Anda di halaman 1dari 15

1

KEPUTUSAN BUPATI MALANG


NOMOR … TAHUN 2021
TENTANG
TUGAS KELOMPOK SUB-SUBSTANSI
DAN TUGAS SUBKOORDINATOR
DI LINGKUNGAN DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MALANG

BUPATI MALANG,
Menimbang : a. Bahwa sehubungan dengan Implementasi Program
Prioritas Nasional Penyederhanaan Struktur
Organisasi, perlu melakukan perubahan terhadap
Nomenklatur, Tugas dan Fungsi pada Beberapa
Bidang pada Dinas Ketahanan Kabupaten Malang;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pada pasal 11
huruf c dan pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten
Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah, sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2021
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah maka perlu membentuk
Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Ketahanan Pangan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
2

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 5679);
2. Dst.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI MALANG TENTANG TUGAS


KELOMPOK SUB-SUBSTANSI DAN TUGAS
SUBKOORDINATOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN MALANG.
KESATU : Menetapkan tugas kelompok sub-substansi sebagai
pedoman bagi unit kerja di lingkungan Dinas Ketahanan
Pangan Pemerintah Kabupaten Malang
KEDUA : Untuk menjalankan tugas kelompok sub-substansi di
lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU ditunjuk
subkoordinator
KETIGA : Subkoordinator di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Malang sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA dilakukan oleh kelompok jabatan fungsional
dalam rangka memberikan pelayanan teknis fungsional
sebagai pelaksanaan tugas dan fungsi Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama sesuai dengan bidang keahlian dan
keterampilan.
KEEMPAT : Uraian tugas kelompok sub-substansi di lingkungan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, tugas
Subkoordinator sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KETIGA, dan ketentuan penetapan Subkoordinator di
lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.
KELIMA : Jabatan fungsional yang menjadi Subkoordinator
merupakan jabatan fungsional dari hasil penyetaraan dari
jabatan administrasi.
KEENAM : a. Penunjukan subkoordinator sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KETIGA, diangkat dari Jabatan
Fungsional Ahli Muda; dan
3

b. dalam keadaan tertentu Subkoordinator dapat


merangkap tugas sesuai penugasan.
KETUJUH : Subkoordinator sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEEMPAT, dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan target
untuk masing-masing indikator kinerja yang harus
dicapai dengan didasarkan dokumen penetapan kinerja
pada unit kerja masing-masing.
KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Kepanjen
pada tanggal …

BUPATI MALANG
4

LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI MALANG
NOMOR ____TAHUN ______
TENTANG TUGAS KELOMPOK SUB-
SUBSTANSI DAN TUGAS SUBKOORDINATOR
DI LINGKUNGAN DINAS KETAHANAN
PANGAN KABUPATEN MALANG.

BAB I
TUGAS KELOMPOK SUB-SUBSTANSI
DI LINGKUNGAN DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MALANG

A. Dinas Ketahanan Pangan


1. Sekretariat mengkoordinasikan kelompok sub-substansi yaitu:
1.1 Kelompok sub-substansi Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan Evaluasi dan Pelaporan ;
b. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Dinas
Ketahanan Pangan;
c. menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana
kerja kegiatan Dinas Ketahanan Pangan;
d. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana
kerja kegiatan tahunan;
e. melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan
monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan sebagai sarana
pertimbangan kepada pimpinan;
f. mengkompilasikan dan penyusunan laporan hasil laporan
perencanaan dan laporan akuntabilitas kinerja Dinas
Ketahanan Pangan;
g. melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya;
dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan bidang tugasnya.
5

2. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mengkoordinasikan


kelompok sub-substansi yaitu:
2.1 Kelompok sub-substansi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas:
a. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan
pangan;
b. melakukan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan
dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional
(HBKN);
c. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang ketersediaan
pangan
d. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan pangan;
e. melakukan penyiapan data dan informasi untuk penyusunan
Neraca Bahan Makanan (NBM);
f. melakukan penyiapan data dan informasi untuk penghitungan
Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan;
g. melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi
ketersediaan pangan;
h. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
ketersediaan pangan;
i. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi
dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan; dan
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2.2 Kelompok sub-substansi Sumber Daya Pangan mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi penyediaan
infrastruktur/ lumbung pangan desa dan sumber daya
pendukung ketahanan pangan lainnya;
b. penyiapan bahan analisis penyediaan infrastruktur/ lumbung
pangan desa dan sumber daya pendukung ketahanan pangan
lainnya;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan penyediaan infrastruktur/lumbung
pangan desa dan sumber daya pendukung ketahanan pangan
lainnya;
d. melakukan penyiapan bahan pendampingan kegiatan
penyediaan infrastruktur/ lumbung pangan dan sumber daya
pendukung ketahanan pangan lainnya;
e. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
6

pelaporan kegiatan penyediaan infrastruktur/lumbung pangan


desa dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
dan
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang.
2.3 Kelompok sub-substansi Kerawanan Pangan mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi penanganan
kerawanan pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis penanganan kerawanan
pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan penanganan kerawanan pangan;
d. melakukan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;
e. emelakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem
kewaspadaan pangan dan gizi;
f. melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan
ketahanan pangan kabupaten/kota;
g. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
kerawanan pangan;
h. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang kerawanan pangan; dan
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.

3. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mengkoordinasikan kelompok


sub-substansi yaitu:
3.1 Kelompok sub-substansi Distribusi dan Akses Pangan mempunyai
tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi
pangan
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi
pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan;
d. melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan
jaringan distribusi pangan;
e. melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi
pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap
pangan;
7

f. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang


distribusi pangan;
g. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang distribusi pangan; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidangsesuai dengan bidang tugasnya
3.2 Kelompok sub-substansi Harga Pangan mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang pasokan dan
harga pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pasokan dan
harga pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan;
d. melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang pasokan dan
harga pangan;
e. melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca
pangan;
f. melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan di
tingkat produsen dan konsumen untuk panel harga;
g. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang pasokan
dan harga pangan;
h. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan; dan
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
3.3 Kelompok sub-substansi Cadangan Pangan mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang cadangan
pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang cadangan
pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan;
d. melakukan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran
cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota (pangan pokok
dan pangan pokok lokal);
e. melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan
pemerintah kabupaten/kota;
f. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
cadangan pangan;
8

g. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan


pelaporan kegiatan di bidang cadangan pangan; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidangsesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan mengkoordinasikan


kelompok sub-substansi yaitu:
4.1 Kelompok sub-substansi Konsumsi Pangan mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi
pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi
pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan;
d. melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan
per komoditas per kapita per tahun;
e. melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi
dan protein masyarakat per kapita per tahun;
f. melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan
untuk ketahanan pangan keluarga;
g. melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi
pangan;
h. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
konsumsi pangan;
i. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan; dan
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
4.2 Kelompok sub-substansi Promosi Penganekaragaman Konsumsi
Pangan mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan;
9

d. melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang


Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber
daya lokal;
e. melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi
pangan non beras dan non terigu;
f. penyiapan pelaksananaan komunikasi, informasi dan edukasi
penganekaragaman konsumsi pangan;
g. melakukan penyiapan bahan kerja sama antar lembaga
pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya
lokal;
h. melakukan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka
promosi penganekaragaman konsumsi pangan;
i. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman
konsumsi pangan; dan
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
4.3 Kelompok sub-substansi Pengembangan Pangan Lokal mempunyai
tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
pengembangan pangan lokal;
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pengembangan
pangan lokal;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan pangan lokal;
d. melakukan penyiapan bahan pengembangan Pangan Lokal;
e. melakukan penyiapan bahan pendampingan kegiatan di bidang
pengembangan pangan lokal;
f. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang pengembangan pangan lokal; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Keamanan Pangan mengkoordinasikan kelompok sub-substansi


yaitu:
5.1 Kelompok sub-substansi Kelembagaan Keamanan Pangan
mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang kelembagaan
10

keamanan pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang kelembagaan
keamanan pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan
pangan;
d. melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan
keamanan pangan segar;
e. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
kelembagaan keamanan pangan;
f. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan;
dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
5.2 Kelompok sub-substansi Pengawasan Keamanan Pangan
mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang pengawasan
keamanan pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pengawasan
keamanan pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang pengawasan keamanan pangan;
d. melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan
segar yang beredar;
e. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
pengawasan keamanan pangan;
f. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang pengawasan keamanan pangan;
dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
5.3 Kelompok sub-substansi Kerjasama dan Informasi Keamanan
Pangan mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang kerja sama
dan informasi keamanan pangan;
b. melakukan penyiapan bahan analisis di bidang kerja sama dan
informasi keamanan pangan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
11

pelaksanaan kegiatan di bidang kerja sama dan informasi


keamanan pangan;
d. melakukan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah
(JKPD);
e. melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan
edukasi keamanan pangan;
f. melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang kerja
sama dan informasi keamanan pangan;
g. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang kerja sama dan informasi
keamanan pangan; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
12

