Anda di halaman 1dari 15

jihan febiyanti (00220001)

Aspek Hukum Tenaga


Kesehatan
DIII-KEBIDANAN
STIKES AWAL BROS BATAM
pendahuluan
UU NO. 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA
KESEHATAN DISAHKAN PADA TANGGAL 17
OKTOBER 2014. DALAM UNDANG-UNDANG
KESEHATAN NO. 36 TAHUN 2014
DISEBUTKAN BAHWA TENAGA KESEHATAN
MERUPAKAN SUMBER DAYA KESEHATAN
YANG PALING UTAMA.
jenis tenaga UU KESEHATAN NO. 36 TAHUN 2014

kesehatan tenaga dibidang kesehatan terdiri atas : 1) tenaga


kesehatan, dan 2) asisten tenaga kesehatan
kelompok Nakes
berdasarkan UU No. 36 Tahun 2014

1: 2: 3:
TENAGA MEDIS TENAGA PSIKOLOGIS TENAGA
dokter, dokter gigi, dokter KLINIS KEPERAWATAN
Perawat kesmas, perawat kes anak,
spesialis, dokter gigi spesialis Psikologi klinis
perawat maternitas, perawat
medikal bedah

4: 5: 6:
TENAGA KEBIDANAN TENAGA TENAGA KESEHATAN
Bidan KEFARMASIAN MASYARAKAT
Apoteker, tenaga teknis Tenaga Administrasi dan kebijakan
kefarmasian kesehatan, tenaga promosi
kesehatan dan ilmu perilaku.
7: 8: 9:
TENAGA KESEHATAN TENAGA GIZI TENAGA KETERAPIAN
LINGKUNGAN : nutrisionis, dietisien. FISIK
MIkrobiologi kesehatan, Tenaga fisioterapi, akupuntur.
sanitasi Kesehatan.

10 : 11 : 12 :
TENAGA KETEKNISAN TENAGA TEKNIK TENAGA KESEHATAN
MEDIS BIOMEDIK TRADISIONAL
perekam medis dan informasi radioterapis, elektromedis, nakes tradisional ramuan, nakes
kesehatan, teknik kardiovaskuler, fisikawan medik. tradisional keterampilan.
dll.
persyaratan
tenaga
kesehatan
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun
1996
wajib memiliki pengetahuan dan
keterampilan dibidang kesehatan
dengan adanya ijazah dari lembaga
pendidikan.

telah memiliki izin dari menteri

lulusan dari luar negri harus


beradaptsai terlebih dahulu di
fakultas/ lembaga pendidikan dokter
di indonesia.
Perencanaan dan
Pengadaan tenaga
kesehatan
penempatan nakes dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan nasional tenaga kesehatan
jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, sarana kesehatan, dan
jumlah nakes yang sesuai dengan kebutuhan pelyanan.
next

PENGADAAN TENAGA PENDIDIKAN PELATIHAN


KESEHATAN

PP. No. 32 Tahun 1996

PENEMPATAN TENAGA PENEMPATAN TENAGA


KESEHATAN KESEHATAN DENGAN
CARA MASA BAKTI
standar Profesi dan
Perlindungan Hukum
PP. No 32 tahun 1996

SETIAP NAKES DALAM ADANYA KEWAJIBAN


MELAKUKAN STANDAR PROFESI TERTENTU BAGI
TUGASNYA TENAGA KESEHATAN
NAKES JENIS
BERKEWAJIBAN DITETAPKAN OLEH TERTENTU DALAM
UNTUK MEMATUHI MENTRI.
MENJALANKAN
STANDAR PROFESI TUGASNYA.
TENAGA KESEHATAN.
tenaga
kesehatan
dalam UU
No. 36
Tahun 2014
ketentuan-ketentuan tentang
ketenagaan.
ketentuan-ketentuan tentang ketenagaan :

2. KUALIFIKASI DAN 3. ETIKA DAN KODE


• PERENCANAAN KEWENANGAN ETIK
• dilakukan sesuai dengan bidang
pemerintah dan pemerintah
keahlian yang dimilki. kode etik, standar profesi, hak
daerah wajib memenuhi • dalam menyelenggarakan pelayanan
kebutuhsn tenaga kesehatan, pengguna pelayanan kesehatan,
kesehatan, tenaga kesehatan wajib
baik dalam jumlah, jenis, standar pelayanan, standar
memiliki izin pemerintah.
maupun kompentensi seacara • selama memberikan pelayanan prosedur operasional.
merata . kesehatan tersebut, dilarang
mengutamakan kepentingan yang
bernilai materi.
4. pendidikan dan 5. pendayagunaan
pelatihan dan penempatan
pengadaan, pendidikan dan peningkatan mutu tenaga kesehatan
diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau
• jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat
masyarakat.
• jumlah sarana pelayanan kesehatan
• jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan beban kerja
pelayanan kesehatan yang ada.
MENDAPATKAN IMBALAN DAN PERLINDUNGAN
HUKUM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI
DENGAN PROFESINYA.

BERKEWAJIBAN MENGEMBANGKAN DAN

6. hak, MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN


KETERAMPILAN YANG DIMILIKI.
kewajiban
dan UNTUK KEPENTINGAN HUKUM, TENAGA
KESEHATAN WAJIB MELAKUKAN PEMERIKSAAN
kewenanga KESEHATAN ATAS PERMINTAAN PENEGAKAN
HUKUM DENGAN BIAYA DITANGGUNG OLEH
n NEGARA.

PEMERIKSAAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD


TERSEBUT DIDASARKAN PADA KOMPETENSI
DAN KEWENAGAN SESUAI DENGAN BIDANG
KEILMUAN YANG DIMILIKI.

Anda mungkin juga menyukai