Anda di halaman 1dari 33

I

PENYUSUNAN PEDOMAN YANKESTRAD INTEGRASI


SEBAGAI AMANAT PP NO 103/2014
TENTANG YANKESTRAD

Disampaikan pada Pertemuan Pengelola Program Yankestrad

Kota Baekasi, 17 Februari 2016

1
Jenis pelayanan kesehatan tradisional

1. Yankestrad 2. Yankestrad 3. Yankestrad


Empiris Komplementer Integrasi
Penerapan Penerapan kesehatan Suatu bentuk pelayanan
kesehatan tradisional yang kesehatan yang
memanfaatkan ilmu mengkombinasikan
tradisional yang pelayanan kesehatan
manfaat dan biomedis dan
konvensional dengan
keamanannya biokultural dalam Pelayanan Kesehatan
penjelasannya serta
terbukti secara manfaat dan
Tradisional Komplementer,
empiris baik bersifat sebagai
keamanannya terbukti pelengkap atau pengganti.
secara ilmiah

Dilaksanakan dalam satu


sistem kesehatan tradisional 2
YANKESTRAD INTEGRASI;
YANKESTRAD KOMPLEMENTER
URAIAN YANKESTRAD YANKESTRAD
INTEGRASI KOMPLEMENTER
SDM PELAKSANA NAKES + NAKESTRAD NAKESTRAD

KEILMUAN KOMBINASI YANKES BIOKULTURAL,


KONVENSIONAL DAN BIOMEDIS, TERBUKTI
YANKESTRAD SECARA ILMIAH
KOMPLEMENTER
PENDIDIKAN FORMAL, P.TINGGI FORMAL, P,TINGGI

TEMPAT PELAYANAN FASYANKES FASYANKESTRAD (GRIYA


(PKM, RS)) SEHAT)
3
UU No 36/2014 ttg
TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke
dalam:
Pasal 8 a. tenaga medis;
b. tenaga psikologi klinis;
Tenaga di bidang c. tenaga keperawatan;
kesehatan terdiri atas: d. tenaga kebidanan;
a. Tenaga Kesehatan (min e. tenaga kefarmasian;
f. tenaga kesehatan masyarakat;
D3) g. tenaga kesehatan lingkungan;
b.Asisten Tenaga h. tenaga gizi;
i. tenaga keterapian fisik (fisioterapis,
Kesehatan min okupasi terapis, terapis wicara, dan
pendidikan menengah akupunktur)
bidang kesehatan, j. tenaga keteknisian medis;
bekerja di bawah k. tenaga teknik biomedika;
l. tenaga kesehatan tradisional (nakestrad
supervisi nakes ramuan dan nakestrad keterampilan)
m. tenaga kesehatan lain. 4
MODALITAS KESEHATAN TRADISIONAL
NO KATEGORI KLASIFIKASI METODE (CONTOH)
1 RAMUAN RAMUAN HERBAL
2 KETERAMPILAN TEKNIK MANUAL PIJAT, TERAPI PATAH TULANG,
BEKAM
TERAPI OLAH PIKIR MEDITASI, YOGA, RUKIAH
(SPIRITUAL), HIPNOTERAPI

TERAPI ENERGI TENAGA DALAM (PRANA, REIKI,


MERPATI PUTIH)
3 KOMBINASI SISTEM PENGO- KESTRAINDO, TCM,
BATAN LENGKAP AYURVEDA UNANI, NATUROPATI,
(WHOLE MEDICAL HOMEOPATI, KHIROPRAKTIK
SYSTEM)
KETENTUAN PERALIHAN
Ps 84
Hattra, nakestrad, Panti Sehat, Fasyankestrad, dan
Fasyankes yang memberikan yankestrad Empiris,
yankestrad Komplementer, dan yankestrad Integrasi harus
menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah ini paling
lama 2 (dua) tahun sejak PP ini diundangkan.

Ps 85
Nakes yang memiliki keahlian kesehatan tradisional tetap
dapat memberikan yankestrad Integrasi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan tempatnya bekerja paling lama 7
(tujuh) tahun sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan.
6
NSPK yang sedang berproses
(keluaran Subdit Alkom)
• PEDOMAN YANKESTRAD INTEGRASI
• PEDOMAN YANKESTRAD KOMPLEMENTER
• UPDATING FOHAI
• PENYUSUNAN FROTI
• UPDATING KUR-MOD PELAYANAN HERBAL
BAGI DOKTER
• UPDATING KUR-MOD PELAYANAN
AKUPUNKTUR
7
I

PEDOMAN YANKESTRAD INTEGRASI


(sedang proses)

8
DASAR PENYUSUNAN
Instruksi Pasal 14, 15, 16, 79
PP No 103 Thn 2014 tentang Yankestrad:
‘Perlu menetapkan Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Pelayanan Kesehatan
Tradisional Integrasi’

9
OUTLINE
PENDAHULUAN
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI
TATA CARA PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
INTEGRASI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENUTUP

10
TUJUAN
Meningkatkan akses thd yankestrad integrasi yg
bermutu & efektif serta terpenuhinya kebutuhan
pasien di fasilitas pelayanan kesehatan :
• Tersedianya pedoman yankestrad integrasi bagi
penyelenggara di fasilitas pelayanan kesehatan.
• Terwujudnya manajemen yang terpadu dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan integratif
meliputi aspek administrasi, pemberi pelayanan,
pembiayaan, perijinan, promosi, pembinaan dan
pengawasan.
• Terjaminnya pelayanan kesehatan integratif yang
aman, efektif, efisien dan bermutu.
11
PRINSIP PENYELENGGARAAN
Kriteria Yankes tradkom yang dapat
diintegrasikan di fasyankes meliputi
Aman, Berpotensi Menggunakan Untuk jenis
bermanfaat, sebagai upaya jenis pelayanan pelayanan
kesehatan
bermutu, promotif, kesehatan tradisional
digunakan preventif, tradisional komplementer
secara rasional, kuratif, komplementer yang belum
terjangkau dan rehabilitatif yang telah ditetapkan, dapat
tidak serta paliatif ditetapkan dilaksanakan
dalam rangka
bertentangan melalui penelitian sesuai
dengan norma Keputusan kaidah penelitian
yang berlaku di Menteri ilmiah yang berlaku
masyarakat Kesehatan RI.
12
Bentuk Integrasi
 Integrasi terjadi pada orang yang sama
yaitu tenaga kesehatan dengan pendidikan profesi
memiliki kompetensi dan kewenangan tambahan
dalam bidang kesehatan tradisional.
 Integrasi pada orang dan fasilitas yang berbeda
yaitu integrasi yang dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan bersama dengan tenaga kesehatan
tradisional pada fasilitas yang berbeda

13
CARA PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL INTEGRASI
Yankestrad Integrasi 1
dengan menggunakan
keterampilan

Yankestrad Integrasi 2
dengan menggunakan
ramuan

Yankestrad Integrasi dg 3
menggunakan gabungan ramuan
dan keterampilan dalam satu
kesatuan Yankestrad

14
KLASIFIKASI YANKESTRAD INTEGRASI

 YANKESTRAD
INTEGRASI yang
menggunakan  INTEGRASI yang
keterampilan : menggunakan ramuan:
– teknik manual; terapi ramuan bahan
– terapi olah pikir dan alam
– terapi energi

15
KETENAGAAN DALAM YANKESTRAD
INTEGRASI
1. Dokter dan dokter gigi dalam rangka pengobatan
konvensional (cure).
2. Perawat, bidan, ahli gizi, fisioterapis (berpendidikan
profesi) dalam rangka perawatan (care) di bawah
koordinasi dokter penanggungjawab pasien.
3. Apoteker dalam rangka pelayanan kefarmasian
4. Tenaga kesehatan tradisional dengan pendidikan S1
profesi. Melaksanakan pelayanan kesehatan
tradisional sebagai komplementer dengan
menggunakan pendekatan sistim pengobatan
tradisional tertentu.

16
PERHATIAN
– Yankestrad integrasi dilaksanakan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab berdasarkan kompetensi dan kewenangan
– Didukung oleh Standar Pelayanan Kesehatan dan Standar
Prosedur Operasional (SPO) untuk setiap jenis pelayanan
kesehatan tradisional integrasi yang dilaksanakan
– Sebelum ada nakestrad S-1 Profesi Kestraindo dari institusi
pendidikan dg rekomendasi Kemkes, maka yankestrad
integrasi dilaksanakan oleh tenaga medis atau tenaga
kesehatan lainnya dengan ketentuan :
• Berpendidikan minimal S-1 profesi
• Bekerja sesuai kompetensi dan kewenangan masing-masing sesuai
peraturan perundangan

17
YANKESTRAD INTEGRASI

• Sebagai modalitas terapi dengan pendekatan konvensional


(tidak menggunakan pendekatan sistim pengobatan
tradisional)
• Indikasi berdasarkan ilmu biomedis,
• Efektifitasnya dan keamanannya terbukti secara ilmiah
• Penggunaan metode tersebut disetujui oleh otoritas profesi
terkait
• Dilaksanakan sesuai Standar Pelayanan Kesehatan dan
Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk setiap jenis
pelayanan kesehatan tradisional integrasi yang dilaksanakan
• Memiliki sertifikat kompetensi bidang kesehatan tradisional
komplementer dari lembaga yang berwenang sesuai
peraturan perundangan
18
TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI
Persyaratan Penyelenggaraan
– Rumah Sakit
Berdasarkan SK Direktur RS setelah mendapat
rekomendasi dari Komite Medik
– FKTP
Berdasarkan persetujuan pimpinan fasyankes setelah
mendapatkan rekomendasi dari tim (unsur Dinkes, OP
terkait, pakar dan praktisi bidang terkait) yang dibentuk
oleh Kadinkes Kab/Kota setempat
 Pelayanan kesehatan tradisional integrasi harus terintegrasi
dengan pelayanan lainnya yang ada di fasilitas pelayanan
kesehatan 19
Nakestrad profesi, tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya
bekerja sesuai dengan kewenangannya masing2 dg ketentuan:

 Memiliki sertifikat kompetensi di bidang yankestrad komplementer yang


dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang sesuai dengan peraturan
perundangan.
 Tenaga medis yang menggunakan herbal mengikuti peraturan yang
terkait dengan kewenangan tenaga medis.
 Bekerja sesuai dengan ruang lingkup praktik masing-masing berdasarkan
kompetensi dan kewenangan profesionalnya.
 Bekerja sesuai dengan standar profesi, SPO, standar pelayanan, etika
profesi, menghormati hak pasien, mengutamakan kepentingan dan
keselamatan pasien
 Tindakan harus atas persetujuan pasien (informed consent).
 wajib menjelaskan risiko akibat tidak menggunakan atau terlambat
pemberian pengobatan konvensional sebagai terapi utama.

20
Penanggungjawab : dokter
Tempat Penyelenggaraan :
– unit tersendiri atau
– Di bawah Instalasi lainnya
Persyaratan Alat dan Bahan :
– Aman, bermanfaat dan memenuhi standar mutu.
– Untuk alat dan bahan tertentu, harus mengikuti aturan
registrasi dan ijin edar sesuai peraturan perundang-
undangan.
– Hanya digunakan oleh tenaga yang berwenang
berdasarkan kompetensinya

21
Standar Praktik Yankestrad Integrasi :

– Berpraktik sesuai kewenangannya


– Pasien ditangani secara konvensional, bila dipandang
perlu dapat diberikan yankestrad integrasi
– Berorientasi pada kebutuhan terbaik pasien
– Meminta persetujuan tindakan
– Melaksanakan evaluasi berkala.
– Pendekatan praktik terbaik berdasarkan bukti
(evidence based).
– Menggunakan teknik dan teknologi yang telah
terbukti efektif dan aman.
22
• Pembiayaan
– mandiri
– pihak ketiga
• Obat Tradisional
Kriteria :
– Aman, bermanfaat dan bermutu
– Menggunakan obat tradisional Indonesia
– Minimal telah melalui uji praklinik
– Memiliki ijin edar dari Badan POM
– Penyediaan layanan obat tradisional terintegrasi dg
instalasi farmasi/unit yang mengatur pelayanan obat di
fasyankes ybs
23
Perizinan
• Memiliki STR dan SIP
• Memiliki serkom bidang kestradkom yang
dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang
sesuai peraturan perundangan
• Memiliki Surat Persetujuan Pelayanan
Kesehatan Tradisional Integrasi, yaitu berupa
bukti tertulis pemberian kewenangan untuk
menjalankan pelayanan kesehatan tradisional
integrasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
setempat.

24
• Kelengkapan dokumen untuk Surat
Persetujuan Pelayanan
– Fotokopi Sertifikat kompetensi dalam bidang Pelayanan
Kesehatan Tradisional Komplementer yang dikeluarkan
oleh lembaga yang berwenang sesuai peraturan
perundangan.
– Fotokopi STR atau Surat Izin Tenaga Kesehatan ybs sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
– Fotokopi Surat Izin Praktik
– Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 cm sebanyak 4 lembar

25
ALUR PELAYANAN
PASIEN DATANG KE UNIT PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
INTEGRASI (datang sendiri/rujukan nakes lain)

PEMERIKSAAN, DIAGNOSIS OLEH DOKTER


(Secara Kedokteran Konvensional)

KETRAMPILAN RAMUAN

Pasien pulang Ambil Obat

26
Sistem Rujukan
– pelimpahan tugas dan
tanggungjawab secara
timbal balik baik
vertikal maupun
horizontal dalam
bidang kesehatan
– Prinsip rujukan
berdasarkan atas
keterbatasan
kemampuan,
kewenangan, dan
keterbatasan fasilitas.

27
SISTEM RUJUKAN
RUJUKAN  Pelimpahan tugas dan tanggungjawab secara
Pelimpahan timbal balik baik vertikal maupun horizontal
wewenang/ dalam bidang kesehatan
tanggungjawab
 Prinsip rujukan berdasarkan atas keterbatasan
atas kasus
penyakit/ masalah kemampuan, kewenangan, dan keterbatasan
kesehatan yang fasilitas.
diselenggarakan
secara timbal
balik, baik secara FKTL
vertikal maupun
horizontal

Rujukan kesehatan
perorangan:
• Rujukan kasus
• Rujukan spesimen
• Rujukan ilmu pengetahuan
28
Pencatatan dan Pelaporan
sesuai dengan sistem pencatatan dan
pelaporan pasien yang ada di fasilitas
pelayanan kesehatan
Pembinaan & Pengawasan
Diatur lebih lanjut dalam Permenkes
tersendiri

29
IKLAN DAN PUBLIKASI
• Diatur dalam Permenkes tersendiri tentang
Iklan dan Publikasi

30
PENCATATAN DAN PELAPORAN
• Mencakup :
– catatan pasien
• identitas;
• kunjungan baru dan kunjungan lama;
• keluhan;
• diagnosis;
• tindakan pelayanan kesehatan tradisional komplementer; dan
• keterangan termasuk nasihat atau anjuran

– sarana pencatatan
• catatan pasien;
• buku catatan/register; dan
• form pelaporan dan data

31
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
• Diatur tersendiri dalam PMK tersendiri
tentang Binwas

32
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai