Anda di halaman 1dari 2

KONSTRUKSI / RENOVASI BANGUNAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/PPI/HMS/T 00 1/2
RSNU JOMBANG

Tanggal terbit Ditetapkan

STANDAR Direktur RSNU Jombang,


PROSEDUR
OPERASIONAL

11/05/2016 Dr. H. Bambang Dwi Hayunanto, dr., Sp.KK

Renovasi adalah pembangunan ulang atau pembetulan


Bangunan adalah sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan
atau kehidupan manusia dalam membangun peradapannya seperti halnya
Pengertian
jembatan dan konstruksinya serta rancangannya
Renovasi bangunan rumah sakit adalah pembangunan ulang atau
pembetulan sarana, prasarana atau infrastruktur yang dilakukan di rumah
sakit
1. Melindungi pasien, keluarga dan petugas dari debu
Tujuan 2. Melindungi pasien, keluarga dan petugas dari kebisingan
3. Melindungi pasien, keluarga dan petugas dari pencemaran air
4. Melindungi pasien, keluarga dan petugas dari resiko infeksi

Kebijakan Setiap renovasi bangunan di RS harus berkoordinasi dan melibatkan Tim


PPIRS

1. Tim PPIRS harus dilibatkan dalam perencanaan untuk rekonstruksi /


renovasi bangunan rumah sakit
2. Pengajuan ijin infection control untuk renovasi / rekonstruksi harus
melengkapi data tentang :
a. Lokasi konstruksi
b. Koordinator proyek
Prosedur
c. Kontraktor yang melakukan
d. Nama Supervisor dan no. Telp. supervisor
e. Kapan rencana memulai pekerjaan
f. Perkiraan lama pengerjaan
g. Nama pemohon
h. Uraian pekerjaan yang akan dilakukan
3. Pengajuan ijin infection control untuk renovasi / konstruksi
KONSTRUKSI / RENOVASI BANGUNAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/PPI/HMS/T 00 2/2
RSNU JOMBANG

diajukan ke Tim PPIRS selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum


perkiraan dimulai pekerjaan
4. Renovasi yang di lakukan menimbulkan getaran / suara / kebisingan
maka renovasi harus di lakukan pada siang hari
5. Renovasi yang di lakukan menimbulkan debu / asap maka area
tersebut tidak boleh di lewati untuk transportasi pasien, petugas dan
pengunjung rumah sakit, kemudian area tersebut harus di tutup agar
penyebaran debu tidak meluas ke segala arah
6. Renovasi yang di lakukan di ruang operasi maka ruang operasi tidak
boleh di gunakan
7. Bila renovasi di lakukan di ruang perawatan maka ruang perawatan
harus di kosongkan / pasien di pindahkan ke ruang perawatan lain
8. PPIRS memberikan masukan design yang berhubungan dengan
infeksi mulai awal pembangunan, proses, dan sampai selesai
9. Sebelum pelaksanaan pembangunan dan renovasi bangunan, Tim
PPIRS, K3RS dan Unit Kesehatan Lingkungan memberikan edukasi
kepada pihak perencana dan pelaksana proyek.
10. Sebelum pelaksanaan pembangunan/renovasi dan pembongkaran
bangunan, pihak pelaksana proyek harus menutup area kerja dan
memasang informasi bahwa area tersebut sedang ada
pembangunan/renovasi dan pembongkaran bangunan sesuai standar
K3RS dan PPI
11. Selama proses pembangunan pelaksana proyek wajib mengenakan
APD sesuai K3.
12. Selama dalam proses pembangunan, Tim pengawas proyek (UPS,
Tim PPIRS, K3RS dan Unit Kesehatan Lingkungan) melakukan
monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai surat kesepakatan
bersama
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan
Unit Terkait 3. Unit Kamar Operasi
4. Unit Gawat Darurat
5. Unit Pemeliharaan Sarana

Anda mungkin juga menyukai