Anda di halaman 1dari 56

IRSMS

(Integrated Road Safety Management


System)
SUBDITLAKA DITGAKKUM KORLANTAS POLRI
ROUNDOWN IRSMS
08:00 s/d 10:00 : Perkenalan dan Konsep Irsms (slide 3 s/d 20)
10:00 s/d 10:15 : Coffee Break
10:15 s/d 12:00 : Tugas Pokok Operator dan proses baru di irsms
(slide 21 s/d 36 )
 12:00 s/d 13:15 : ISHOMA
13:15 s/d 15:00 : Coklit data JR dan BPJS (Monitoring)
15:00 s/d 15:15 : Coffee break
15:15 s/d 17:00 : Sesi Tanya Jawab
KONSEP IRSMS
LATAR BELAKANG

• Pusat informasi untuk mengumpulkan data kecelakaan dalam satu


database yang terpusat (di korlantas polri) yang dapat digunakan
untuk menganalisa terjadinya kecelakaan sehingga menjadi sumber
informasi yang paling signifikan untuk penyusunan kebijakan dan
pengambilan keputusan oleh pimpinan.

• Adapun proses pengumpulan data memanfaatkan Aplikasi IRSMS


berbasis webbase dan Mobile dengan koneksi jaringan Internet.
MAKSUD DAN TUJUAN IRSMS
• MAKSUD
1. Menyediakan informasi dan pengetahuan untuk
digunakan dalam pencegahan kecelakaan, kematian dan
bentuk-bentuk bahaya lain seperti material efek beracun
jangka ekspos dengan panjang, serta kerusakan
kendaraan bermotor dan infrastruktur.
• TUJUAN
1. Untuk memperkirakan penyebab dan besarnya masalah
kecelakaan.
2. Untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan kebutuhan
dalam tindakan pencegahan.
3. Untuk mengevaluasi efektivitas tindakan pencegahan.
4. Untuk mengawasi resiko, mengeluarkan peringatan dan
melakukan kampanye kesadaran masyarakat atau
tindakan pencegahan bagi kelompok pengguna jalan
dengan resiko tinggi
5. Untuk memberikan umpan balik bagi mereka yang
terlibat dalam tindakan pencegahan dan rehabilitasi.
SEJARAH IRSMS
BANK DUNIA (WORD BANK)
IBRD Loan 4834 - IND

STRATEGIC ROADS INFRASTRUCTURE PROJECT (SRIP) THN. 2007 - 2013


KEMENTERIAN PU & PERA

KORLANTAS POLRI
DITJEN BINAMARGA DITJEN HUBDAT Pengembangan Pilot Sistem
Pengembangan jalan-jalan Pengembangan Rencana Terpadu Database/Analisa
strategis di Pulau Jawa dan Jangka Panjang dan Strategi Kecelakaan Jalan serta
Sumatera Keselamatan Jalan Terpadu Prosedur Pengembangan
Personel Polantas
DASAR HUKUM
1
• UNDANG – UNDANG LLAJ NO 22 TAHUN 2009

• PBB → DECADE OF ACTION KESELAMATAN


2 JALAN 2011 - 2020
• RUNK LLAJ 2011 – 2035 RUNK KORLANTAS POLRI
3 2011 - 2020
• PBB → ISO 39001: 2012 STANDARD SISTEM
4 MANJEMEN LALU LINTAS JALAN

5
• INSTRUKSI PRESIDEN → NO 4 TAHUN 2013
FUNGSI IRSMS
Prosedur rutin

Laporan untuk penindakan hukum (LP)

Laporan untuk asuransi (Jasa Raharja)

Laporan untuk BPJS (Laka Tunggal)

Strategis penindakan hukum

Identifikasi pelaku yang berulang melakukan

Kecelakaan (demerit point system)


DISTRIBUSI DATA LAKA
Prosedur Pelaporan IRSMS

Operator Polda
melakukan
verifikasi data
Operator Polres,
melengkapi data
detail kejadian

Operator Lapangan,
melakukan
pendataan di TKP
menggunakan Proses validasi dilakukan oleh admin polda.
Tablet Dimana terdapat perhitungan waktu antara
validasi keduanya. Yang menjadi penilaian yang
akan masuk ke IRSMS Award
IRSMS AWARD
1
• Penurunan Jumlah Fatalitas Korban LAKA : 20%

2
• Keaktifan Pelaporan Laka Lantas : 10%

3
• Validasi Data : 5%

4
• Kelengkapan Data : 20%

5
• Sinkronisasi data dengan PT. Jasa Raharja Cabang Setempat : 25%

6
• Kecepatan Pelaporan : 10%

7
• Keaktifan Penggunaan Tablet : 10%
KATEGORI PEMENANG IRSMS AWARD
TINGKAT MABES POLRI
TINGKAT POLDA TIPE A
TINGKAT POLDA TIPE B
TINGKAT POLRESTRO/TABES /KOTA
TINGKAT POLRES A
TINGKAT POLRES B
KARAKTERISTIK POLDA

•1. POLDA JATENG 2. POLDA JATIM 3. POLDA METRO JAYA


POLDA TIPE A •4. POLDA JABAR 5. POLDA SUMUT 6. POLDA DIY
•7. POLDA SULSEL 8. POLDA ACEH 9. POLDA BALI
Kejadian Laka Lebih
•10. POLDA SUMBAR 11. POLDA LAMPUNG 12. POLDA SULUT
dari 1500 kali perthn •13. POLDA NTB 14. POLDA SUMSEL 15. POLDA SULTENG
•16. POLDA BANTEN 17. POLDA RIAU

•1. POLDA JAMBI 2. POLDA NTT 3. POLDA PAPUA


POLDA TIPE B •4. POLDA KALBAR 5. POLDA KALTENG 6. POLDA SULTRA
•7. POLDA KEPRI 8. POLDA KALTIM 9. POLDA BENGKULU
Kejadian Laka kurang
•10. POLDA KALSEL 11. POLDA BABEL 12. POLDA SULBAR
dari 1500 kali perthn •13. POLDA GORONTALO 14. POLDA MALUKU 15. POLDA MALUT
•16. POLDA KALTARA 17. POLDA PAPUA BARAT

Berdasarkan data laka tahun 2019


KARAKTERISTIK POLRES

•POLRES A (JML RATA-RATA KEJADIAN LAKA


LANTAS LEBIH DARI 15 KALI PERBLN
TIPE A

•JML RATA-RATA KEJADIAN

TIPE B LAKA LANTAS KURANG


DARI
15 KALI PERBLN
PERANGKAT PENDUKUNG
• HARDWARE
• APLIKASI WEBBASE
• APLIKASI MOBILE
HARDWARE PENDUKUNG

 IRSMS yang berjalan/digunakan saat ini, terdiri dari 2 buah Server


1. Server Web, menggunakan mesin DELL R630, Tahun Produksi 2014. Status saat ini sudah
“End of Life Support” sejak 2018.
2. Server Database, menggunakan mesin DELL R630, Tahun Produksi 2014. Status saat ini
sudah “End of Life Support” sejak 2018.
 Untuk bandwith yang disediakan sebesar 50Mbps sudah sangat mencukupi, dengan rincian
pemakaian harian sekitar 20%. Sedangkan pada saat terjadi operasi (misalnya operasi ketupat,
patuh dll) terjadi peningkatan sebesar 30%.
APLIKASI WEB BASE
 Aplikasi IRSMS Berbasis web base yang diakses melalui laman browser saat ini berjalan dengan
baik dan dapat memberikan layanan data yang baik, cepat dan akurat.

 Sejauh ini dapat memberikan data hasil akhir berupa lokasi Monitoring Laka Harian secara
realtime, Laporan Anatomi Laka secara lengkap dan mendetail dan laporan lain yang bisa
digenerate langsung dari aplikasi.
APLIKASI MOBILE
 Aplikasi IRSMS Mobile dimanfaatkan untuk mempermudah Anggota dalam melaksanakan tugas
pendataan pada lokasi kejadian secara langsung dan akan menghasilkan data titik lokasi yang
akurat.

 Dimana data ini dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam menentukan lokasi Blank Spot
pada setiap masing-masing daerah.
KUALITAS DATA LAKA

 Kelengkapan Data
• Dari hasil pengecekan data pada IRSMS masih banyak data yang terisi dengan “Data Tidak
Diketahui” khususnya pada laporan Anatomi Laka. Dimana dengan terinputnya hal tersebut
memberikan dampak pada hasil akhir nilai data yang kurang akurat.

 Validasi Data
• Kesesuain data entrain dari masing-masing field.

 Kecepatan Data
• Perbedaan antara waktu kejadian dan waktu pelaporan
USER LEVEL IRSMS
1. User Admin Pusat 4. User Operator/Operator Lapangan
a) Melakukan Analisa data LAKA a) Input Data Laka
b) Management Super User
5. User Instansi Lain
2. User Admin Polda a) Tarik Data (Jasa Raharja, BPJS)
a) Validasi pendataan

3. User Admin Polres


a) Input Data LAKA/Melengkapi
DAFTAR OUTPUT APLIKASI IRSMS
1. Monitoring Jumlah Kejadian Perhari
2. Laporan PETA Laka
3. Fatalitas Jumlah LAKA dan Korban Meninggal Dunia
4. Jumlah pelaku berdasarkan Pendidikan
5. Jumlah LAKA berdasarkan jenis kendaraan terlibat
TUGAS POKOK ADMIN POLRES
1. Melakukan proses pendataan LAKA
2. Memastikan Semua data terisi sebelum data di simpan
TUGAS POKOK ADMIN POLDA
1. Monitoring kelengkapan data sebelum melakukan validasi
2. Melakukan validasi data
3. Memonitoring data LAKA terinput
4. Mengakomodir akun operator polres
5. Mengembalikan LAKA untuk bisa diubah, setelah dilakukan validasi
PROSES ENTRI LAKA
1. Entri data LAKA
2. Melengkapi Data LAKA
3. Klik SIMPAN LAPORAN
4. Klik Validasi
PROSES BARU DI IRSMS
• Ada beberapa proses baru yang harus di lakukan saat melakukan penginputan data
laka ke IRSMS.

1. INPUT NOMOR LP SESUAI FORMAT SPKT


• Perlu di ingat sesuai Telegram Kapolri No. ST/2095/VII/HUK.2.2./2020 tentang
penomoran Laporan Polisi untuk Laka Lantas melalui Sentra Pelayanan
Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Telegram Kapolri No. ST/1725/VI/OPS.1.3./2020
tentang Pembuatan Laporan Polisi melalui satu pintu atau single entry data
yaitu pada SPKT masing-masing Satker. Untuk penginputan nomor LP di IRSMS
harus sesuai format SPKT.

Adapun Contoh format nomor SPKT adalah sbb:



• LP/A/100/IX/2021/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI
aa
PROSES BARU DI IRSMS

2. Memilih TIPE LAKA


• ada 2 jenis pilihan Tipe Laka yang dapat dipilih, yaitu
• a) LAKA LANTAS (default)
• b) JATANLIN
PROSES
TIPE LAKA
BARU DI IRSMS
PROSES BARU DI IRSMS
3. Memilih SEP (Surat Egibilitas Peserta) saat menginput Data Korban
• Apabila Data laka yang di input berhubungan dengan data korban yang masuk di aplikasi
Monika Mobile, maka saat input data korban di IRSMS, harus memilih Nomor SEP yang
sesuai dengan data korban tsb dengan cara Klik tombol “CEK SEP” di samping NAMA
DEPAN. Adapun data yang dapat dipilih di IRSMS adalah SEP dan NAMA KORBAN.
Setelah di pilih, beberapa kolom akan otomatis terisi seperti Nama Korban, Tanggal
Lahir, dan Nomor KTP.

Contoh kasus, korban yang muncul di aplikasi monika mobile adalah YATI SUMIATI dengan
No.SEP 1815R0010421V000208 . Maka saat input data korban, pilih :
• 1815R0010421V000208 YATI SUMIATI

• Perhatikan contoh berikut


PROSES BARU DI IRSMS
PROSES BARU DI IRSMS

• Saat LP tersebut di lakukan VALIDASI oleh Operator, maka secara otomatis data Laporan

Polisi (LP) tersebut juga terkirim ke BPJS dan JASARAHARJA, sehingga dapat dilakukan

pencetakan LP Copy di system IRSMS oleh kedua instansi tersebut dengan mengakses

link:

https://irsms.korlantas.polri.go.id/cetaklp
• Hasil cetak LP tersebut akan digunakan sebagai dasar proses klaim
PROSES BARU DI IRSMS

CONTOH
PRINT
LP-COPY
PROSES BARU DI IRSMS
4. MENU MONITORING
• Menu Monitoring disiapkan untuk jajaran agar dapat melakukan
monitoring/pengecekan terhadap Data yang masuk ke IRSMS
maupun data yang dikirim IRSMS ke Jasaraharja ataupun BPJS
Kesehatan, sehingga dapat menjadi bahan Evaluasi Bersama.

• Menu Monitoring ini terbagi menjadi 2 bagian.


• Bagian pertama yaitu monitoring antara IRSMS dengan Jasaraharja.
• Bagian kedua yaitu Monitoring antara IRSMS dengan BPJS Kesehatan.
MENU BARU DI IRSMS

4. MENU MONITORING

Menu Monitoring disiapkan untuk jajaran agar dapat melakukan


monitoring/pengecekan terhadap Data yang masuk ke IRSMS maupun data yang
dikirim IRSMS ke Jasaraharja ataupun BPJS Kesehatan, sehingga dapat menjadi
bahan Evaluasi Bersama.

Menu Monitoring ini terbagi menjadi 2 bagian.


Bagian pertama yaitu monitoring antara IRSMS dengan Jasaraharja.
Bagian kedua yaitu Monitoring antara IRSMS dengan BPJS Kesehatan.
MENU BARU DI IRSMS

MENU MONITORING
MENU BARU DI IRSMS

MENU MONITORING – IRSMS & DASI JR


MENU BARU DI IRSMS

MENU MONITORING – IRSMS & BPJS KESEHATAN


LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
LALU LINTAS

CERMIN TINGKAT
CERMIN BUDAYA BANGSA URAT NADI KEHIDUPAN
MODERNITAS

UU RI NO 2 TAHUN 2009 TTG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

MENINGKATKAN KUALITAS
MENINGKATKAN MENCIPTAKAN MENINGKATKAN
KESELAMATAN DAN
KAMSELTIBCAR BUDAYA TERTIB PELAYANAN KPD
MENURUNKAN TINGKAT
LANTAS LALIN MASYARAKAT
FATALITAS KORBAN LAKA

POLRES TANGERANG SELATAN 38


TUJUAN UU NO 22 TH 2009 (Ps 3)

Terwujudnya pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang aman, selamat,
tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong
A perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, memperkukuh
persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menjunjung tinggi martabat
bangsa;

B Terwujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsa; dan

Terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi


C
masyarakat.

POLRES TANGERANG SELATAN 39


PELANGGARAN-PELANGGARAN
YANG SERING DILAKUKAN
OLEH MASYARAKAT

POLRES TANGERANG SELATAN 40


PERLENGKAPAN
MENGGANGU KESELAMATAN
PASAL 58

SETIAP KENDARAAN BERMOTOR


YANG DIOPERASIKAN DI JALAN
DILARANG MEMASANG
PERLENGKAPAN YANG DAPAT
MENGGANGGU KESELAMATAN
BERLALU

SANKSI : Psl 279 junto pasal 58 UU No 22 tahun 2009


Pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
41
TIDAK MENGGUNAKAN
TNKB
PS 68 (1)
SETIAP KENDARAAN
BERMOTOR YANG
DIOPERASIKAN DI JALAN
WAJIB DILENGKAPI DENGAN
STNK DAN TNKB

SANKSI : Psl 280 junto pasal 68 (1) UU No 22 tahun 2009


Pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
42
TIDAK MEMILIKI SURAT
IZIN MENGEMUDI

Pasal 77 (1)
Setiap orang yang
mengemudikan Kendaraan
Bermotor di Jalan wajib
memiliki Surat Izin
Mengemudi sesuai dengan
jenis Kendaraan Bermotor
yang dikemudikan.

SANKSI : Psl 281 junto pasal 77 (1) UU No 22 tahun 2009


Pidana kurungan paling lama empat bulan atau denda paling banyak Rp 1.000.000.
43
TIDAK DPT MENUNJUKAN
SURAT-SURAT
Pasal 106 (5)
Pada saat diadakan pemeriksaan Kendaraan
Bermotor di Jalan setiap orang yang
mengemudikan Kendaraan Bermotor wajib
menunjukkan:
a. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau
Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor;
b. Surat Izin Mengemudi;
c. bukti lulus uji berkala; dan/atau
d. tanda bukti lain yang sah.

SANKSI : Psl 288 (1) junto pasal 106 (5) Huruf a UU No 22 tahun 2009 STNK/
Pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 250.000. STCK
SANKSI : Psl 288 (2) junto pasal 106 (5) Huruf b UU No 22 tahun 2009
SIM
Pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 500.000. 44
MELANGGAR RAMBU LALU
LINTAS, MARKA JALAN DAN APIL

PS 106 AYAT (4) HURUF a, b, dan c


Setiap orang yang mengemudikan
Kendaraan Bermotor di Jalan wajib
mematuhi ketentuan:
a. rambu perintah atau rambu larangan;
b. Marka Jalan;
c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;

SANKSI : Psl 287 (1) junto pasal 106 (4) Huruf a atau b UU No 22 tahun 2009 RAMBU/
Pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000. MARKA
SANKSI : Psl 287 (2) junto pasal 106 (4) Huruf CUU No 22 tahun 2009
APIL
Pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
45
TIDAK MENGENAKAN HELM DAN
MEMBIARKAN PENUMPANGNYA TIDAK
MENGENAKAN HELM

TIDAK MENGENAKAN HELM

SANKSI : Psl 291 (1) junto pasal 106 (8) UU


No 22 tahun 2009
Pidana kurungan paling lama satu bulan atau
denda paling banyak Rp 250.000.

MEMBIARKAN PENUMPANGNYA TIDAK


MENGENAKAN HELM MENGENAKAN HELM
SANKSI : Psl 291 (2) junto pasal 106 (8) UU
No 22 tahun 2009
Pidana kurungan paling lama 15 hari atau
denda paling banyak Rp 100.000.
46
PERLINTASAN KERETA API
PASAL 114
PADA PERLINTASAN SEBIDANG ANTARA
JALUR KERETA API DAN JALAN,
PENGEMUDI KENDARAAN WAJIB :
• BERHENTI KETIKA SINYAL SUDAH
BERBUNYI, PALANG PINTU KERETA
API SUDAH SUDAH MULAI DITUTUP,
DAN/ATAU ADA ISYARAT LALU LINTAS;
• MENDAHULUKAN KERETA API; DAN
• MEMBERIKAN HAK UTAMA KEPADA
KEND YANG LEBIH DAHULU
MELINTASI REL.

SANKSI : Psl 296 junto pasal 114 UU No 22 tahun 2009


Pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp750.000.
47
PENGEMUDI UGAL - UGALAN
Pasal 311
Setiap orang yang dengan sengaja
mengemudikan Kendaraan Bermotor
dengan cara atau keadaan yang
membahayakan bagi nyawa atau barang
dipidana dengan pidana penjara paling
lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp.3.000.000,00 (tiga juta
rupiah)..

Sebagaimana diatur dalam Pasal 273 s/d 326, Karena bagi pelanggar Undang – undang Lalu lintas
dan Angkutan jalan dikenakan Pidana Penjara dan Denda. Artinya bagi pelanggar Undang undang
lalu lintas jalan manakala tidak sanggup membayar denda maka diganti dengan hukuman penjara 48
PENTINGNYA SABUK PENGAMAN
PASAL 289
Pengemudi atau Penumpang Tanpa Sabuk
Pengaman, Sanksinya Sama
Ini harus jadi perhatian bagi pengemudi
mobil dan penumpangnya. Jangan lupa
mengenakan sabuk pengaman selama
perjalanan Anda. Selain untuk
keselamatan, juga untuk menghindari:
- sanksi pidana kurungan paling lama satu
bulan atau
- denda paling banyak Rp 250.000
MELAKUKAN AKTIVITAS LAUIN

Pasal 283
setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di
jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau
dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan
gangguan konsentrasi dalam mengemudi, akan dipidana
dengan:
- Pidana kurungan paling lama tiga bulan kurungan atau,
- Denda paling banyak Rp 750.000
KEWAJIBAN PENGEMUDI TERLIBAT LAKA LANTAS
Psl. 231 UULAJ No. 22 TH 2009

PENGEMUDI YANG TERLIBAT LAKA


LANTAS WAJIB :
1. MENGHENTIKAN KENDARAANNYA,
MENOLONG KORBAN, MELAPOR PADA
POLISI YG TERDEKAT
2. MEMBERIKAN KETERANGAN YANG
TERKAIT DG KECELAKAAN
3. OLEH KARENA DALAM KEADAAN
MEMAKSA TETAP DIWAJIBKAN
MELAPOR POLISI TERDEKAT

POLRES TANGERANG SELATAN 51


KEWAJIBAN PENGEMUDI TERLIBAT LAKA LANTAS

POLRES TANGERANG SELATAN 52


KETENTUAN PIDANA LAKA LANTAS

POLRES TANGERANG SELATAN 53


JUMLAH KECELAKAAN
3-3 3-4 KORBAN KERUGIAN
NO BULAN JML KEJADIAN JML KORBAN
K L M K L M MD LB LR BD RP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 JAN 29 2 20 1 1 5 0 43 5 9 29 44 Rp 129,300,000

2 PEB 15 0 7 0 0 7 0 18 0 7 11 20 Rp 46,000,000

3 MAR 26 2 14 2 0 8 0 31 3 7 21 43 Rp 225,600,000

4 APR 18 2 9 0 0 7 0 24 3 9 12 28 Rp 49,400,000

5 MEI 22 1 10 2 1 8 0 25 2 7 16 30 Rp 3,066,200,000

6 JUN 34 5 11 0 2 16 0 40 7 7 26 46 Rp 119,900,000

7 JUL 25 4 12 0 1 8 0 44 9 22 13 35 Rp 237,200,000

8 AGS 19 1 13 0 0 5 0 27 1 17 9 38 Rp 113,950,000

9 SEP 6 1 2 0 2 1 0 8 4 3 1 7 Rp 63,600,000

JUMLAH 193 18 98 5 7 65 0 260 34 88 138 291 Rp 4,051,150,000

POLRES TANGERANG SELATAN 54


15
INGAT !!
KELUARGA
MENUNGGU
DIRUMAH
POLRES TANGERANG SELATAN 55
15

Anda mungkin juga menyukai