Anda di halaman 1dari 18

GAMBARAN UMUM RAL

1. RAL digunakan apabila tempat atau lingkungan percobaan memiliki kondisi yang homogen
2. Homogen atau dianggap tidak ada faktor lain yang yang mempengaruhi respon diluar faktor yang
dicoba
3. Faktor luar yang dapat mempengaruhi dapat di kontrol. Misal penelitian pada laboratorium atau
rumah kaca
Keuntungan RAL

● Perancangan dan pelaksanaanya mudah


● Analisis datanya sederhana
● Fleksibel dalam hal jumlah perlakuan, replikasi ,
● Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang
sesuai
● Permasalahan data hilang lebih mudah ditangani
○ Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis data
yang serius
○ Derajat bebas galatnya lebih besar
Kerugian RAL

● Rancangan tidak efisien


● Tingkat ketepatan percobaan tidak terlalu
memuaskan kecuali unit percobaan benar-benar
homogen
● Hanya cocok untuk percobaan dengan jumlah
perlakuan yang tidak terlalu banyak
● Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak
konsisten (lemah) apabila satuan percobaanya tidak
benar-benar homogen terutama apabila ulangannya
sedikit
Misal akan dilakukan sebuah percobaan dengan menggunakan 3 perlakuan (A,B,C)
dengan melakukan replikasi sebanyak 5 kali. Maka akan dibuat 15 unit
percobaan atau satuan percobaan
Maka masing-masing perlakuan diberikan simbol :
A1,A2,A3,A4,A5
B1,B2,B3,B4,B5
C1,C2,C3,C4,C5
Unit percobaannya sebanyak 3 perlakuan x 5 replikasi = 15 unit percobaan

DENAH
PENGACAKAN
1 2 3
4 5 6
7 8 9
10 11 12
13 14 15
Denah Pengacakan
Hasil
Pengacakan Pengacakan

- Salah satu cara pengacakan


yang simpel dan mudah adalah
pengundian. Buat 15 undian dari
kertas dan tulis masing-masing A5 B1 C2
kode (A1,A2,...,C5) C1 B4 C5
- Lakukan pengundian secara A3 C3 C5
acak A1 B2 A2
- Urutan hasil pengundian B5 A4 B3
ditempatkan pada kotak unit
percobaan diatas secara
berurutan sampai semua kotak
terisi penuh
Model Liner RAL
Yij = µ + τi + εij
Dimana :
Perlakuan ke-i=1,2,...,i
Replikasi ke-j=1,2,...,j
Yij = observasi ke ij
µ = rata-rata umum
τi = parameter untuk perlakuan atau efek perlakuan ke i
εij = komponen eror atau kekeliruan ke ij
Dengan asumsi :  ijk NID(0, )
2
TABEL ANAVA
𝑌. .2
𝐹𝐾 =
𝑁

𝐽𝐾𝑇 = 𝑌𝑖𝑗 2 − 𝐹𝐾

𝑌𝑖. 2
𝐽𝐾𝑃 = − 𝐹𝐾
𝑟
𝐽𝐾𝑃 = 𝐽𝐾𝑇 − 𝐽𝐾𝑃
𝐽𝐾𝑃
𝐾𝑇𝑃 =
𝑑𝑏𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛
𝐽𝐾𝐺
𝐾𝑇𝐺 =
𝑑𝑏𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡
𝐾𝑇𝑃
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝐾𝑇𝐺
Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel(𝛼 , 𝑑𝑏 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛, 𝑑𝑏 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡)
Percobaan untuk mencari bentuk obat yang paling efektif memberikan pengaruh waktu
penyembuhan yang paling tepat
Bentuk obat : A = tablet , B= sirup, C= kapsul

Lama penyembuhan
Obat 1 2 3 4 5
A 18 20 15 18 21
B 10 16 12 13 15
C 21 25 18 23 20

Apakah ada pengaruh jenis obat terhadap lama penyembuhan ?


Lama penyembuhan
Rataan Total
Obat 1 2 3 4 5
A 18 20 15 18 21 18.4 92
B 10 16 12 13 15 13.2 66
C 21 25 18 23 20 21.4 107
17.66667 265

(265)2
Faktor koreksi : FK= = 4681,67
15
922 +662 +1072 SV db JK KT Fhit
𝐽𝐾𝑃 = 5
− 4681,67=172,13
𝐽𝐾𝑇 = (182 +102 + 212 + ⋯ + 202 )-4681,67=245,33 obat 2 172.33 86.165 14.12541
𝐽𝐾𝐸 = 245,33 − 172,13 = 73,2
error 12 73.2 6.1

Kesimpulan : Fhitung>Ftabel=3.89. maka H0 ditolak total 14 245.33


Artinya pemberian jenis obat berpengaruh terhadap
lama penyembuhan
Anemia merupakan keadaan tubuh dimana kadar hemoglobin seseorang krang dari normal, yaitu
120/100ml. Karena itu anemia sering disebut sebagai kurang darah. Anemia terjadi karena tubuh
sesorang kekurangan zat besi untuk memproduksi sel-sel darah. Sumber zat besi banyak terkandung
pada beberapa makanan tetapi sedikit yang terserap oleh tubuh. Oleh karena itu sebuah perusahan
farmasi mencoba memproduksi tablet suplemen zat besi XYZ. Dilakukan sebuah uji coba terjadap
suplemen tersebut dengan melibatkan penderita anemia yang kondisinya relatif sama. Pengaruh
pemberian suplemen tersebut akan dibandingkan dengan pemberian diet susu, dan diet hati.
Peningkatan kadar hemoglobin dilakukan setelah satu minggu. Data yang di dapat adalah sebagai
berikut :
Peningkatan kadar hemoglobin g/100ml
suplemen 1. Tentukan tujuan penelitian
XYZ Diet Susu Diet Hati 2. Bagaimana bentuk model linier dan hipotesisnya
5.1 2.7 3.4 3. ujilah apakah ada pengaruh pemberian suplemen
4.3 2.5 2.3 zat besi terhadap peningkatan kadar hemoglobin
3.9 1.8 2.6
5 3.2
Masing-masing kelompok terdiri 4-5 orsng
1. Buat PPT mengenai rancangan blok acak
2. Buat juga dalam bentuk makalah
3. Disertai materi dan contoh kasus
4. Ppt dan materi makalah dikumpul paling lambat rabu jam 12 siang.
Pertemuan minggu depan di acak kelompok yang akan tampil.
5. Kelompok yang tidak tampil harus memberi tanggapan, masukan
atau pertanyaan ke kelompok yang presentasi
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai