Berkah Di Kampung Germas
Berkah Di Kampung Germas
DI KAMPUNG GERMAS
Sinopsis
Kampung sapian adalah merupakan salah satu kampung Germas di kabupaten Boyolali, dimana
kampung tersebut penduduknya telah mengimplemntasikan Germas ( Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat dari A sampai I
Ada hal yang menarik dikampung itu salah satunya adalah peraturan Desa dalam mendukung
Program “ A” (aktifitas fisik ) selain ada nya berbagai kegiatan aktifitas fisik seperti senam,
berbagai olah raga juga ada tambahan peraturan bahwa dalam kampung tersebut tidak ada/
tdk di perbolehkan kendaraan ber mesin masuk dalam wilayah tersebut, kecuali kendaraan
membawa orang sakit ataupun ambulan yg membawa org mati dan mobil kebakaran. Aktifitas
dalam kampung tersebut hanyalah dengan jalan kaki dan bersepeda dan orang lain yang akan
memasuki kampung tersebaut diwajibkab untuk jalan kaki ataupun bersepeda dan sudah di
sediakan lahan parkir yang luas yaitu tanah milik desa dan penunggu parkir di lahan sebelum
masuk kampung tersebut selain itu juga ada peraturan desa tentang larangan merokok.
Suatu hari ada seorang pria bernama jojok yang datang menemui pacarnya (nonik) di kampung
tersebut. (Jojok adalah pemuda kota yang sangat kaya yg suka pada nonik )
Diwaktu yang bersamaan ada pak warto dan istrinya ( ayah bidan desa kampung sapian ) dari
ingin menemui anaknya ( bu bidan) yg sudah lama tak bertemu)
Jojok dan pak warto mempunyai sifat yang berbeda. Jojok seorang yang kaya raya dan tidak
mematuhi peraturan (tetap membawa mobil kedalam kampung sehingga mobil di gembosi
warga). Pak warto ayah bu bidan merupakan sosok orang yg sederhana serta patuh terhadap
peraturan banyak hal yang di lihat pak warto ya menjadi inspirasi pak warto tentang kampung
germas dan ingin di kembangkan di daerah pak warto diantaanya, kegiatan aktifitas fisik,
larangan merokok, Pemamfaatan apekarangan dengan TOGA, Pusat cek kesehatan berkala dll.
Akhir cerita Jojok yg sedang cekcok dengan warga dapat di selesaikan setelah di lerai sama pak
lurah dan bu bidan dengan penjelasan tentang tujuan di buat peraturan kampung germas dan
Jojok memerima serta meminta maaaf kepada warga tidak akan mengulangi lagi dan bahkan
memotivasi jojok utk melakukan germas setiap hari,
Pak jojok berpamitan dan sangat mengapresiasi Kampung Germas dan ingin mencontoh untuk
di terapkan di kampungnya
Penutup Pak lurah, Bu bidan dan masyarakat Bersama sama menyerukan yel yel kampung
germas
--------------END-------------------
Para pemain
9. Anak anak ( 6 org) sedang olah raga ( bermain bola, Badminton, dll) :
Properti
1. Tempat parkir dengan tulisan MMT
2. Pos pegawai parkir dengan MMT
3. Sepeda ontel di hiasi germas
4. Pakaian pemain sesuai karakter masing masing
5. Bola voli, basket, Raket, sound
6. Tongkat kayu, krenjang, caping dll ( karakter kampung)
7. Pisang satu tundun dan matang
8. Meja dan kursi panjang
Sukmadesi Mojosongo
Tugas
1. Membuat property sepeda hias
2. Menyiapkan dekorasi lahan parkir
3. Menyiapkan dekorasi pos parkir
======== SKRIP=========
Germas Kampoengku
Tiba tiba ada laju mobil dari arah belakang melewati kubangan air pas di samping pak warto
sehingga air mengenai baju pak warto dan istrinya. Sepontan istri pak warto menjerit, dan pak
warto mengumal sendiri dan mengacungi kepal pada pengendara mobil ( jojok)
Desela sela keributan pak warto tiba di parkiran ( petugas parkir meninggal jojok menghampiri
pak warto), pak warto kemudian mematikan mesinnya
Tukang parkir : Maaf mas sesuai peraturan desa mobil di parkir di sini silahkan berganti dengan
sepeda yg telah kami siapkan mau diantar atau sendiri berjalan kaki juga lebih sehat)