga dokter petugas kumpul-kumpul ) pantry
PPDS, ruang jaga dokter
Muda administrasi
muda
Dietesien memberikan
motivasi, edukasi dan asuhan
nutrisi kepada seluruh pasien
supaya mehabiskan makanan
yang disajikan rumah sakit
Dietesien rawat inap
melaksanakan pengamatan
dan penilaian sisa makan
pasien dengan metode
Risiko sisa makan pasien kurang atau sama comestok Monitoring secara kontinyu sisa makan
Dietesien, dengan 20 % dikarenakan : kondisi psikis Litbang menganalisa sisa pasien dan edukasi ke pasien untuk
208 Operasional RANAP Seluruh rawat inap Pramusaji, pasien yang sakit, variasi menu masih 4 3 Tinggi makan pasien sesuai siklus 3 36 9 1 2 mehabiskan makanan melalui dietesien Ka Inst Gizi 3 bulan 3 3 Sedang 3 27 9 3 bulan
pramuboga kurang, pasien membeli makanan dari luar menu dan dievaluasi satu Mereview menu yang ada (menu yang
rumah sakit bulan sekali jarang dihabiskan)
Litbang memberi usulan
kepada produksi terkait menu
dengan sisa makan yang tinggi
Bagian produksi selalu
melakukan pengawasan
produksi makanan dan control
menu makanan
Melakukan evaluasi menu
secara berkala
Risiko terpapar penyakit pada petugas dan Menyediakan handrub di setiap Menyediakan handrub di setiap bed,
menimbulkan HAI's pada pasien kareana bed, depan pintu maupun depan pintu maupun counter perawat,
Perawat, Tim
215 kepatuhan RANAP Seluruh rawat inap
K3 RS
kepatuhan hand hygiene petugas masih 3 4 sangat tinggi counter perawat, sosialisasi 3 36 9 1 2 sosialisasi dan mengingatkan kembali Ka Ruang 1 Bulan 2 4 Sedang 3 24 10 1 Bulan
kurang (dokter dan perawat belum memenuhi dan mengingatkan kembali kepada seluruh ppa, menyediakan
target 85 %) kepada seluruh ppa wastafel air mengalir
Risiko kehilangan peralatan medis/instrumen
Sosislisasi SPO serah terima Pencatatan serah terima peralatan Ka Inst CSSD, Laundry
216 Operasional CSSD CSSD Petugas CSSD karena petugas tidak melakukan serah terima 4 3 Tinggi
peralatan medis
3 36 9 1 2
medis secara benar dan Jahit
3 bulan 3 3 Sedang 3 27 9 3 bulan
secara benar
Koordinasi dengan security untuk lebih
Semua penunggu pasien
aktif identifikasi semua
Perawat, Risiko timbulnya tindakan pencurian atau diberikartu tunggu, semua
pengunjung/penunggu pasien serta Kepala Instalasi
217 Operasional RANAP Flamboyan 6,7,8,9,10 penunggu kehilangan barang milik penunggu pasien 4 3 Tinggi pengunjung diidentifikasi, 3 36 9 1 2
semua penunggu pasien diberi kartu Flamboyan
3 bulan 3 3 Sedang 3 27 9 3 bulan
pasien karena banyaknya pintu masuk pengunjung kontrol security ke penunggu
tunggu, pemasangan cctv dan
pasien
memperbaiki cctv yang rusak
Risiko hasil otopsi tidak valid karena kondisi Membuat jadwal perawatan
238 Operasional IKF IKF Petugas
peralatan otopsi tidak baik
3 3 Sedang
alat-alat otopsi
4 36 9 2 1 membuat SPO perawatan alat otopsi Ka. Instalasi 6 bulan 2 3 Sedang 4 24 10 6 bulan
1. Berkoordinasi dengan
bagian RT dan PDE untuk
setting listrik dan komputer di
KANTOR, Seluruh aera perkantoran,
Risiko kebakaran karena adanya jaringan meja kerja
PENDARTARAN, IPDE, IRM, ruanf Jalankan protokol pencegahan
242 Operasional KASIR, IPDE, pendaftaran, kasir, seluruh
Staf listrik pada semua meja jumlah banyak dan 4 4 Sangat Tinggi 2. Mematikan komputer, AC 2 32 10 1 2
kebakaran dan refresh ulang APAR
Ka. Unit/ PJ area 6 bulan 3 4 Tinggi 3 36 6 6 bulan
berdekatan dan lampu sebelum pulang
IRM kantor
3. Meletakkan air minum dan
benda mudah terbakar jauh
dari jaringan listrik
Perawat, dokter dan petugas lain yang ada Kepala ruang mengingatkan kepada
Perawat, dokter diruang isolasi berisiko terpapar radiasi Petugas Radiologi dan Perawat yg di
Menjaga jarak aman saat
245 Kepatuhan PENUNJANG Radiologi dan petugas dikarenakan tidak mengunakan proteksi 4 4 Sangat Tinggi
pengambilan rongent pasien
2 32 10 1 2 ruang isolasi untuk selalu berkomunikasi Kepala Ruang 3 bulan 3 4 Tinggi 2 24 10 3 bulan
lain radiasi dan seringnya penggunaan alat saat akan melalukan pengambilan
Rongent thorak rongent
Melaksanakan Jadwal
ICVCU, ICU, HCU, IGD, Dokter, Risiko kerugian rumah sakit dikarenakan
250 Keuangan RANAP
seluruh rawat inap Perawat Outlet gas medis ( Oksigen )sering bocor
4 4 Sangat Tinggi pemeliharaan dan spo gas 2 32 10 2 2 Pengantian seal outlet oksigen Ka instalasi 1 bulan 3 4 Tinggi 2 24 10 1 bulan
medis sudah tersedia
Resiko komplain dari pasien dan atau Koordinasi dengan pelayanan Koordinasi dengan Yanmed untuk
276 Reputasi Pendapatan Ranap Kasir keluarga karena pasien boleh pulang 5 3 Sangat Tinggi untuk kelengkapan resume 2 30 11 3 2 mensosialisasikan kembali SPO Bidang Yan Med 2 bulan 4 3 Tinggi 3 36 6 2 bulan
menunggu administrasi lama medis pemulangan pasien
Risiko tertusuk/tergores peralatan
dokter dan re-edukasi untuk bekerja secara hati-
medis/benang jarum; Risiko tertusuk jarum Ka Inst CSSD, Laundry
perawat, hati; cek kembali alat medis ulang
277 Operasional Inst Laundry inst. Laundry; IGD, lab PA,
Petugas
saat melakukan tindakan; Resiko terkena 3 5 Sangat Tinggi Himbauan utk bekerja hati-hati 2 30 11 1 2
setelah operasi atau tindakan dan saat
dan Jahit. Ka. Instalasi 3 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 3 bulan
pisau potong dan tertusuk jarum saat potong lab PK, IGD, IBS
Laundry, menaruh linen kotor
makros,mikros dan Tindakan FNAB
ICVCU. Catlab, Aster V, Risiko penularan penyakit dikarenakan Re -edukasi SPO pengunanan Koordinasi dengan kepala ruang untuk
RANAP,
278 Kepatuhan PENUNJANG
HCU, Anggrek 1, Anggrek 2, Perawat ketidakpatuhan petugas dalam penggunaan 5 2 Tinggi spilkit dan pelaporan tumpahan 3 30 11 1 2 mengontrol ketersedian spilkit dan Kepala instalasi 3 bulan 4 2 Sedang 3 24 10 3 bulan
Angrek 3 spillkit dan pelaporan tumpahan B3 B3 pengunaan nya sesuai dengan SPO
Risiko penyimpanan B3 tidak pada tempat
Petugas Pengadaan B3 menyesuaikan Mengatur pengiriman B3 dari penyedia Ka Inst CSSD, Laundr
279 Operasional Inst Laundry Inst Laundry
Laundry
yang standar karena Ggdang yang tidak 5 3 Sangat Tinggi
gudang penyimpanan
2 30 11 2 2
secara berkala dan Jahit
3 bulan 4 3 Tinggi 1 12 15 3 bulan
Resiko terjadinya
cukup untuk penularan
menyimpan B3 Covid-19 pada
Dokter, Skrining awal, pasien sebelom operasi
banyak petugas karena pasien dari IGD Skrining awal pasien covid, PPI, Ka Inst PJT, Ka.
RANAP, IBS, Seluruh rawat Inap, IBD, HD, Perawat, dan tindakan wajib di PCR, pemenuhan
280 Operasional Ruang Tindakan Radioterapi, Nakes lain dan
status covid belum tegak saat di transfer ke 3 5 Sangat Tinggi penggunaan APD sesuai jenis 2 30 11 1 2
kebutuhan APD, pengaturan disinfeksi
Instalasi ranap, Ka. IBS. 1 bulan 2 5 Tinggi 2 20 11 1 bulan
ruangan: pasien mau operasi dan tindakan penyakit Ka. Instalasi Penunjang
Pasien alat setiap pasien
belum ada hasil PCR; pasien OTG
Risiko terjadinya penularan Covid-19 pada Pemenuhan kebutuhan APD,
Penggunaan APD sesuai
281 Operasional Laboratorim PK, Mikro Petugas petugas karena tekanan negatif di ruang 3 5 Sangat Tinggi
dengan kebutuhan
2 30 11 1 2 pengaturan disinfeksi alat dan ruangan Kepala Instalasi 1 bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 1 bulan
pemeriksaan Covid-19 yang kurang optimal. laboratorium
Dietesien,
Risiko penanganan tumbapah B3 kurang Sosialisasi SPO pengunanan Koordinasi dengan kepala ruang untuk
Administarasi pramuboga,
282 Kepatuhan INSTALASI GIZI
logistik, Produksi, Rawat inap pramusaji,
karena petugas lupa cara pengunaan spilkit 5 3 Sangat Tinggi spilkit dan pelaporan tumpahan 2 30 11 1 2 mengontrol ketersedian spilkit dan Ka Inst Gizi 1 bulan 4 3 Tinggi 2 24 10 1 bulan
dan pelaporan tumpahan B3 B3 pengunaan nya sesuai dengan SPO
admint
IGD, RANAP,
IGD, Selluruh rawat Inap,
RAJAL, Dokter, Risiko sarana prasarana kebakaran tidak siap Koordinasi dengan Tim K3
poliklinik, laboratorium, Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
PENUNJANG, Perawat, nakes pakai karena pemeliharaan sarana prasarana untuk melakukan pemeliharaan
283 Operasional PERKANTORAN.
radiologi,radioterapi, Gizi,
lain, Petugas kebakaran aktif dan pasif tidak dilakukan
3 5 Sangat Tinggi
sarana prasarana aktif dan
2 30 11 2 2 pemeliharaan sarana prasarana aktif Ka. Tim K3 RS 3 Bulan 2 5 Tinggi 3 30 8 3 Bulan
laundry, CSSD, kantor, IKF. dan pasif secara rutin
IKF, IRM, IFRS, administrasi secara rutin pasif secara rutin
IRM, UDPF, IFFM, IPFNM
IPFM, IPFNM
Resiko keselamatan pasien,petugas dan
Perawat,penun Edukasi tangga darurat kepada Edukasi tentang tempat tangga darurat
Instalasi pengunjung apabila terjadi kebakaran
284 Operasional Flamboyan
Flamboyan 6,7,8,9,10 ggu pasien,
berkenaan dengan tempat tangga darurat
2 5 Tinggi petugas, pasien dan keluarga 3 30 11 3 2 selalu dilakukan bersamaan edukai Kepala Ruang 1 bulan 1 5 Sedang 3 15 14 1 bulan
Tim K3RS pasien terintegrasi
belum tersosialisasi
Menyediakan ruang tunggu
Perawat,Dokter
Resiko komplain dari DPJP, petugas lain
,administrasi
294 Reputasi RAJAL Poliklinik VIP dan reguler
dan
( Pendaftaran, laborat, kasir, apotik) dan 5 3 Sangat Tinggi Koordinasi dengan PDE 2 30 11 3 2 Koordinasi dengan PDE dan JangMed Ka. Instalasi 1 bulan 4 3 Tinggi 1 12 15 1 bulan
pasien karena SIM error
pendaftaran
IGD, RANAP,
IGD, Selluruh rawat Inap, Dokter,
RAJAL,
poliklinik, laboratorium, Perawat, Risiko paparan Covid-19 karena
PENUNJANG, re-edukasi penggunaan APD Monitoring dan evaluasi penggunaan
297 Kepatuhan PERKANTORAN.
radiologi,radioterapi, Gizi, petugas ketidakpatuhan petugas dalam menggunakan 3 5 Sangat Tinggi
yang benar sesuai SPO
2 30 11 1 2
APD sesuai SPO
Kepala Instalasi 3 bulan 3 5 Sangat Tinggi 2 30 8 3 bulan
laundry, CSSD, kantor, IKF. administrasi alat pelindung diri tidak sesuai prosedur
IKF, IRM, IFRS,
IRM, UDPF, IFFM, IPFNM dan Nakes lain
IPFM, IPFNM
Perawat, Melakukan koordinasi dengan KSM
Risiko kerugian rumah sakit karena dokter Melakukan pendekatan secara
298 Keuangan IGD, RANAP IGD, Semua ruang rawat inap petugas
sering meresepkan Obat di luar fornas.
3 3 Sedang
pribadi kepada DPJP
3 27 12 2 2 untuk meresepkan obat sesuai fornas Ka. Bid.Yan. Medis 2 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 2 bulan
farmasi dan melakukan monitoring
Risiko timbul tindakan pencurian atau Menunjuk salah satu petugas Koordinasi dengan bagian ASET untuk
Radiografer,
303 Operasional PENUNJANG Radioterapi
dokter
kehilangan perlengkapan karena 3 3 Sedang sebagai PJ inventarisasi 3 27 12 2 2 memberi label pada semua barang dan Ka. Instalasi Radioterapi 3 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 3 bulan
inventarisasi barang kurang teliti barang alat
Ka Bag.
Perencanaan,
Kasub Bag
Bina Program, 1. Dokumen wajib discan dan disimpan
Kasub Bag Risiko kesehatan kerja terpenuhi karena Melakukan penataan ulang ke cloud.
Bagian Monev, Kasub ruang kerja penuh dengan berkas, ventilasi ruang kerja dan dokumen 2. Membangun sistem pengarsipan.
304 Operasional Perencanaan
Bagian Perencanaan
Bag yang kurang baik dan penataan meja kursi
3 3 Sedang
secara berkala, membuka
3 27 12 1 2
3. Membuat sistem kerja co-working
Kabag Perencanaan 1 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 1 bulan
Pemasaran yang terlalu berhimpitan jendela selama jam kerja, space bagi staf atau mengganti meja
dan dengan model kubikel .
administrasi
serta seluruh
staf
Dietesien,
Administarasi pramuboga, Risiko terpapar B3 pada petugas karena Sosialisasi tempat dan
Pengawasan dan pengecekan rutin ke
305 Kepatuhan INSTALASI GIZI logistik, Produksi, Rawat pramusaji, engunanan tempat dan penyimpanan serta 3 3 Sedang penyimpanan serta pelabelan 3 27 12 1 2
ruangan ruangan tentang pengunaan B3
Ka Inst Gizi 3 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 3 bulan
inap, Litbang admint, clening pelabelan B3 yang tidak sesuai B3 yang sesuai aturan
service
Dokter, Risiko terjadinya gangguan proses pelayanan Koordinasi dengan Sarana apabila ada
Kerjasama dengan Sarana,
307 Operasional Lab Mikro Lab Mikro Perawat&Anali karena pemadaman listrik yang terjadi tiba- 3 3 Sedang
tersedianya UPS yang cukup
3 27 12 2 2 pemadaman listrik dan pengajuan UPS Kepala Instalasi 1 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 1 bulan
s tiba ke Perencanaan
IGD, ICU, ICVCU, HCU,
Echo, Cathlab, Endoscopi,
IGD, RAJAL,
laboraturium, radiologi, Dokter, Risiko terganggunya pelayanan dikarenakan Kontrol pompa secara berkala
308 Operasional RANAP,
radiaoterapi, HD, Gizi, Perawat pompa air rusak dan menyebabkan air mati
3 3 Sedang
sesuai SPO
3 27 12 2 2 Pengajuan pengantian pompa air Kepala Ruang 3 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 3 bulan
PENUNJANG
seluruh rawat inap, laundry,
CSSD, UDPF
IGD, ICU, ICVCU, HCU,
Echo, Cathlab, Endoscopi, Mengingatkan untuk
IGD, RAJAL,
laboraturium, radiologi, Risiko penyebaran kuman melalui AC melakukan service AC bila AC
309 Operasional RANAP,
radiaoterapi, HD, Gizi,
Perawat
keseluruh ruangan
3 3 Sedang
bocor, rusak atau waktunya
3 27 12 2 2 Kecukupan bahan bakar solar IPFNM 1 Bulan 2 3 Sedang 3 18 12 1 Bulan
PENUNJANG
seluruh rawat inap, laundry, service
CSSD, UDPF
Jadwal pemeliharaan dan spo lift sudah
Risiko terhambatnya transfer pasien pre dan Monitoring fungsi lift setiap hari
tersedia, berkoordinasi dengan IPFNF
310 Operasional IBS Semua OK, RR Perawat post operasi karena lift operasional pasien 3 3 Sedang dan segera melaporkan jika 3 27 12 2 2
untuk melakukan maintenance secara
Kepala Ruang 6 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 6 bulan
sering mati terjadi kerusakan
teratur
Dokter,
Risiko kebutuhan personal Hygiene
Perawat, Maintenace alat yang sudah ada,
terganggu baik pasien maupun petugas Koordinasi dengan Sarana,
311 Operasional RANAP Seluruh rawat inap petugas lain,
ruang Isolasi, karena Air kamar mandi
3 3 Sedang
Untuk monitiring pompa Air
3 27 12 2 2 Pengajuan pengantian pompa air yang Ka instalasi, 3 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 3 bulan
pasien dan mempunyai kekuatan pompa lebih tinggi
mengalir kecil
penunggu
Pengalaman
Rekrutmen Formasi Staf - Syarat pendidikan dibuat lebih
313 Operasional Orpeg
Medis
yang sudah
Pendaftar tidak ada
3 3 Sedang
spesifik
3 27 12 1 2 Syarat pendidikan dibuat lebih spesifik Ka Bagian Orpeg 1 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 1 bulan
pernah terjadi
-Kualitas pegawai yang diharapkan tidak
sesuai
-Jumlah pegawai yang diterima tidak sesuai
Pemeriksaan IHC dilakukan Koordinasi dengan IPFNM untuk
Risiko pekerjan terhambat karena alat
314 Operasional Lab pa Lab PA Dokter, Analis
pemeriksaan IHC dan Tissue prosessor rusak
3 3 Sedang secara manual dan memakai 3 27 12 3 2 melakukan pemeliharaan rutin dan Kepala Instalasi 3 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 3 bulan
alat tisue prosessor cadangan. pergantian sparepart oleh vendor
Risiko kecelakaan kendaraan saat akan Koordinasi dengan petugas Redesain parkir dengan membuat pintu
315 Operasional IKF IKF petugas
parkir karena area parkir kurang safety
3 3 Sedang
parkir
3 27 12 1 2
masuk dan kelaur berbeda
Wadir UMUM 6 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 6 bulan
Keuangan ANGGARAN Kasi Koordinasi dengan semua Koordinasi dengan semua Instalasi/Unit
DAN FLAMBOYAN 5 RUANG Penyusunan Anggaran untuk belanja operasional belum pihak yg terkait agar dalam kerja dalam membuat usulan Kasi Penyusunan dan setiap
316 PERBENDAHAR ANGGARAN dan Evaluasi mencukupi
4 3 Tinggi
pengajuan belanja operasional
2 24 13 1 2 berdasarkan skala prioritas Evaluasi Anggaran
setiap bulan 3 3 Sedang 2 18 12
bulan
AAN Anggaran berdasarkan skala prioritas
Risiko barang yang tidak terpakai tertumpuk
di area rumah sakit karena belum adanya Pengajuan dana sewa
sarana alat angkut untuk mendukung kendaraan untuk proses
317 Operasional IPAT Gudang Inventaris Staf, User
kegiatan pelayanan di Instalasi Pengelolaan
4 3 Tinggi
pemindahan barang - barang
2 24 13 1 2 Pengadaan alat angkut roda empat Ka. Bag. Perencanaan 6 bulan 3 3 Sedang 3 27 9 6 bulan
Aset Tetap, mengingat gudang berada di ke gudang diluar rumah sakit
area luar rumah sakit
Risiko petugas terpapar Covid-19 karena Koordinasi dengan KSM Koordinasi Komkordik, Ka. Bid. Yan.
318 Kebijakan IBS Kamar oparasi non Covid PPI ( IPCN ) prokes tidak mungkin dilakukan ( jumlah 3 4 Tinggi terkait, pengaturan jumlah 2 24 13 1 2 Med dan Komiet Medik, pengaturan Ka IBS 1 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 1 bulan
petugas/PPDS operasi melebihi standar) residen yg masuk OK jumlah residen yg masuk OK
Risiko terjadi kesalahan identifikasi obat dan Re-edukasi semua staff untuk
alkes pasien oleh karena tidak patuhnya melaksanakan pemasangan Monev kepatuhan petugas dalam
319 Kepatuhan RANAP seluruh rawat inap Perawat
petugas dalam memberikan label barcode/
3 4 Tinggi
label identitas pasien di loker
2 24 13 1 2
melaksanakan pekerjaan
Ka Ruang 1 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 1 bulan
label identitas pasien di loker obat pasien obat
1. Melakukan telaah Surat
Keputusan Menteri Kesehatan
Kabid tentang pemberian insentif 1. Membuat daftar kriteria penerima
Risiko kesalahan dalam menentukan kriteria
Pelayanan tenaga kesehatan yang insentif pelayanan Covid-19 dan
YAN.MED, YAN . Bidang Pelayanan Medis, penerima insentif pelayanan Covid-19 dari
320 Fraud KEP. YAN. JANG keperawatan, penunjang
Medis,
Kemenkes sehingga dapat menimbulkan
3 4 Tinggi menangani Covid-19 2 24 13 2 2 mensosialisasikan kepada unit terkait Kabid Pelayanan Medis 3 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 3 bulan
keperawatan, 2. Melakukan koordinasi 2. Memastikan seluruh usulan telah
kerugian bagi negara
penunjang dengan rumah sakit lain sesuai dengan ketentuan
tentang teknis pengusulan
insentif
Kabid
Pelayanan
Medis, Kasi
Mutu Risiko tuntutan hukum karena Kasi meneliti setiap informasi petugas administrasi memastikan bahwa Kasi Mutu Pelayanan
Bidang Bid Yanmed; Bag.
321 Legal Pelayanan Medis Perencanaan
Pelayanan penyalahgunaan informasi medis, Kesalahan 2 4 Sedang medis yang akan diberikan 3 24 13 1 1 informasi diberikan kepada penerima Medis, Kasi Sumber 1 bulan 1 4 Rendah 3 12 15 1 bulan
Medis, Kasi kebijakan /dokumen kepada pihak lain yang tepat Daya Pelayanan Medis
Sumber Daya
Pelayanan
Medis
Meningkatkan prosedur
pembersihan ruang kamar Koordinasi dengan cleaning servis,
Resiko komplin pasien tentang kamar mandi
GINJAL mandi yang sesuai dengan sanitasi ,sarana dan tim PPI sesuai
349 Reputasi HIPERTENSI
DIALISIS Perawat yang kurang bersih dan fasilitas yang kurang 4 3 Tinggi
SPO, Edukasi dandan
orientasi
2 24 13 1 2
dengan SPO tentang pembersihan
Kepala Ruang 1 bulan 3 3 Sedang 2 18 12 1 bulan
memadai (saluran air yang tidak lancar) Melibatkan IPCN IPCLN
terkait kondisi kamar
dalam melakukan mandi
audit kamar mandi
dan fasilitaspembuangan
ruangan Kolaborasi dengan cleaning servis untuk
kepatuhan
pemilahan limbah medis dan non medis.
sampah secara rutin. Setiap
Re-edukasiSPO pemilahan limbah
hari ada petugas 5R yang
medis dan non medis pada petugas
Dokter, Resiko tercampurnya sampah medis dan non bertugas mengecek
GINJAL rumah sakit. Pengusulan penambahan
350 Kepatuhan HIPERTENSI
DIALISIS Perawat,Pasien medis karena ketidakpatuhan dalam 4 3 Tinggi tercampurnya sampah medis 2 24 13 2 2
tempat sampah beserta plastik kuning
Kepala Ruang 3 bulan 3 3 Sedang 2 18 12 3 bulan
,Peserta didik pembuangan sampah dan non medis,Sosialisasi SPO
dan hitam untuk tempat sampah medis
pembuangan limbah padat
dan non medis,Koordinasi dengan
medis dan non medis,
kepala ruang untuk mematuhi SPO yang
Menyediakaninformasi
Memberikan tempat sampah
kepada sudah ada.
Perawat,pasien Risiko komplain pada rumah sakit terkait yang berstiker
penunggu limbah
pasien padat
terkait toilet Mengusulkan kepada manajemen RS
351 Reputasi IBS Semua OK , penunggu tidak tersedianya toilet khusus pasien dan 4 2 Sedang medis dan
terdekat nonbisa
yang medis.
diakses, 3 24 13 4 2 untuk pengadaan toilet khusus pasien Ka. IBS 6 bulan 3 2 Sedang 3 18 12 6 bulan
pasien penunggu pasien Pasien menggunakan toilet dan penunggu pasien
petugas
Risiko alat pemusnah limbah padat medis Mengusulkan biaya anggaran untuk
tidak berfungsi karena adanya pemeliharaan pemeliharaan alat tiap tahun dan
Petugas Melakukan koordinasi dengan kebutuhan anggaran akan dibayarkan
352 Operasional Instalasi Sanitasi Incinerator
Sanitasi
tidak dilakukan secara rutin, menyebabkan 4 3 Tinggi
IPFNM dalam perbaikannya
2 24 13 2 2 Kepala Instalasi Sanitasi 1 bulan 3 3 Sedang 3 27 9 1 bulan
pengangkutan limbah padat medis oleh pihak oleh pihak ke tiga yang berijin
ketiga yang berijin
Melakukan treatmen, Koordinasi dengan IPFNM, ruangan dan
Risiko terganggunya operasional pelayanan monitoring dan melakukan Rumah Tangga untuk menutup jalur
Rawat Inap, rawat Jalan dan Petugas
353 Operasional Instalasi Sanitasi
Penunjang Pelayanan ruangan
karena adanya binatang tikus yang masuk 4 3 Tinggi koordinasi dengan cleaning 2 24 13 2 2 akses tikus ke ruangan Kepala Instalasi Sanitasi 1 bulan 3 3 Sedang 3 27 9 1 bulan
rumah sakit dan menggigit kabel servis dan petugas ruangan
terkait kebersihan
Dokter, Risiko pelayanan medis terhambat karena Jadwal pemeliharaan dan spo
366 Operasional IGD IGD
Perawat outlet gas medis sering bocor
4 3 Tinggi
gas medis sudah tersedia
2 24 13 2 2 Penggantian seal outlet oksigen Kepala Ruang 1 bulan 3 3 Sedang 2 18 12 1 bulan
13
Petugas Resiko terganggunya proses pengolahan air Adanya pompa cadangan dan
375 Operasional Instalasi Sanitasi IPAL
Sanitasi limbah karena pompa yang mati
3 4 Tinggi
pemeliharaan rutin
2 24 13 1 2 Kontrol pompa secara berkala ( ceklist) Kepala Instalasi Sanitasi 1 bulan 2 4 Sedang 2 16 1 bulan
13
IGD, seluruh rawat inap
Risiko terjadi paparan infeksi pada petugas
IGD, RAJAL, reguler dan VIP, seluruh area Dokter, Re-edukasi kepada staf terkait Monitoring dan evaluasi terkait
oleh karena ketidakpatuhan petugas dalam
380 Operasional RANAP, poliklinik, laboratorim, Perawat,IPCLN
memakai APD sesuai dengan level
3 4 Tinggi pemakaian APD sesuai 2 24 13 2 2 pemakaian APD sesuai kebutuhan Ka Ruang 1 bulan 2 4 Sedang 2 16 1 bulan
PENUNJANG radiologi, radioterapi,UDPF, , IPCN kebutuhan precaution precaution
kebutuhan precaution
Instalasi Gizi, CSSD, Laundry
Resiko penularan kuman karena sirkulasi
Radiografer, Penggunaan Kipas Angin
381 Kebijakan Radioterapi Radioterapi
Bidan, dokter
udara minim dan hanya ada 1 pintu keluar 3 4 Tinggi
diarahkan ke pintu keluar
2 24 13 1 2 Pengajuan penataan ulang ruangan. Ka. Instalasi Radioterapi 6 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 6 bulan
masuk petugas dan pasien jadi 1
Re-edukasi pemakaian APD yang
sesuai SPO kepada petugas
laboratorium sanitasi
Resiko Petugas Sanitasi terkena infeksi Memberikan re edukasi untuk
Rawat Inap, rawat Jalan dan Petugas
382 Kepatuhan Instalasi Sanitasi
Penunjang Pelayanan Sanitasi
nosokomial dan atau infeksi silang pada saat 3 4 Tinggi pemakaian APD yang benar 2 24 13 1 2 Kepala Instalasi Sanitasi 1 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 1 bulan
bekerja pengambilan sampel di ranap/rajal sesuai SPO kepada petugas
Resiko petugas Cleaning Servis terkena Memberikan re edukasi untuk Re-edukasi pemakaian APD yang
Rawat Inap, rawat Jalan dan infeksi nosokomial dan atau infeksi silang pemakaian APD yang benar sesuai SPO kepada petugas Cleaning Kepala Instalasi Sanitasi
383 Kepatuhan Instalasi Sanitasi
Penunjang Pelayanan
Petugas CS.
pada saat pengambilan limbah medis dan
3 4 Tinggi
sesuai SPO kepada petugas
2 24 13 1 2 Service dan PPI
2 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 2 bulan
non medis di ruangan Cleaning Service
Resiko Petugas Pemusnah limbah padat Memberikan re edukasi untuk Re-edukasi pemakaian APD yang
Petugas medis terkena infeksi nosokomial dan atau pemakaian APD yang benar sesuai SPO kepada petugas pemusnah Kepala Instalasi Sanitasi
384 Kepatuhan Instalasi Sanitasi Incinerator
Sanitasi infeksi silang pada saat pemusnahan limbah
3 4 Tinggi
sesuai SPO kepada petugas
2 24 13 1 2 limbah medis dan PPI
1 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 1 bulan
medis di incinerator Pemusnah limbah medis
Memberikan re edukasi untuk Re-edukasi pemakaian APD yang
Resiko petugas limbah cair terkena infeksi sesuai SPO kepada petugas limbah cair
Petugas pemakaian APD yang benar
385 Kepatuhan Instalasi Sanitasi Petugas IPAL
Sanitasi
nosokomial dan atau infeksi silang pada saat 3 4 Tinggi
sesuai SPO kepada petugas
2 24 13 1 2 Kepala Instalasi Sanitasi 2 bulan 2 4 Sedang 2 16 13 2 bulan
pengolahan limbah cair
Risiko ketertipan absensi melalui SINAGA limbah cair
kurang bisa berjalan dengan lancar karena:
Data presensi
Sosialisasi & Pembinaan Fungsi Pengawasan melekat (Waskat)
386 Operasional Orpeg Presensi Digital dan laporan - koneksi tergantung ketersediaa paket data 3 4 Tinggi
pegawai
2 24 13 2 2
dari atasan
Kepala unit kerja 6 bulan 2 4 Sedang 3 24 10 6 bulan
dari pegawai dan wifi internet
- masih ada pegawai yang gaptek
- masih ada pegawai yang kurang peduli
- mencari cara untuk memanipulasi
aplikasi presensi dengan aplikasi SINAGA
Koordinasi dengan IPFNM
Risiko infeksi karena rukti jenazah tidak bisa Koordinasi dengan IPFNM untuk
untuk melakukan pemeliharaan
387 operasional IKF IKF petugas dilakukan secara optimal disebabkan air mati 2 4 Sedang
sarana prasarana aktif dan
3 24 13 2 1 melakukan pemeliharaan sarana Ka Inst 2 bulan 1 4 Rendah 3 12 15 2 bulan
saat pemulasaraan jenazah prasarana aktif dan pasif secara rutin
pasif secara rutin
Meningkatkan prosedur
pembersihan ruang kamar Koordinasi dengan cleaning servis,
Resiko komplen pasien tentang kamar mandi
mandi yang sesuai dengan sanitasi ,sarana dan tim PPI sesuai
392 Reputasi IPJT Aster 5 Perawat yang kurang bersih dan fasilitas yang kurang 5 4 tinggi
SPO, Edukasi dan orientasi
1 20 14 3 2
dengan SPO tentang pembersihan
Kepala Ruang 1 tahun 5 4 Sangat Tinggi 3 60 2 1 tahun
memadai
terkait kondisi kamar mandi kamar mandi
dan fasilitas ruangan
Petugas mengunakan
Risiko petugas terpapar Covid 19 karena Menyediakan TV Vier untuk kamar
komputer simetris yg ada diluar
393 Kebijakan Ruang Tindakan Kamar oparasi Covid Dokter tidak tersedia TV viewer untuk melihat foto 5 4 Sangat Tinggi
kamar operasi untuk melihat
1 20 14 1 2 operasi dengan cara mengusulkan ke Ka. Bid. Yan. Penunjang 3 bulan 4 4 Sangat Tinggi 3 48 3 3 bulan
torak pasien di ruang OK RS
hasil fotonya pasien
Kasi meneliti setiap dokumen/
Risiko tuntutan hukum karena adanya kebijakan yang akan Petugas administrasi mengecek ulang
394 Legal KANTOR Seluruh perkantoran Staf
kesalahan kebijakan/ dokumen
2 5 Tinggi
ditandatangani oleh Ka. Bid /
2 20 14 1 2
dokumen sebelum dikirimkan keluar
Ka. Bid. Ka. Bag 2 bulan 1 5 Sedang 2 10 16 2 bulan
Ka. bag
Pengusulan penambahan APD
Risiko staf terpapar obat kemoterapi karena
dan penggantian segera APD Pelatihan reskonstitusi sitostatika untuk
395 Operasional IFRS UDPF kemoterapi farmasi,tim K3 ketersediaan APD yang kurang dan staf yang 2 5 Tinggi
yang rusak. MCU setiap 6
2 20 14 1 2
semua staf farmasi
Ka.Inst.Farmasi 3 bulan 1 5 Sedang 2 10 16 3 bulan
kurang hati-hati
bulan sekali
Melakukan re-edukasi agar
Risiko terjadi reaksi alergi/anafilaktik pada perawat menanyakan riwayat Melakukan monitoring dan evaluasi
Dokter,
396 Operasional IGD IGD
Perawat
pasien karena dokter atau perawat tidak 2 5 Tinggi alergi saat pertama kali kontak 2 20 14 1 2 pelaksanaan pengkajian alergi pada Kepala IGD 1 bulan 1 5 Sedang 2 10 16 1 bulan
menanyakan riwatyat alergi pasien dengan pasien/ sebelum pasien
memberikan obat
Pintu UDPF selalu tertutup.
Resiko penyalahgunaan obat narkotika dan
Seluruh UDPF, Gudang petugas Stok opname setiap bulan. Pasang CCTV diseluruh ruang
397 Operasional IFRS
farmasi farmasi
psikotropika yang dicuri karena kepatuahan 2 5 Tinggi
Serah terima narkotika setiap
2 20 14 1 2
penyimpanan obat
Ka.IPFNM 3 bulan 1 5 Sedang 2 10 16 3 bulan
dalam mengunci almari penyimpanan kurang
shift
Instalasi Rajal Paviliun Risiko terpaparnya petugas dari radiasi koordinasi dengan Yan Jang untuk
398 Operasional RAJAL
Cendana
Perawat
kemoterapi karena APD belum lengkap
5 4 Tinggi Pengajuan APD kemoterapi 1 20 14 3 2
penyediaan APD Kemoterapi
Ka instalasi 1 bulan 4 4 Sangat Tinggi 1 16 13 1 bulan
Resiko pasien menuntut RS / petugas karena Edukasi internal cara Koordinasi dengan diklat untuk pelatihan
408 Reputasi PENUNJANG Radioterapi Radiografer
merasa dilecehkan
3 3 Sedang
berkomunikasi dengan pasien
2 18 15 3 2
komunikasi dan pelayanan paripurna
Ka. Instalasi Radioterapi 3 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 3 bulan
Resiko kesalahan penggunaan/ penempatan Kontrol dan pengecekan ulang Edukasi dan resosialisasi SPO
409 Operasional PENUNJANG Radioterapi Radiografer
blok pada saat penyinaran
2 3 Sedang
oleh petugas lainnya
3 18 15 1 2
penyinaran dan keselamatan pasien
Ka. Instalasi Radioterapi 2 bulan 1 3 Rendah 3 9 17 2 bulan
Resiko pelaksanaan simulasi blok MS pada Kontrol dan pengecekan ulang Edukasi dan resosialisasi SPO
410 Operasional PENUNJANG Radioterapi Radiografer
pasien KNF tidak sesuai perencanaan
2 3 Sedang
oleh petugas lainnya
3 18 15 1 2
penyinaran dan keselamatan pasien
Ka. Instalasi Radioterapi 1 bulan 1 3 Rendah 3 9 17 1 bulan
Risiko fraud karena prosedur tidak sesuai Kolaborasi dengan tim Fraud dan komite
416 Fraud Pendapatan IBS Operator
dengan narasi laporan operasi
2 3 Sedang Sosialisasi tentang Fraud 3 18 15 1 1
medik
Ka. Bid. Yan. Med. 2 bulan 2 3 Sedang 3 18 12 2 bulan
Risiko terjadi over budget untuk pasien rawat Koordinasi dengan bidang Kolaborasi dengan pelayanan untuk
Pengolah data Ka. Bid. Yan. Med., Case
418 Keuangan Pendapatan Ranap
klaim
inap dengan penjaminan BPJS karena 2 3 Sedang pelayanan melalui GESANA 3 18 15 2 2 tidak menunda tindakan bila tidak
Manager
3 bulan 1 3 Rendah 2 6 19 2 bulan
dengan LOS panjang dan utilisasi review memerlukan perbaikan K/U
Risiko petugas laboratorium terpapar B3 Memberikan re edukasi Sosialisasi dan pengarahan pemakaian
Petugas
429 Kepatuhan Instalasi Sanitasi Lab Sanitasi
Sanitasi
pada saat pemeriksaan sampel kesling di 3 3 Sedang pemakaian APD sesuai SPO 2 18 15 1 2 APD yang sesuai SPO kepada petugas Kepala Instalasi Sanitasi 1 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 1 bulan
laboratorium Sanitasi dan bekerja lebih hati-hati laboratorium sanitasi
Risiko petugas terpapar B3 pada saat Memberikan re edukasi Monitoring dan evaluasi penggunaan
430 Kepatuhan Instalasi Sanitasi IPAL Petugas IPAL
melakukan disinfeksi air limbah ( kaporisasi)
3 3 Sedang
pemakaian APD sesuai SPO
2 18 15 1 2
APD pada petugas IPAL
Kepala Instalasi Sanitasi 1 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 1 bulan
Monitoring dan evaluasi penempatan
Risiko Petugas tertusuk limbah benda tajam Re edukasi penempatan limbah medis benda tajam sesuai aturan
Petugas dan mengusulkan biaya anggaran untuk Kepala Instalasi Sanitasi
431 Kepatuhan Instalasi Sanitasi Incinerator
Sanitasi
pada saat bekerja membakar limbah padat 3 3 Sedang limbah padat medis benda 2 18 15 1 2 1 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 1 bulan
medis tajam sesuai aturan peralatan APD tiap tahun
Petugas
Re-edukasi kepa staf terkait
Greeting, Risiko ketidakpuasan pasien dan pengunjung
443 Reputasi Sekretariat Humas
Informasi dan terhadap perilaku petugas
3 3 Sedang pelayanan dengan 5 S dan 2 18 15 2 2 mengusulkan pelatihan pelayanan prima Ka. Subag Humas 6 bulan 2 3 Sedang 2 12 15 6 bulan
selalu mengingatkan
Pengaduan
Resiko paparan radiasi yang diterima Petugas PPR dan koordinator pelayanan
Resosialisasi SPO monitor
452 Kepatuhan PENUNJANG Radioterapi Radiografer petugas tidak termonitor karena petugas 2 4 Sedang
radiasi personal
2 16 16 1 2 mengingatkan pentingnya pemakaian Ka. Instalasi Radioterapi 1 bulan 1 4 Rendah 2 8 18 1 bulan
tidak memakai TLD TLD setiap monitoring report
Perawat dan Risiko Privasi pasien tidak terjaga karena Menggunakan ruang periksa Koordinasi dengan bagian Rumah
474 Operasional RAJAL Poliklinik VIP dan reguler
dokter belum ada ruang assesmen awal
5 3 Sangat Tinggi
yang ada
1 15 17 3 2
Tangga
Ka. Instalasi 3 bulan 4 3 Tinggi 1 12 15 3 bulan
Plt Kabid
Pelayanan 1. Iuran per bulan untuk dana
Risiko berkurangnya takehome pay
Keperawatan, kas bidang pelayanan
dikarenakan adanya kegiatan di bidang Kasi Mutu Pelayanan
Bidang Kasi Mutu keperawatan
Bidang Pelayanan pelayanan keperawatan yang tidak dapat Memastikan tiap kegiatan masuk dalam keperawatan & Kasi
477 Keuangan Pelayanan
Keperawatan
Pelayanan
difasilitasi oleh anggaran RS atau tidak
3 2 Sedang 2. Merencanakan setiap 2 12 18 1 2
anggaran RS Sumber Daya
3 bulan 2 2 Rendah 2 8 18 3 bulan
Keperawatan Keperawatan, kegiatan secara rinci dan detail
tersedia fasilitasnya di bidang pelayanan Keperawatan
Kasi Sumber untuk dapat dimasukkan ke
keperawatan
Daya anggaran RS
Keperawatan
Plt Kabid
Pelayanan
Keperawatan,
Kasi Mutu Rakor antara Kabid, Kasi Sumberdaya
Risiko ketidakpuasan pelayanan dikarenakan 1. Memperbaiki sistem
Bidang Pelayanan dan kasi Mutu tiap minggu untuk
Bidang Pelayanan dokumen hilang, kebijakan terkesan pengarsipan Plt Kabid Pelayanan
478 Reputasi Pelayanan
Keperawatan
Keperawatan,
mendadak/ mendekati deadline, kebijakan
3 2 Sedang
2. Menindaklanjuti surat masuk
2 12 18 3 2 membahas hasil kerja 1 minggu yang
Keperawatan
6 bulan 3 2 Sedang 3 18 12 6 bulan
Keperawatan Kasi Sumber lalu dan agenda kerja 1 minggu yang
yang kurang konsisten dengan batas waktu 1x 24 jam
Daya akan datang
Keperawatan,
& Staf
Administrasi
Menginformasikan kepada
setiap unit / instalasi tentang
Risiko keterlambatan pengusulan dan
kelengkapan berkas yang
Bidang Staff penyerahan honor / insentif pelayanan medis Pro aktif berkomunikasi dengan unit / Kasi Sumber Daya
479 Keuangan Pelayanan Medis
Bidang Pelayanan Medis
Administrasi dikarenakan kurang lengkapnya berkas
3 2 Sedang harus disiapkan dan 2 12 18 2 2
instalasi terkait Pelayanan Medis
3 bulan 2 2 Rendah 3 12 15 3 bulan
memberikan batas waktu
usulan
pengumpulan ke bidang
pelayanan medis
Meningkatkan koordinasi dan kepatuhan
Risiko ketidakpuasan pasien dikarenakan Meningkatkan koordinasi
pemenggilan pasien pre operasi melalui
480 Reputasi IBS Semua OK dokter, Perawat respon time pasien operasi kadang-kadang 3 2 Sedang dalam pemanggilan pasien pre 2 12 18 1 2
satu pintu, yaitu petugas di ruang transit
Kepala Ruang 3 bulan 2 2 Rendah 2 8 18 2 bulan
lama, lebih dari 30 menit operasi
pasien
Perawat, Sosialisasi pengisian E-RM, Ka Ruang,Case Manager
Risiko Transaksi tidak tertagihkan, E-RM Koordinasi dan sosialisasi dengan dpjp,
481 Keuangan RAJAL Rajal VIP dan reguler Petugas
Dokter dan Perawat belum terisi
4 3 Tinggi Resosilisasi pelayanan BPJS 1 12 18 3 2
KSM dan PDE
dan Ka Inst Rajal Paviliun 1 bulan 3 3 Sedang 1 9 17 1 bulan
Coding Vedika Cendana
Resosialisasi pengisian Resosialisasi pengisian kesesuaian data
Resiko kerugian RS dikarenakan kesalahan
482 Keuangan PENUNJANG Radioterapi Dokter, admin
input data di SIM RS
2 3 Sedang kesesuaian data tindakan 2 12 18 1 2 tindakan pasien dengan bagian cobalt Ka. Instalasi Radioterapi 3 bulan 1 3 Rendah 2 6 19 3 bulan
pasien dan pendapatan
Resiko kerusakan Acrylic Block karena jatuh edukasi internal mencegah jatuhnya
483 Keuangan PENUNJANG Radioterapi Radiografer
saat penyinaran
2 2 Rendah edukasi internal 3 12 18 3 2
perlengkapan
Ka. Instalasi Radioterapi 3 bulan 1 2 Sangat Rendah 3 6 19 3 bulan
Resiko kerusakan Wedge filter karena jatuh edukasi internal mencegah jatuhnya
484 Keuangan PENUNJANG Radioterapi Radiografer
saat penyinaran
2 2 Rendah edukasi internal 3 12 18 3 2
perlengkapan
Ka. Instalasi Radioterapi 3 bulan 1 2 Sangat Rendah 3 6 19 3 bulan
Resiko petugas atau pasien tertimpa kunci Kontrol dan pengecekan ulang Edukasi dan resosialisasi SPO
485 Operasional PENUNJANG Radioterapi Radiografer
blok timbal karena kunci kendor
2 2 Rendah
oleh petugas lainnya
3 12 18 1 2
penyinaran dan keselamatan pasien
Ka. Instalasi Radioterapi 1 bulan 1 2 Sangat Rendah 3 6 19 1 bulan
Kontrol dan pengecekan ulang Edukasi dan resosialisasi SPO
486 Operasional PENUNJANG Radioterapi Radiografer Resiko kesalahan input data penyinaran 2 2 Rendah
oleh petugas lainnya
3 12 18 1 2
penyinaran dan keselamatan pasien
Ka. Instalasi Radioterapi 2 bulan 1 2 Sangat Rendah 3 6 19 2 bulan
Edukasi kepada pasien dan
keluarga bahwa DPJP
Seluruh rawat inap baik VIP Perawat,Pasien berhalangan
Risiko komplain pada rumah sakit terkait Koordinasi dengan DPJP dan Yan
487 Reputasi RANAP maupin reguler, terutama dan ,penunggu
Visite dokter DPJP diwakilkan oleh residen
2 3 Sedang hadir,Mengingatkan DPJP 2 12 18 1 2
Med ,Petugas Cleaning service
Kepala Ruang 3 bulan 1 3 Rendah 2 6 19 3 bulan
reguler pasien untuk visite kecuali dalam
kondisi emergency untuk di
lihat oleh residen
Petugas lebih teliti dalam
Ka Instalasi Rekam
identifikasi pasien apakah Melakukan koordinasi dengan PDE
Resiko terjadinya duplikasi nomor rekam Medis , Ka Instalasi
Perekam Medis pasien tersebut merupakan untuk melakukan pembaruan atau
Pendaftaran Rawat Jalan dan medis pada pasien baru dikarenakan PDE, Ka. Tim
488 Kepatuhan REKAM MEDIS
IGD
/ Petugas
SIMRS sedang mengalami trouble atau Down
2 2 Rendah pasien baru atau pasien lama 3 12 18 3 2 perbaikan sistem dan melakukan
pendaftaran IGD dan Ka
3 Bulan 1 2 Sangat Rendah 3 6 19 3 Bulan
pendafataran dan melakukan cross check sosialisasi terhadap petugas
sistem dan petugas kurang teliti Tim pendaftaran Rawat
melalui master KHS dan pendaftaran igd
Jalan
Vclaim
Mengecek untuk pasien melalui
di sistem BPJS
Perekam Medis Resiko tertukarnya nomor SEP pasien BPJS Master KHS, membuatkan Melakukan koordinasi dengan PDE Ka Instalasi Rekam
489 Operasional REKAM MEDIS Pendaftaran Rawat Jalan / Petugas dikarenakan briging SIMRS dan Vclaim 3 2 Sedang SEP secara manual melalui 2 12 18 3 2 untuk melakukan koordinasi dengan Medis dan Ka Instalasi 1 Bulan 2 2 Rendah 2 8 18 1 Bulan
pendafataran mengalami Trouble atau Down sistem pengajuan SEP sesuai tanggal BPJS PDE
transaksi
Ka Bag.
Perencanaan,
Kasub Bag
Bina Program,
Risiko kehilangan dokumen/ kesulitan Staf administrasi dikirim
Bagian Kasub Bag
493 Kepatuhan Perencanaan
Bagian Perencanaan
Monev, Kasub
mencari dokumen karena pengarsipan yang 3 2 Sedang pelatihan arsip & sosialisasi 2 12 18 2 2 Pengarsipan secara elektronik Kabag Perencanaan 1 bulan 2 2 Rendah 1 4 20 1 bulan
kurang baik tehnik pengarsipan yang baik
KaBag
Bag.
Pemasaran
Perencanaan, 1. Evaluasi internal secara
danBag
Kasub periodik/insidentil
administrasi
Bina Program, Risiko ketidakpuasan pelayanan dikarenakan 2. Menindaklanjuti surat masuk
Bagian Kasub Bag dokumen hilang, kebijakan terkesan dengan batas waktu 1x 24 jam
494 Reputasi Perencanaan
Bagian Perencanaan
Monev, Kasub mendadak/ mendekati deadline, kebijakan
3 2 Sedang 2 12 18 3 2 Memperbaiki sistem pengarsipan internal Kabag Perencanaan 2 bulan 2 2 Rendah 1 4 20 2 bulan
Bag yang kurang konsisten
Pemasaran
dan
administrasi
Resiko pasien lari sebelum menyelesaikan Koordinasi dengan karu dan Melakukan koordinasi dengan bagian
495 Operasional Pendapatan Kasir ranap kasir
administrasi
3 2 Sedang
satpam
2 12 18 2 2
pelayanan dan satpam
Karu 2 bulan 2 2 Rendah 2 8 18 2 bulan
18
Petugas Resiko pengolahan air limbah/incinerator Melakukan pengecekan Koordinasi dengan IPFM untuk segera
499 Operasional Instalasi Sanitasi Incinerator/IPAL IPAL/Incinerato terhambat karena Panel listrikIPAl dan 3 4 Tinggi terhadap panel dan 1 12 18 1 2 dilakukan perbaikan dan pemeliharaan Kepala Instalasi Sanitasi 1 bulan 2 4 Sedang 1 8 1 bulan
r incinerator mati melaporkan ke IPFM rutin
Perawat,
Koordinasi dengan case
petugas Risiko kerugian karena ketidaksesuaian
500 Keuangan RAJAL Poliklinik reguler dan VIP
Infomasi dan rujukan BPJS menyebabkan pelayanan lama
3 4 Tinggi Manager,BPJS dan 1 12 18 3 2 Koordinasi dengan BPJS Ka instalasi 1 bulan 2 4 Sedang 1 8 18 1 bulan
pendaftaran
Greating
Risiko terjadi komplain karena kurangnya Sosialisasi dan edukasi Koordinasi dengan Bidang Keperawatn
501 Reputasi RAJAL Poliklinik VIP dan reguler Pasien,dokter keramahan petugas dalam memberikan 4 3 Tinggi petugas tentang pelayanan 1 12 18 2 2 dan Diklit untuk diadakan pealtihan ka Ruang Ka Instalasi 1 bulan 3 3 Sedang 1 9 17 1 bulan
pelayanan prima secara berkala
Staf Informasi, Persiapan materi informasi Persiapan materi informasi dengan baik
Risiko petugas dibuly/ diserang netizen, saat
502 Operasional Sekretariat Humas Humas dan
pemberian informasi yang tidak sesuai
2 3 Sedang dengan baik dan mencari nara 2 12 18 1 2 dan mencari nara sumber yang Ka. Subag Humas 3 bulan 1 3 Rendah 2 6 19 3 bulan
PPID sumber yang kompeten kompeten
Risiko penularan Covid antar petugas karena Mengingatkan untuk selalu Re-edukasi agar makan bergantian,
Petugas
503 Operasional Sekretariat Humas
Humas
ketidak patuhan terhadap protokol kesehatan 3 4 Tinggi menerapkan protokol 1 12 18 1 2 Memberikan teguran pada yang Ka. Subag Humas 1 bulan 2 4 Sedang 1 8 18 1 bulan
(tidak bisa jaga jarak, melepas masker) kesehatan melanggar
Risiko penanganan kebakaran tidak
Mengusulkan ke pihak menejemen agar
tertangani dengan baik karena belum Pada saat ruang akan kosong/
Dokter, segera ada penyambungan hydran di
tersedia sarana prasarana pemadam jam kerja berakhir cek saklar
perawat, gd.Flamboyan ; Springkle yang sudah
504 Operasional RANAP Famboyan 6,7,8,9,10
petugas
kebakaran (belum terpasang hydran ; 1 5 Sedang dan aliran listrik yang 2 10 19 2 2
dipasang tertutup plafon agar segera
Ka. Instalasi Flamboyan 6 bulan 1 5 Sedang 4 20 2 6 bulan
Springkle tertutup plafon di kantor, gudang tersambung dengan sarpras di
lainnya dibetulkan letak posisinya ; dilengkapi
farmasi ; belum ada fasilitas helm dan off kan
fasilitas helm dan damkar
damkar)
Staff IPDE, Risiko tidak bila ada kebakaran tidak Monitoring suhu dan
Lantai 3 Gedung Wijaya
507 Operasional IPDE
Kusuma
Cleaning tertangani dengan baik karena belum 2 5 Tinggi kelembaban, maintenance AC 1 10 19 1 2 Pengadaaan APD dan APAR Ka Inst IPFNM 3 bulan 1 5 Sedang 3 15 14 3 bulan
Service tersedia APAR (Alat Pemadam Api Ringan) belum sesuai sesuai jadwal
Petugas Filing Risiko petugas tersayat map rekam medis Menggunakan sarung tangan
514 Kepatuhan IRM Filing dan Distribusi
dan Distribusi pasien
3 3 Sedang
saat bekerja
1 9 20 3 2 Menyediakan APD di ruang Petugas Filing 3 Bulan 2 3 Sedang 1 6 19 3 Bulan
RISK ASSESSMENT
KONTROL RISIKO
(RISK CONTROL)
1. HIndari risiko
(Risk Avoidance)
Controlllab
Probability Impact / Score Risk Rangking 5. Transfer dgn
Kontrol Internal Yang Ada ility Total
/ Likelihood Dampak ( Tingkat Prioritas kontrak
Saat Ini ( 1-4 Score
(1-5) (1-5) Risiko ) Risiko (Noninsurance)
)
(Contractual
Transfer )
Mengingatkan kepada
4 3 Tinggi peminjam untuk segera 3 36 15 1
mengembalikan alat
PEMBIAYAAN
RISIKO MONITORING &
(FINANCIAL
RISK)
1.Transfer
risiko (Risk
Transfer)
Asuransi Probability Impact /
Strategi Mitigasi / Reduksi Risiko PIC Waktu / Dampak (1-
Likelihood 5)
(1-5)
Score risk
(Tingkat
Risiko)
Tinggi 3 36 6 6 bulan
Sedang 3 24 15 3 bulan
Tinggi 3 36 8 3 bulan
Tinggi 3 36 9 3 bulan
Sedang 3 27 3 bulan
13
Tinggi 3 36 3 bulan
10
Sedang 3 24 14 3 bulan