BAB II
TUGAS SUB-KOORDINATOR DI LINGKUNGAN DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MALANG

I. Sub-koordinator melaksanakan tugas koordinasi penyusunan rencana,


pelaksanaan dan pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta
pelaporan pada satu kelompok sub-substansi pada masing-masing
pengelompokan uraian fungsi;
II. Jangka waktu penugasan sebagai sub-koordinator ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan organisasi;
III. Penugasan Sub-koordinator ditetapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan
Pangan melalui surat tugas.
13

FORMAT SURAT TUGAS


SUB-KOORDINATOR JABATAN FUNGSIONAL

KOP SURAT

SURAT TUGAS
NOMOR : ................................

Dasar : a. Bahwa dalam rangka mengoptimalkan posisi Jabatan


Fungsional dalam memberikan rekomendasi substantif dan
pelaksanaan fungsi koordinasi pengelolaan kegiatan sesuai
bidang tugas organisasi maka kepada para Pejabat
Fungsional diberikan tugas tambahan sebagai Sub-
koordinator;
b. Bahwa berdasarkan angka III Bab II Lampiran Keputusan
Bupati Nomor ... Tahun ... tentang Tugas dan Fungsi
Kelompok Sub-substansi dan tugas Sub-koordinator
Jabatan Fungsional di Lingkungan Dinas Ketahanan
Pangan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menugaskan pegawai
sebagaimana tersebut dalam surat Tugas ini untuk
melaksanakan tugas sebagai Sub-koordinator;
Memberi Perintah
Kepad : Nama : .... (diisi nama ybs)
NIP : .... (diisi NIP ybs)
a
Jabatan : ... (diisi Jabatan Fungsional ybs)
Untuk : 1. Diberikan tugas tambahan sebagai sub-koordinator sub-
substansi .... Terhitung Mulai Tanggal ...
2. Kepada yang bersangkutan diberikan tambahan angka
kredit sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Angka
Kredit Akumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi dan diakui sebagai tugas pokok dalam penetapan
Angka Kredit.
3. Melaksanakan Surat Tugas ini dengan seksama dan penuh
tanggungjawab

...................,...................... 2021
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

.........................................
NIP........................................

Tembusan :
1. Bupati Malang
2. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang
14

BAB III
KETENTUAN PENETAPAN SUB-KOORDINATOR DI LINGKUNGAN
DINAS KETAHANAN PANGAN

I. Sub-koordinator merupakan pejabat fungsional hasil penyetaraan


jabatan yang melaksanakan tugas tambahan selain melaksanakan
tugas utamanya sebagai pejabat fungsional sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
II. Pejabat fungsional yang diberikan tugas tambahan sebagai Sub-
koordinator jabatan fungsional paling rendah menduduki jabatan
fungsional ahli muda
III. Dalam hal tidak tedapat pejabat fungsional sebagaimana dimaksud
dalam angka II maka pejabat fungsional jenjang ahli pertama atau
pejabat fungsional keterampilan jenjang penyelia dapat diberikan tugas
tambahan sebagai Sub-koordinator jabatan fungsional.
IV. Pelaksanaan tugas sebagai Sub-koordinator jabatan fungsional minimal
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sepanjang yang bersangkutan tetap
berkinerja baik dan/atau tidak melakukan pelanggaran disiplin sedang
dan/atau berat.
V. Pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan
fungsional yang diberikan tugas tambahan sebagai Sub-koordinator
akan naik pangkat diberikan tambahan angka kredit 25% (dua puluh
lima persen) dari Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi dan diakui sebagai tugas pokok dalam Penetapan
Angka Kredit setelah melaksanakan tugas tambahan sebagai Sub-
koordinator paling kurang dalam 1 (satu) tahun penilaian kinerja
jabatan fungsional

BUPATI MALANG
15

Anda mungkin juga menyukai