3.

Utilitas Marjinal Parsial dan Keseimbangan konsumsi Dalam kehidupan ssehari-hari, seorang konsumen tidak hanya mengkonsumsi satu macam barang tetapi berbagai macam. Jika kepuasan konsumen di lambangkan dengan U dan barang-barang yang di konsumsinya di lambangkan dengan qi (i = 1,2,,n), maka fungsi utilitas dapat di tuliskan dengan notasi U = f(q1,q2,q3,qn). Seandainya untuk penyerderhanaan di anggap seorang konsumen hanya mengkonsumsi dua macam barang , katakanlah X dan Y , maka fungsi utilitasnya adalah:

Derivatif dari U merupakan utilitas marjinal parsialnya. adalah utilitas marjinal berkenaan dengan barang X adalah utilitas marjinal berkenaan dengan barang Y Untuk U = konstanta tertentu , fungsi utilitas U=f(x,y) merupakan suatu persamaan kurva indiferesi (indefference curve), yaitu kurva yang menunjukan berbagai kombinasi barang X dan Y yang memberikan tingkat-tinkat kepuasan yang sama.

keseimbangan konsumsi. Keseimbangan konsumsi maksudnya adalah suatu keadaan atau tingkat konsumsi beberapa macam barang yang memberikan kepuasaan optimum. Secara geometri , keseimbangan konsumsi terjadi pada persinggungan kurva indeferensi dengan garis anggaran konsumen ( budget line) . garis anggaran adalah garis yang mencerminkan kemampuan konsumen membeli berbagai macam barang berkenaan dengan harganya masing- masing dan pendapatan konsumen. Jika pendapatan konsumen berjumlah M serta barang X dan Y masing-masing Px dan Py per unit,persamaan budget linenya dapat di tulis dengan notasi Px + y.Py. analog dengan penyelesaian keseimbangan produksi sebagaimana di uraikan pada seksi sesudah ini , di peroleh fungsi baru Lagrange : Px + y.Py M) Agar F maksimum :

Selanjutnya perhatikan : Utilitas total Utilitas marjinal : U = f(x,y) : MU = =

(1) Utilitas marjinal barang X : MUx = (2) Utilitas marjinal barang Y : MUx = Menurut (1) : Menurut (2) : Dari (1) dan (2).

Jadi dalam rumusan lain dapat pula dinyatakan, bahwa keseimbangan konsumsi dapat dicapai apabila hasil bagi utilitas marjinal masing-masing barang terhadap harganya bernilai sama. Contoh 3: Kepuasan seorang konsumen dari mengkonsumsi barang X dan Y di cerminkan oleh fungsi utilitas . Jumlah pendapatan konsumen 1.000 rupiah ,harga X dan harga Y per unit masingmasing 25 rupiah dan 50 rupiah. a. Bentuklah fungsi utilitas marjinal untuk masing-masing barang. b. Berapa unilitas marjinal teersebut jika konsumen mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y ? c. Jelaskan apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y kepuasan konsumen optimum atauka tidak . Penyelesaian: a. U = x2y3 MUx = MUy = b. = 2xy3 = 3x2y

Jika x = 14 dan y = 13 MUx = 2(14)(13)3 = 61.516 MUy = 3(14)2(13) = 99.372

= = Berarti kombinasi konsumsi 14 unit X dan 13 unit Y tidak memberikan kepuasan optimum, tidak terjadi keseimbangan konsumsi. 4. Produk Marjinal Parsial Dan Keseimbangan Pruduksi Untuk memproduksi suatu barang pada dasarnya di perlukan beberapa macam faktor produksi seperti tanah , modal ,tenaga kerja ,bahan baku, mesin-mesin dan sebagainya. Jika jumlah keluaran yang di hasilkan di lambangkan dengan ( 1,2,,n) ,maka fungsi produksinya dapat di tuliskan dengan notasi P = f( .

Sebagian dari masukan yang digunakan sudah barang tentu merupakan masukan tetap, semantara sebaagian lainya adalah masukan variabel .selanjutnya untu memproduksi suatu barang di anggap hanya ad dua macam masukan variabel ( katakanlah K dan L ), mak fungsi produksinya secra pasti dapat di nyatakan dengan

Derivatif pertama dari P merupakan produk parsial marjinal paarsialnya. adalah produk marjinal berkenaan dengan masukan K adalah produk marjinal yang bekenaan dengan masukan L Untuk P = konstanta tertentu , fungsi produksi P = merupakan suatu persamaan isoquant ,yaitu kurva yeng menunjukan berbagai kombinasi pengunaan masukan K dan L yang menghasilkan keluaran dalam jumlah sama. Keseimbangan produksi, keseimbangan produksi maksudnya ialah suatu keadaan atau tingkat pengguanaan kombinasi factor-faktor produksi secara optimum yakni suatu tingkat pencapaian produksi dengan kombinasi biaya terendah ( least cost combination) .secara geometri ,keseimbangan