Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN

TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT &


PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT
Mohamad Yoto, SKM MKes
Ketua Persakmi Provinsi Jawa Timur
Semarang, 23 Juli 2016
Tantangan dan Permasalahan Kesehatan
1.  Transisi Demograsi dan Epidemiologi
ü  Pertumbuhan dan perkembangan penduduk berkaitan dengan Engkat kesehatanny
ü  Angka Kesakitan Penyakit Infeksi – Pergeseran ke Penyakit Non Infeksi
2. Legalitas/dasar hukum bidang kesehatan :
ü  UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan - Program UKP dan UKM
ü  UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. Paragdima kesehatan, mainstream pembangunan kesehatan /kebijakan Pemerintah
saat ini :
ü  Program Keluarga Sehat
ü  Jaminan Kesehatan Nasional dengan penguatan Peran PromoEf PrevenEf
ü  Pembiayaan Program Kesehatan
ü  Kontribusi tenaga kesehatan masyarakat yang professional tentunya sangat
penEng dalam usaha promoEve dan prevenEve
4. Fokus anggaran program kesehatan di Dinas Kesehatan dari APBN, NGO untuk kegiatan
PromoEf dan PrevenEf

KONSEP DASAR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Prof Ascobat

asco KONSEP PH REFERRAL


Jumlah dan Distribusi Kesehatan Masyarakat

Sebaran Tempat Pekerjaan Sarjana Kesehatan


Masyarakat di Jawa Timur Tahun 2015

Sarana kesehatan
lain
15%

Rumah Sakit Puskesmas


Puskesmas
35% 50%
Rumah Sakit
Sarana kesehatan lain
Kondisi :
Kiprah SKM di Bidang Kesehatan
di Jawa Timur
•  33 % dari total 1016 SKM adalah Pejabat Struktural di Dinkes dan RS
(Sumber : Data Seksi PSDK Prov JaEm )
•  Dari 960 Puskesmas di Jawa Timur yang Kepala Puskesmas adalah
SKM hanya 37 (3,8 %)
(Sumber : Data Seksi Yankesdas Prov JaEm)


Tantangan Nakes di Pemerintah
JABATAN ASN (Menurut UU 5/2014 tentang ASN)
JABATAN FUNGSIONAL
PIMPINAN TINGGI v  Utama, Maks IV/e
JABATAN ADMINISTRASI v  Madya, Maks IV/c v  Penyelia, Maks III/d
v  Muda, Maks III/d v  Mahir, Maks III/b
UTAMA : Es. Ia, Maks IV/e ADMINSTRATOR : Es. III, Maks IV/b
v  Pertama, Maks III/b v  Terampil, Maks II/d
v  Pemula, Maks II/a
PENGAWAS : Es. IV, Maks III/d
MADYA : Es. Ib, Maks IV/e
PELAKSANA : JFU, Maks III/d
KEAHLIAN KETERAMPILAN
PRATAMA : Es. II, IIa Maks IV/d
IIb Maks IV/c
JABATAN FUNGSIONAL
Linier
Dokter Pendidik Klinis, Dokter, Dokter Gigi, Perawat, dengan
Perawat Gigi, Bidan, Radiografer, Pranata Labkes, Profesi dan
Perekam Medis, Fisioterapis, Teknis Elektromedis, Pendidikan –
OrtoEs ProsteEs, Okupasi Terapis, Terapis Wicara,
di Intansi
Refraksionis OpEsen, Teknisi Gigi, Teknisi Transfusi
Darah, Fisikawan Medis, Psikolog Klinis. Sanitarian, Pelayanan
Apoteker, Asisten Apoteker
Entomolog Kesehatan, Epidemiolog Kesehatan
Jabatan Fungsional dengan PelaShan Fungsional Nutrisionis, Pembimbing Kesehatan Kerja
hanya dengan syarat : Sarjana Keehatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Administrator Kesehatan
Kendala Jabatan Fungsional Bidang Kesehatan
1. Petunjuk Teknis Pelaksanaan : Petunjuk Teknis yang sudah ada
sebagian besar sudah lama (Edak relevan) à Perlu penyesuaian
dengan aturan terbaru (UU ASN dan UU Nakes)
2. Pedoman Formasi
3. Standar Kompetensi
4. Tunjangan jabatan
5. Kurikulum Diklat Fungsional/Teknis Fungsional
6. Fasilitasi Organisasi Profesi dsb

Regulasi Jabfung
Nakes yg belum ada
Jabfung yg belum ada Juknisnya
Jabfungnya
Dokter Dokter Gigi
1.  Tenaga Kesmas
2.  Penata Anestesi Dokter Pendidik Klinis
3.  Mikrobiolog Perawat Gigi
Perawat
Kesehatan
4.  Akupuntur Jabfung yg perlu dirubah
5.  Audiolog nomenklaturnya
6.  Tenaga Kesehatan
Perawat Gigi à Terapis Gigi dan Mulut
tradisonal
Pranata à Ahli Teknologi
Labkes Laboratorium Medik
Asisten à Tenaga Teknis
Apoteker Kefarmasian

Peluang dan Tantangan SKM
•  Beberapa Regulai “ Dikunci” untuk beberapa profesi tertentu
ü Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 bahwa Kesehatan adalah menjadi
urusan Pusat, Provinsi dan Kab/Kota yang dibagi berdasarkan
kewenangannya
ü Regulasi PP Nomor 18 tahun 2016 (Pasal 95 ayat 8, 9)


ü Penjelasan PP Nomor 18 Tahun 2016 (Pasal 95 ayat 8,9)

“10 UKM Esensial” – Kontribusi SKM
•  SURVEILANCE MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
•  ASSESMENT (D/ DAN INVESTIGASI) RESIKO DAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
•  PROMKES DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (INFORMASI, EDUKASI MASYARAKAT)
•  MENGGERAKKAN KEMITRAAN DAN AKSI UNTUK IDENTIFIKASI DAN SOLUSI MASALAH KESEHATAN
•  PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN RENCANA YANG UNTUK MENDUKUNG PERORANGAN DAN MASYARAKAT DALAM
UPAYA KESEHATAN
•  MENEGAKKAN (ENFORCEMENT) UU DAN PERATURAN TTG PERLINDUNGAN KESEHATAN
•  PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKKAT (MENJADIM AKSES DAN MUTU)
•  MENGADAKAN SDM UKM DAN UKP YANG BERKOMPETEN (PRODUKSI, PENGANGKATAN,
PENEMPATAN DAN PEMBINAAN)
•  MENGEVALUASI EFEKTIVITAS, AKSES DAN MUTU PELAYANAN/PROGRAM KESEHATAN
•  MELAKUKAN PENETIAN UNTUK PEMCAHAN MASALAH KESEHATAN YANG INOVATIF
Harapan Peningkatan Peran Tenaga Kesehatan “ SKM”
di Bidang Kesehatan Kebutuhan Kompetensi terkait Peran SKM
sebagai PrakSsi Kesehatan
•  Kedudukan SKM sebagai •  Manager : Ka PKM, Pejabat Eselon III, IV
Profesi terkait dengan •  Administrator Health Planner (SKM yang
bertugas di Perencanaan)
regulasi dan tantangan yang
•  Policy Analyst (Penyusunan Perda,
ada di bidang kesehatan Pergub,Perwali)
•  Bahwa SKM banyak •  InvesSgator (di bidang Surveilance dan
Epidemiologi)
berkiprah di program UKM •  Educator, Concelor (diPrograum UKM)
sehingga diharapkan ada •  Data Analyst (Penyusunan Data dan
beberapa kompetensi Analisis Program Kesehatan
khusus yang bisa •  InvesSgator, Health Safety Environment
diEngkatkan oleh •  Pengawas Kes Lingkungan
Pendidikan untuk bisa •  Perencana Gizi Masyarakat
bersaing dengan profesi lain •  Demografer, Concelor (Pemegang
Program UKM)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai