PENDAHULUAN
1. 4 Sistematika Penulisan
Bab I
Pendahuluan terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, Hubungan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Dengan Dokumen
Lainnya serta sistematika penulisan.
Bab III
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, Penentuan Isu-Isu
Strategis
Bab IV
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah, Strategi dan Kebijakan terdiri dari
visi, misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas
Bab V
Program, kegiatan, indikator kinerja, Kelompok Sasaran dan
pendanaanindikatif terdiri dari program, kegiatan dan indikator kinerja,
program dan kegiatan lintas SKPD, program dan kegiatan lintas kewilayahan
dan pagu indikatif dan sumber pendanaan.
Bab VI
Indikator Kinerja (keterkaitan antara Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas)
1. Tugas Pokok
Sumber Daya Manusia Yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan
ruang dan perumahan rakyat dan kawasan permukiman Terdiri Dari :
Kantor Dinas Pekerjaan Umum Yang Digunakan Saat ini Untuk melayani
masyarakat terlertak di Jln. Batu Tambun – Rintis Tarempa Kabupaten
Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau
3. Fasilitas
(terlampir)
Kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum diharapkan dapat berjalan selaras dengan sasaran yang telah
ditetapkan berikut ini:
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum
Indikator Kinerja
Target Renstra SKPD Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Panjang komulatif
ruas jalan yang
menhubungkan
seluruh pusat 86.8
1 175 200 210 220 250 175 183 195 217 217 100.00 91.50 92.86 98.64
kegiatan (PK) di 0
Anambas (dalam KM)
Ruas jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan wilayah di Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami perbaikan, terlihat
dengan meningkatnya kemudahan akses melalui jalur darat di wilayah Kabupeten Kepulauan Anambas. Ditambah lagi dengan
peningkatan kualitas dan ketersediaaninfrastruktur yang mendukung optimalnya Tarempa, letung dan Tebang Ladan sebagai
Kegiatan Wilayah dan Kegiatan Lokal.
Dalam rangka turut serta menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan, Kabupaten Kepulauan Anambas mengambil inisiatif
dengan memastikan ketersedianya infrastruktur yang memadai di lima pulau terluar yang masuk dalam wilayah administrative
Kabupaten Kepulauan Anambas Pembangunan yang titik beratnya adalah kesejahteraan masyarakat juga terlihat dengan
peningkatan jumlah penduduk yang berakses air baku dan terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Kepulauan
Anambas.
Rata-Rata
Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Pertumbuha
Uraian Anggaran n Anggaran
Realisasi Realisasi Realisasi Angg Reali
Anggaran Anggaran Anggaran
Rp % Rp % Rp % aran sasi
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Pembangunan 16.143.390.0
20.127.498.480 80,21
1 Gedung Kantor 22
Program
Pembangunan Jalan - -
-
dan Jembatan
Perencanaan
- - -
1 Pembangunan Jalan
1.279.131.70
Pembangunan Jalan 1.423.461.700 89.86
2 0
Perencanaan
Pembangunan - - -
3
Jembatan
Pembangunan
3896237000 3608391000 92,61
4 Jembatan
Pembukaan dan
- - -
5 Pengerasan Jalan
2.10.1 Tantangan
►Ancaman ( Threat ), adapun tantangan yang dihadapi Dinas Pekerjaan
umum dalam mengembangkan pelayanananya yaitu:
1. Sumber air baku yang masih mengandalkan air hujan;
2. Chatment area untuk air bersih yang belum dibebaskan;
3. Lahan/struktur tanah yang berbatu membuat pembangunan menjadi
sulit;
47 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
10. Menjaga integrasi antar pulau melalui sistem jaringan jalan,
kesimbangan pembangunan antar pulau serta mengurangi
kesenjangan antar kota dan desa;
11. Kurangnya peran masyarakat dalam pembangunan serta operasi dan
prasarana jalan untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap prasarana
jalan yang ada ;
12. kurangnya peran dan fungsi jaringan jalan sebagai pembangkit dan
pengunci dalam pembangunan wilayah;
13. Terbatasnya akses masyarakat terhadap upaya - upaya pengendalian
pemanfaatan ruang termasuk mitigasi danadaptasi terhadap bencana;
14. Kurangnya efisiensi dan efektifitas pendayagunaanair irigasi;
15. Perlunya menetapkan target-target kinerja yanglebih jelas untuk
meningkatkan kinerja TPA yang berwawasan lingkungan.
16. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang
masihrendah,sementarakonfliksosialyang
berkaitandenganpengelolaan TPA sampahsampaisaatini masih sering
terjadi di samping ketersediaan saranadan prasarana
persampahanyangmasihbelummemadai.
17. Meningkatkanketerpaduanpenanganandrainasedari lingkungan
terkecilhinggawilayahyanglebihluasdalam
satuwilayahadministrasimaupunantarkabupaten/kota dan provinsi.
18. Makin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap aspek
kesehatanakanmenuntutpelayanansanitasi sesuai
dengankriteriakesehatan danstandarteknis.
19. Memperluas akses pelayanan sanitasi dan peningkatan kualitas
fasilitassanitasimasyarakat yangakanberpengaruh terhadap
kualitaskehidupan dandaya saingsebuah kota
dansebagaibagiandarijasalayananpublik dankesehatan.
20. Mendorong danmeningkatkanketerlibatandunia usaha
(swasta)dalampendanaanpembangunanprasarana air minum.
21. Mengembangkan kemampuan masyarakat dalam penyediaan
air minum baikdalampengolahanmaupun
48 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
pembiayaanpenyediaanairminum.
22. Kelangkaan air baku;
23. Sulitnya memperbaiki kualitas air baku.
24. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan
permukiman melalui meningkatnya sistem pengelolaan drainase untuk
mendukung pengurangan luas genangan banjir di perkotaan;
25. Mutu pekerjaan konstruksi yang tidak terkontrol;
26. Gangguan social masyarakat yang tidak puas terhadap hasil pekerjaan
yang tidak lulus uji lab;
49 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
adalah untuk meningkatkan ketahanan air, kedaulatan pangan dan
kedaulatan energi guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik dalam rangka kemandirian ekonomi, akan dilakukan melalui
pemenuhan kebutuhan air baku untuk segala kebutuhan peningkatan
kinerja jaringan irigasi rawa, peningkatan pengendalian daya rusak air,
peningkatan upaya konservasi sumber daya air, peningkatan kinerja
operasi dan pemeliharaan sarana prasarana sumber daya air.
10. Kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah dan pola ruang
wilayah dalam RTRW Kab. Kep. Anambas 2011-2031 diantaranya untuk
pengoptimalisasian fungsi dan pelayanan prasarana sumber daya air
dengan strategi sebagai berikut: 1. melindungi sumber-sumber mata air
dan daerah resapan air; 2. mengembangkan waduk baru, bendung, dan
cekdam dalam upaya pengendalian sistem tata air; dan3. mencegah
terjadinya pendangkalan terhadap saluranirigasi.
11. Usulan dana tambahan pengadaan alat, peningkatan SDM;
12. Proposal kepusat untuk bantuan dana tambahan;
13. Mengoptimalkan SDM alat uji yang ada;
50 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
BAB III
51 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
4. Peningkatan muka air laut yang akan membawa perubahan pada garis
pantai yang akan menimbulkan masalah dalam kaitannya dengan
perlindungan sarana dan prasarana sepanjang pantai dan batas wilayah
Negara.
5. Jaringan irigasi masih mengalami kerusakan, sehingga perlu optimalisasi
untuk menurunkan daerah irigasi yang mengalami kondisi rusak.
6. Pembangunan waduk dan embung sebagai upaya untuk meningkatkan
kapasitas sumber-sumber air masih menghadapi banyak hambatan,
terutama disamping anggaran juga terkait dengan penanganan dampak
sosial dan pengadaan tanah.
52 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
3. Kondisi Iklim;kondisi iklim di kabupaten Kepulauan Anambas di pengaruhi
arah angin khususnya pada bulan September hingga Maret kecepatan
angin bisa mencapai 10-25 knot, hal ini berpengaruh pada kelancaran
transportasi laut dan distribusi barang yang berakibat terhambatnya
pembangunan.
9. Belum optimalnya kapasitas aparatur baik dari sisi kualitas dan kuantitas;
12. SDM (sumber daya manusia) yang memiliki sertifikat penilai bangunan
belum ada
13. Sarana peralatan pendukung kerja yang terbatas
14. Laboratorium yang belum lengkap
15. Kurangnya SDM pengelola laboratorium (SDM yang bersertifikat);
16. Alat-alat uji dan bahan baku laboratorium yang belum lengkap;
17. Ruang penyimpanan alat dan lahan yang sempit;
18. Dana yang tersedia untuk pelatihan SDM yang minim;
53 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
3.1.4 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten
Kepulauan Anambas adalah
‘’Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai
Kabupaten Maritim Terdepan
yang Berdaya Saing, Maju dan Berakhlakul Karimah”
54 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
dengan mengedepan tatanan kehidupan masyarakat yang Bera- khlak
ulkarimah.
Maknanya adalah bahwa nilai-nilai agama teraktualisasikandalam kehidupan
sehari-hari,kehidupanantar suku,ras,agama, danantar golongan yangrukun
dansalingmenghor- mati. Dengan tetap memberikankesempatandan
peluangbagi berkembangnya kebudayaandari daerahlainsebagai bagian
khasanahkekayaanAnambas, budaya Melayu dijadikanciridan karak- teristik
utamaserta identitas daerah,serta nilai-nilai ramah
lingkunganyangterinternalisasidalam kebijakan,rencana,danprogram
pemerintahserta partisipasimasyarakat.
1.
Mewujudkanpelayananpendidikandankesehatanyangber
mutudanterjangkausecaramerata.
2. Membangun infrastruktur dasar air bersih dan listrik yang
memadai serta permukiman yang layak.
3. Membangun konektivitas (transportasi dan telekomunikasi)
wilayah dan sistem logistik daerah yang handal.
4. Mengembangkan perikanan dan pariwisata sebagai basiss
ektormaritim serta pertanian yang berorientasi pada pemenuhan
kebutuhan lokal dengan lingkungan hidup yang lestari.
55 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang handaldiartikan
sebagai tingkat dan kondisi ketersediaan, keterpaduan, serta kualitas dan
cakupan pelayanan infrastruktur pekerjaan
umumdanperumahanrakyatyangproduktifdancerdas,berkeselamatan,mendu
kungkesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan, memenuhi
kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan gotong royong guna
mencapai masyarakat yang lebih sejahtera.
56 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Goals Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(dampak/Impact pada level stakeholders) yang dalam hal ini merupakan kondisi
yang mencerminkan dampak dari pengaruh hasil sasaran-sasaran
strategis(outcome/impactpadalevelcustomeryangdilayani) yaitu meningkatnya
kehandalan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam
mewujudkan :kedaulatan pangan, ketahanan air, dan kedaulatan energi;
konektivitas bagi penguatan daya saing; layanan infrastruktur dasar; dan
keseimbangan pembangunan antardaerah, antar sektor dan antar tingkat
pemerintahan sehingga dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat.
Sementarasasaranstrategis(outcome/impactpadalevelcustomers) dalam
hal ini merupakan kondisi yang hendak dicapai secara nyata oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai penjabaran dari tujuan yang
mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) satu
atau beberapa program. Sasaran-sasaran strategis tersebut digambarkan dalam
sebuah peta strategi sebagai petunjuk jalan untuk mencapai visi.
AdapunpetastrategiKementerianPekerjaanUmumdan
PerumahanRakyatdapatlihatpadaGambar 2.1.
57 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Kemudian agar kebutuhan customers dapat terpenuhi maka indikator di
perlukan upaya-upaya dalam internal proses yang harus dilakukan
dengan baik, yaitu:
1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemprograman dan
penganggaran
2. Meningkatnya ketahanan air.
3. Meningkatnya kemantapan jalan nasional.
4. Meningkatnyakualitasdancakupanpelayananinfrastrukturpermuki
man
5. Meningkatnya penyediaandan pembiayaan perumahan.
6. Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi
nasional.
7. Meningkatnya pengendalian danpengawasan.
Untukmenjaminterlaksananyaprosesinternalyangefektifdanefisien
gunamemenuhiharapan stakeholders dan customers tersebut diatas
maka diperlukan upaya-upaya pengelolaan sumber daya organisasi
melalui proses learning and growth, yang meliputi :
a) Meningkatnya sumber daya manusia yang kompeten dan
berintegritas.
b) Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan
berintegritas.
c) Meningkatnyakualitasinovasiteknologiterapanbidangpekerjaan
umumdanperumahan rakyat.
d) Meningkatnyapengelolaanregulasidanlayananhukum,datadani
nformasipublik,serta sarana dan prasarana.
Selanjutnya keterkaitan antara tujuan dan sasaran strategis adalah
sebagai berikut:
58 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
1. Tujuan
Menyelenggarakanpembangunanpekerjaanumumdanperumahanrakyatya
ng terpadu dan berkelanjutan didukung industri konstruksi yang
berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di
kawasan tertinggal, kawasanperbatasan,dankawasanperdesaan.
Tujuan1iniakandicapai melalui sasaran strategis, yaitu:
a) Meningkatnyaketerpaduanpembangunaninfrastrukturpekerjaanum
umdan perumahan rakyat antardaerah, antar sektor dan antar
tingkat pemerintahan
b) Meningkatnya keterpaduan perencanaan,
pemrograman dan penganggaran.
c) Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi
nasional.
2. Tujuan
Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan
pangan, dan kedaulatan energi,gunamenggerakkansektor-
sektorstrategisekonomidomestikdalamrangka kemandirian ekonomi.
Tujuan 2 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:
a. Meningkatnya dukungan kedaulatan pangan dan
energi; dan
b. Meningkatnya ketahanan air.
3. Tujuan
Menyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyatuntukkonektivitasnasional gunameningkatkanproduktivitas,efisiensi,
dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa
di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan
maritim.Tujuan3 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:
a) Meningkatnya dukungan konektivitas bagi penguatan daya saing;
b) Meningkatnya kemantapan jalan nasional
59 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
4.Tujuan
Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyatuntuk mendukunglayananinfrastrukturdasaryanglayak
gunamewujudkan
kualitashidupmanusiaIndonesiasejalandenganprinsip“infrastrukturuntuks
emua”, akan dicapai melalui sasaran strategis:
a) Meningkatnyadukunganlayananinfrastrukturdasarpermukimandan
peruma- han.
b) Meningkatnyakualitasdancakupanpelayananinfrastrukturpermuki
man
c) Meningkatnya penyediaan dan pembiayaan perumahan
5. Tujuan
Menyelenggarakantatakelolasumberdayaorganisasibidangpekerjaan
umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya
manusia, pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan serta
penelitian dan pengembangan untuk mendukung penyelenggaraan
pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
efektif, efiesien, transparan dan akuntabel. Tujuan5ini akan dicapai
melalui sasaran srategis, yaitu:
a. Meningkatnya pengendalian dan pengawasan.
b. Meningkatnya sumber daya manusia yang kompeten dan
berintegritas.
c. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan
berintegritas
d. Meningkatnyakualitasinovasiteknologiterapanbidangpekerjaanumum
dan perumahan rakyat
e. Meningkatnyapengelolaanregulasidanlayananhukum,datadaninforma
si publik, serta sarana dan prasarana
60 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
o Meningkatnya ketersediaan air baku yang memadai (kuantitas, kualitas,
dan kontinuitas) guna pemenuhan berbagai kebutuhan baik untuk
pemenuhan kebutuhan air baku untuk air minum guna mendukung target
MDGs 2021, maupun kebutuhan pertanian dalam rangka mempertahankan
swasembada pangan serta kebutuhan sektor-sektor untuk meningkatkan
produktivitas sektor produksi melalui pembangun/peningkatan/rehabilitasi
serta operasi dan pemeliharaan bendungan, waduk/embung/bangunan
penampung air lainnya serta prasarana penyediaan air baku, jaringan
irigasi dan jaringan rawa;
61 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum,penataan ruang dan
perumahan rakyat dan kawasan permukiman Kabupaten Kepulauan
Anambas Tahun 2016-2021, berpedoman pada pola dan struktur tata ruang
yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai
dasar menetapkan lokasi program pembangunan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas. Dalam
menyeimbangkan kebutuhan (demand) dan ketersedian (supply) ruang
agar mendekati kondisi optimal maka pendekatan perencanaan dilakukan
dengan menyerasikan kegiatan antar sektor dengan kebutuhan ruang dan
potensi sumber daya alam yang berasaskan kelestarian lingkungan menuju
pembangunan berkelanjutan. Adapun rencana struktur tata ruang wilayah
yang berkaitan denganDinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan
Anambas adalah sebagai berikut:
Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) berada pada Tarempa, Letung dan Tebang
Ladan dengan fungsi sebagai;
Pusat pemerintahan kabupaten & kecamatan
Pusat transportasi laut
Pusat pendidikan umum
Pusat perdagangan dan jasa
Pusat industri pengolahan
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) berada pada Tarempa, Letung dan Tebang
Ladan dengan fungsi sebagai berikut;
Kota Letung dengan fungsi sebagai berikut;
62 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Perdagangan skala lokal.
Kawasan pertanian dan perkebunan dengan pengolahan hasil pertanian
dan perkebunan.
Kawasan pariwisata
63 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
d. Ruas jalan Payalaman-Matak Kecil;
e. Ruas jalan SP Rintis-Genting;
f. Ruas jalan Penebung-Nyamuk;
g. Ruas jalan Letung-Pasiran-Kualamaras;
h. Ruas jalan Pasiran –Bandara;
i. Ruas jalan Letung-Kusik
64 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
w. Rencana pengembangan jaringan jalan lokal primer meliputi ruas jalan
yang menghubungkan simpul-simpul sebagai berikut:
a. ruas jalan Letung – Padang Melang – Bandara;
b. ruas jalan Penebung – Nyamuk;
c. ruas jalan Pasir Peti – Temburun;
d. ruas jalan Rintis – Teluk Rambut;
e. ruas jalan Bandara – Jeruan;
f. ruas jalan Ladan – Piabung;
g. ruas jalan Ladan – Langir;
h. ruas jalan Piabung – Air Asuk;
i. ruas jalan Air Biru – Letung;
j. ruas jalan Pasir Peti – Tarempa;
k. ruas jalan Rintis – Air Bini;
l. ruas jalan Rintis – Temburun; dan
m. ruas jalan Air Bini – Penebung.
65 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
d. DAS Matak;
e. DAS Mubur;
f. DAS Siantan;
g. DAS Batu Garam;
Waduk David;
Waduk Matan;
Waduk Jelis;
Waduk desa Langir;
c. Sistem Jaringan Sumber Mata Air, Air Baku dan Air Minum
66 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
cermat dengan menjaga kelestarian lingkungannya agar dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat.
67 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
d. Sistem Pengendalian Banjir
Banjir yang terjadi pada saat naiknya permukaan air laut dan
tingginya curah hujan hanya terjadi secara berkala di Kecamatan
Siantan. Selain itu, di kawasan persawahan yang terdapat di Jemaja
yang berada dekat waduk juga terjadi luapan yang diakibatkan oleh
buruknya sistem irigasi. Untuk mengatasi masalah tersebut
diperlukan pencegahan berupa sistem pengendalian banjir, meliputi:
68 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
a. Kecamatan Siantan;
b. Kecamatan Palmatak
c. Kecamatan Siantan Timur;
d. Kecamatan Siantan Selatan;
e. Kecamatan Siantan Tengah;
f. Kecamatan Jemaja; dan
g. Kecamatan Jemaja Timur.
Pengembangan sarana dan prasarana persampahan yaitu berupa
tempat pembuangan akhir (TPA) dengan sistem sanitary landfill
meliputi :
a. Kecamatan Siantan Selatan;
b. Kecamtan Palmatak;
c. Kecamatan Jemaja Timur; dan
d. Kecamatan Siantan Timur.
Sistem pembuangan air limbah saat ini dikelola oleh masing masing
rumah tangga dan oleh kegiatan lain yang ada, seperti perkantoran
pemerintah/swasta, dengan sistem on site. Guna memenuhi
pelayanan dan pemenuhan kebutuhan penanganan air limbah maka
diperlukan pengelolaan sistem air limbah melalui Instalasi
Pengelolaan Limbah Terpadu (IPLT). IPLT ini terutama
dikembangkan pada kawasan perkotaan Tarempa, Letung dan
Tebang Ladan di Kawasan Perkotaan.
69 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Rencana pengembangan dilakukan dengan pembangunan jaringan
yang terpadu dari hulu hingga hilir yang kemudian ditampung dalam
suatu bak penampung untuk selanjutnya diolah atau diproses.
Rencana pengembangan ini dimaksudkan untuk mengurangi
pencemaran dan kerusakan lingkungan sekitarnya,khususnya di
kawasan permukiman penduduk, agar tingkat kesehatan
masyarakat lebih baik.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya
aktivitas daerah maka perlu direncanakannya prasarana pengolahan
limbah adapun Prasarana pengelolaan limbah, baik untuk
pengolahan limbah rumah tangga maupun pengelolaan limbah
industri sebagai berikut:
70 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
maupun kawasan permukiman yang belum memiliki drainase.
Namun demikian jika dilihat dari bentuk topografi dan lokasi
kawasan permukiman sebagian berada di atas laut, maka
kebutuhan akan jaringan drainase diperlukan pengembangan dan
peningkatan sistem jaringan air atau drainase pada beberapa lokasi
saja.
71 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
3. Perkotaan Tebangladan.
Selain itu rencana pola tata ruang wilayah yang berkaitan dengan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas adalah sebagai berikut:
72 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
e. pengoptimalisasian pelayanan pelabuhan dari segi ketersediaan sarana
pendukung dengan strategi sebagai berikut:
1. meningkatkan pengembangan sarana pendukung pelabuhan umum;
2. meningkatkan pengembangan sarana pendukung pelabuhan
internasional dengan orientasi kegiatan ekspor-impor secara langsung;
dan
3. meningkatkan pengembangan angkutan laut massal yang murah dan
efisien.
f. pengoptimalisasian pelayanan pelabuhan dari segi sosial ekonomi dengan
strategi sebagai berikut:
1. meningkatkan kerjasama bilateral dengan negara target ekspor;
2. meningkatkan pengembangan pelayaran untuk kegiatan bongkar muat
antar pulau skala nasional; dan
3. meningkatkan pengembangan pelayaran ekspor-impor hasil tambang,
hasil pertanian, serta hasil kelautan dan perikanan.
g. penyiapan kelembagaan operasional pengelola kawasan pelabuhan dan
kawasan Industri Ship Service dengan strategi sebagai berikut:
1. menyiapkan lahan dan infrastruktur penunjang pelabuhan; dan
2. menyiapkan lembaga pengelola Industry Ship Service.
h. pengotimalisasian dan pengembangan fasilitas transportasi udara dengan
strategi sebagai berikut:
1. peningkatan fungsi dan kapasitas bandara yang sudah ada;
2. pengembangan bandara baru;
3. meningkatkan volume dan rute penerbangan komersial; dan
4. mengembangkan fasilitas pelayanan dan infrastruktur penunjang.
i. pengoptimalisasian tingkat kenyamanan dan keselamatan penerbangan
dengan strategi sebagai berikut:
1. mengendalikan kawasan sekitar bandara sesuai aturan keselamatan
penerbangan; dan
2. meningkatkan volume ruang bebas hambatan.
j. peningkatan jangkauan pelayanan dan kemudahan mendapatkannya
dengan strategi sebagai berikut:
1. menyediakan menaraBase Transceiver Station (BTS) yang digunakan
secara bersama menjangkau ke pelosok perdesaan;
2. meningkatkan sistem informasi telekomunikasi pembangunan daerah
berupa informasi berbasis teknologi internet; dan
3. mengembangkan prasarana telekomunikasi meliputi telepon rumah
tangga, telepon umum, dan jaringan telepon seluler.
73 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
k. peningkatan jumlah dan mutu telematika tiap wilayah dengan strategi
sebagai berikut:
1. membangun teknologi telematika pada wilayah-wilayah pusat
pertumbuhan; dan
2. membentuk jaringan telekomunikasi dan informasi yang
menghubungkan setiap wilayah pertumbuhan dengan Ibukota
Kabupaten.
l. peningkatan sistem jaringan sumber daya air dengan strategi sebagai
berikut:
1. meningkatkan jaringan irigasi sederhana dan irigasi setengah teknis;
dan
2. meningkatkan sarana dan prasarana pendukung.
m. pengoptimalisasianfungsi dan pelayanan prasarana sumber daya air dengan
strategi sebagai berikut:
1. melindungi sumber-sumber mata air dan daerah resapan air;
2. mengembangkan waduk baru, bendung, dan cekdam dalam upaya
pengendalian sistem tata air; dan
3. mencegah terjadinya pendangkalan terhadap saluran irigasi.
n. pengoptimalisasian tingkat pelayanan penyediaan energi listrik dengan
strategi sebagai berikut:
1. memperluas jaringan (pemerataan) dan pengembangan jaringan baru;
2. mengembangkan sumber daya energi;
3. meningkatkan infrastruktur pendukung;
4. menambahkan dan memperbaiki sistem jaringan; dan
5. meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan.
o. perluasan jangkauan listrik sampai ke pelosok desa dengan strategi sebagai
berikut:
1. meningkatkan jaringan listrik pada wilayah dapat dijangkau pada satu
dataran daratan; dan
2. mengembangkan sistem penyediaan setempat pada wilayah yang sulit
dijangkau dan bukan pada satu dataran daratan.
p. pengurangan sumber timbulan sampah sejak awal dengan strategi sebagai
berikut:
1. meminimalkan penggunaan sampah yang sukar didaur ulang secara
alamiah;
2. memanfaatkan ulang sampah (recycle) yang ada terutama yang
memiliki nilai ekonomi; dan
3. mengolah sampah organik menjadi kompos.
74 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
q. pengoptimalisasian tingkat penanganan sampah perkotaan dengan strategi
sebagai berikut:
1. meningkatkan prasarana pengolahan sampah;
2. mengadakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA); dan
3. mengelola sampah berkelanjutan.
r. pengoptimalisasian tingkat penanganan sampah perdesaan dengan strategi
sebagai berikut:
1. meningkatkan prasarana pengolahan sampah; dan
2. menyediakan prasarana pengolahan sampah yang mendukung
pertanian.
s. penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih dengan strategi sebagai
berikut:
1. menyediakan fasilitas septic tank per Kepala Keluarga di wilayah
perkotaan;
2. meningkatkan pengelolaan limbah rumah tangga dengan fasilitas
sanitasi per Kepala Keluarga serta sanitasi umum pada wilayah
perdesaan; dan
3. meningkatkan sanitasi lingkungan untuk permukiman, produksi, jasa,
dan kegiatan sosial ekonomi lainnya.
Dua hal yang membedakan antara isu strategis dan permasalahan adalah (i)
isu strategis lebih melihat ke depan, sedangkan permasalahan adalah
kondisi yang terjado saat ini, (ii) permasalahan bersifat negatif
75 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
(weaknesses), sedangkan isu strategis selain dapat bersifat negatif, dapat
pula bersifat peluang (opportunities) yang harus direbut, atau tantangan
(threats) yang harus diantisipasi, atau kekuatan (strengths) yang harus
dioptimalkan.
Isu-isu strategis yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum hingga lima tahun
mendatang adalah:
76 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
penampung air yaitu embung Batu Tabir dipulau Siantan, embung Bayur
di pulau Palmatak dan Estuari Dam Temburun di pulau Siantan;
h. Pendayagunaan sumber daya air yang ditujukan agar terpenuhinya
kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari masyarakat serta untuk
kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari masyarakat serta untuk
kebutuhan sosial dan ekonomi produktif yang akan dicapai melalui
strategi peningkatan suplai irigasi dan peningkatan layananan jaringan
irigasi yang ada dipulau Jemaja diantaranya waduk Dapit, waduk Matan
dan Waduk Jelis serta waduk di desa Langir kec. Palmatak;
i. Pengendalian daya rusak air yang ditujukan untuk peningkatan
ketangguhan masyarakat dalam mengurangi resiko daya rusak air
termasuk perubahan iklim, melalui penanganan kawasan yang terkena
dampak banjir dan abrasi pantai yang akan dicapai melalui strategi:
i. Pembangunan dan peningkatan fungsi dan kondisi sarana dan
prasarana pengamanan pantai diantaranya di kawasan pesisir
pantai arung hijau kec. Siantan, kawasan pesisir pantai Padang
Melang kec.Jemaja Timur dan kawasan pesisir pantaai pulau kiabu;
ii. Normalisasi sungai utama di pulau Siantan, Palmatak dan Jemaja;
j. Pembangunan sarana prasarana drainase yaitu dengan pembangunan
infrastruktur drainase primer dan sekunder;
k. Perlunya peningkatan kemampuan aparat perencana
maupunpelaksana pengendalidanpengawaspemanfaatan
ruang,agarmaupundidaerah, untukmenjaminpelaksanaan
RTRyangsemakinberkualitasdalamrangkapengendalian dan
pengawasanpemanfaatanruang yangefektif.
l. Perluupaya-upayasosialisasiyanglebihmemadai melalui
pendekatansosialbudayaguna meningkatkan dukungan
masyarakatterhadapkegiatan penataanruang,baikdalam
perencanaan,pemanfaatan maupunpengendalian dan
pengawasanpemanfaatanruang.
m. Menyediakan hunian baru (sewa/milik) dan peningkatan kualitas hunian
yang dilakukan melalui pengembangan sistem bantuan stimulan
77 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
perumahan swadaya;
n. Peningkatan kualitas RTLH termasuk dalam rangka penanganan
kawasan pemukiman kumuh;
o. Mengoptimalkan lahan/asset yang belum dikelola seperti memanfaatkan
sempadan sungai sebagai jalur ruang terbuka hijau dalam rangka
menambah ruang public dan ruang terbuka hijau;
p. Mendorong partisipasi public untuk menciptakan ruang terbuka hijau
yang dapat dilakukan seperti menciptakan perkarangan hijau;
q. Peningkatan aksebilitas pelayanan sanitasi (air limbah domestic, sampah
dan drainase lingkungan) sesuai standar pelayanan (pengelolaan air
limbah sistem setempat dan terpusat, pelayanan sampah dan
pengelolaan sampah secara 3R);
r. Membangun infrastruktur limbah dengan sistem terpusat komunal, skala
kawasan pemukiman;
s. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan
dan pengelolaan sampah salah satunya melalui pengembangan bank
sampah di tingkat komunitas;
t. Peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya air dan lahan secara
terpadu dan berkelanjutan;
u. Pelayanan air minum sesuai kebutuhan dasar penduduk dengan
pengembangan air minum yang memenuhi prinsip kualitas, kuantitas,
kontiniutas, dan keterjangkauan;
v. Pembangunan kawasan perkantoran pemerintahan Kabupaten Kepulauan
Anambas dan pembangunan RSUD;
w. Pembangunan mess dan perumahan pemda serta taman (ruang terbuka
hijau) bagi para lansia dan orang cacat;
x. Pembangunan rusun bagi warga yang kurang mamp, pekerja dan PNS
golongan rendah;
y. Menyediakan Taman Pemakaman Umum;
z. Pemeliharaan jalan lingkungan;
å. Pemeliharaan jaringan air bersih, sanitasi dan drainase;
ä. Pengadaan alat-alat perlengkapan lab;
78 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
ö. Pelatihan tenaga teknis operasional pelaksaan lab;
aa. Perluasan bangunan laboratorium teknis PU;
79 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan rakyat dan
Kawasan permukiman merupakan program prioritas yang terdapat pada RPJM
Kabupaten Kepulauan Anambas 2016-2021 dan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Program prioritas beserta indikator keluaran program (outcomes)
sebagaimana tercantum dalam RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas selanjutnya
dijabarkan ke dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut.
Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas
strategi dan kebijakan jangka menengah. Kegiatan yang dipilih untuk setiap
program prioritas, harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan
tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan rakyat
dan Kawasan permukiman. Program dan kegiatan juga harus dapat memecahkan
permasalahan pembangunan daerah sebagaimana tersirat dalam pernyataan visi,
misi, tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
rakyat dan Kawasan permukiman.
Indikator keluaran program (outcomes) merupakan manfaat yang diperoleh
dalam jangka menengah oleh kelompok sasaran (beneficiaries) yang
mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung dari jenis
layanan.
80 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
memadai dalam keadaan
baik
Meningkatkan Jumlah 1 5 7 7 10
kuantitas Bangunan/Ged UNI UNI UNI UNIT UNIT
Infrastruktur ung Penunjang T T T
fisik Pemerintah
TARGET KINERJA
N INDIKATOR SASARAN PADA
TUJUAN SASARAN TAHUN KE-
O SASARAN
1 2 3 4 5
1 Terbangunny Meningkatn Panjang jalan 38 48 59 64 74
a Konektivitas ya dalam kondisi
Wilayah yang konektivitas baik
81 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
TARGET KINERJA
N INDIKATOR SASARAN PADA
TUJUAN SASARAN TAHUN KE-
O SASARAN
1 2 3 4 5
Tangguh antar Desa Panjang 10 10 100 100 100
dan Jembatan dalam 0 0 M M M
Kecamatan kondisi baik M M
82 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
83 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
sarana dan prasarana fisik berikut pemeliharaannya. Ditambah lagi, kondisi
kabupaten Kepulauan Anambas menyebabkan harga konstruksi lebih tinggi
dibanding daerah-daerah lainnya. Untuk mengejar terwujudnya infrastruktur
PU dan permukiman yang handal, maka perlu dipersiapkan sumber-sumber
pembiayan selain dari APBD kabupaten. Melalui MP3EI, kabupaten Kepulauan
Anambas telah mendapatkan komitmen pembiayaan yang bersumber dari
APBN, demikian pula halnya dengan APBD Provinsi yang rutin didapat setiap
tahunnya terkait status kebupaten sebagai kawasan strategis provinsi. Sektor
yang belum banyak dioptimalkan adalah sektor swasta. Oleh karena itu, perlu
digiatkan Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) melalui berbagai skim yang
saling menguntungkan.
84 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek saja, melainkan memiliki
visi jangka panjang.
85 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
BAB V
Program didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Peerjaan Umum untuk mencapai sasaran
dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat
yang dikoordinasikan kepada SKPD terkait.
Sedangkan kegiatan didefinisikan sebagai bagian dari program yang
dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum yang terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia),
barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, dan/atau kombinasi dari
beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Nomenklatur program dan kegiatan untuk Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai
berikut:
1. Program pembangunan jalan dan jembatan, meputi kegiatan – kegiatan:
a. Pembangunan jalan
b. Pembangunan jembatan
c. Pembukaan dan Pengerasan Jalan
2. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – Gorong, meliputi kegiatan:
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
3. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, meliputi kegiatan:
Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, meliputi kegiatan:
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan
5. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku, meliputi kegiatan:
Peningkatan Distribusi Penyediaan Air Baku
6. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan
Sumber Daya Air Lainnya, meliputi kegiatan:
Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya
86 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
7. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah,
meliputi kegiatan – kegiatan:
a. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
b. Pengembangan sistem distribusi air minum
8. Program Pengendalian Banjir, meliputi kegiatan:
Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak
9. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh, meliputi
kegiatan – kegiatan:
a. Pembangunan/peningkatan infrastruktur
b. Pembangunan Waterfront City
10. Program pembangunan infrastruktur perdesaaan, meliputi kegiatan – kegiatan:
a. Penataan lingkungan pemukiman penduduk perdesaaan
b. Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
11. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan:
Pembangunan Gedung Kantor
12. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah, meliputi kegiatan:
Inventarisasi Data Aset Infrastruktur Daerah
13. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, meliputi
kegiatan:
Pengkajian Dampak Lingkungan
14. Program Pengembangan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS),
meliputi kegiatan:
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
15. Program Sarana Lingkungan dan Sumber Air Bersih Rumah Tidak Layak Huni,
meliputi kegiatan:
Penyediaan Sarana Lingkungan dan Sumber Air Bersih Rumah Tidak Layak Huni
87 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
1.2 Indikator Kinerja
Indikator kinerja dalam hal ini diartikan sebagai Indiator kinerja sasaran,
baik sasaran strategis, sasaran program maupun sasaran kegiatan yang
dilengkapi dengan indikatornya. Indikator kinerja sasaran menunjukkan tingkat
sasaran kinerja spesifik yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum yang
meliputi program dan kegiatan dalam periode waktu yang telah ditetapkan. Lebih
lanjut mengenai Indikator Kinerja dapat dlihat seperti terlampir dalam Tabel 5.1.
89 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Tabel 5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
90 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Jumlah Pembanguna
Gedung n Gedung K
Kantor yang Kantor 51 1 8,450,000, 10 80,710,000 10 81,000,000 10 101,250,00 19 141,750,00 K
dibangun 000.00 ,000.00 ,000.00 0,000.00 0,000.00 A
(unit)
Panjang Program
Jalan dan Pembanguna
K
Jembatan n Jalan dan
217 19.32 68,006,770 15.58 468,400,00 11.26 505,600,00 13.20 755,400,00 40.18 607,400,00 K
yang Jembatan
,000.00 0,000.00 0,000.00 0,000.00 0,000.00 A
dibangun
(Km)
Panjang Pembanguna
n Jalan K
Jalan yang
217 20 64,200,000 30 85,400,000 40 40,600,000 45 50,400,000 48 102,400,00 K
dibangun
,000.00 ,000.00 ,000.00 ,000.00 0,000.00 A
(Km)
Menin Terhub Panjang Pembanguna
gkatka ungnya Jembatan n Jembatan K
n pusat- yang 0.023 3,806,770, 0.38 380,000,00 0.46 460,000,00 1 700,000,00 0.92 500,000,00 K
konekt pusat dibangun 000.00 0,000.00 0,000.00 0,000.00 0,000.00 A
ivitas kegiata (Km)
antar n dan Panjang Pembukaan
pulau, pertum Jalan yang dan
antar buhan K
dibuka/dila Pengerasan
daerah melalui 3 3,000,000, 5 5,000,000, 5 5,000,000, 5 5,000,000, K
kukan Jalan
dan sarana 000.00 000.00 000.00 000.00 A
pengerasan
denga prasara (Km)
n na Panjang Program
negara traspor Jalan dan Rehabilitasi/
tetang tasi Jembatan Pemeliharaa K
ga darat yang n Jalan dan 43.23 1,000,000, 2,000,000, 3,000,000, 3,500,000, K
5.00 10.00 30.00 35.60
direhabilitas Jembatan 000.00 000.00 000.00 000.00 A
i/dipelihara
(KM)
Panjang Rehabilitasi/P
Jalan dan emeliharaan
Jembatan Jalan K
yang 43,23 20 1,000,000, 2,000,000, 3,000,000, 3,500,000, K
20 20 20.00 26,77
direhabilitas 000.00 000.00 000.00 000.00 A
i/dipelihara
(KM)
91 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Panjang Program
Drainase/G Pembanguna
orong- n Saluran K
Menin 2,900,000,
gorong Drainase/Gor 7 1.3 1.3 3,500,000, 5 52,900,000 5 52,900,000 17 8,500,000, K
gkatka 000
(Saluran ong-Gorong 000.00 ,000.00 ,000.00 000.00 A
n
Air)dibangu
produk
n (KM)
si dan
Panjang Pembanguna
produk Menin
Drainase/G n Saluran
tivitas gkatka
orong- Drainase/Gor
Pertani n K
gorong ong-Gorong 2,900,000,
an aksebili 7 1.3 1.3 3,500,000, 5 52,900,000 5 52,900,000 17 8,500,000, K
(Saluran Air) 000
petern tas 000.00 ,000.00 ,000.00 000.00 A
yang
akan pelaku
dibangun
dan usaha
(KM)
perkeb perikan
Panjang Program
unan an
Turap/Talud Pembanguna
serta pertani
/Bronjong n
perika an K
(Batu Turap/Talud/
nan perkeb 53 887,095,00 38 500,000,00 20 354,838,00 25 443,547,50 30 532,257,00 K
Miring) Bronjong
tangka unan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 A
yang
p dan dan
dibangun
budida pertern
(M3)
ya akan
Panjang Pembanguna
secara
Turap/Talud n
ilmiah
/Bronjong Turap/Talud/
ramah K
(Batu Bronjong
lingkun 53 887,095,00 38 500,000,00 20 354,838,00 25 443,547,50 30 532,257,00 K
Miring)
gan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 A
yang
dibangun
(M3)
Menin Menin Jumlah Air Program
gkatka gkatka Baku yang Penyediaan
n n tersedia di dan
cakupa cakupa waduk/emb Pengelolaan K
873,2
n n ung/tempat Air Baku 876,00 1,000,000, 876,00 2,500,000, 876,00 2,000,000, 876,00 2,000,000, 876,00 2,000,000, K
40.60
pelaya distrib penampung 0,000 000.00 0,000 000.00 0,000 000.00 0,000 000.00 0,000 000.00 A
nan usi air an air
sarana bersih; lainnya
dan Terban (m3/org/th
92 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
prasar gunnya n)
ana air fasilitas
bersih tampu
ngan
air;
Terlaks
Jumlah Air Peningkatan
ananya
Baku yang Distribusi
rehabili
tersedia di Penyediaan
tasi
waduk/emb Air Baku
dan K
ung/tempat 873,2
perlind 876,00 1,000,000, 876,00 2,500,000, 876,00 2,000,000, 876,00 2,000,000, 876,00 2,000,000, K
penampung 40.60
ungan 0,000 000.00 0,000 000.00 0,000 000.00 0,000 000.00 0,000 000.00 A
an air
daerah
lainnya
tangka
(m3/org/th
pan air
n)
Jumlah Program
Rumah Pengembang
Tangga an Kinerja K
361.7
yang Pengelolaan 780,20 7,880,558, 900,20 5,500,000, 900,20 5,500,000, 2,400, 5,500,000, 2,400, 5,500,000, K
3
terlayani Air Air Minum 0 000.00 0 000.00 0 000.00 200 000.00 200 000.00 A
Minum dan dan Air
Air Limbah Limbah
Jumlah Pengembang
Rumah an Sistem
Tangga Distribusi Air
K
yang Minum
41.73 4,206,670, 2,000,000, 2,000,000, 2,000,000, 20 2,000,000, K
terlayani Air 8.30 10,00 10,00 10,00
000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
Minum (60
liter/orang/
hari)
Memb Menin Jumlah Penyediaan
angun gkatny Septic Tank Prasarana
satuan a komunal/IP dan Sarana
pemuk Pengel AL (dalam Air Limbah
K
iman olaan KK)
320 200 3,673,888, 200 3,500,000, 200 3,500,000, 200 3,500,000, 200 3,500,000, K
yang sanitasi
000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
sehat yang
denga layak
n pada
prasar satuan
93 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
ana permu
dasar kiman
yang
berkua
litas
Panjang Program
Tanggul Pengendalian
Pemecah Banjir K
Ombak 100 1,000,000, 100 1,000,000, 100 1,000,000, 100 1,000,000, 100 1,000,000, K
yang 000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
terbangun
(M3)
Panjang Pembanguna
Tanggul n Tanggul
Pemecah Pemecah K
Ombak Ombak 100 1,000,000, 100 1,000,000, 100 1,000,000, 100 1,000,000, 100 1,000,000, K
Memb
yang 000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
angun
terbangun
satuan (m3)
Tersedi
pemuk
anya Luas Program
iman
perum Wilayah Pengembang
yang
ahan Strategis an Wilayah
sehat K
yang dan Cepat Strategis dan 17,09
denga 4,000. 3,000,000, 4,000. 3,000,000, 4,000. 3,000,000, 4,000. 3,000,000, K
layak Tumbuh Cepat 2.00
n 00 000.00 00 000.00 00 000.00 00 000.00 A
dan yang Tumbuh
prasar
terjang dibangun
ana
kau (M3)
dasar
kwalita Luas Pembanguna
wilayah n Waterfront
s K
Waterfront City 17,09
4,000. 3,000,000, 4,000. 3,000,000, 4,000. 3,000,000, 4,000. 3,000,000, K
City yang 2.00
00 000.00 00 000.00 00 000.00 00 000.00 A
ditimbun
(M3)
Panjang Program
semenisasi Pembanguna
jalan gang n K
1,490
dan Infrastruktur 409 11,586,070 300 10,000,000 300 10,000,000 300 10,000,000 300 10,000,000 K
.00
pelantar Perdesaan ,000.00 ,000.00 ,000.00 ,000.00 ,000.00 A
beton desa
yang
94 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
dibangun
(M2)
Panjang Penataan
semenisasi Lingkungan
K
jalan gang Pemukiman
930 274 7,687,270, 200 7,000,000, 200 7,000,000, 200 7,000,000, 200 7,000,000, K
desa yang Penduduk
000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
dibangun Perdesaan
(M2)
Panjang Pembanguna
semenisasi n Jalan dan
jalan Jembatan
K
pelantar Perdesaan
560 135 3,898,800, 100 3,000,000, 100 3,000,000, 100 3,000,000, 100 3,000,000, K
beton desa
000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
yang
dibangun
(M2)
Jumlah Program
Rumah Sarana
Tidak Layak Lingkungan
Huni yang dan Sumber
K
mendapatk Air Bersih
300 5,000,000, 300 5,000,000, 300 5,000,000, 300 5,000,000, 300 5,000,000, K
an sarana Rumah Tidak
000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
lingkungan Layak Huni
dan sumber
air bersih
(KK)
Jumlah Penyediaan
Rumah Sarana
Tidak Layak Lingkungan
Huni yang dan Sumber
K
mendapatk Air Bersih
300 5,000,000, 300 5,000,000, 300 5,000,000, 300 5,000,000, 300 5,000,000, K
an sarana Rumah Tidak
000.00 000.00 000.00 000.00 000.00 A
lingkungan Layak Huni
dan sumber (TASKIN)
air bersih
(KK)
95 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Tabel 5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
96 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
bulan
( 20%
)
Jumlah Program
Gedung Peningkatan
8,450, 56.780.314,
Kantor yang Sarana dan 51 2 KKA
000,00 600,00
dibangun Prasarana
0.00
(unit) Aparatur
Jumlah Pembangunan
Gedung Gedung Kantor
8,450, 3828331460
Kantor yang 51 1 KKA
000,00 0
dibangun
0.00
(unit)
Jumlah Pembangunan
Gedung Gedung Kantor
1849700000
Kantor yang ( Multi Years ) - 1
0
dibangun
(unit)
Panjang Jalan Program
dan Jembatan Pembangunan 68,006 25.48 32.988.304.
Jalan dan 217 KKA
yang dibangun ,770,0 KM 000,00
Terhubu Jembatan
(Km) 00.00
Meningk ngnya
atkan pusat- Pembangunan
Panjang Jalan Jalan
konektiv pusat 64,200 25.48
yang dibangun 217 9142495000 KKA
itas kegiatan ,000,0 KM
(Km)
antar dan 00.00
pulau, pertumb Pembangunan
antar uhan persentasi Jalan (DAK) 3,806, 2384580900
daerah melalui jalan yang - 100 % KKA
770,00 0
dan sarana dibangun (Km)
0.00
dengan prasaran
negara a Panjang Jalan Program
tetangga trasport dan Jembatan Rehabilitasi/Pe
asi darat yang meliharaan
- 43.23 100% 505850000 KKA
direhabilitasi/ Jalan dan
dipelihara Jembatan
(KM)
97 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Rehabilitasi/Pe
meliharaan
Jalan dan
Jembatan
Panjang Jalan
dan Jembatan
yang
- 43.23 100% 505850000 KKA
direhabilitasi/
dipelihara
(KM)
98 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
an Panjang Program
Turap/Talud/B Pembangunan
887,09 1000
ronjong (Batu Turap/Talud/Br - 4318620000 KKA
5,000. meter
Miring) yang onjong
00
dibangun (M3)
Panjang Pembangunan
Turap/Talud/B Turap/Talud/Br
887,09 1000
ronjong (Batu onjong - 4318620000 KKA
5,000. meter
Miring) yang
00
dibangun (M3)
Jumlah Air PROGRAM
Baku yang PENGEMBANGA
tersedia di N,
waduk/embun PENGELOLAAN , 873,2 1,000, 100 2.363.375.0
KKA
g/tempat DAN KONVERSI 40.60 000,00 % 00
Meningk
penampungan SUNGAI 0.00
atkan
air lainnya
cakupan
(m3/org/thn)
distribus
Jumlah Air Peningkatan
i air
Baku yang Distribusi
Meningk bersih;
tersedia di Penyediaan Air
atkan Terbang
waduk/embun Baku 873,2 1,000, 100
cakupan unnya 1363375000 KKA
g/tempat 40.60 000,00 %
pelayan fasilitas
penampungan 0.00
an tampung
air lainnya
sarana an air;
(m3/org/thn)
dan Terlaksa
persentase Rehabiitasi dan
prasaran nanya
daerah perlndungan
a air rehabilit
tangkapan air daerah
bersih asi dan 42,85
yang tangkapan air - 1000000000
perlindu %
terehabilitasi
ngan
dan
daerah
terlindungi
tangkap
Program
an air Jumlah Rumah
Pengembangan
Tangga yang
Kinerja 361.7 7,880, 12.816.263.
terlayani Air 1097 KKA
Pengelolaan Air 3 558,00 000
Minum dan KK
Minum dan Air 0.00
Air Limbah
Limbah
99 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Jumlah Rumah Pendampingan
Tangga yang Penyediaan 8
terlayani Air Prasarana dan 4,206, Orang
41.73 460000000 KKA
Minum (60 sarana air 670,00 Tenag
liter/orang/ limbah 0.00 a Ahli
hari)
Memba Meningk Jaringan Pengembangan
ngun atnya perpipaan system
satuan Pengelol terlindungi distribusi air
pemuki aan dengan minum
man sanitasi kebutuhan
yang yang pokok minimal
3,673,
sehat layak ( KM) 320 100 % 2641860000 KKA
888,00
dengan pada
0.00
prasaran satuan
a dasar permuki
yang man
berkuali
tas
Jumlah Septic Penyediaan
Tank prasarana dan
komunal/IPAL sarana air - 100 % 9714403000
(dalam KK) limbah ( DAK )
Program
penyusunan Pengendalian
dokumen Pencemaran 1,000,
Memba - 100 1537430000 KKA
kajian dampak Dan Perusakan 000,00
ngun
Tersedia lingkungan Lingkungan 0.00
satuan
nya Hidup
pemuki
perumah penyusunan Penyusunan
man
an yang dokumen dokumen kajian 1,000, 61,20
yang - 1537430000 KKA
layak kajian dampak dampak 000,00 %
sehat
dan lingkungan lingkungan 0.00
dengan
terjangk Panjang Program
prasaran
au semenisasi Pembangunan
a dasar
jalan gang dan Infrastruktur 1,490 11,586 1599412500
kwalitas 15 km KKA
pelantar Perdesaan .00 ,070,0 0
beton desa 00.00
yang dibangun
100 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
(M2)
Panjang Penataan
semenisasi Lingkungan
7,687, 1599412500
jalan gang Pemukiman 930 15 km KKA
270,00 0
desa yang Penduduk
0.00
dibangun (M2) Perdesaan
Program
Jumah rumah
pengembangan
hunian baru
bantuan 60
yang layak -
stimulant unit
yang
perumahan
terbangun
swadaya (BSPS )
Jumah rumah
hunian baru Peningkatan
60
yang layak kualitas -
unit
yang Permukiman
terbangun
101 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
BAB VI
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas. Inilah
wujud keterkaitan antara Renstra SKPD dan RPJM Kabupaten Kepulauan
Anambas. Bab ini memastikan bahwa seluruh sasaran RPJM Kabupaten
Kepulauan Anambas hendak diwujudkan oleh seluruh SKPD yang ada sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing.
102 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Tabel VI. Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2016
Kondisi Kinerja
Awal Periode Terget Capaian Setiap Tahun
Indikator Kinerja sesuai Tugas RPJMD Kondisi Kinerja pada
No
dan Fungsi SKPD akhir Periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
103 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Jumlah Tersedianya air baku
untuk memenuhi kebutuhan
1,000,000.00
7 pokok minimal sehari hari. (dalam 873,240.60 873,240.60 873,240.60 900,000.00 900,000.00 1,000,000.00
m3/org/thn)
104 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Jumlah Tersedianya akses air
minum yang aman melalui Sistem
Penyediaan Air Minum dengan
jaringan perpipaan dan bukan
60
13 jaringan perpipaan terlindungi 41.73 41.73 41.73 50.00 55.00 60.00
dengan kebutuhan pokok minimal
60 liter/orang/ hari
PersentaseTersedianya fasilitas
100
14 pengurangan sampah di 100 100 100 100 100 100
perkotaan.
PersentaseTersedianya sistem
100
15 penanganan sampah di 100 100 100 100 100 100
perkotaan.
Tersedianya sistem jaringan
3
16 drainase skala kawasan dan skala 0 0 0 1 1 1
kota
Tersedianya sistem jaringan
drainase skala kawasan dan skala
kota sehingga tidak terjadi
genangan (lebih dari 30 cm, 3
17 selama 2 jam) dan tidak lebih dari 0 0 0 1 1 1
2 kali setahun
105 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
persentaseTerlayaninya
masyarakat dalam pengurusan
19 100 100 100 100 100 100 100
IMB di kabupaten/kota.
106 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Persentase Tersedianya informasi
mengenai Rencana Tata Ruang
(RTR) wilayah kabupaten/kota
100
24 beserta rencana rincinya melalui 100 100 100 100 100 100
peta analog
Terlaksananya penjaringan
aspirasi masyarakat melalui forum
konsultasi publik yang memenuhi
syarat inklusif dalam proses
penyusunan RTR dan program 2
25 pemanfaatan ruang, yang 0 0 0 0 1 1
dilakukan minimal 2 (dua) kali
setiap disusunnya RTR
Persentase Terlaksananya
penjaringan aspirasi masyarakat
melalui forum konsultasi publik
yang memenuhi syarat inklusif 100
26 dalam proses penyusunan 100 100 100 100 100 100
program pemanfaatan ruang.
107 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Persentase Terlayaninya
masyarakat dalam pengurusan
izin pemanfaatan ruang sesuai
dengan Peraturan Daerah tentang 100
27 RTR wilayah kabupaten/kota 100 100 100 100 100 100
beserta rencana rincinya
108 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
Tabel VII. Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2017
Peningkatan
kualitas
pengelolaan
sumber daya air
Meningkatka
dan lahan secara Jumlah Program
n cakupan
Meningkatnya terpadu dan rumah Penyediaan
pelayanan
cakupan distribusi berkelanjutan hunian yang 7630 9630 dan
sarana dan DPUPRPRKP
air bersih dengan mendorong terlayani air RT RT Pengelolaan
prasarana
keseimbangan bersih Air Baku
air bersih
pendekatan non
struktural dan
struktural melalui
penerapan
paradigma eco-
109 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
sustainable water
infrastructure
(ESWIN)
Percepatan
persiapan dan
pelaksanaan
Volume air
pembangunan
yang
tampungan-
tertampung
tampungan air
Terbangunnya pada
skala
fasilitas tampungan fasilitas- 1300 1800
kecil/menengah
air fasiltas M2 M2
(embung, waduk
tampungan
lapangan, kolam,
air yang
dan situ) pada
tersedia
daerah-daerah
krisis dan wilayah2
strategis
Volume air
Rehabilitasi waduk,
yang
embung, dan
tertampung
bangunan
pada
penampung air
fasilitas- 1300 1800
lainnya untuk
fasiltas M2 M2
mengembalikan
tampungan
fungsi dan
air yang
kapasitas tampung
tersedia
110 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
ya dengan dengan daerah % %
rehabilitasi mempertimbangka mempertimbangka tangkapan Program
dan n jenis tanah dan n jenis tanah dan air yang Penyediaan
perlindunga jenis tanamannya jenis tanamannya terehabilitasi dan
n daerah dan Pengelolaan
tangkapan terlindungi Air Baku
air pada tiga
pulau besar
Persentase
keterjangka
Misi III.
Meningkatka Pembangunan jalan Pembangunan jalan uan desa-
Membangun
n lingkar pulau lingkar pulau desa menuju
konektivitas
konektivitas dengan noda dengan noda pusat
wilayah yang Program
antar pulau, transportasi darat transportasi darat kegiatan dan
tangguh Pembanguna
antar dengan disain yang dengan disain yang pertumbuha
dengan 80% 100% n Jalan dan
daerah, dan memiliki warna memiliki warna n (berbasis
sistem Jembatan
dengan budaya khas budaya khas ibukota
logistik
negara melayu dan melayu dan kecamatan
daerah yang
tetangga kepulauan kepulauan untuk desa
handal
pada satu
pulau)
111 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
112 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021
BAB VII
PENUTUP
KHAIRUL ANWAR
Pembina/ IV.a
NIP : 19640317 199003 1 020
113 Renstra Dinas Pekerjaan Umum , penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 2016-2021