LK - Ekosistem
LK - Ekosistem
1) Petunjuk Belajar
a. Baca dan pahami materi pembelajaran yang tersedia pada modul, dan BTP (Buku Teks
Pembelajaran) sebagai referensi tambahan kalian dapat dilihat pada Erlangga, 2018. IPA
SMK Kelas X; atau buku pegangan lainnya yang relevan.
b. Setelah memahami bacaan, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2 dan 3 baik yang harus kalian kerjakan sendiri
atau berkelompok dengan teman lainnya sesuai instruksi guru.
c. Satu kegiatan belajar dikerjakan pada setiap jam pembelajaran IPAS sesuai jadwal.
d. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
2) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat dan pantang menyerah
!!!
Kegiatan Belajar 1
Tujuan :
Pada kegiatan belajar 1 ini, siswa mampu mengidentifikasi individu, populasi, dan komunitas
serta mampu nengidentifikasi komponen penyusun ekosistem.
Ringkasan Materi :
Komponen Ekosistem
Ekosistem d a p a t diartikan sebagai hubungan timbal balik antar mahluk hidup dengan
lingkunganya baik komponen biotik (hidup) maupun komponen abiotik (tak hidup). Ekosistem
terdiri atas sejumlah komponen, yaitu :
1. Komponen Biotik
Setiap mahluk hidup memiliki tempat untuk tinggal yang disebut habitat. Dalam ekosistem
tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme
lain sebagai decomposer. Kondisi itu juga meliputi tingkatan- tingkatan individu dalam ekosistem
meliputi individu, populasi, komunitasm ekosistem dan biosfer.
Populasi merupakan sekumpulan mahluk hidup yang sama (satu spesies) yang
menempati suatu kawasan tertentu. Populasi yang ada saling berinteraksi dengan populasi lain.
Interaksi antar populasi pada suatu area membentuk komunitas. Interkasi antara komunitas dan
lingkungannya menciptakan satu kesatuan ekologi yang disebut ekosistem.
Berdasarkan fungsinya , suatu ekosistem terdiri atas dua komponen yaitu:
a. Komponen autotrof (Produsen)
Komponen autotrof merupakan organisme yang mampu menyediakan atau mensisntesis
makanan sendiri yang berupa bahan-bahan anorganik dan dari bahan- bahan organik
dengan bantuan energi matahari dan klorofil, oleh karena itu organisme yang mempunyai
klorofil disebut organisme autotrof.
b. Komponen heterotrof (Konsumen)
Komponen heterotrof yaitu organisme yang tidak mampu membuat makanannya sendiri,
makanannya disintesis dan disediakan oleh organisme lain. Oranisme ini disebut konsumen,
konsumen berantun pada produsen. Tetapi keberadaan konsumen juga mempengaruhi
kelangsungan hidup produsen, karena konsumen menghasilkan karbon dioksida yang
dibutuhkan produsen. Konsumen dibagi menjadi :
• Konsumen primer (I)
Konsumen I disebut herbivore karena langsung memakan produsen
• Konsumen sekunder (II)
Konsumen II disebut karnivor karena memakan konsumen tingkat I
• Konsumen tersier (III)
Konsumen III adalah karnivor yang memakan karnivor lainnya.
c. Pengurai (dekomposer) dan Detritivor
Dekomposer yaitu organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme
mati, menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepas bahan- bahan yan g
sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen, bakteri dan jamur termasuk dalam
kelompok ini. Detritivor adalah mahluk hidup yan hidup denan cara memakan serpihan
tumbuhan dan hewan yan sudah mati, contohnya rayap, cacin tanah, kutu kayu, dan kaki
seribu.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan keseluruhan komponen tka hidup yang terdapat dalam ekosistem
dan mempengaruhi kehidupan komponen biotik. Komponen abiotik meliputi : Air, udara, cahaya
matahari, tanah, suhu, kelembababn, kadar garam (salinitas0, topografi, dan derajat
keasaman (pH).
