UTAMA
MADYA
PRATAM 2
1 A JABATAN FUNGSIONAL
(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
JABATAN ADMINISTRASI
KEAHLIAN/KETRAMPILAN
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)
ADMINSTRATOR
Utama Penyelia
Eselon III
PENGAWAS Madya Mahir
Eselon IV Muda
PELAKSANA
Terampil
Eselon V dan
Pertama Pemula
JF umum
KEAHLIAN KETERAMPILAN
Kelompok Tenaga Kesehatan
PP No 32 Tahun 1996 UU No 36 tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan Pasal 11
(1) `Tenaga kesehatan terdiri dari : (1) Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:
a. tenaga medis; a. Tenaga Medisdokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis
meliputi dokter dan dokter gigi.
8
Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES SYARAT
(JUKLAK) (JUKNIS) PENDIDIKAN
7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & 23 Psikolog Klinis
NAPZA, Ditjen P2P
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 27 Pembimbing Kesehatan Kerja
12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyar akat, Ditjen 28 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Kesmas
Organisasi Profesi
PP 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS
Perencanaan Kebutuhan
MEKANISME PENGANGKATAN
FORMASI
Bertugas sebelum dan masih bertuga Bertugas setelah terbit Sebelumnya Strukt
s pada saat terbit Permenpan Permenpa n dan sesuai ural/Jabfung lain
formasi CPNS
PAK
Keterangan:
Wpk : Waktu penyelesaian butir kegiatan dalam 1 tahun
Akb : Angka Kredit Butir Kegiatan masing- masingdalam 1 tahun
Kt : Konstanta PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 43 TAHUN 2017
TENTANG PENYUSUNAN FORMASI
4. MENENTUKAN VOLUME/BEBAN KERJA PADA TAHUN YANG DIHITUNG
Besaran volume/beban kerja ditentukan berdasarkan
Menentukan volume (V) / target yang ditetapkan oleh unit/satuan kerja dalam 1
beban kerja pada tahun (satu) tahun yang harus diselesaikan oleh masing-masing
yang dihitung jabatan fungsional kesehatan sesuai dengan jenis dan
jenjang jabatannya.
Wpv = Wpk x V
Keterangan:
Wpv : Waktu penyelesaian Volume kegiatan dalam 1 tahun
Wpk : Waktu penyelesaian butir kegiatan dalam 1 tahun
V : Volume masing-masing kegiatan dalam 1 (satu) tahun
7. PERHITUNGAN JUMLAH FORMASI
JABATAN
FUNGSIONAL UNTUK SETIAP JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KESEHATA
N
Untuk jabatan fungsional kesehatan
Perawat, Nutrisionis, Epidemiologi, Entomolog, Penyuluh
Kesehatan masyarakat, Bidan dan
Sanitarian, pada satuan kerja yang berada di wilayah kategori
terpencil, terluar dan perbatasan kepulauan, dimana butir
kegiatannya dilakukan ke lapangan/masya
rakat, hasil penghitungan formasi yang
telah didapat, dikalikan kembali dengan 150%.
• LFJFK adalah Lowongan Formasi yang dihitung dalam jenjang jabatan tertentu yang dapat diisi dalam satu tah
un yang dihitung;
• TFJFK adalah Total Formasi yang dihitung menurut jenis dan jenjang jabatan tertentu yang diperlukan pada tah
un yang dihitung;
• JFK adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang ad pada saat tahun yang dihi
tung;
• JFKM adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan masuk ke jenjang da
n jenis jabatan fungsional kesehatan pada saat tahun yang dihitung;
• JFKN adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan naik ke jenjang jabata
n berikutnya pada saat tahun yang dihitung;
• JFKB adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan berhenti (karena pind
ah, pension, dll) pada saat tahun yang dihitung.
FORMASI TENAGA PUSKESMAS
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
KENANGA
PERAWAT (terampil/ahli), BIDAN
(terampil/ahli), Dokter Umum, Dokter
Spesialis
FLAMBOYAN
Bidan (Terampil
(Terampil, Mahir,
Penyelia)/ Ahli (Pertama, Senam Pranata Lab Kes(Terampil
Muda, Madya, Utama)) Inst
Hamil LAb (Terampil, Mahir,
Senam Penyelia)/ Ahli (Pertama,
Osteo Lay Muda, Madya))
Perawat (Terampil (Terampil, porosi Ambula
Mahir, Penyelia)/ Ahli (Pertama, s nce
Muda, Madya, Utama))
Bidan (Terampil (Terampil,
PERAWAT (terampil/ahli), BIDAN POLIKLINIK Mahir, Penyelia)/ Ahli
IBU DAN
(terampil/ahli), Dokter Umum, Dst....
ANAK
(Pertama, Muda, Madya,
Dokter POLIKLINIK Utama))
UMUM
POLIKLINIK
GIGI PERAWAT (terampil/ahli),
Dokter Gigi
PERAWAT (terampil/ahli), Dokter POLIKLINIK
Spesialis Kulit dan Kelamin POLIKLINIK
KULIT DAN
SPESIALIS
KELAMIN
SARAF
PERAWAT (terampil/ahli),
Dokter Spesialis Saraf
Radiografer(Terampil
(Terampil, Mahir,
Penyelia)/ Ahli (Pertama,
Muda, Madya,Utama))
Instalasi
Radiologi
MEDICAL
CHEK UP
Laboratorium
JF Dokter Spesialis
Administrasi JF Perawat
Pasien dengan Menuju Poli Umum
batuk berdarah Pelayanan JF Dokter Poli dr.Sp
kesehatan
JF Perawat
JF
Radiografer
Jabatan Fungsional
Poli Rontgen Kesehatan yang
harus
tersedia :
Poli farmasi 1. Dokter
JF Apoteker Asisten Apoteker 2. Dokter Spesialis
3. Perawat
4. Pranata Laboratorium
JF Dokter
Kesehatan
5. Perekam Medis
PASIEN PULANG Poli Rawat Inap JF Perawat
6. Apoteker
7. Asisten Apoteker
CONTOH KEBUTUHAN JABFUNG DI POLI OBGYN
11
KASIR
2
PASIEN 1
SATPAM
12
REKAM
MEDIS
3 BIDAN
4 DOKTE
13
R OBGYN Laundry/l
inen
14
CSSD
15
9 ASISTEN APOTEKES
SANITARIAN
5 DOKTER GIGI 6 7 8 10
AHLI GIZI PSIKOLOG APOTEKER PRANATALABKES
Contoh Tugas Pokok Bidan Penyelia
di Instalasi Rawat Inap
Dst....
Melaksanakan tugas
jaga/shift di Rumah
Sakit
Melaksanakan
asuhan kebidanan pada
pasien kasus patologis
kegaatdaruratan
kebidanan
BIDAN
Melaksanakan evaluasi asuhan
kebidanan pada pasien kasus
patologis kegaatdaruratan
kebidanan
JPT PRATAMA
ADMINISTRATOR
PENGAWAS AHLI
D3/S-1
AHLI UTAMA
AHLI MADYA
MUDA
AHLI
PENYELIA PERTAMA
MAHIR
TERAMP
IL
II/b-II/c-
II/d III/a-III/b III/c-III/d III/a-III/b III/c-III/d IVa-IV/b-IV/c IV/d-IV/e
BUP 58 BUP 58 BUP 58 BUP 58 BUP 58 BUP 60 BUP 65
PENGAWAS ADMINISTRATOR
PENGAWAS JPT PRATAMA
KEDUDUKAN
PENGEMBANGAN KARIER JABFUNG
1 Pemenuhan 2 3 Uji
Angka SKP
Kompetensi
Kredit
4
Formasi
PP 11 tahun 20 17
Kualifikasi
Kompetensi
Penilaian
Kinerja
Kebutuhan
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
1.Diklat 2.Seminar
4.Penataran
3.Kursus 5.Praktik
Kerja
6.Pertukaran PNS
dan Swasta
INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI & TERTUANG DALAM
RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN INSTANSI
Kompetensi ASN yang dibutuhkan (UU No. 5/2014 & UU 23/2014)
Melaksanakan tugas
KEWAJIBAN
Mencatat dan
pokok menginventarisir
KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL
yang berlaku
Mengacu pada penetapan kinerja/RKT,
Kegiatan
Tugas dalam melaksanakan kegiatan tugas
Jabatan jabatan
Pengembangan Profesi
Contoh Kasus :
1. Melaksanakan Pelayanan Keperawatan
1. Melaksanakan Tindakan
Keperawatan dasar
a. Kategori I (Menimbang Tindakan 0,001 Pelaksana Laporan
berat badan)
b. KategorI II Tindakan 0.003 Pelaksana Lanjutan Laporan
( Mengganti Balutan Luka)
1. Melakukan Penyuluhan
Seorang perawat Gede warwan Jenjang Perawat Pelaksana Melakukan Penyuluhan individu
selama 2 bulan dgn jumlah pasien 200 org , yang seharusnya di kerjakan oleh perawat
jenjang Pelaksana Pemula Berarti Perawat tersebut melaksanakan tugas satu tingkat di bawah
jenjang jabatan . Bagaima cara perhitungannya :
200*0,001=0.2*1= 0.2
TARGET ANGKA KREDIT PER TAHUN
UTAMA 50
TARGET ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT
WARNING!!!!!!!!
Pejabat Fungsional tidak dapat naik pangkat
melalui Pangkat Reguler tetapi melalui
kenaikan Pangkat Pilihan, Namun dikecualikan
bila sedang dalam pembebasan sementara
karena tubel atau ditugaskan dalam jabatan
Struktural
Bila Mayoritas pekerjaan yang sehari-hari
dilakukan tidak sesuai dengan butir kegiatan,
karir bisa jadi tidak berkembang(kenaikan
jabatandan pangkat terhambat)
Kesulitan yang Biasa dihadapi dalam Penyusuna
DUPAK
PBAK
Ka. Dinkes Prop/Kab/Kota
2. Apakah Formasi PNS yg ada saat ini sudah dapat memenuhi tupoksi untuk
mencapai tujuan
4. Apakah pejabat fungsional kesehatan yang sudah ada sudah memenuhi kualifikasi
Sekda
Asisten Setda Upaya Luar
Ka Dinkes Biasa hanya
Ses/Kabid bisa dilakukan
Ka Sub Bag
oleh orang
yang LUAR
Ahli Staf
Staf BIASA
Advokasi
UU 5 Tahun 2014
Feeding
PP 11 Tahun 2017
http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg