Anda di halaman 1dari 4

Ada beberapa metode yang sering digunakan dalam mencari solusi suatu sistem

persamaan linear, yaitu metode substitusi, metode eliminasi, dan metode gabungan
(eliminasi-substitusi). Dalam artikel ini akan diperkenalkan metode lain, yaitu dengan
menggunakan operasi baris elementer.

Sebelum masuk ke pembahasan, kita perlu mengetahui istilah matriks yang diperbesar,
atau dalam bahasa inggris disebut Augmented Matrix. Matriks yang diperbesar merupakan
suatu matriks yang berisi koefisien dan konstanta dari suatu sistem persamaan. Tetapi
dalam hal ini, kita perlu mengingat posisi variabel-variabel yang koefisiennya ditulis dalam
bentuk matriks. Begitupun letak konstantanya. Misalnya dalam suatu sistem persamaan
terdapat 3 buah variabel (x, y, dan z), maka kita perlu menentukan kolom mana yang akan
ditempati oleh koefisien variabel tersebut, misalnya kolom pertama untuk koefisien x,
kolom kedua untuk koefisien y, kolom ketiga untuk koefisien z, dan kolom terakhir untuk
konstanta.
Contoh 1


⎪x + 2y + 2z =9
⎨2x + 4y–3z =1


3x + 6y–5z =0

Dalam penulisan matriks yang diperbesar, kita tentukan kolom pertama sebagai tempat
koefisien x, kolom kedua sebagai tempat koefisien y, kolom ketiga sebagai tempat koefisien
z, dan kolom terakhir sebagai tempat konstanta. Jadi matriks yang diperbesar dari sistem
persamaan di atas adalah

⎡ 1 2 2 9 ⎤
2 4 −3 1
⎣ 3 6 −5 0 ⎦

Contoh 2


⎪2a + 2c =1
⎨3a–b + 4c =7


6a + b–2c =3

Matriks yang diperbesar dari sistem persamaan di atas adalah

⎡ 2 0 2 1 ⎤
3 −1 4 7
⎣ 6 1 −2 3 ⎦

Dalam menyelesaikan suatu sistem persamaan linear biasanya kita mencari sistem
persamaan lain yang berpadanan, tetapi lebih mudah dicari solusinya (lebih sederhana).
Dua sistem yang berpadanan memiliki solusi yang sama. Untuk mendapatkan sistem
persamaan tersebut, kita dapat menggunakan tiga operasi aljabar berikut.
1. Mengalikan persamaan dengan suatu konstanta tak nol.
2. Menukar posisi dua persamaan.
3. Menambahkan kelipatan suatu persamaan dengan persamaan lainnya.

Kata persamaan dalam operasi di atas bersesuaian dengan kata baris dalam sebuah
matriks yang dperbesar. Dengan mengganti kata persamaan dengan kata baris, kita
memperoleh operasi baris elementer, yaitu

1. Mengalikan baris dengan konstanta tak nol.


2. Menukar posisi dua baris.
3. Menambahkan kelipatan suatu baris dengan baris lainnya.

Berikut ini contoh penyelesaian sistem persamaan linear dengan menggunakan operasi
baris elementer.

Brainly

Jadi Ranking 1 di Kelas

Cari Jawaban Pe anyaanmu Dapatkan Jawaban PRmu

INSTAL

Contoh 3

Tentukan solusi sistem persamaan berikut ini dengan menggunakan operasi baris
elementer.

x + 2y + 2z = 9
2x + 4y–3z = 1
3x + 6y–5z = 0

Pembahasan

Matriks yang diperbesar dari sistem persamaan di atas adalah


⎡ 1 1 2 9 ⎤
2 4 −3 1
⎣ 3 6 −5 0 ⎦

Tambahkan (-2) kali baris pertama ke baris kedua, dan tambahkan (-3) kali baris pertama
ke baris ketiga, diperoleh

⎡ 1 1 2 9 ⎤
0 2 −7 −17
⎣ 0 3 −11 −27 ⎦

Kalikan baris kedua dengan 12 , diperoleh

⎡ 1 1 2 9 ⎤
0 1 − 72 − 17
⎣ 0 −27 ⎦
2
3 −11

Tambahkan (-1) kali baris kedua ke baris pertama, dan (-3) kali baris kedua ke baris ketiga

⎡ 1 ⎤
11 35
0 2 2
0 1 − 72 − 17
⎣ 0 ⎦
2
0 − 12 − 32

Kalikan baris ketiga dengan (-2)

⎡ 1 ⎤
11 35
0 2 2
0 1 − 72 − 17
⎣ 0 3 ⎦
2
0 1

Tambahkan − 11
2
kali baris ketiga ke baris pertama, dan tambahkan 7
2
kali baris ketiga ke
baris kedua.

⎡ 1 0 0 1 ⎤
0 1 0 2
⎣ 0 0 1 3 ⎦

Jadi, solusi sistem persamaan di atas adalah x = 1, y = 2, dan z = 3.

Bagikan ke:

Anda mungkin juga menyukai