Anda di halaman 1dari 56

1

Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA PADANG 2014 - 2019

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Padang merupakan rangkaian kegiatan yang berupaya untuk selalu
meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran, optimalisasi sumber
daya manusia dan pemantauan kinerja berorientasikan pelayanan publik
untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, religius dan berbudaya di
bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Dalam rencana strategis ini
diformulasikan perwujudan pandangan ideal yang akan dicapai di masa
yang akan datang. Untuk itu dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh
komponen, unsur pimpinan dan staf, dengan memperhatikan kebutuhan
dan harapan masyarakat dalam pelayanan publik di bidang administrasi
kependudukan.
Untuk merealisasikan keinginan, harapan dan cita-cita luhur dalam
pelayanan publik, rencana tersebut dituangkan dalam visi, misi, tujuan,
dan pengukuran kinerja yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan
fungsi organisasi secara jelas dan praktis serta didasarkan pada hasil
pengujian faktor internal dan eksternal, sehingga didapatkan rumusan
tujuan, alokasi sumber daya, dan pencapaian sasaran yang berguna bagi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam kurun waktu yang
ditentukan.
Penyusunan Renstra tersebut mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2014 –
2019 dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kota
Padang 5 (lima) tahun ke depan.
2
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Setiap komponen organisasi perangkat daerah dalam mewujudkan


visi dan misi kepala daerah memerlukan langkah-langkah strategis dalam
rangka mewujudkan good service dan good governance (pelayanan yang
baik dan pemerintahan yang baik) dan berpihak pada kepentingan
masyarakat.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
pada dasarnya merupakan langkah awal dari serangkaian tindakan dan
kegiatan mendasar yang disusun untuk diimplementasikan guna
mencapai visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai program kerja yang
dalam pelaksanaannya masih belum optimal dan perlu peningkatan
kemampuan dan keterampilan aparatnya agar dapat melaksanakan
pelayanan berkualitas kepada seluruh warga masyarakat atau
stakeholder.

Berdasarkan uraian tersebut di atas kiranya perlu dianalisa dan


dicarikan rumusan masalah yang sedang dihadapi dengan
mengidentifikasi berbagai faktor internal yaitu kekuatan (strength) dan
kelemahan (weakness) dan faktor eksternal berupa peluang (opportunity)
dan ancaman (threats), maka dirumuskan “Bagaimana meningkatkan
profesionalitas aparatur dalam pelayanan administrasi
kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Padang“.

Dengan upaya itu diharapkan mampu meningkatkan kinerja yang


lebih optimal sehingga menjadi acuan di lingkungan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Padang dalam mengembangkan kinerja dan
profesionalismenya.
3
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

1.2 Landasan Hukum

Beberapa Dasar hukum yang bisa dijadikan acuan dalam penyusunan


Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil antara lain :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi


Kependudukan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 24 Tahun 2013;
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembentukan


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lebaran Negara 5587) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5589);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang pelaksanaan


Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 102 Tahun 2012;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan


Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi


Perangkat Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
4
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

10. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata
Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman
dan Penyelenggaran Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam
Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pembangunan Wilayah Terpadu;

16. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Padang
(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 16);

17. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan


Administrasi Kependudukan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat terutama dalam


peningkatan kualitas pelayanan serta menghadapi perkembangan
dunia modern yang menuntut serba cepat dan tepat, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang memegang peranan
penting dalam mendukung laju berkembangnya data kependudukan
sebagai bahan dasar pertimbangan perencanaan pembangunan.
5
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Transaksi data peristiwa kependudukan dan peristiwa penting


yang terjadi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat diolah
dalam bentuk data statistik untuk kebutuhan berbagai pihak baik
pemerintah maupun swasta dalam menyusun program kerjanya.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan


Catatan Sipil Kota Padang, maka maksud dibuatnya Renstra Tahun
2014-2019 adalah memberi arah yang jelas dan mampu memetakan
kebutuhan berbagai sumber dari pelayanan sistem Informasi
kependudukan kepada masyarakat selama kurun waktu 5 tahun ke
depan secara jelas dan transparan yang akan digunakan sebagai acuan
atau pedoman dalam mewujudkan tujuan pembangunan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Tujuan dari penyusunan renstra Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menjabarkan visi, misi, agenda pembangunan dan program Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang dalam arah
kebijakan dan program pembangunan yang rinci, terarah, teratur
dan dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2014 s/d 2019.

2. Menyusun proyeksi kebutuhan Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil dalam rangka peningkatan pelayanan kepada
masyarakat yang semakin tinggi tuntutannya terhadap sistem
birokrasi dan pelayanan yang berkualitas, terutama pada era
demokrasi dan informasi global ini.

3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kepedudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Padang dalam mencapai arah dan tujuan
dengan cara menyusun rencana kegiatan dan program secara
terpadu, terarah dan terukur.
6
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kepedudukan dan


Pencatatan Sipil kota Padang untuk memahami serta menilai arah
kebijakan dan program-program operasional tahunan dalam rentang
periode lima tahunan.

1.4 Sistematika

Sistematika penulisan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil 2014-2019 terdiri dari 8 bab yang saling berkaitan dan secara umum
berisikan hal-hal sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Memuat secara ringkas makna penyusunan renstra


SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang peraturan perundang-


undangan yang menjadi dasar penyusunan renstra
SKPD

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari


penyusunan renstra SKPD

1.4. Sistematika

Menjelaskan ringkasan pokok bahasan dalam penulisan


renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab II Gambaran Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi.

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum


pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
7
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu
eselon di bawah kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil. Uraian tentang struktur organisasi
SKPD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah
personel, dan tata laksana Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (proses, prosedur, mekanisme)

2.2. Sumber Daya SKPD

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya


yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup
sumber daya manusia dan aset/modal.

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan
sasaran/target Renstra Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil periode sebelumnya, menurut Standar
Pelayanan Minimal untuk urusan wajib, dan/atau indikator
kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dan/atau indikator lainnya atau indikator yang telah
diratifikasikan oleh pemerintah.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan


SKPD.

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap


Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Padang, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil
analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada lima
tahun mendatang, bagian mengemukakan macam
8
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan


arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan SKPD;

3.2. Telaahan Visi, Misi, Program Kepala Daerah dan Wakil


Kepala Daerah Terpilih;

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kinerja


Lingkungan Hidup Stragtegis;

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan.

4.1. Visi dan Misi SKPD;

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD;

4.3. Strategi dan Kebijakan.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok


Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Bab ini memuat keterangan singkat dan tabel yang berisi


informasi tentang program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
9
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Bab ini juga memuat keterangan singkat dan tabel yang berisi
informasi tentang kinerja yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
Bab VII Penutup.
10
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil

Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan


Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan
Daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta tugas
pembantuan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan


pencatatan sipil;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di


bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang kependudukan dan


pencatatan sipil;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai


dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, yang telah ditindaklanjuti dengan
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Padang, terdiri dari :

1. Kepala Dinas.

2. Sekretariat, terdiri dari :


11
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Keuangan;

3. Bidang Dinamika Kependudukan, terdiri dari :

a. Seksi Pendaftaran dan Mutasi Penduduk;

b. Seksi Penataan dan Penyebaran Penduduk;

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri dari :

a. Seksi Kelahiran, pengakuan dan pengesahan anak;

b. Seksi Perkawinan, Perceraian dan Kematian;

5. Bidang Pengendalian dan Penyimpanan, terdiri dari :

a. Seksi Penyuluhan dan Pengendalian;

b. Seksi Penyimpanan dan Perubahan Akta Catatan Sipil;

6. Bidang Informasi Kependudukan, terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Program dan Jaringan Sistem

b. Seksi Pengolahan Data, Evaluasi dan Pelaporan.


12
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
(Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008)

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KASUBAG UMUM KASUBAG KEUANGAN

BIDANG DINAMIKA BIDANG PELAYANAN BIDANG PENGENDALIAN BIDANG INFORMASI


KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL DAN PENYIMPANAN KEPENDUDUKAN

SEKSI PENDAFTARAN DAN SEKSI KELAHIRAN SEKSI PENGENDALIAN DAN SEKSI PERENCANAAN
MUTASI PENDUDUK PENGAKUAN DAN PENYULUHAN PROGRAM DAN JARINGAN
PENGESAHAN ANAK SIAK

SEKSI PENATAAN DAN SEKSI PERKAWINAN SEKSI PENYIMPANAN DAN SEKSI PENGOLAHAN DATA
PENYEBARAN PENDUDUK PERCERAIAN DAN PERUBAHAN AKTA CAPIL EVALUASI DAN PELAPORAN
KEMATIAN
13
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

2.2. Sumber Daya SKPD


Sumber daya yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya
manusia dan aset/modal. Jumlah Personil Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, 63 orang yang terdiri dari 16 (enam belas) orang jabatan
struktural dan 47 (empat puluh tujuh) orang jabatan fungsional umum
dengan komposisi berdasarkan jenis kelamin, golongan, usia dan
pendidikan sbb. :

Tabel 2.1
Kompoisisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Golongan, Usia dan
Pendidikan
Jenis Golongan Usia Pendidikan
Kelamin
LK PR IV III II I 25> 25< SD SLTP SLTA S1 S2 S3
27 33 5 33 21 1 1 59 1 1 24 27 4 1

Searah dengan maksud pasal 83 A ayat 2 Undang-Undang Nomor


24 Tahun 2013, direncanakan pengangkatan Pejabat struktural pada unit
kerja yang menangani administrasi kependudukan nantinya akan diangkat
dan diberhentikan oleh Menteri Dalam Negeri atas usulan Walikota
melalui Gubernur. Hal ini diharapkan nantinya akan dapat membawa
keadaan yang lebih baik dalam rekruitment atau penempatan dan
pemindahan personel Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Padang.
Selain sumber daya manusia, di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Padang dalam bekerja juga didukung dengan
sumberdaya penunjang berupa sarana dan prasarana perkantoran, yaitu :

Tabel 2.2
Daftar Data Sarana dan Prasarana Perkantoran
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Tahun 2014

NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH KONDISI


1 Kendaraan roda 4 3 Baik
2 Kendaraan Roda 2 14 Baik
14
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3 Lemari Besi 2 Pintu 4 2 Baik/2 Kurang Baik


4 Lemari Besi Dorong 2 Baik
5 Lemari Arsip 2 Baik
6 Komputer 17 15 Baik/2 Kurang Baik
7 Laptop 19 Baik
8 Printer 17 Baik
9 Meja Komputer 9 Kurang Baik
10 Meja Kerja 21 Baik
11 Meja Pelayanan 1 Baik
12 Meja Rapat 1 Baik
13 Kursi 36 Baik
14 Kursi tamu (Kursi Tunggu) 7 Baik
15 Kursi Rapat 40 Baik
16 Kursi Sofa 1 Baik
17 AC 8 Baik
18 Filing Cabinet 8 Baik

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merukan salah satu
SKPD pelayanan di Kota Padang yang melayani masyarakat untuk
mendapatkan dokumen kependudukannya. Sebagai unit pelayanan
masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki kinerja
sebagai berikut :
1. Telah dilaksanakannya pelayanan kependudukan secara online
menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK) yang bekerja sama dengan pemerintah kecamatan.
2. Telah dilaksanakan Stelsel Aktif pemerintah dalam pelayanan
administrasi kependudukan dengan sistem pelayanan keliling
menggunakan mobil Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
Keliling (UP3SK).
3. Telah dilakukannya percepatan pelayanan perekaman KTP Elektronik
ke sekolah-sekolah, sehingga masyarakat lebih terbantu dalam
pengurusan KTP Elektronik.
15
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


berdasarkan sasaran/target selama ini menurut SPM untuk urusan wajib,
dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD, dapat dilihat berdasarkan tabel
2.3 sebagai berikut :
16
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD

Target Target Renstra Tahun ke.. Realisasi Capaian Tahun ke.. Rasio Capaian pada Tahun ke..
Indikator Kinerja Sesuai Tugas Target Target
No. Indikator
dan Fungsi SKPD SPM IKK
Lainnya
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penerbitan Kartu Tanda
1.
Penduduk (KTP) 181.244 165.337 145.644 51.080
- KTP Elektronik - - 514.967 208.155 723.122 -
- -
- KTP Non Elektronik 218.000 147.469 106.000 78.666 40.000 13.517
218.000 147.469

2. Penebitan Kartu Keluarga (KK) 97.679 30.000 50.000 83.000 50.000 - 166.162 30.467
20.861 -

3. Penerbitan Akta Catatan Sipil 25.790 16.770 37.920 32.425 40.425


26.844 27.126 42.655 17.931
17
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Selain kinerja prestasi di atas, di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang juga terdapat prestasi berupa pemasukan daerah, yaitu :
Tabel 2.4
Data Realisasi Pemasukan Daerah Pada
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang (dalam 000)

TAHUN KET
NO URAIAN TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

PENDAPATAN
DAERAH 1.156.965 1.170.593 101,18% 750.000 700.510 93,40% 700.000 918.672.5 131,24% 535.040 660.490 123,45% 1.050.000 1.571.820 149,70%

PENDAPATAN
ASLI DAERAH 1.156.965 1.170.593 101,18% 750.000 700.510 93,40% 700.000 918.672.5 131,24% 535.040 660.490 123,45% 1.050.000 1.571.820 149,70%

Retribusi
1 Daerah 1.156.965 1.170.593 101,18% 750.000 700.510 93,40% 700.000 918.672.5 131,24% 235.040 313.845 133,53% 350.000 454.900 129,97%

Lain-Lain
Pendapatan Asli
Daerah Yang
2 Sah 0 0 0,00% 0 0 0,00% 0 0 0,00% 300.000 346.645 115,55% 700.000 1.116.920 159,56%

JUMLAH 1.156.965 1.170.593 101,18% 750.000 700.510 93,40% 700.000 918.672.5 131,24% 535.040 660.490 123,45% 1.050.000 1.571.820 149,70%
18
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.


Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 04 tahun
2008 tentang urusan Pemerintahan Kota Padang, pelayanan
kependudukan dan pencatatan sipil merupakan kewenangan Pemerintah
Daerah. Berdasarkan kewenangan tersebut dapat diberikan gambaran
umum pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil meliputi :

1. Pencatatan biodata untuk penerbitan NIK, pencatatan peristiwa


kependudukan dan pendataan Penduduk Rentan Adminduk.

2. Pencatatan Peristiwa Penting.

3. Penerbitan Dokumen hasil Pendaftaran Penduduk, meliputi :

- Biodata penduduk

- Kartu Keluarga (KK)

- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan

- Surat keterangan kependudukan

4. Penerbitan dokumen hasil pencatatan sipil, meliputi :

- Akta Kelahiran

- Akta Kematian

- Akta Perkawinan

- Akta Perceraian

- Akta Pengakuan Anak

5. Perubahan akta catatan sipil karena terjadinya peristiwa penting,


meliputi :

- Pengangkatan anak

- Pengesahan anak

- Perubahan nama
19
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

- Perubahan kewarganegaraan

- Peristiwa penting lainnya

Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang


Administrasi Kependudukan dengan Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2013 yang telah disahkan oleh DPR RI pada tanggal 26
November 2013 merupakan perubahan yang mendasar di bidang
administrasi kependudukan. Tujuan utama dari perubahan Undang-
Undang dimaksud adalah untuk meningkatkan efektivitas pelayanan
administrasi kependudukan kepada masyarakat, menjamin akurasi
data kependudukan dan ketunggalan Nomor Induk Kependudukan
(NIK) serta ketunggalan dokumen kependudukan.
Perubahan Undang-Undang ini, sekaligus berdampak langsung
dalam penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil 2014-2019.
Dengan pemberlakuan Undang-Undang ini terjadi beberapa
parubahan paradigma dalam pelaksanaan pelayanan pada
masyarakat. Adapun perubahan yang signifikan tersebut adalah :
1. Masa berlaku KTP Elektronik berubah dari 5 (lima) tahun menjadi
seumur hidup sehingga untuk tahap awal terjadi beban berat dalam
pencetakan KTP Elektronik, baik yang telah dicetakan oleh
Kementeri Dalam Negeri, maupun nantinya setelah Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah mencetak KTP
Elektronik sendiri. Selanjutnya beban berat tersebut akan
berangsur-angsur menjadi ringan karena Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil hanya akan melayani KTP Elektronik pemula,
rusak, hilang dan perubahan biodata.
2. Diberlakukannya stelsel aktif pemerintah yaitu Pemerintah dituntut
untuk berperan aktif memberikan pelayanan sehingga muncul
paradigma baru dalam pelayanan yaitu “Pemerintah butuh
melayani masyarakat, bukan saja masyarakat butuh dilayani”.
20
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dituntut harus


lebih aktif memberikan pelayanan masyarakat, tidak lagi
menunggu, tetapi muncul tuntutan dengan sistem jemput bola.
3. Pada tahun 2014 dan seterusnya direncanakan pencetakan KTP
Elektronik dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, sehingga perlu pengembangan pelayanan berupa layanan
pencetakan KTP Elektronik.
4. Pelaporan pencatatan kematian yang semula menjadi kewajiban
penduduk/ahli waris, diubah menjadi kewajiban RT, sehingga perlu
diciptakan kemitraan baru, tidak hanya dengan Camat dan Lurah,
tetapi juga dengan RT.
5. Pengurusan dan penerbitam dokumen kependudukan yang semula
dipungut biaya dirubah menjadi “Gratis”. Tetapi tetap ada peluang
dalam pelayan administrasi kependudukan untuk mendatangkan
pemasukan PAD berupa lain-lain PAD yang sah dalam bentuk
“Sanksi Administratif berupa Denda”.
6. Direncanakan pendanaan biaya penyelenggaraan program dan
kegiatan administrasi kependudukan akan dianggarkan dalam
APBN, tetapi semua ini masih dalam proses dan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang belum
mendapat informasi yang pasti waktu pemberian biaya dimaksud.
Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tetap
menganggarkan dana penyelenggaraan program dan kegiatan
yang dibutuhkan saat ini.
21
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Berdasarkan tuntutan pelayanan yang terus terjadi pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil terlihat adanya isu strategis yang

diperkirakan akan menjadi tanggung jawab Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil di masa depan.

Setelah dicermati secara seksama atas pelaksanaan tugas

pelayanan administrasi kependudukan, dipandang perlu untuk menyusun

langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan dan mengoptimalkan

pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan tersebut.

Guna mewujudkan optimalisasi tersebut, dipilih beberapa isu

strategis yang menjadi tuntutan tugas bagi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam pelaksanaan tugas pelayanannya, yaitu :

1. Belum optimalnya pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan

kepada masyarakat. Kendala ini memang menjadi ganjalan berat bagi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang, karena semakin

banyaknya masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan dalam

keterbatasan jumlah personil dalam pelayanan. Hal ini terjadi karena

semua pengurusan di unit pelayanan lain di Kota Padang sudah

mewajibkan untuk melampirkan KTP, KK dan Akta Kelahiran sebagai

lampiran persyaratan, sehingga permintaan pelayanan meningkat,

sedangkan jumlah petugas pelayanan tetap.


22
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

2. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengurusan dokumen

kependudukan. Dalam pelaksanaan pelayanan ada suatu upaya awal

yang tidak bisa diabaikan yaitu memberikan pengetahuan kepada

masyarakat tentang tata cara dan persyaratan dalam pengurusan

penerbitan dokumen kependudukan berupa sosialisasi kebijakan

kependudukan. Upaya sosialisasi memang telah dilaksanakan berupa

pencerahan yang diberikan kepada petugas kecamatan dan kelurahan

dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan dalam rapat

koordinasi, penerbitan surat edaran, brosur, iklan radio dan pemberitaan

media masa. Tetapi upaya tersebut belum mendapakkan hasil yang

optimal. Sehingga pengetahuan masyarakat tentang syarat-syarat dan

penggunaan formulir dalam pengurusan dokumen kependudukan masih

rendah.

3. Rendahnya kualitas pelayanan masyarakat dalam pengurusan dokumen

kependudukan. Setelah dicermati kondisi pelayani sehari-hari dengan

melakukan pengevaluasian atas proses pelayanan yang dilakukan dapat

diambil kesimpulan bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas

pelayanan belum mendekati kondisi ideal dari ketentuan prosedur

pelayanan yang telah ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur

(SOP). Pelayanan yang belum maksimal ini juga terjadi karena

sebelumnya masyarakat sudah terbiasa dilayani di kecamatan,

sedangkan saat ini pelayanan dilakukan di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, sehingga jauhnya jarak ini dinilai suatu kelemahan.


23
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Untuk menghadapi kondisi tersebut telah dibentuk unit pelayanan keliling

berupa Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling

(UP3SK).

Kondisi ini cukup membantu, tetapi kotak saran tetap diisi masyarakat

dengan keluhan kurang puas dan meminta pelayanan dikembalikan ke

Kecamatan, sedangkan kondisi ini tidak semuanya bisa dilaksanakan

karena amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan sebagaimana yang diubah dengan Undang-

Undang Nomor 24 tahun 2013 seluruh penanda-tanganan Dokumen

Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus dilaksanakan oleh Kepala

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

4. Adanya pertentangan amanat Undang-Undang dengan Peraturan

Daerah. Dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 yang diperjelas

dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470/327/SJ tanggal

17 Janari 2014 ditegaskan bahwa seluruh pengurusan dokumen

kependudukan dan pencatatan sipil “Gratis”, sementara di Dinas

Kependudukan dan Pencatan Sipil Kota Padang ada Perda tentang

retribusi dan sanksi administratif berupa denda dalam pelayanan yang

diberikan. Hal ini menjadi ganjalan tersendiri karena masyarakat menuntut

amanat undang-undang sedangkan Dinas Kependudukan dan Pencatan

Sipil tidak melanggar Peraturan Daerah.


24
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Sedangkan untuk melaksanakan perubahan Peraturan Daerah ada

kendala, karena Peraturan Pemerintah sebagai peraturan pelaksana dari

Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 belum ada. Dan apabila dilakukan

penggratisan seperti amanat undang-undang, telah terjadi contoh kasus

di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sijunjung,

kondisi tersebut menjadi temua BPK-RI dan diwajibkan menyetorkan

kerugian daerah yang seharus dipungut tersebut ke Kas Daerah.

Agar renstra ini lebih fokus, maka dilakukan pembatasan isu strategis

untuk 5 tahun ke depan yang dijadikan bahasan menggunakan analisisi

matrik prioritas dengan menggunakan skala 1 s/d 5 dengan hasil sebagai

berikut :

TABEL 3.1
MATRIK ISU AKTUAL PRIORITAS

NO ISU U S G TOTAL URUT


NILAI PRIORITAS

1 Belum optimalnya pelaksanaan 5 3 4 12 I


pelayanan administrasi
kependudukan kepada
masyarakat

2 Rendahnya kualitas sumber daya 3 3 2 8 II


petugas dalam melayani

3 Rendahnya pengetahuan 2 2 3 7 III


masyarakat tentang pengurusan
dokumen kependudukan
25
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

4 Adanya pertentangan amanat 3 1 2 6 IV


Undang-Undang dengan
Peraturan Daerah

Berdasarkan analisis matrik prioritas dipilih isu strategis yang lebih

memberikan dampak yang besar dan menyetuh masyarakat searah dengan

peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai unit pelayanan,

yaitu: Belum Optimalnya pelaksanaan pelayanan adminisitrasi kependudukan

kepada maysarakat oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota

Padang.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih.

Pembangunan bidang pelayanan administrasi kependudukan Kota


Padang pada renstra Tahun 2014-2019, merupakan salah satu dari
pelaksanaan RPJM Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019, tentunya
akan menuntut perhatian lebih, karena tidak hanya untuk melanjutkan hal-
hal yang belum terselesaikan, juga dalam rangka melaksanakan rencana
pembangunan tahapan demi tahapan dalam RPJP Daerah, dan tentunya
juga untuk mengantisipasi perubahan yang muncul di masa yang akan
datang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota


Padang Tahun 2014-2019 ini, selain menyelesaikan isu yang bersifat
lokal, juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan global.
Seperti pertumbuhan penduduk, pemerataan, kemiskinan, pengangguran,
lingkungan hidup dan penataan ruang.
26
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Visi

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, serta potensi,


kondisi dan permasalahan yang ada di Kota Padang, maka Visi Kota
Padang yang hendak dicapai pada tahun 2014-2019 adalah:

“Mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan, perdagangan


dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya”.

Misi

Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kota Padang Tahun


2014-2019 tersebut, maka misi pembangunan Kota Padang adalah
sebagai berikut:

1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan


sumberdaya manusia yang beriman dan berdaya saing;

2. Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat


Sumatera;

3. Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman


dan berkesan;

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan


ekonomi kerakyatan;

5. Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan


menghargai kearifan lokal;

6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani.

Sedangkan 10 (sepuluh ) program unggulan Kota Padang yang


ditetapkan untuk dicapai selama tahun 2014 – 2019 adalah :

1. Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan,


perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air.
27
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

2. Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan


keagamaan, seni budaya dan olahraga yang lebih berkualitas, serta
gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan pemberian
beasiswa bagi semua pelajar dan mahasiswa berprestasi dari
keluarga miskin.

3. Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun,


serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik

4. Merehab 1.000 unit rumah tidak layak huni pertahun dan pelayanan
kesehatan gatis di Puskesmas dan RSUD serta ambulan gratis bagi
warga miskin.

5. Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi


pasar-pasar pembantu.

6. Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT serta


Guru TPQ/TQA/MDA menjadi 200 persen.

7. Memberikan santunan kematian Rp1 juta untuk warga Kota Padang.

8. Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan


baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta
pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan

9. Merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan


konvensi yang layak dan ramah.

10. Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS.


Dari 10 (sepuluh) program unggulan Kota Padang yang mau
dicapai selama tahun 2014 – 2019 tersebut harus diimplementasikan
dalam program kerja dan kegiatan yang ada di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil. Adapun program unggulan yang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai
SKPD pelayanan masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan
adalah mendukung program pemberian santunan kematian kepada
masyarakat berupa penerbitan Akta Kematian.
28
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia


Dilihat dari Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Dalam Negeri
RI Tahun 2010-2014 dititikberatkan pada pelaksanaan demokrasi dan
pemerintahan yang baik dalam pelaksanaan pembangunan yang
berkelanjutan yang didukung oleh sumber daya aparatur yang ada.
Adapun Visi Kementerian Dalam Negeri RI Tahun 2010-2014 adalah :

“Terwujudnya sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang


desentralistik, pembangunan daerah yang berkelanjutan, serta
keberdayaan masyarakat yang partisipatif, dengan didukung sumber
daya aparatur yang profesional dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia”.
Sedangkan Misi Kementerian Dalam Negeri yang ditetapkan
merupakan peran strategik yang diinginkan dalam mencapai visi di atas,
adalah menetapkan kebijaksanaan nasional dan memfasilitasi
penyelenggaraan Pemerintahan dalam upaya :
1. Memperkuat Keutuhan NKRI, serta memantapkan sistem politik dalam
negeri yang demokratis;

2. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum;

3. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan


yang desentralistik;

4. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah,antar daerah


dan antar kawasan,serta kemandirian daerah dalam pengelolaan
pembangunan secara berkelanjutan;

5. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan


masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya;serta

6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa.


29
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis.
Dalam pelaksanaan pelayanan di bidang administrasi
kependudukan terdapat beberapa faktor yang menghambat dan
mendorong kelancarannya, yaitu :
Faktor Pendorong:
1. Adanya dukungan dalam bidang penganggaran dan kebijakan yang
memadai dari unsur pimpinan pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan dan pengadaan
blangko dan alat kerja.
2. Adanya kemauan yang tinggi dari pegawai Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil untuk tetap mengoptimalkan pelayanan walaupun
dalam kondisi keterbatasan personel, sehingga tercipta budaya
pelayanan yang baik.

Faktor Penghambat :
1. Terbatasnya jumlah pegawai dalam melaksanakan pelayanan, karena
jumlah permintaan pelayanan selalu meningkat sedangkan jumlah
pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak
bertambah.
2. Kondisi ini diperburuk lagi dengan diberlakukannya stelsel aktif
pemerintah di mana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dituntut untuk melaksanakan pelayanan langsung ke lapangan dengan
sistem jemput bola berupa pelayanan menggunakan mobil Unit
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK). Hal ini
mengakibatkan terjadinya dua lokasi pelayanan pengurusan dokumen
kependudukan, yaitu di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dan di mobil keliling. Penambahan unit pelayanan ini
membutuhkan penambahan pegawai untuk pelayanan minimal 2 (dua)
tim unit pelayanan yang masing-masingnya berjumlah 7 orang
sehingga butuh penambahan pegawai sebanyak 14 Orang.
30
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3. Terbatasnya sarana dan prasarana dalam malaksanakan tugas,


karena gedung eks SMAN 1 Padang merupakan kantor yang
digunakan belum memadai untuk pelayanan, sehingga masyarakat
yang berurusan harus masuk dan keluar ruangan yang saling terpisah
antara pelayanan satu dengan lainnya.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis.


3.5.1. Gambaran pelayanan SKPD
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang
dalam melaksanan pelayanan terhadap masyarakat masih
menumpang di gedung eks SMAN 1 Padang sehingga ruang
pelayanan kurang representatif dan pengelolaan kearsipan kurang
optimal. Adapun perangkat pendukung adalah telah beroperasinya
Mobil pelayanan UP3SK dan pelayanan administrasi
kependudukan menggunakan SIAK online dari pemerintah pusat ke
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan ke 11 Kecamatan
sudah terhubung sehingga database Kependudukan Kota padang
dapat diupdate setiap hari melalui pelayanan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mobil UP3SK dan pelayanan
kecamatan.
3.5.2. Sasaran jangka menengah Renstra
Dengan 3 (tiga) Program Strategis Nasional tertib database, tertib
Nomor Induk Kependudukan dan tertib dokumen kependudukan
menuju penyelengaraan administrasi kependudukan secara
modern untu ikut mensukseskan Pemilu dan Pemilukada agar DPT
(Daftar Pemilih Tetap) tidak bermasalah lagi, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil telah berupaya mencegah dokumen
Kependudukan palsu untuk menekan ruang gerak teroris,
perdagangan orang dan manipulasi data Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) serta meningkatkan efektifitas pelayanan publik bagi
masyarakat.
31
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3.5.3. Sasaran jangka menengah Renstra SKPD Provinsi.


Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bidang kependudukan
dan catatan sipil di Propinsi Sumatera Barat saat ini dilaksanakan
oleh Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi. Tetapi dalam
operasionalnya, Provinsi Sumatera Barat belum memiliki database
kependudukan yang terkoneksi ke database Kependudukan Kota
Padang, sehingga seluruh laporan data kependudukan
dilaksanakan secara manual dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil kota pada ke Biro Pemerintahan Provinsi
Sumatera Barat.

3.5.4. Implementasi RTRW bagi pelayanan SKPD

Berdasarkan keadaan kantor Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Padang saat ini yang masih menumpang,
gedung kantor kolektif bersama 2 (dua) SKPD lainnya (BPMP2T
dan Kantor Arsip dan Pustaka), dengan areal parkir yang sangat
sempit, maka dibutuhkan kantor baru. Kantor baru tersebut
diharapkan memiliki ruang pelayanan yang representatif, lapangan
parkir yang memadai dan mudah diakses oleh masyarakat.
32
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Pembangunan Sistem Pelayanan Kependudukan kepada masyarakat
berpengaruh positip terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Padang. Hal ini
berakibat pada penyerapan tenaga kerja lokal dan penerapan tekonlogi
yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
berdampak luas pada dinamika perekonomian daerah.
Berkaitan dengan tuntutan kemandirian dari pelaksaaanaan otonomi
daerah yang nyata, luas dan bertanggung jawab diperlukan visi sebagai cara
pandang jauh ke depan kemana organisasi hendak dibawa agar dapat
eksis, antisipatif, inovatif dan memilik gambaran yang menantang keadaan
masa depan yang diinginkan. Sehubungan dengan hal tersebut visi dan misi
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang untuk tahun 2014-
2019, yaitu :

Visi

“Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis SIAK


Secara Tertib Tahun 2018”.

Adapun visi tersebut merupakan gambaran yang harus dicapai dan


dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk 5 (lima)
tahun ke depan.

Misi

Untuk menjalankan visi dimaksud Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


menetapkan beberapa misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan Update database kependudukan yang akurat melalui


pelayanan menggunakan SIAK secara online.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepedudukan yang


berbudaya dengan menggunakan program SIAK.
33
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3. Mewujudkan pendokumentasian dokumen kependudukan secara tertib


dan terpadu.

4. Mewujudkan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil


dengan stelsel aktif berupa pelayanan menggunakan mobil keliling.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan


Pecatatan Sipil

Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil tersebut, maka perlu dirumuskan tujuan, sasaran dan kebijakan untuk
waktu lima tahun kedepan tersebut. Adapun rencana strategis berupa tujuan
yang ingin dicapai dalam mewujudkan visi dan misi tersebut adalah :

1. Terwujudnya database kependudukan yang akurat melalui program SIAK.

2. Terwujudnya peningkatan pelayanan pendaftaran penduduk dan


pencatatan sipil yang berbudaya dengan menggunakan program SIAK.

3. Terciptanya sistem dokumentasi hasil pelayanan pendaftaran penduduk


dan pencatatan sipil secara tertib dan terpadu.

4. Terwujudnya pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil


dengan stelsel aktif.

Bersadarkan tujuan tersebut, maka diharapkan akan tercapai sasaran


rencana strategis sebagai berikut :

1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memiliki database kependudukan


yang akurat melalui program SIAK.

2. Meningkatnya pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil


yang berbudaya dengan menggunakan program SIAK.
34
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3. Sistem dokumentasi hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan


pencatatan sipil tertata secara tertib dan terpadu.

4. Lancarnya pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil


dengan stelsel aktif.
35
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

Target Kinerja Tahun Ke


No Tujuan Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5

1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Terwujudnya database Jumlah pemutakhiran 1.006.133 136.000 75.000 40.000 0
data
memiliki database kependudukan yang kependudukan yang akurat melalui Database
akurat melalui program SIAK. program SIAK

2. Meningkatnya pelayanan pendaftaran Terwujudnya peningkatan pelayanan Jumlah Kartu Keluarga Lembar 77.031 50.000 30.000 30.000 30.000
penduduk dan pencatatan sipil yang pendaftaran penduduk dan yang diterbitkan
berbasis SIAK pencatatan sipil yang berbudaya
dengan menggunakan Program SIAK Jumlah KTP Elektronik Lembar 61.249 25.000 20.000 20.000 20.000
yang diterbitkan

Jumlah Akta Kelahiran Lembar 21.424 25.000 25.000 25.000 25.000

Jumlah Akte Kematian Lembar 183 250 250 250 250


yang diterbitkan

3. Sistem dokumentasi hasil pelayanan Terciptanya sistem dokumentasi hasil Jumlah buku Register Akta Buku 250 254 250 250 250
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil pelayanan pendaftaran penduduk dan yang dijilid atau diarsipkan
tertata secara tertib dan terpadu pencatatan sipil secara tertib dan
terpadu
4. Lancarnya pelayanan pendaftaran Terwujudnya pelayanan pendaftaran Jumlah Pelayanan Keliling Kali 126 192 192 192 192
penduduk dan pencatatan sipil dengan penduduk dan pencatatan sipil
yang dilaksanakan
stelsel aktif dengan stelsel aktif
36
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Berdasarkan kondisi diatas dan dilakukan penilaian atas faktor-


faktor pendukung tercapainya sasaran optimalnya pelaksanaan
pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dapat
dilakukan analisis kekuatan (S), Kelmahan (W), Peluang (O) dan
Ancaman (T) agar dapat ditentukan langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk mewujudkan optimalnya pelaksanaan pelayanan
administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Padang.

Adapun faktor-faktor internal dan eksternal untuk pencapaian


sasaran optimalnya pelaksanaan sosialisasi kebijakan administrasi
kependudukan kepada masyarakat adalah sebagai berikut :

Kekuatan ( Strengths )

1. Komitmen untuk meningkatkan pelayanan informasi Administrasi


Kependudukan, artinya seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil mempunyai komitmen yang sama untuk selalu
meningkatkan pelayanan kependudukan sekaitan dengan
persyaratan, penggunaan formulir, tata cara pengurusan dan urutan
pelayanan dalam pengurusan dokumen kependudukan

2. Telah diberlakukannya Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 3 tahun


2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Dalam
penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan, Dinas
Kependudukan dan Pendapatan Sipil telah menyusun Rancanagan
Peraturan Daerah dan ditetapkan oleh DPRD menjadi Peraturan
Daerah sebagai panduan bekerja bagi petugas pelayanan dan
menjadi pedoman bagi masyarakat untuk berurusan guna
mendapatkan dokumen kependudukan.
37
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3. Tersedianya anggaran pelayanan administrasi kependudukan. Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Padang sebagai salah satu
SKPD pelayanan selalu mendapat dukungan anggaran yang memadai
dalam penyusunan APBD Kota Padang untuk peningkatan pelayanan
pada masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan.

Kelemahan (Weakness)

1. Keterbatasan sumber daya aparatur. Jumlah pegawai di Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil sangat terbatas, yaitu 16 orang
pejabat struktural (termasuk Kepala Dinas) dan 44 orang staf
fungsional umum. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
direkrut 3 orang tenaga kerja kontrak, sehingga semua berjumlah 63
orang yang bertugas di dua program pelayanan, yaitu Kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di eks SMAN 1 Padang dan
Mobil Pelayanan Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
Keliling (UP3SK). Jumlah ini dikatakan kurang karena berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2007 tentang Peraturan
Pelaksana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, hanya Pegawai
Negeri Sipil yang dibenarkan bertugas sebagai operator SIAK. Oleh
karena itu, tenaga kontrak dipakai sebagai tenaga pendukung untuk
petugas pendaftaran, cetak dokumen, caraka, petugas pendistribusian
dan pengarsipan.

2. Kondisi kantor yang tidak representatif dalam pelayanan. Kegiatan


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang yang berada
di eks SMAN 1 Padang dilaksanakan di ruangan yang dulunya
merupakan kelas tempat proses pembelajaran dilakukan, sehingga
masing-masing bidang berada pada posisi yang saling terpisah dan
menyulitkan pelaksanaan koordinasi dalam pelayanan.
38
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Kondisi ruangan yang saling terpisah tersebut juga berdampak negatif


pada kualitas pelayanan, karena masyarakat yang berurusan harus
keluar masuk ruangan yang berbeda dalam pengurusan dokumen
kependudukan. Kondisi tersebut juga berpengaruh pada iklim
organisasi karena tidak semua informasi dapat tersebar dengan baik
dalam pelaksanaan tugas.

3. Kurangnya koordinasi dengan unit kerja terkait. Untuk melaksanakan


pelayanan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil belum bisa berkoordinasi secara optimal dengan unit
kerja terkait. Koordinasi tersebut baru berjalan dengan beberapa unit
kerja seperti Kantor Imigrasi Kelas I A Padang dan BRI Cabang
Padang. Hal ini terjadi karena kesibukan pelayanan yang semakin
meningkat dengan jumlah pegawai yang terbatas, sehingga Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil belum punya waktu lebih untuk
berkoordinasi dengan unit kerja terkait.

Peluang (Oportunity)

1. Dukungan Dari DPRD untuk tingkatkan Pelayanan. Selain telah


disusun dalam rencana strategis berupa penyusunan program kerja
tahunan, dukungan lembaga legislatif sebagai mitra pemerintah sangat
penting dalam memberikan arah kebijakan dan keputusan dalam
bentuk rumusan atau peraturan daerah yang menjadi acuan bagi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya.

2. Adanya dukungan camat dalam pelaksanaan pelayanan. Seluruh


pelayanan administrasi kependudukan kecamatan di Kota Padang
sudah terkoneksi (online) ke Database Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Padang. Dalam pelayanan tersebut camat
memberikan dukungan berupa penyediaan 2 petugas pelayanan
kecamatan untuk membantu layanan administrasi kependudukan.
39
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

3. Tingginya kebutuhan masyarakat untuk memiliki Dokumen


kependudukan. Dokumen kependudukan saat ini merupakan suatu
dokumen yang harus dimiliki oleh masyarakat karena setiap memasuki
kantor pelayanan publik selalu dipersyaratkan salah satu dari dokumen
kependudukan, setidaknya KTP, Kartu Keluarga atau Akta Kelahiran.
Bahkan untuk masuk sekolah setiap anak harus melampirkan foto copy
Kutipan Akta Kelahiran yang telah dilegalisir. Apalagi untuk melamar
pekerjaan, selalu diminta seluruh foto copy dokumen kependudukan.

Ancaman (Treaths)

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang persyaratan administrasi


kependudukan. Pada tahun 2013, hanya 85% dari masyarakat Kota
Padang yang tahu persyaratan administrasi kependudukan. Hal ini
terbukti dengan banyaknya masyarakat yang bertanya-tanya tentang
persyaratan dan tata cara pengurusan dokumen kependudukan serta
berurusan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan
kekurangan dokumen pendukung. Kondisi tersebut masih berlanjut
sampai sekarang.

2. Terjadinya tunggakan kerja pada waktu tertentu. Ada masa-masa


tertentu jumlah pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil melonjak drastis. Hal ini terjadi saat penerimaan siswa baru,
penerimaan pegawai baru, test penerimaan anggota Polri dan lain
sebagainya. Pada saat-saat seperti itu, bisa dipastikan terjadi
peningkatan volume kerja karena tidak sebanding dengan jumlah
petugas pelayanan.

3. Adanya percaloan dalam pengurusan dokumen kependudukan.


Kebutaan masyarakat tentang informasi administrasi kependudukan,
jauhnya jarak tempuh dan enggannya meninggalkan pekerjaan
mengakibatkan menjamurnya calo dalam pengurusan dokumen
kependudukan.
40
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil belum bisa mengantisipasi


percaloan ini karena mereka berurusan menggunakan surat kuasa
bermaterai yang diperbolehkan dalam undang-udang. Akibatnya sering
terjadi kesalahan biodata dalam dokumen kependudukan. Tetapi
kesalahan itu dapat diperbaiki dengan membuat surat permohonan
perbaikan biodata bermaterai dan melalui keputusan pengadilan.

Analisis SWOT merupakan analisis yang dilakukan berdasarkan


identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pencapaian
tujuan. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pelayanan administrasi
kependudukan kepada masyarakat dapat diidentifikasi faktor-faktor internal dan
eksternal sebagai berikut :
41
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

TABEL 4.2
Penentuan Alternatif Strategi Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil
Tahun 2014 -2019
Ancaman ( T )
Peluang ( O ) :
1. Kurangnya pengetahuan
Faktor Eksternal 1. Dukungan Dari DPRD masyarakat tentang
untuk tingkatkan persyaratan administrasi
Pelayanan. kependudukan
2. Terjadinya tunggak kerja
2. Adanya dukungan camat
pada waktu tertentu
dalam pelaksanaan
3. Adanya percaloan dalam
pelayanan. pengurusan dokumen
Faktor Internal
3. Tingginya kebutuhan kependudukan
masyarakat untuk memiliki
Dokumen kependudukan
Kekuatan ( S ) :
Alternatif Strategi : Alternatif Strategi :
1. Komitmen untuk
Memanfaatkan dukungan 1. Memanfaatkan komitment
meningkatkan pelayanan
DPRD untuk menunjang pegawai yang tinggi untuk
informasi Administrasi
komitment pegawai yang meningkatkan pengetahuan
Kependudukan .
tinggi dalam menghadapi masyarakat tentang syarat
2. Telah diberlakukannya tingginya kebutuhan dan tata cara pengurusan
Peraturan perundang- masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan
undangan tentang dokumen kependudukan dan dan menyelesaikan
Administrasi mendorong semangat Camat tunggakan kerja pada waktu
Kependudukan. dalam pelayanan. tertentu
3. Tersedianya anggaran 2. Menghabiskan praktek
pelayanan administrasi percaloan dengan
kependudukan. memberikan sanksi yang
tegas berdasarkan
peraturan perundang-
undangan tentang
administrasi kependudukan
Kelemahan ( W ) :
Alternatif Strategi : Alternatif Strategi :
1. Keterbatasan sumber daya
Memanfaatkan dukungan 1. Meningkatkan Kwantitas
aparatur.
DPRD untuk mengisi sumberdaya manusia untuk
2. Kondisi kantor yang tidak keterbatasan Sumberdaya menyelesaikan tunggak
representatif dalam aparatur dan memperbaiki kerja pada waktu tertentu.
pelayanan. kondisi kantor agar
2. Memperbaiki kondisi kantor
refresentatif dalam
3. Kurangnya koordinasi untuk menghapuskan
pelayananan
dengan unit kerja terkait. praktek percaloan.

Dari analisis SWOT di atas dapat terlihat bahwa ada beberapa strategi yang
dapat dilaksanakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pelayanan administrasi
kependudukan kepada masyarakat, yaitu :

1. Memanfaatkan dukungan DPRD untuk menunjang komitmen pegawai dalam


menghadapi tingginya kebutuhan masyarakat untuk memiliki dokumen
kependudukan dan mendorong semangat pihak kecamatan dan kelurahan
dalam melayani masyarakat melalui perumusan dan aturan perundangan
yang relevan dan akomodatif.
42
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

2. Memanfaatkan komitmen pegawai yang tinggi untuk meningkatkan


pengetahuan masyarakat tentang syarat dan tata cara pengurusan dokumen
kependudukan dan menyelesaikan tunggakan kerja pada waktu tertentu.

3. Menghabiskan praktek percaloan dengan memberikan sanksi yang tegas


berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang administrasi
kependudukan.

4. Memanfaatkan dukungan DPRD untuk mengisi keterbatasan sumber daya


aparatur dan memperbaiki kondisi kantor agar representatif dalam

5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia untuk


menyelesaikan tunggak kerja pada waktu tertentu.

6. Memperbaiki kondisi kantor untuk menghapuskan praktek percaloan.

Untuk melaksanakan strategi-strategi tersebut Dinas Kependudukan mengambil


langkah kebijakan sebagai berikut :

1. Melakukan Updating database untuk optimalisasi pelayanan

2. Mendukung upaya operasional tugas kecamatan dalam pelayanan


adminsitrasi kependudukan.

3. Melakukan sosialisasi atas produk, persyaratan, tata cara pelayanan dan


perubahan kebijakan dalam administrasi kependudukan.

4. Meminta penambahan pegawai untuk menghadapi tuntutan pelayanan yang


semakin meningkat.

5. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait, di antaranya dengan pihak


berwajib untuk menghabiskan percaloan dalam pelayanan yang merugikan
masyarakat.

6. Menyusun anggaran untuk tenaga ahli komputer untuk mengisi kekurangan


sumber daya manusia dalam menyelesaian pekerjan dan mengatasi
tunggakan kerja pada waktu terntentu.
43
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

7. Menyusun anggaran untuk pembangunan kantor baru yang lebih


representatif dalam proses pelayanan.

