Etika Profesi
Email:
sarahhandayani!1@gmail.com
MENU UTAMA
Mengenal PPPKMI
UU No 36 tahun 2014
PP No 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan
Tentang Tenaga Kesehatan Pasal 11
Pasal 1 Kewajiban Umum
(1) `Tenaga kesehatan terdiri dari : (1) Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:
a. tenaga medis; a. Tenaga Medisdokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis
b. tenaga keperawatan;
b. Tenaga psikologi klinis psikologi klinis
c. tenaga kefarmasian;
c. keperawatan berbagai jenis perawat perawat kesehatan masyarakat, perawat kesehatan
d. tenaga kesehatan masyarakat;
anak, perawat maternitas, perawat medikal bedah, perawat geriatri, dan perawat kesehatan
e. tenaga gizi; jiwa
f. tenaga keterapian fisik;
d. Tenaga Kebidanan bidan.
g. tenaga keteknisian medis.
e. Tenaga Kefarmasian apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yaitu sarjana farmasi, ahli
a. Tenaga medis meliputi dokter dan dokter gigi. madya farmasi, dan analis farmasi.
b. Tenaga keperawatan meliputi perawat dan bidan. f. Tenaga kesehatan masyarakat epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu
perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga
c. Tenaga kefarmasian meliputi apoteker, analis biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga
farmasi dan asisten apoteker.
g. Tenaga kesehatan lingkungan sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, dan mikrobiolog
d. Tenaga kesehatan masyarakat meliputi kesehatan
epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, h. Tenaga Gizi nutrisionis dan dietisien
mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, i. keterapian fisik fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan akupunktur
administrator kesehatan dan sanitarian. j. Tenaga keteknisian medis perekam medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler,
e. Tenaga gizi meliputi nutrisionis dan dietisien. teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi, terapis
gigi dan mulut, dan audiologis
f. Tenaga keterapian fisik meliputi fisioterapis,
k. Tenaga teknik biomedika radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medis,
okupasiterapis dan terapis wicara.
fisikawan medis, radioterapis, dan ortotis prostetis
g. Tenaga keteknisian medis meliputi radiografer, l. Tenaga kesehatan tradisional tenaga kesehatan tradisional ramuan dan tenaga kesehatan
radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis tradisional keterampilan
kesehatan, refraksionis optisien, otorik prostetik, m. Tenaga kesehatan lain ditetapkan oleh Menteri
teknisi transfusi dan perekam medis
MENU UTAMA
Mengenal PPPKMI
PASAL 50
•Tenaga kesehatan HARUS MEMBENTUK ORGANISASI PROFESI sebagai
wadah untuk meningkatkan dan / atau mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan, martabat dan etika profesi nakes.
•Setiap jenis tenaga kesehatan hanya dapat membentuk 1 (satu) organisasi profesi
Update Jumlah Anggota dan STR
1. Untuk registrasi tenaga kesehatan, saat ini ditangani oleh tim pokja khusus di bawah komando langsung
BPH.
2. Untuk penyusunan kurikulum pelatihan dan standard profesionalitas dikoordinir bidang 1
3. Untuk pedoman P2KB & perhitungan SKP, masih dilakukan oleh tim P2KB yang berada di garis
komando BPH
Registrasi
• Dokumen registrasi baru dan perpanjangan STR : 075 - 22 - Surat Edaran STR versi 2.0_rev 9
Mei 2022.pdf - Google Drive
• Tahun pertama kali STR diterbitkan
• SK Ketua MTKI Nomor HK.02.04/MTKI/0006/2017 tentang Penerbitan Surat Tanda Registrasi
bagi Tenaga Promosi Kesehatan tanggal 4 Januari 2017
Registrasi
• Jumlah total STR yang telah diterbitkan
• 8.508 per 25 Oktober 2022
• Jumlah tenaga validator STR dari OP selama ini
• Tenaga validator sejumlah 6 orang part time
• Pelaksanaan validasi dilakukan 2 kali seminggu dengan
interval tertentu untuk memenuhi janji sesuai layanan
yang ditetapkan oleh Sekretariat KTKI. Contoh : Senin –
Kamis, Selasa – Jumat atau Rabu – Sabtu pukul 09.00 –
15.00 WIB
• Setiap kali validasi minimal hadir 2 orang tim validator
• Setiap orang validator mengerjakan minimal 30 berkas
pengajuan/kehadiran
Registrasi
• Naskah Sumpah Profesi, tertuang dalam
• Pedoman Penyelenggaraan Sumpah Profesi Tenaga Promosi Kesehatan
• Surat keterangan sumpah profesi yang didapatkan oleh anggota yang telah mengikuti prosesi
sumpah profesi
• Surat Pernyataan Patuh terhadap Etika Profesi
• Dapat diunduh di Pernyataan Patuh Etika Profesi - PPPKMI
Standardisasi
• Ketersediaan Dokumen Standar Kompetensi
• SK Menkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/315/2020
Keprofesian
• Ketersediaan Pedoman • Ranah P2KB
P2KB
Keprofesian
• Website: http://pppkmi.cpdnakes.org/
• Seluruh pendataan anggota PPPKMI terintegrasi dengan STR, KTA, dan
P2KB
• Saat ini Siporlin sedang tahap uji coba bagi STR yang akan habis 2022
• Uji coba untuk penyempurnaan pedoman P2KB
• Uji coba untuk test case kesesuaian bukti dan kemudahan dokumen
• Uji coba kesiapan dan kecocokan aplikasi dengan kebutuhan
• Click to•edit
Click
Click
Master
to
toedit
edittext
Master
Master
styles
text
textstyles
styles
TELAH DITERBITKAN PERMENPAN RB JABFUNG PKIP
Mengenal PPPKMI
Mengenal PPPKMI
Standar Profesi
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
MENU UTAMA
Mengenal PPPKMI
Menggantikan Permenpan
Jabfung Penyuluh Kesehatan
Tahun 2000
MENU UTAMA
Mengenal PPPKMI
Mekanisme dijelaskan secara detil pada website PPPKMI melalui link berikut:
Mekanisme Pembentukan Pengda dan Pengcab PPPKMI - PPPKMI
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
MUKADIMAH
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
MUKADIMAH
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
1. Berperilaku hidup sehat dan menjadi panutan dalam menerapkan perilaku hidup sehat
2. Tidak melanggar norma kesopanan, kesusilaan dan tidak melakukan kekerasan
terhadap siapapun.
3. Menyampaikan pesan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku.
4. Memanfaatkan media sosial secara cerdas dan bijak.
MENU UTAMA
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
1.Tidak membedakan seseorang berdasarkan suku, agama dan ras dalam pemberian edukasi.
2.Memperhatikan hak privasi seseorang terkait dengan tubuhnya.
3.Tidak menyerang dan menyalahkan individu karena permasalahan obesitas atau tubuh kurus, namun
tetap memberikan dukungan dan motivasi agar mencapai berat badan seimbang.
4.Memperhatikan unsur keadilan untuk semua kelompok masyarakat.
5.Menjaga kerahasiaan.
MENU UTAMA
Kode Etik dan Kode Perilaku Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kontak Kami
Kontak kami
Terima kasih