FUNGSIONAL ADMINISTRATOR
KESEHATAN
3. BALITA 5. REMAJA
PROMOTIF - PREVENTIF
UKS Kespro
7
4. USIA SEKOLAH
JABATAN 3
PIMPINAN TINGGI
UTAMA
MADYA
PRATAMA
2
1 JABATAN FUNGSIONAL
(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
JABATAN ADMINISTRASI
KEAHLIAN/KETRAMPILAN
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)
ADMINSTRATOR
Utama
Eselon III Utama Penyelia
Penyelia
Madya Mahir
PENGAWAS Madya Mahir
Eselon IV Muda Terampil
Muda Terampil
PELAKSANA
Pertama Pemula
Eselon V dan Pertama Pemula
JF umum
KEAHLIAN KETERAMPILAN
Mengapa
Jabatan
Fungsional
mulai Terdapat beberapa keuntungan sebagai jabatan
dianggap fungsional:
penting ?
1.Memiliki Kelas Jabatan yang relatif baik dari Kelas 8
s/d Kelas 15 (Ahli)
2.Memiliki Masa Pengabdian relatif lebih lama ( untuk
jenjang madya s/d berusia 60 tahun dan jenjang utama
s/d berusia 65 tahun)
3.Dapat diangkat menjadi Pejabat Aministrasi bahkan
menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi (untuk jabfung
jenjang madya dan jenjang utama)
Regulasi Jabfung Kesehatan
2017 2021
Road Map JF. Administrator Kesehatan
Pusat Analisis Determinan Kesehatan
PADK - IV
PADK - III
2019
PADK - II Optimalisasi
2018 pengelolaan
2017 Sosialisasi Jabatan
jabfung
PADK - I Mapping Fungsional Administrator
Kebutuhan Administrator Kesehatan
2016 Kesehatan di Pusat
Strategik
Transisi dan Action Plan dan Daerah Penguatan
Penguatan Sistem
SDM Mengkoordinir
2015 Analisis Informasi JF
Pelaksanaan Administrator
Pusat Determinan Inpassing di Pusat
Inteligensia Kesehatan Kesehatan
(PADK) dan Daerah
Kesehatan
Monev
Pengelolaan
Jabfung
INSTANSI PENGGUNA JABFUNG KES DI PUSAT &
DAERAH
28 KEMENTERIAN DAN 28
LEMBAGA NON KEMENTERIAN
562 Balai/
54 RSK Provinsi Labkes/faskes lain
52 RSU Provinsi Prov/Kab/Kota
TOTAL 353281
Data tahun Puskatmutu 2015-2016
PERENCANAAN KEBUTUHAN JABATAN
FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN
UU 5 Tahun 2014
PP 11 Tahun 2017
TATA CARA PENYUSUNAN FORMASI
Inventarisasi tugas pokok
1.Menginventarisasi nilai angka kredit untuk masing-masing butir
kegiatan.
2.Menentukan waktu penyelesaian butir kegiatan (Wpk)
3.Menentukan volume/beban kerja pada tahun yang dihitung
4.Menghitung waktu penyelesaian volume (Wpv) masing-masing
kegiatan : Wpv = Wpk x V
5.Menjumlahkan seluruh waktu penyelesaian volume kegiatan dalam
1 (satu) tahun (∑Wpv)
6.Penentuan jumlah formasi Waktu penyelesaian volume masing-
masing kegiatan dalam 1 (satu) tahun yang diperoleh dari WPK x V
(kegiatan/tahun)
7.Menghitung Lowongan Formasi dihitung untuk jangka waktu 5
tahun: LFJFK = TFJFK – (JFK + JFKM – JFKN – JFKB)
CONTOH USUL PETA JABATAN
HARUS
DITETAPKAN
OLEH PPK
PP 11 Tahun 2017
Pengangkatan Pertama Kali Adminkes Ahli
Memenuhi syarat:
–Berijazah paling rendah Sarjana (S1) /Diploma IV;
–Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan
ruang III/a; dan
–Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau
pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah benilai
baik dalam 1 tahun terakhir.
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL
ADMINISTRATOR KESEHATAN
PENGANGKATAN DALAM JF(Permenpan 13 Tahun 2019)
PAK
Perpanjangan
inpassing
JUKLAK
INPASSING Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2017
JABATAN nomer 23 Tahun 2019
FUNGSIONAL tentang
KESEHATAN
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan
Fungsional Kesehatan Melalui Penyesuaian/Inpassing
TAHAPAN PELAKSANAAN INPASSING Jafung
Adminkes
1 2 3
4
5
mengirimkan
Pembina FC SERKOM
Membuat BAP
Menerbitkan
SERKOM
Jabfung Baru SK
Seleksi
Administrasi
Ukom Inpassing
Dokumen Usulan
Penetapan Formasi
Surat Keterangan
Akreditasi
Dok Pendukung Rekomendasi usulan Formasi
Instansi
Akreditasi
Pembina
11 22 33
66 55 44
Proses Revisi dengan Mengusulkan Jenjang dan Golongan Utama IV/d – IV/e
KELAS JABATAN
No. Jenjang Jabatan Kelas
1. Adminkes Pertama 8
2. Adminkes Muda 9
3 Adminkes Madya 11
Lama Baru
Kepres Per. Pres
Jenjang Jabatan
No. 5/2004 No.54/2007
Rp. 300.000,-
Pertama Rp. 230.000,-
28 Juni 2007
TMT 1 Pebruari 2004
1
2
3
4
SIAPA ADMINKES ITU?
Ketika orang melakukan ...
Perencanaan
Pengorganisasian
Penggerakan
Staffing
Pengawasan
Pengarahan
Supervisi
Koordinasi
Pelaporan
Penganggaran
EvaluasI
KOMPETENSI ADMINKES
Sumber: https://sph.unc.edu/files/2015/05/HPM-Competency-Model-brief.pdf
Profesional
• Akuntability
• Orientasi kinerja
• Kesadaran
interpersonal
• Profesionalisme
• Management
reputasi
• Orientasi kesehatan
masyarakat
• Keterampilan
komunikasi
NO JENJANG JUMLAH
TOTAL 196
Jumlah pejabat fungsional Administrator Kesehatan yang sudah
diangkat melalui proses inpassing di Lingkungan Kementerian
Kesehatan:
NO JENJANG JUMLAH
TOTAL 18 orang
Sebaran Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
Berdasarkan Kepmenpan 719 tahun 2018
JENJANG TOTAL SEBARA SATKER No NAMA KETERANGAN
N
1 Administrator 2 2 Pusat Analisis Determinan 1. drg. WAHYU PURNOMO -Formasi
Kesehatan Ahli Madya Kesehatan WULAN, MKM terpenuhi
-Sudah dilantik
2. Dr, dr. TUTI ASWANI, M.Si
2 Administrator 52 Sudah ukom tanggal 18 September 2018 , untuk
Kesehatan Ahli Muda Direktorat Produksi dan :
4
Distribusi Kefarmasian 2 orang Adminkes Pertama
4 orang Adminkes Muda
Direktorat Pengawasan Alat Sudah ukom tanggal 27 Agustus 2018 untuk:
4 Kesehatan dan Perbekalan 7 orang Adminkes Pertama
Kesehatan Rumah Tangga
Direktorat Pelayanan Sudah ukom tanggal 13 September 2018 untuk:
4
Kefarmasian 7 orang Adminkes Muda
1 Pusat Kesehatan Haji Format usulan disesuaikan dengan Permenkes
3. AH SYOFRIYADI, SKM
9
Direktorat Tata Kelola Obat Publik BATAL TIDAK MAU MENGIKUTI INPASSING
dan Perbekalan Kesehatan
3 Administrator Kesehatan
Ahli Pertama 10 Pusat Kesehatan Haji Format usulan disesuaikan dengan Permenkes
PAKESI
Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia
Susunan Kepengurusan
Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia (PAKESI)
Masa Bakti 2019 - 2023
I. Ketua Umum
- drg. Wahyu Purnomo Wulan, M. Kes
II. Dewan Pertimbangan Pusat
- Menteri Kesehatan
- Sekretaris Jenderal
- Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan
III.Pengurus Majelis Kehormatan Etik
- Prof. Sukri Palutturi, SKM, M. Kes, M. Sc, PH, Ph.D
4 fungsi pokok op
• Mengatur keanggotaan organisasi
• Membantu anggota untuk dapat terus
memperbaharui pengetahuan sesuai
perkembangan teknologi.
• Menentukan standarisasi pelaksanaan
sertifikasi profesi bagi anggotanya.
• Membuat kebijakan etika profesi yang harus
diikuti oleh semua anggota.
Output dari Pertemuan ini :
1. Terpaparnya Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
sehingga Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan menjadi pilihan karir
yang menarik bagi ASN
2. Pengelolan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan yang
berkesinambungan diharapkan dapat mengoptimalkan pengangkatan Pejabat
Administrator Kesehatan khususnya dengan Infassing di pusat dan daerah
3. Pemutakhiran/updating data Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
diharapkan dapat memetakan jumlah pejabat fungsional Administrator
Kesehatan di pusat dan daerah sehingga memudahkan pembinaan secara
berjenjang
4. Dukungan Organisasi Profesi Administrator Kesehatan terhadap Pembinaan
Pejabat Fungsional Administrator Kesehatan diharapkan dapat meningkatkan
Kinerja serta profesionalisme Pejabat Fungsional Administrator Kesehatan di
pusat dan daerah
5. Persamaan Persepsi terkait Pengangkatan Jabatan Fungsional berdasarkan
Permenpan RB nomer 13 tahun 2019
6. Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Jabatan Fungsional Administrator
Kesehatan Tahun 2019 diharapkan menghasilkan output dan rencana strategis
sehingga Pejabat Fungsional Administrator Kesehatan dapat melaksanakan
tugas/tupksinya sesuai permenpan 42 tahun 2000 tentang Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan dan angka kreditnya.
-TERIMA KASIH-