Anda di halaman 1dari 35

MENU UTAMA

PERKUMPULAN PROMOTOR DAN PENDIDIK KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

Etika Profesi

Senin, 15 Mei 2023


Dr Sarah Handayani, SKM, M. Kes
Wakil Ketua Perkumpulan Promotor dan Pendidik
Kesehatan Masyarakat Indonesia (2020 – 2025)

Sekretaris Kolegium Promosi Kesehatan Kesehatan


Masyarakat Indonesia

Email:
sarahhandayani!1@gmail.com
MENU UTAMA

Mengenal PPPKMI
UU No 36 tahun 2014
PP No 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan
Tentang Tenaga Kesehatan Pasal 11
Pasal 1 Kewajiban Umum
(1) `Tenaga kesehatan terdiri dari : (1) Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:
a. tenaga medis; a. Tenaga Medisdokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis
b. tenaga keperawatan;
b. Tenaga psikologi klinis  psikologi klinis
c. tenaga kefarmasian;
c. keperawatan  berbagai jenis perawat  perawat kesehatan masyarakat, perawat kesehatan
d. tenaga kesehatan masyarakat;
anak, perawat maternitas, perawat medikal bedah, perawat geriatri, dan perawat kesehatan
e. tenaga gizi; jiwa
f. tenaga keterapian fisik;
d. Tenaga Kebidanan  bidan.
g. tenaga keteknisian medis.
e. Tenaga Kefarmasian  apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yaitu sarjana farmasi, ahli
a. Tenaga medis meliputi dokter dan dokter gigi. madya farmasi, dan analis farmasi.
b. Tenaga keperawatan meliputi perawat dan bidan. f. Tenaga kesehatan masyarakat  epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu
perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga
c. Tenaga kefarmasian meliputi apoteker, analis biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga
farmasi dan asisten apoteker.
g. Tenaga kesehatan lingkungan  sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, dan mikrobiolog
d. Tenaga kesehatan masyarakat meliputi kesehatan
epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, h. Tenaga Gizi  nutrisionis dan dietisien
mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, i. keterapian fisik  fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan akupunktur
administrator kesehatan dan sanitarian. j. Tenaga keteknisian medis  perekam medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler,
e. Tenaga gizi meliputi nutrisionis dan dietisien. teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi, terapis
gigi dan mulut, dan audiologis
f. Tenaga keterapian fisik meliputi fisioterapis,
k. Tenaga teknik biomedika  radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medis,
okupasiterapis dan terapis wicara.
fisikawan medis, radioterapis, dan ortotis prostetis
g. Tenaga keteknisian medis meliputi radiografer, l. Tenaga kesehatan tradisional  tenaga kesehatan tradisional ramuan dan tenaga kesehatan
radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis tradisional keterampilan
kesehatan, refraksionis optisien, otorik prostetik, m. Tenaga kesehatan lain  ditetapkan oleh Menteri
teknisi transfusi dan perekam medis
MENU UTAMA

Mengenal PPPKMI

UU NO 36/2014 tentang NAKES


Bab V Organisasi Profesi

PASAL 50
•Tenaga kesehatan HARUS MEMBENTUK ORGANISASI PROFESI sebagai
wadah untuk meningkatkan dan / atau mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan, martabat dan etika profesi nakes.
•Setiap jenis tenaga kesehatan hanya dapat membentuk 1 (satu) organisasi profesi
Update Jumlah Anggota dan STR

• Saat ini anggota PPPKMI


berjumlah ±21.314 orang
• STR: 12.804
Profil Singkat PPPKMI
• Visi : Menjadi organisasi profesi terdepan dalam
mengembangkan ilmu dan praktik promosi dan
pendidikan kesehatan untuk mewujudkan pembangunan
kesehatan berkelanjutan
• Misi :

Meningkatkan profesionalisme anggota.

Memberdayakan masyarakat dalam bidang Kesehatan
melalui perilaku hidup sehat.
• Struktur Kepengurusan : Struktur Organisasi -
PPPKMI
Profil Singkat PPPKMI

1. Untuk registrasi tenaga kesehatan, saat ini ditangani oleh tim pokja khusus di bawah komando langsung
BPH.
2. Untuk penyusunan kurikulum pelatihan dan standard profesionalitas dikoordinir bidang 1
3. Untuk pedoman P2KB & perhitungan SKP, masih dilakukan oleh tim P2KB yang berada di garis
komando BPH
Registrasi
• Dokumen registrasi baru dan perpanjangan STR : 075 - 22 - Surat Edaran STR versi 2.0_rev 9
Mei 2022.pdf - Google Drive
• Tahun pertama kali STR diterbitkan
• SK Ketua MTKI Nomor HK.02.04/MTKI/0006/2017 tentang Penerbitan Surat Tanda Registrasi
bagi Tenaga Promosi Kesehatan tanggal 4 Januari 2017
Registrasi
• Jumlah total STR yang telah diterbitkan
• 8.508 per 25 Oktober 2022
• Jumlah tenaga validator STR dari OP selama ini
• Tenaga validator sejumlah 6 orang part time
• Pelaksanaan validasi dilakukan 2 kali seminggu dengan
interval tertentu untuk memenuhi janji sesuai layanan
yang ditetapkan oleh Sekretariat KTKI. Contoh : Senin –
Kamis, Selasa – Jumat atau Rabu – Sabtu pukul 09.00 –
15.00 WIB
• Setiap kali validasi minimal hadir 2 orang tim validator
• Setiap orang validator mengerjakan minimal 30 berkas
pengajuan/kehadiran
Registrasi
• Naskah Sumpah Profesi, tertuang dalam
• Pedoman Penyelenggaraan Sumpah Profesi Tenaga Promosi Kesehatan
• Surat keterangan sumpah profesi yang didapatkan oleh anggota yang telah mengikuti prosesi
sumpah profesi
• Surat Pernyataan Patuh terhadap Etika Profesi
• Dapat diunduh di Pernyataan Patuh Etika Profesi - PPPKMI
Standardisasi
• Ketersediaan Dokumen Standar Kompetensi
• SK Menkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/315/2020
Keprofesian
• Ketersediaan Pedoman • Ranah P2KB
P2KB
Keprofesian

• Website: http://pppkmi.cpdnakes.org/
• Seluruh pendataan anggota PPPKMI terintegrasi dengan STR, KTA, dan
P2KB
• Saat ini Siporlin sedang tahap uji coba bagi STR yang akan habis 2022
• Uji coba untuk penyempurnaan pedoman P2KB
• Uji coba untuk test case kesesuaian bukti dan kemudahan dokumen
• Uji coba kesiapan dan kecocokan aplikasi dengan kebutuhan
• Click to•edit
Click
Click
Master
to
toedit
edittext
Master
Master
styles
text
textstyles
styles
TELAH DITERBITKAN PERMENPAN RB JABFUNG PKIP

• Click to edit Master text styles


KOMPETENSI SESUAI JENJANG
PENDIDIKAN BERDASARKAN KKNI
MENU UTAMA

Mengenal PPPKMI

Perkumpulan Promotor dan Pendidik


Kesehatan Masyarakat Indonesia

• Berdiri sejak : 14 Februari 1988


• Jumlah Pengda : 29/34 (85%)
• Jumlah Pengcab : 180/514 (35%)
• Jumlah Anggota : 18.526 anggota (per 6 Des 2022)
• Jumlah e-STR Terbit : 9.919 (per 6 Des 2022)
MENU UTAMA

Mengenal PPPKMI

Standar Profesi
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
MENU UTAMA

Mengenal PPPKMI

PERMENPAN RB JABFUNG PKIP

Menggantikan Permenpan
Jabfung Penyuluh Kesehatan
Tahun 2000
MENU UTAMA

Mengenal PPPKMI

Mekanisme Pembentukan Pengda/Pengcab

Mekanisme dijelaskan secara detil pada website PPPKMI melalui link berikut:
Mekanisme Pembentukan Pengda dan Pengcab PPPKMI - PPPKMI

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi


Bapak Sukamto (Pengurus Pusat, Ketua Bidang 2) : 0813-6246-1984
Bapak Ridwan (Pengurus Pusat, Anggota Bidang 2) : 0812-7486-675
MENU UTAMA

PERKUMPULAN PROMOTOR DAN PENDIDIK KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

Kode Etik dan Kode Perilaku


Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Rabu, 7 Desember 2022


MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

MUKADIMAH

• Tugas utama tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku


• memberdayakan masyarakat agar berperan aktif mendukung perubahan perilaku dan
lingkungan
• menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dengan mengupayakan lingkungan yang kondusif; penguatan gerakan
masyarakat; pengembangan kemampuan individu; dan penataan kembali arah
pelayanan kesehatan.
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

MUKADIMAH

Dalam rangka mewujudkan Tenaga Promosi Kesehatan


pengabdian optimal dalam dan Ilmu Perilaku selalu
bentuk: berpegang teguh pada :
•pengembangan kebijakan •Sumpah profesi
publik yang berwawasan •Berpedoman pada kode etik
Kesehatan dan kode perilaku
•bernilai luhur dalam •Berazaskan Pancasila dan
mengamalkan keahliannya UUD 1945
untuk Nusa dan Bangsa
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pasal 1 Kewajiban Umum

1. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


2. Tidak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Tidak bermitra dengan perusahaan yang produknya berpotensi merugikan kesehatan.
4. Tidak membedakan masyarakat atas pertimbangan keyakinan, agama, suku, golongan,
pendidikan, sosial ekonomi, politik, dan gender dalam memberikan pelayanan promosi
kesehatan
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pasal 2 Kewajiban Terhadap Masyarakat

1. Memenuhi, melindungi, menghargai hak-hak asasi masyarakat atas kesehatan.


2. Memberikan pelayanan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan persuasif tanpa paksaan.
4. Tidak meminta imbalan kepada masyarakat dalam melaksanakan tugas.
5. Menghindari konflik kepentingan (conflict of interest).
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pasal 3 Kewajiban Terhadap Sesama Profesi

1. Harus saling membantu, bekerja sama dan toleransi.


2. Harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
3. Tidak boleh mengkritik kolega dalam situasi dimana ada kemungkinan konflik kepentingan.
4. Tidak boleh mengambil alih tugas teman sejawatnya tanpa persetujuan teman sejawat yang
bersangkutan kecuali atas perintah pimpinan.
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pasal 4 Kewajiban Terhadap Profesi Lain

• Tidak memberikan pernyataan atau melakukan perbuatan yang merendahkan


profesi lainnya.
• Dalam bekerjasama dengan profesi lain, hendaknya berpegang pada pendekatan
kemitraan yang mengutamakan prinsip kesetaraan, keterbukaan, dan saling
menguntungkan
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pasal 5 Kewajiban Terhadap Profesinya

1. Melakukan pekerjaan dengan professional.


2. Untuk melindungi kepercayaan dalam profesi, harus menghindari strategi dan metode yang
secara jelas ada pelanggaran moral yang diterima dan standar legal.
3. Tidak memberikan pernyataan atau melakukan perbuatan yang menurunkan citra dan
martabat organisasi.
4. Bersikap dan bertutur kata sopan dalam berkomunikasi dengan semua pihak.
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pasal 6 Kewajiban Terhadap Diri Sendiri (1)

1. Berperilaku hidup sehat dan menjadi panutan dalam menerapkan perilaku hidup sehat
2. Tidak melanggar norma kesopanan, kesusilaan dan tidak melakukan kekerasan
terhadap siapapun.
3. Menyampaikan pesan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku.
4. Memanfaatkan media sosial secara cerdas dan bijak.
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pasal 6 Kewajiban Terhadap Diri Sendiri (2)

5. Senantiasa berusaha untuk mengembangkan dirinya dengan meningkatkan pengetahuan


dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Berupaya mempertahankan kompetensi pada tingkat yang paling tinggi melalui belajar
dan pelatihan yang berkelanjutan.
7. Tidak melibatkan diri secara langsung atau tidak langsung dalam segala bentuk
kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan atau mengiklankan barang atau jasa
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

CONTOH IMPLEMENTASI ETIK PROMOSI


KESEHATAN
Pada saat praktik pemberikan kegiatan penyuluhan kepada target audiens, ada beberapa issue terkait
dengan etik seperti berikut.

1.Tidak membedakan seseorang berdasarkan suku, agama dan ras dalam pemberian edukasi.
2.Memperhatikan hak privasi seseorang terkait dengan tubuhnya.
3.Tidak menyerang dan menyalahkan individu karena permasalahan obesitas atau tubuh kurus, namun
tetap memberikan dukungan dan motivasi agar mencapai berat badan seimbang.
4.Memperhatikan unsur keadilan untuk semua kelompok masyarakat.
5.Menjaga kerahasiaan.
MENU UTAMA

Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kontak Kami
Kontak kami
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai