Anda di halaman 1dari 2

Revitalisasi Stadion Teladan, Bobby Nasution:

Selain Lebih Baik, Daya Tampungnya Capai 35


Ribu Penonton
Posted byAmsari19 Juli 20228 ViewsEksekutif

BAGIKAN

DNN l Medan – Proses revitalisasi Stadion Teladan masih terus berjalan. Skema
pembiayaan (penggunaan anggaran) masih didiskusikan. Sebab, sebagian biaya
yang digunakan untuk merevitalisasi stadion kebanggaan warga Kota Medan itu
menggunakan APBN, sedangkan sebagian lagi menggunakan APBD. Hal ini tidak
terlepas karena desain revitalisasi yang dilakukan bukan hanya sebatas stadion, tapi
juga fasilitas dan kawasannya.

“Kita sudah koordinasi dengan Kementrian Olahraga (Kemenpora) dan


Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Alhamdulillah,
kemarin sekitar sebulan lalu, Kemenpora sudah membawa surat rekomendasi
kepada Kementrian PUPR. Lantaran untuk teknis pembangunan tetap menjadi
tanggung jawab PUPR, sedangkan Kemenpora memberikan rekomendasi,” kata
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat doorstop dengan wartawan di Balai Kota
Medan, Senin (18/7/2022).
Dengan Kementrian PUPR, sambung Bobby, juga telah dikoordinasikan ketika
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo dalam
kunjungan kerja ke Kota Medan beberapa waktu lalu.

“Saya sudah sampaikan progres pembangunan Stadion Teladan. Skema


pembiayaan sharing, sebagian menggunakan APBN, sebagian lagi APBD Kota
Medan seperti dilakukan membangun tanggul rob di Medan Belawan,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Bobby, tengah didiskusikan  mana yang menggunakan APBN,
mana menggunakan APBD. Selain stadion, imbuhnya, lapangan, fasilitas untuk
pemain seperti ruang ganti dan segala macam, termasuk kapasitas penonton
menjadi bagian yang akan direvitalisasi. Bahkan, terkait kapasitas penonton yang
sebelumnya hanya mampu menampung 15 ribu penonton, ungkapnya, berdasarkan
desain yang dilakukan akan bertambah menjadi 30 ribu sampai 35 ribu penonton.

“Selain stadion, berdasarkan desain, revitalisasi juga dilakukan terhadap fasilitas


dan kawasannya,” ungkapnya.

Bobby juga mengungkapkan, tujuan revitalisasi dilakukan agar Stadion Teladan


menjadi lebih baik sehingga masyarakat yang menggunakan nantinya akan merasa
lebih puas dan nyaman. Akan tetapi, ungkapnya mengingatkan, tentunya harus ada
aturan yang dipenuhi untuk menggunakan aset pemerintah, termasuk Stadion
Teladan.

“Aturan ini bukan aturan atas nama Bobby Nasution, tapi Peraturan Daerah (Perda)
No.3/2016. Perda ini sudah lama dan ada retribusinya. Jadi untuk menggunakan
aset pemerintah, ada aturan yang harus dipenuhi. Apalagi aset yang digunakan ini
bisa menjadikan PAD bagi Kota Medan. Itu poinnya, kita hanya menegakkan
Perda, bukan hanya PSMS tapi klub-klub lain yang ingin menggunakan harus
mengikuti Perda,” tuturnya.

Dalam doorstop itu Bobby Nasution kemudian memaparkan, seluruh jajaran


Pemko Medan saat ini telah berkomitmen untuk menjaga seluruh aset yang
dimiliki.  “Apa pun aset itu akan kita jaga. Aset yang bisa menambah PAD, harus
benar-benar kita buat menjadi penyumbang PAD, termasuk Stadion Teladan,”
ungkapnya.

Di samping Stadion Teladan, Bobby juga menyampaikan rencana untuk


merevitalisasi Stadion Kebun Bunga. “Ini (revitalisasi Stadion Kebun Bunga)
masih rencana. Mudah-mudahan anggaran Kota Medan cukup untuk
merevitalisasinya. Apabila Stadion Kebun Bunga direvitalisasi, otomatis mess
yang digunakan PSMS juga akan direvitalisasi untuk dibuat menjadi lebih baik
lagi,” pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai