Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

SEMESTER GENAP 2019/2020


MATA KULIAH : RANCANGAN PERCOBAAN
HARI/TANGGAL : KAMIS, 25 JUNI 2020
WAKTU : 120 MENIT
NAMA : Yohanes Eugenius H.
Nim : 18502034

Petunjuk:
1. Bacalah dengan teliti pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
2. Kerjakanlah secara mandiri di rumah anda masing-masing
3. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini anda menggunakan perhitungan secara manual
dan tidak diperkenankan menggunakan aplikasi.
4. Jawaban dikirim melalui email jantjengangi@unima.ac.id dengan subyek UAS Rancangan
Percobaan dengan attachment file World dan atau Excel
5. Batas waktu pengiriman jawaban adalah 3 jam dihitung sejak Kamis, 25 Juni 2020 pkl 08.15 pagi
6. Setiap keterlambatan pengiriman 5 (lima) menit, nilai akan dikurangi 1 (satu) persen dihitung dari
nilai jawaban yang saudara peroleh; dan sebaliknya untuk setiap percepatan pengiriman 5 (lima)
menit.
7. Pengiriman jawaban masih dapat diterima sampai dengan 4 (empat) jam sejak pengiriman soal.

SOAL
1. Seorang mahasiswa berencana melaksanakan penelitian dengan judul Analisis Kandungan Klorofil
daun ubi Dalugha dan hubungannya dengan produksi kormus. Tujuan penelitian (1) untuk
mempelajari kandungan klorofil daun yang berasal dari lima lokasi yang tersebar di Kepulauan
Sangihe, Kepulauan Talaud dan Minahasa. (2) Untuk mengetahui kandung klorofil berdasarkan letak
daun (bagian atas, tengah dan bawah) (3) Untuk mengetahui hubungan antara kandung klorofil daun
dan produksi kormus ubi Dalugha. Apabila saudara diminta memberikan pertimbangan untuk
terlaksananya penelitian tersebut: (Bobot 15)
a. Apakah penelitian harus dilaksanakan di ruang terkendali atau sebaliknya. Jelaskan!
Jawabannya adalah Ya penelitian harus dilakukan di ruang terkendali karena dalam penelitian
tidak di pengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor cuaca yang suka berubah
b. Apakah rancangan percobaan yang relevan digunakan? Jelaskan!

9
Jawabannya adalah rancangan percobaan yang relevan digunakan dengan menggunakan RAL
karena penelitian ini di lakukan pada ruangan terkendali / ruangan tertutup.
c. Berapa jumlah ulangan yang akan saudara rekomendasikan? Jelaskan
Rumus :
( R – 1 ) x ( T – 1 ) = 15
( R – 1 ) x ( 5 – 1 ) = 15
( R – 1 ) x 4 = 15
4R – 1 = 15
4R = 15 + 1
4R = 16
R = 16 : 4
R=4

2. Salah satu contoh percobaan di bidang biologi, seorang peneliti mengkombinasikan penambahan
hormon Auksin dan Sitokinin ke dalam media pertumbuhan tanaman ubi Dalugha. Kombinasi
perlakuan yang dicobakan sebanyak 12 (dosis auksin 0, 0.5, 1.0, 2.0 ppm dan dosis Sitokinin 0, 1.0, 2.0
ppm) dan masing-masing perlakukan diulang sebanyak 3 kali. Pengulangan perlakuan dilakukan dalam
bentuk kelompok karena pengulangan dalam waktu berbeda.
Berikut datanya sebagai berikut (Bobot 35)

Dosis Waktu Sit=0.0 Sit=1.0 Sit=2.0


Auk=0 1 0.550 0.750 0.990
2 0.491 0.790 0.772
3 0.436 0.718 0.667
Total 1,447 2,258 2,429 6,134
Auk=0.5 1 0.768 0.804 0.643
2 0.772 0.737 0.624
3 0.667 0.744 0.692
Total 2,207 2,285 1,959 6,451
Auk=1.0 1 0.732 0.786 0.893
2 0.772 0.702 0.737
3 0.718 0.795 0.744

10
Total 2,222 2,283 2,374 6,879
Auk=2.0 1 0.820 0.982 0.902
2 0.807 1.018 0.965
3 0.769 1.205 0.795
Total 2,396 3,205 2,662 8,263
Jumlah 8,272 10,031 9,424 27,727

a. Apa Rancangan percobaan yang relevan digunakan dalam penelitian ini?


Jawabannya adalah RAK 2 faktorial karena terdapat 2 variabel yang diamati yaitu hormon
yang digunakan dalam percobaan di atas yaitu hormon auksin dan hormon sitokinin
b. Bagaiman menyusun hipotesis penelitiannya?
Jawabannya adalah
Hipotesis pengaruh hormon auksin:
Ho : α 1=α 2=α 3=α 4=0 ( hormon auksin tidak mempengaruhi pertumbuhan ubi )
H1 : ∋ αi≠ 0, i = 1,2,3,4 (hormon auksin mempengaruhi pertumbuhan ubi )
Hipotesis pengaruh hormon sitokinin:
Ho : α 1=α 2=α 3=α 4=0 ( hormon sitokinin tidak mempengaruhi pertumbuhan ubi )
H1 : ∋ αi≠ 0, i = 1,2,3,4 (hormon sitokinin mempengaruhi pertumbuhan ubi )
Hipotesis pengaruh interaksi:
Ho : (αβ ¿ ii= ( αβ ) 12=¿.....=( αβ ) ab=0 ( hormon auksin dengan hormon sitokinin tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan ubi )
H1 : (αβ ¿ ij ≠ 0, 1=1,2,3 j=1,2,3 ( hormon auksin dengan hormon sitokinin berpengaruh
terhadap pertumbuhan ubi )
Hipotesis pengaruh interaksi
Ho : ρ 1=ρ 2= ρ3=ρ 4 = 0 ( keragaman kelompok tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman ubi )
H1 : ∋ ρk ≠ 0, k = 1,2,3,4 ( keragaman kelompok berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
ubi )
Tarif nyata:
α = 0,05 dan 0,01
Kriteria keputusan
Untuk perlakuan A : Ho ditolak jika Fhitung > F0,005(2,16)= 3,63

11
Untuk perlakuan B : Ho ditolak jika Fhitung > F0,005(2,16)= 3,63
Untuk perlakuan AB : Ho ditolak jika Fhitung > F0,005(4,16)= 3,01
Untuk perlakuan Kelompok : Ho ditolak jika Fhitung > F0,005(2,16)= 3,63
c. Berdasarkan data tersebut, analisislah menggunakan analisis varians variannya beserta uji
signifikansi pada taraf kesalahan 5% dan 1% dan Coefficient of Variance dari hasil
percobaan tersebut.
SK D J K Fhi F F1
b K T t 5 %
%
Hormon 3
auksin
Hormon 2
sitokinin
Interaksi 6
Kelompo 2
k
Galat 22
Total 35
2 2
y 27,727 768,786529
FK = = = =¿85,420725444
abr 3 x 3 x 3 9

1,4772 +2,2582 +…+2,6622


JKP = −FK =¿ 66,029164 – FK = 19,39156144
3

6,1342 +6,4512 +6,8792 +8,2632


JKA = −FK = 21,648796333 – FK = 63,77192911
3 x3

8,2722+10,0312 +9,424 2
JKB = −FK = 21,48822675 – FK = 63,93249869
4x3
d. Bagaimana kesimpulan/interpretasi yang saudara dapat ambil?
Jawabannya adalah berpangaruh nyata anatar perlakuan 1 dengan yang lainnya terdapat
pengaruh nyata
e. Menurut saudara, apakah kesimpulan yang saudara ambil dipengaruhi oleh nilai CVnya?
Jawabannya adalah dipengaruhi karena untuk mencari f hitung harus menggunakan CV

3. Sebagai seorang mahasiswa Program Studi Biologi, anda sudah merencanakan untuk menyelesaikan
studi Program S1 paling lambat 4 tahun dan kalau bisa 3,5 tahun. Oleh sebab itu berdasarkan
pengalaman belajar melalui MK Rancangan Percobaan dan MK lainnya, anda sudah mulai
merencanakan penelitian skripsi anda sebagai prasyarat untuk mencapai gelar Sarjana Sains (S.Si).
Coba anda rancang rencana penelitian anda dan uraikan: (Bobot 50)
a. Apa yang menjadi permasalahan penelitian

12
Bagaimana kebutuhan Oksigen yang digunakan dalam proses dekomposisi bahan organik pada
kawasan mangrove
b. Tentukan judul penelitian
Analisis Kebutuhan Oksigen Untuk Dekomposisi Bahan Organik Sedimen Di Kawasan Taman
Wisata Alam Manggrove, Angke Jakarta
c. Buatlah tujuan dan manfaat penelitian
mengetahui kebutuhan oksigen yang digunakan dalam proses dekomposisi bahan organik pada
kawasan mangrove
d. Buatlah uraian metode penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium pada perbedaan tiga tipe
kerapatan mangrove di Kawasan Taman Wisata Alam Manggrove, Angke Jakarta. Metode
pengambilan sampel dilakukan secara acak.
 Lokasi Sampling
 Teknik Pengambilan Sampling
 Rancangan Percobaan
 Analisis kebutuhan oksigen sedimen
 Analisis Bahan Organik Sedimen
 Analisis Kelimpahan Koloni Bakteri
 Analisis Data
e. Buatlah rancangan percobaan
Terdapat 3 stasiun, dimana setiap stasiun terdapat 3 pengulangan. Rancangan percobaan ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
K S1 S2 S3
U1 KU1 S1U1 S2U1 S3U1
U2 KU2 S1U2 S2U2 S3U2
U3 KU3 S1U3 S2U3 S3U3
Keterangan :
S1 : Stasiun 1
S2 : Stasiun 2
S3 : Stasiun 3
U1 : Pengulangan 1
U2 : Pengulangan 2
U3 : Pengulangan 3
K : Kontrol
f. Buatlah tabel data rekaan hasil percobaan

13
g. Buatlah analisis data (Anava dan Uji Lanjut) (Dapat dikerjakan secara manual atau/dan
aplikasi SPSS dll)
Hipotesis :
H0 = µ = µ = tidak terdapat perbedaan pada nilai Dissolved Oxygen, kebutuhan oksigen
sedimen, bahan organik setiap perlakuan
H1 = µ ≠ µ = terdapat perbedaan pada nilai Dissolved Oxygen, kebutuhan oksigen sedimen,
bahan organik setiap perlakuan
Terima H0, tolak H1 jika F dihitung ≤ F Tabel pada taraf α 0,05
Tolak H0, terima H1 jika F dihitung > F Tabel pada taraf α 0,05
h. Kesimpulan

SELAMAT BEKERJA
JADILAH SUKSES
GODBLESS

14

Anda mungkin juga menyukai