1. OPERASIONAL
Teknik Pengelolaan risiko (Treat risk)
PEMBIAYAAN
RISK ASSESSMENT KONTROL RISIKO (RISK CONTROL) RISIKO (FINANCIAL
RISK)
KONTROL 1. Hindari risiko (Risk Avoidance)
SUMBER INTERNAL RANGKING 1.Transfer risiko
NO RUANG LINGKUP AREA / LOKASI RISIKO / KONDISI SAAT INI PRIORITAS 2. Pencegahan Kerugian (Loss (Risk Transfer)
INFORMASI YG ADA Probability /
Kesiapan
Sistuasi saat RISIKO Prevention) Asuransi
SAAT INI Impact Total
likelihood ini / 3. Reduksi kerugian. (Loss
(1-5) Preparedness Score risk
(0-4) Reduction)
4. Segregation,
. (1-5) 2.Terima / Retensi
5. Transfer dgn kontrak risiko (Risk
(Noninsurance) (Contractual Transfer ) Retention)
A. Keselamatan Pasien
1 Identifikasi pasien
1.1 kepatuhan dan kelengkapan Ada Pasien Baru yang tidak ada nomer
Identifikasi pasien pada saat Rekam Medis
Loket Radiologi observasi SPO 1 2
pendaftaran diloket Pendaftaran
Radiologi
1.2 kelengkapan pemberian kartu Ketersedian kartu pengambilan Hasil
Loket Radiologi observasi SPO 4 3
pengambilan hasil Radiologi Rontgen
1.3 kepatuhan pengisian kartu Ada Pasien yang tidak diberikan kartu
Ruang Pemeriksaan observasi SPO dan regulasi 4 3
pengambilan hasil Radiologi pengambilan hasil
2 Komunikasi
2.1 Menjelaskan tentang radiasi dan assasemen awal medis jarang dilakukan
resikonya sebelum dilakukan Foto Ruang Pemeriksaan observasi sebelum pemeriksaan Regulasi 2 3
Rontgen
2.2 Kepatuhan Pengisisan Informcontion Ruang Pemeriksaan observasi Ada dokumentasi Inform incontion SPM 1 2
2.3 ketepatan komunikasi yang efektif Konsulan hasil radiologi via WA yang
Radiologi IRD observasi SPO 4 3
Low respon
2.4 ketepatan pelaksanaan DPJP dalam
1x24 jam dalam instruksi lisan atau Radiologi IRD observasi ada dokter yang tidak menyelesaikan SPO 4 3
lewat telpon konsulan bacaan hasil Rontgen
ada pelayanan pasien yang belom
Loket Radiologi data dan observasi SPO
2.5 kepuasan pasien dan keluarga maksimal
respon time terhadap komplain cepat
2.6 kecepatan respon terhadap komplain Loket Radiologi data dan observasi SPO
dilaksanakan
3 Medication safety
peningkatan keamanan terhadap obat Kurangnya penjelasan kegunaan dan
SPO
kontras media Ruang Pemeriksaan data dan observasi resiko obat kontras media
4 Keselamatan operasi
penundaan Pemeriksaan Ada penundaan karena pasien belum
Ruang Pemeriksaan Observasi SPO
4.1 menggunakan kontras media ada hasil Laboratorium ( BUN,SC)
kelengkapan assesment pre Pasien dari Rawat Inap belum dilengkapi
4.2 Ruang Pemeriksaan Observasi SPO
Pemeriksaan dengan kontras media dengan inform incontion
5 Hand Hygiene
Ketersediaan jumlah hand rub di ruang
kepatuhan cuci tangan Ruang Pemeriksaan observasi pemeriksaan tidak sesuai dengan jumlah SPO
ruang pemeriksaan
6 Pencegahan pasien jatuh
kepatuhan upaya pencegahan resiko tidak terpasang label stiker jatuh dan
cedera akibat pasien jatuh pada pasien Ruang Pemeriksaan observasi tanda segitiga jatuh SPO
rawat inap
B Pengendalian infeksi
Penggunaan APD
kepatuhan dalam pengendalian infeksi Pekerja radiasi tidak memakai Apron dan
Ruang Pemeriksaan data dan observasi SPO
dan penggunaan APD masker
C Keamanan RS / Security
peningkatan terhadap program
pengelolaan keamanan dan Radiologi data PKRS dan observasi aman tidak ada data kehilangan SPO
keselamatan RS
D K3 / Safety
Loss
2. PENCEGAHAN
Reduction 1
kepatuhan monitoring K3RS Radiologi observasi ada plafon dan tembok ruang perawatan SPO
yang masih berjamur
E Hazard Material / B3
peningkatan terhadap pengelolaan adaLimbah jarum suntik dan limbah
Radiologi observasi dan data SPO
bahan berbahaya dan beracun medis belum dipisah
F Disaster
Peningkatan kewaspadaan bencana masih ada yang belum memahami jalur
dan tanggap darurat evakuasi terhadap tanggap darurat
Radiologi observasi bencana terutama gempa bumi dan
belum adanya pelatihan mitigasi
bencana
G Alat medis
kepatuhan terhadap pengelolaan ada alat medis dan non medis tanpa
Radiologi observasi dan data SPO
peralatan medis keterangan pemeliharaan
H Gangguan utilitas
peningkatan terhadap pengelolaan air kamar mandi dan wastafel sering SPO
Radiologi observasi dan data
sistem utilitas RS kotor pemeliharaan
I Kebakaran
peningkatan kewaspadaan terhadap
Radiologi observasi dan data SPO
kebakaran APAR masih kurang
REASES
WAKTU
SKOR RISIKO
memasang sprinkler di tiap ruangan
(Springkle system)
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI
2. STRATEGI
AREA / SUMBER
NO RUANG LINGKUP
LOKASI INFORMASI
Bgn Program
A. RENSTRA Laporan kinerja
/ Prencanaan
B. RENCANA PEMBANGUNAN
C. REPUTASI/CITRA RS
E. MARKETING
F. UNGGULAN BARU
I. PERJANJIAN/MOU
Probability :
4 = Sering Terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang terjadi
1 = Sangat jarang
0 = Tidak mungkin terjadi
………….
…………..
RANGKING
PRIORITAS
RISIKO
Teknik Pengelolaan risiko (Treat risk)
PEMBIAYAAN
KONTROL RISIKO (RISK CONTROL) RISIKO
(FINANCIAL RISK)
REASES
WAKTU
SKOR RISIKO
AREA / SUMBER
NO RUANG LINGKUP
LOKASI INFORMASI
B. Reimbursement
C. Billing
D. Metode pembayaran
E. Pembiayaan operasional
4 = Cedera permanen
3 = Cedera reversibel / LOS memanjang
2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera
0
0
MONITORING &
RISK EVALUASI
STRATEGY MITIGASI / OWNER/
REDUKSI RISIKO PIC
REASES
WAKTU
SKOR RISIKO
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI
4. SDM / HUMAN CAPITAL
SUMBER
AREA /
NO RUANG LINGKUP INFORMAS
LOKASI
I
A. Perencanaan SDM
B. Orientasi
C. Diklat
E. Evaluasi kinerja
H. Budaya kerja
I. Kepuasan Staf
K. Kompetensi Staf
Risk Control Techniques Risk Financing Techniques
1. Hindari / Avoidance 1. Retain – Self-insure
2. Cegah kerugian / Prevention 2. Transfer – Insurance
3. Reduksi Kerugian / Reduction 3. Non-Insurance Transfer
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi / Non-Insurance Transfer
Probability :
4 = Sering Terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang terjadi
1 = Sangat jarang
0 = Tidak mungkin terjadi
1 5 3 15
*
RUANG LINGKUP KATEGORI CONTOH
Perencanaan SDM
Orientasi
Diklat
Kredensial & Rekredensial
Evaluasi kinerja
Program kesehatan karyawan
Penilaian kinerja staf lainnya
Budaya kerja
Kepuasan staf
Kompetensi staf
…….
……….
……………
RANGKING
PRIORITAS
RISIKO Teknik Pengelolaan risiko (Treat risk)
PEMBIAYAAN
KONTROL RISIKO
RISIKO
(RISK CONTROL)
(FINANCIAL RISK)
1.Pencegahan risiko 1.Transfer risiko
(Risk Avoidance)
2. Pencegahan (Risk Transfer)
Kerugian (Loss
3. Reduksi kerugian. Asuransi
Prevention)
(Loss Reduction)
4. Segregation, 2.Terima / Retensi
5. Transfer dgn risiko (Risk
kontrak (Noninsurance) Retention)
(Contractual Transfer )
MONITORING &
RISK
STRATEGY MITIGASI / OWNER/
EVALUASI
REDUKSI RISIKO PIC
REASES
SKOR RISIKO
MONITORING &
EVALUASI
WAKTU
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI
5. KEPATUHAN PADA HUKUM DAN PERATURAN
AREA / SUMBER
NO RUANG LINGKUP
LOKASI INFORMASI
A. Akreditasi
B. Perijinan
Probability :
4 = Sering Terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang terjadi
1 = Sangat jarang
0 = Tidak mungkin terjadi
WAKTU
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI
6. TEKNOLOGI / IT
SUMBER
AREA / RISIKO / KONDISI
NO RUANG LINGKUP INFORMAS
LOKASI SAAT INI
I
A. sistem informasi
B. telemedice
C. Peralatan IT / hardware
D. Software
E. Penegndalian Inventori
0
0
0
0
P KATEGORI TEKNOLOGI
Teknik Pengelolaan risiko (Treat risk)
PEMBIAYAAN
KONTROL RISIKO (RISK CONTROL) RISIKO
(FINANCIAL RISK)
1. Menghindari risiko (Risk Avoidance) 1.Transfer risiko
2. Pencegahan Kerugian (Loss Prevention) (Risk Transfer)
3. Reduksi kerugian. (Loss Reduction) Asuransi
4. Segregation,
5. Transfer dgn kontrak (Noninsurance) 2.Terima / Retensi
(Contractual Transfer ) risiko (Risk
Retention)
MONITORING &
EVALUASI
STRATEGY MITIGASI / RISK
REDUKSI RISIKO OWNER/ PIC
REASES
WAKTU
SKOR RISIKO
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI
1. OPERASIONAL
RISK ASSESSMENT
KONTROL RANGKIN
INTERNAL G
NO RUANG LINGKUP AREA / LOKASI SUMBER INFORMASI RISIKO / KONDISI SAAT INI
YG ADA Probability /
Kesiapan
Sistuasi saat
PRIORITA
SAAT INI Impact Total Score S RISIKO
likelihood (0- ini /
(1-5) Preparedness risk
4)
. (1-5)
A. Keselamatan Pasien
1 Identifikasi pasien
1.1 Ada Pasien Baru yang tidak terpasang gelang
kepatuhan Identifikasi pasien pada identitas dr admisi Poli maupun IGD
saat pemberian pengobatan termasuk pantai Lakey observasi SPO 4 2 3 24 3
nutrisi, pemberian darah dan produksi
darah atau pengambilan spesimen
1.2 kelengkapan pendokumentasian ada dokumentasi asuhan keperawatan yang belom
pantai Lakey observasi SPO 4 1 3 12 6
asuhan keperawatan rawat inap dilengkapi
1.3 kepatuhan pendokumentasian SPO dan
pantai Lakey observasi 4 3 4 48 1
monitoring nyeri secara kontinyu dokumentasi monitoring nyeri belum lengkap regulasi
2 Komunikasi
2.1 Kelengkapan assasemen awal medis assasemen awal medis jarang terisi pada 24 jam
dalam waktu 24 jam setelah pasien pantai Lakey observasi setelah pasien masuk SPM dan SPO 4 3 3 36 2
masuk rawat inap
2.2 Kepatuhan jam visite dokter pantai Lakey observasi ada dokter visite >jam 14.00 SPM 1 3 2 6 8
2.3 ketepatan komunikasi yang efektif ada tulisan tangan yang tidak bisa di baca pada
pantai Lakey observasi SPO 2 2 3 18 4
RM pasien
