Jumlah barang X 6 7
MUx 6 4
Jumlah barang Y 6 8
MUy 6 4
Demikian juga pada kombinasi jumlah barang X yang dikonsumsi X = 7 unit dengan kepuasan marjinal
MUx = 4, maka jumlah barang Y yang dikonsumsi Y = 8 dengan kepuasan marjinal; MUy = 4. harga
barnag X (Px) = Rp. 1 dan harga barang Y (Py) = Rp. 1. kombinasi konsumsi barang X dan barang Y ini
memenuhi syarat keseimbangan 1, yaitu;
MUx MUy 6 6
Px Py 2 2
Demikian juga pada kombinasi jumlah barang X yang dikonsumsi X = 7 unit dengan kepuasan marjinal
MUx = 4, maka jumlah barang Y yang dikonsumsi Y = 8 dengan kepuasan marjinal; MUy = 4 harga
barang X (Px) = Rp. 1 dan harga barang Y (Py) = Rp. 1. Kombinasi konsumsi barang X dan Barang Y
ini memenuhi syarat keseimbangan1, yaitu:
MUx MUy 4 4
Px Py 2 2
Kasus 3.2 Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang, yaitu X dan Y. total kepuasan (TU) yang
diperoleh dalam mengkonsumsi kedua macam barang tersebut ditunjukkan dalam persamaan;
TU = 10X +24Y – 0,5X2 – 0,5Y2
TU adalah total kepuasan dalam mengkonsumsi barang X dan Y
X adalah jumlah barang X yang dikonsumsi
Y adalah jumlah barang Y yang dikonsumsi
Harga barang X diketahui Rp. 2 harga barang Y adalah Rp. 6 dan anggaran yang tersedia untuk membeli
barang X dan barang Y adalah Rp. 44.
Pertanyaan:
1. Tentukan berapa jumlah barang X dan jumlah barang Y yang harus dikonsumsi agar konsumen tersebut
memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum. Tentukan kepuasan total yang dapat diperoleh dari
mengkonsumsi barang X dan barang Y.
2. Jika harga barang X turun dari Rp. 2 menjadi Rp.1, tentukan jumlah barang X dan jumlah barang Y
harus dikonsumsi agar diperoleh kepuasan total maksimum. Tentukan kepuasan total yang dapat
diperoleh dari konsumsi barang X dan barang Y.
3. Dengan berasumsi bahwa hubungan antara harga barang X dan jumlah barang X yang diminta adalah
linear, tentukan persamaan kurva permintaan konsumen terhadap barang X. gambarkan kurva
permintaan terhadap barang X.
Jawab:
1. Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika kombinasi jumlah barang X dan barang Y yang
dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan sebagai berikut:
MUx MUy
Syarat keseimbangan I:
Px Py
Syarat keseimbangan II: Px(Qx) + Py(Qy) = 1
MUx MUy 10 X 24 Y
Px Py 2 6
6(10 – X) = 1(24 – Y)
60 – 6X = 24 – Y
Y = 6X + 24 – 60
Y = 6X – 16
37X = 260
Kasus dan Soal-soal Bab III Teori Perilaku Konsumen Halaman 4
TEORI EKONOMI MIKRO Muh. Yunanto, Sept 2006
X = 7,027 dibulatkan 7 unit
Y = 6X -36
= 6(7) – 36
= 42 – 36 = 6 unit
Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika mengkonsumsi barang X sebanyak 7 unit dan
mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan mengkonsumsi barang Y sebanyak 6 unit.
Kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan mengkonsumsi
barang Y sebanyak 6 unit adalah:
TU = 10X + 24Y – 0,5X2 – 0,5Y2
= 10(7) + 24(6) – 0,5(7)2 – 0,5(6)2
= 70 + 144 – 24,5 – 18
= 171,5 satuan kepuasan
3. Persamaan kurva permintaan terhadap barang X adalah formulasi menentukan persamaan kurva linear
antara harga barang X(Px) dan jumlah barang X yang diminta (Qx) adalah:
Px Px 1 Qx Qx1
Px 2 Px1 Qx 2 Qx1
Px1 = 2 Qx1 = 4
Px2 = 1 Qx2 = 7
Px 2 Qx 4
1 2 7 4
Px 2 Qx 4
1 3
3(Px – 2) = -1(Qx – 4)
3Px – 6 = -Qx – 4 Qx = 10 – 3Px
Persamaan kurva permintaan terhadap barang X adalah: Qx = 10 – 3Px
Gambar kurva permintaan terhadap barang X:
Pada tingkat harga Rp. 2 jumlah barang X yang diminta adalah sebanyak 4 unit. Sedangkan pada tingkat
harga Rp. 1 jumlah barang X yang diminta adalah sebanyak 7 unit. Jika kurva permintaan terhadap
barang X diasumsikan linear, maka jumlah permintaan konsumen terhadap barang X adalah:
Px
Rp 2
Dx = 10 – 3Px
Rp 1
Qx
0 4 7
Kasus 3.3 Berdasarkan hasil penelitian diketahui permintaan konsumen terhadap jeruk di pasar ditunjukkan
oleh persamaan: Q = 8000 – 1000P jika Q menunjukkan jumlah jeruk yang akan dibeli konsumen dan P
Kasus dan Soal-soal Bab III Teori Perilaku Konsumen Halaman 5
TEORI EKONOMI MIKRO Muh. Yunanto, Sept 2006
adalah tingkat harga jeruk yang akan dibayar konsumen dan P adalah harga jeruk yang mau dibayar
konsumen pada jumlah pembelian tertentu.
Pertanyaan:
1. Buatlah skedul dan kurva permintaan jeruk oleh konsumen tersebut
2. Tentukan surplus konsumen pada berbagai tingkat harga jeruk di pasar.
Jawab:
1. Skedul dan kurva permintaan jeruk
Harga jeruk (P) Rp. 4.000 Rp. 5.000 Rp. 6.000 Rp. 7.000
Jumlah jeruk diminta (Q) 4 kg 3 kg 2 kg 1 kg
Px
Rp 8 rb
Rp 7 rb
Rp 6 rb
D: Qdx = 8.000 – 1.000Px
Rp 5 rb
Rp 4 rb
0 1 2 3 4 Qx
Pada tingkat harga jeruk yang berlaku di pasar sebesar Rp. 4.000, pembeli (konsumen) memperoleh 4
kilogram jeruk dengan pengeluaran Rp. 16.000. jika tingkat harga jeruk yang berlaku di pasar Rp. 4.000 per
kilogram, besarnya manfaat (surplus konsumen) yang diperoleh konsumen adalah Rp. 3.000 dari pembelian
satu unit pertama (selisih antara harga pasar Rp. 4.000 dengan harga yang konsumen bersedia untuk
membayar harga jeruk per kilogram pada pembelian satu kilogram pertama, yaitu Rp. 7.000), Rp. 2.000 dari
pembelian 2 unit pertama (selisih antara harga pasar Rp. 4.000 dengan harga konsumen bersedia untuk
membayar harga jeruk per kilogram pada pembelian satu kilogram pertama, yaitu Rp. 6.000) dan Rp. 1.000
dari pembelian 3 unit pertama (selisih antara harga pasar Rp. 4.000 dengan harga yang konsumen bersedia
untuk membayar harga jeruk per kilogram pada pembelian satu kilogram pertama, Rp. 5.000). Jadi total
manfaat yang diperoleh dari harga pasar sebesar Rp. 4.000 adalah Rp. 3.000 + Rp. 2.000 + Rp. 1.000 = Rp.
6.000. Jika pembelian dilakukan oleh konsumen berdasarkan pada unit per unit, konsumen tersebut mau
membayar Rp. 22.000 untuk pembelian jeruk sebanyak 4 kilogram. Namun kenyataannya pada tingkat harga
jeruk per kilogram konsumen tersebut hanya membayar Rp. 16.000 untuk pembelian 4 kilogram jeruk.
Dengan demikian, konsumen tersebut dapat menghemat uang sebesar Rp. 22.000 – Rp. 16.000 =Rp. 6.000.