Berbagai komponen abiotik dapat diukur untuk mengetahui apakah lingkungan dalam
kondisi optimum atau tidak bagoi organisme di dalamnya.
a. Tabel Pengamatan 1
Ekosistem Darat yang diamati : ……
Komponen Biotik Komponen Abiotik
Nama Jumlah Nama Jumlah
*Jika jumlah komponen yang ditemukan lebih dari 5 maka ditulis banyak, jika kurang dari 5
maka tulis jumlahnya
b. Tabel Pengamatan 2
Ekosistem Air yang diamati : ……
Komponen Biotik Komponen Abiotik
Nama Jumlah Nama Jumlah
*Jika jumlah komponen yang ditemukan lebih dari 5 maka ditulis banyak, jika kurang dari 5
maka tulis jumlahnya
Setelah melakukan pengamatan ekosistem secara berkelompok, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Sebutkan komponen abiotic dan biotik yang terdapat dalam ekosistem yang kalian
amati beserta peranannya!
2. Adakah komponen biotik yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau
decomposer pada ekosistem yang kalian amati? Sebut dan jelaskan
3. Jika salah satu komponen ekosistem terganggu atau tidak ada, apa yang akan terjadi?
4. Apakh yang terjadi jika ekosistem yang kalian amati rusak, jelaskan!
Kegiatan Belajar 2
Tujuan :
Pada kegiatan belajar 2 ini, siswa mampu interaksi antar komponen biotik dalam ekosistem,
interaksi antar komponen biotik dan abiotik, serta mendeskripsikan bentuk-bentuk simbiosis .
b. Mutualisme
Hubungan antar organisme berbeda yang saling menguntungkan bagi kedua organisme
tersebut. Beberapa organisnme dapat hidup tanpa patner mutualismenya, interaksi ini
disebut mutualisme fakultatif. Sedangkan mutualisme obligatif yaitu hubungan
antara dua jenis organisme yang hanya dapat hidup dengan bermutualisme. Contohnya
bakteri e. coli pada pencernaan manusia
c. Komensalisme
Interaksi antar organisme berbeda dimana satu organisme mendapat keuntungan dan
organisme lainnya tidak terpengaruh. Contohnya interaksi antara hiu dengan ikan remora,
tanaman anggrek yang tumbuh pada batang pohon.
d. Predasi
Interaksi ini satu organisme memakan organisme lainnya. Organisme yang memakan
disebut predator, sedangkan yang dimakan disebut mangsa. Interaksi ini terjadi
antar spesies yang berbeda, memskipun beberapa memangsa sesame jenis
(kanibalisme). Predasi juga terjadi pada tumbuhan predator dengan hewan mangsanya.
e. Alelopati
Interaksi antar organisme, yang dalam interaksi ini keberadaan suatu organisme dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan oranisme lain melalui pelepasan
raccun. Beberapa jamur dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penicillium
chrysogenum dapat menghambat pertumbuhan bakteri, tanaman pinus menghasilkan zat
yang menyebabkan tanah menjadi asam dan menghambat pertumbuhan tanaman lainnya.
f. Kompetensi
Persaingan untuk mendapatkan sumber yang terbatas menyebabkan terjadinya interaksi
dalam bentuk kompetisi. Sumber terbatas yang diperebutkan dapat berupa makanan,
pasangan hidup, dan wilayah kekuasaan. Kompetisi antar individu yang sejenis disebut
kompetisi intraspesifik, contohnya persaingan S. nutas memperebutkan nitrogen.
Kompetisi antar individu berbeda disebut interaksi interspesifik, contohnya persaingan
kuda dan sapi memperoleh rumput di ladang yang saParasitisme
Interaksi antar organisme dimana satu organisme (parasite) hidup menumpang dengan
organismea lainnya (inang) dan menimbulkan kerugian bagi organisme yang
ditumpanginya. Cotohnya cacing pita, kutu rambut, dll. Parasite yang beradaptasi dengan
baik pada inangnya menyebabkan ketidaknyamanan bagi inangnya, berupa iritasi atau
gigitan.
Kegiatan Belajar 3
Tujuan :
Pada kegiatan belajar 3 ini, siswa mampu menganalisis dampak eksploitasi ekosistem
berlebihan serta upaya menjaga keseimbangan ekosistem.
Ringkasan Materi :