2.4 ketepatan pelaksanaan DPJP dalam
1x24 jam dalam instruksi lisan atau pantai Lakey observasi ada dokter yang tidak melakukan perifikasi dalam SPO 4 1 4 16 5
lewat telpon 1x24 jam
2.5 masih ada dokteryang respon time nya lebih dari
pantai Lakey data SPO 2 3 2 12 6
waktu lapor hasil tes kritis laboratorium 30 menit
2.6 kepuasan pasien dan keluarga pantai Lakey data ada pelayanan pasien yang belom maksimal SPO 2 1 1 2 10
2.7 kecepatan respon terhadap komplain pantai Lakey observasi SPO 2 1 1 2 10
respon time terhadap komplain cepat dilaksanakan
3 Medication safety
peningkatan keamanan terhadap obat tulisan tangan yang tidak terbaca pada penulisan
SPO 1 3 2 6 8
obat yang perlu diwaspadai resep
pantai Lakey data dan observasi
kurangnya pengawasan terhadap obat obat high
alert
4 Keselamatan operasi
4.1 penundaan operasi elektif pantai Lakey data ada penundaan tergantung kondisi pasien saat ini SPO 1 3 2 6 8
4.2 kelengkapan assesment pre operasi pantai Lakey data SPO 2 3 3 8 7
ada assesment pre operasi pasien belom lengkap
5 Hand Hygiene
kepatuhan cuci tangan pantai Lakey observasi Ketersediaan jumlah hand rub di ruang perawatan SPO 2 1 2 4 9
tidak sesuai dengan jumlah tempat tidur pasien
6 Pencegahan pasien jatuh
kepatuhan upaya pencegahan resiko tidak terpasang label stiker jatuh dan tanda segitiga
cedera akibat pasien jatuh pada pasien pantai Lakey data jatuh SPO 0 1 1 0
rawat inap
B Pengendalian infeksi
Penggunaan APD
kepatuhan dalam pengendalian infeksi ada kejadian pasien dengan dekubitus, ada infeksi
dan penggunaan APD pantai Lakey data dan observasi jarum infus, peletakan alat steril tidak pada SPO 2 2 2 8 7
tempatnya
C Keamanan RS / Security
peningkatan terhadap program
pengelolaan keamanan dan pantai Lakey data PKRS dan observasi masih ada kasus kehilangan di RS SPO 2 1 1 2 10
keselamatan RS
D K3 / Safety
Loss Reduction
ada plafon dan tembok ruang perawatan yang
kepatuhan monitoring K3RS pantai Lakey observasi SPO 1 1 2 2 10
masih berjamur
E Hazard Material / B3
peningkatan terhadap pengelolaan ada limbah bekas kemoterapi tidak dibuang pada
pantai Lakey observasi dan data SPO 2 1 3 6 8
bahan berbahaya dan beracun plastik warna ungu
F Disaster
Peningk di RSatan terhadap masih ada yang belum memahami jalur evakuasi
kewaspadaan bencana dan tanggap terhadap tanggap darurat bencana terutama
darurat pantai Lakey observasi 2 1 3 6 8
gempa bumi dan belum adanya pelatihan imitigasi
bencana
G Alat medis
kepatuhan terhadap pengelolaan
pantai lakey observasi dan data SPO 1 2 2 4 9
peralatan medis ada alat medis tanpa keterangan pemeliharaan
H Gangguan utilitas
peningkatan terhadap pengelolaan ada AC di ruangan pasien yang tidak dingin dan
SPO
sistem utilitas RS pantai lakey observasi dan data tidak bisa hidup, ada TV yang gangguan , wastafel 4 1 1 4 9
pemeliharaan
mampet
I Kebakaran
peningkatan kewaspadaan terhadap APAR jarang dikontrol oleh petugas K3RS dan
kebakaran pantai lakey observasi dan data posisi helm yang tidak berdekatan dengan posisi SPO 1 3 2 6 8
APAR