8. Menambah tenaga ahli komputer untuk untuk mengisi kekurangan


sumberdaya manusia dalam menyelsaian pekerjan dan mengatasi
tunggakan kerja pada waktu terntentu

Tabel 4.3

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan berbasiskan program SIAK untuk


menuju masyarakat yang berbudaya dan tertib administrasi kependudukan tahun 2019

Misi : Mewujudkan Up-date database kependudukan yang akurat melalui


pelayanan menggunakan SIAK secara on-line.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Dinas Terwujudnya Memelihara Perawatan Server


Kependudukan dan database database SIAK
Catatan Sipil kependudukan yang kependudukan
memiliki database akurat melalui Melakukan
Monitoring koneksi
kependudukan yang program SIAK pemeliharaan
akurat melalui Server SIAK dengan
Jaringan SIAK ke
program SIAK. Client Kecamatan
Kecamatan
Memeliharan
Service Komputer
peralatan SIAK
Client

VISI : Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan berbasiskan program SIAK untuk


menuju masyarakat yang berbudaya dan tertip administrasi kependudukan tahun 2019

Misi : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepedudukan yang


berbudaya dengan menggunakan program SIAK.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya Terwujudnya Menertibkan Melaksanakan


pelayanan peningkatan Pelayanan pelayanan
pendaftaran pelayanan berbasiskan SIAK menggunakan SIAK
penduduk dan pendaftaran berdasarkan SOP
pencatatan sipil yang penduduk dan
berbudaya dengan pencatatan sipil yang Menyediadakan alat- Pengadaan blangko
menggunakan berbudaya dengan alat pelayanan dan formulir
program SIAK menggunakan pelayanan
program SIAK Aktifasi pelayanan Layanan penerbitan
eksternal Akta Kelahiran
melalui SMS
Berbenah diri Membangun gedung
kantor baru yang
lebih representatif
44
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

VISI : Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan berbasiskan program SIAK untuk


menuju masyarakat yang berbudaya dan tertip administrasi kependudukan tahun 2019

Misi : Mewujudkan pendokumentasian dokumen kependudukan secara tertib


dan terpadu.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Sistem dokumentasi Terciptanya sistem Pemeliharaan dan Menyimpan arsip


hasil pelayanan dokumentasi hasil penertiban dokumen hasil pelayanan
pendaftaran pelayanan hasil pelayanan dengan tertib
penduduk dan pendaftaran
pencatatan sipil penduduk dan Digitalisasi arsip
tertata secara tertib pencatatan sipil hasil pelayanan
dan terpadu secara tertib dan
terpadu

VISI : Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan berbasiskan program SIAK untuk


menuju masyarakat yang berbudaya dan tertip administrasi kependudukan tahun 2019

Misi : Mewujudkan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil


dengan stelsel aktif berupa pelayanan menggunakan mobil keliling.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Lancarnya Terwujudnya Melaksanakan Layanan


pelayanan pelayanan
pelayanan dengan menggunakan mobil
pendaftaran pendaftaran
penduduk dan penduduk dan sistem jemput bola keliling dengan
pencatatan sipil pencatatan sipil
program UP3SK
dengan stetsel aktif dengan stetsel aktif
45
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK


SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Merujuk pada Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil sebagai unsur pelaksana Pemerintahan di bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dalam program Penataan Administrasi
Kependudukan berbagai rencana aksi akan dilaksanakan dalam kurun waktu
2014-2019 antara lain :

1. Pembenahan administrasi kependudukan dengan pelaksanaan program


Sistim Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK online) seperti yang
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan sebagaimana yang diubah dengan Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun
2007 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006,
perlu segera diterapkan sehingga tertib administrasi kependudukan secara
bertahap dapat diwujudkan. Hal ini memerlukan komitmen dan perhatian
besar baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah
Kota sendiri. Untuk itu, perlu dukungan dan ketersediaan SDM aparatur yang
handal dan mengerti dengan bidang tugasnya.

2. Percepatan proses validasi Database Kependudukan, yang dilakukan melalui


beberapa tahapan dengan tujuan pemberian satu nomor identitas untuk satu
orang merupakan ujud nyata indikator keberhasilan pelaksanaan
Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan. Untuk ini dibutuhkan
peningkatan jaringan komunikasi data dengan Kecamatan se Kota Padang
akan dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses up-Dating data
pendudukan.

3. Entri data Akta Kelahiran, akta Perkawinan dan Perceraian ke dalam Arsip
Digital, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengatasi masalah
menumpuknya arsip pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui
proses alih media.
46
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan


pertumbuhan dan perkembangan arsip pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil khususnya arsip Akta Kelahiran, Akta Perkawinan dan
Perceraian.

4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Kegiatan ini dilakukan untuk memonitor


serta melakukan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

5. Pembangunan gedung kantor yang baru untuk lebih memberikan kenyaman,


ketertiban dan kelancaran bagi masyarakat dalam berurusan dan bagi
petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melayani
masyarakat.

6. Peningkatan SDM dan disiplin Aparatur Penyelenggara Administrasi


Kependudukan. Ditujukan untuk peningkatan kemampuan personil Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, agar dalam pemberian pelayanan dan
penyelenggaraan Administrasi Kependudukan lebih profesional dan dapat
melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi. Penunjang kegiatan ini,
dianggarkan untuk beberapa pendidikan dan pelatihan yang ditunjang
dengan mengangkarkan biaya perjalanan dinas serta memberi kesempatan
pada seluruh personil Dinas, untuk melanjutkan pendidikan formal lebih
tinggi.

Di samping itu, peningkatan disiplin tetap jadi prioritas dalam memberikan


pembinaan pegawai, dengan pelaksanaan rapat staf secara berkala dan
situasional. Pengadaan seragam dinas ditujukan untuk menanamkan disiplin
tentang tata cara berpakaian sesuai dengan aturan perundang-undangan
yang berlaku.
Adapun program kerja dan langkah konkrit kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam perwujudan visi dan misi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil adalah :
47
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tujuan : Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran

Sasaran : Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

Kegiatan yang dilasakanakan :

a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan


dinas/operasional

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

f. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor

h. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

i. Penyediaan bahan Bacaan dan Perundang-undangan

j. Penyediaan Makan dan Minum

k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah

l. Penyediaan alat kebersihan

m. Penyediaan jasa pelayanan publik

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tujuan : Tersedianya sarana dan prasarana aparatur

Sasaran : Terlaksananya pelayanan kepada masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembangunan gedung kantor

b. Pengadaan mebeleur
48
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

f. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

g. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tujuan : Tersedianya sarana dan prasarana aparatur

Sasaran : Terlaksananya pelayanan kepada masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pengadaan Mesin Absensi/kartu absensi

b. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

c. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Tujuan : Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas

Sasaran : Terlaksananya pelayanan yang lancar kepada masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Peningkatan kapasitas aparatur pelayanan

b. Bimbingan teknis bagi petugas register tingkat kota, kecamatan dan


kelurahan

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kinerja dan Keuangan

Tujuan : Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas

Sasaran : Terlaksananya pelayanan yang lancar kepada masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan :

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD


49
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

6. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Tujuan : Terwujudnya pelayanan administrasi kependudukan yang baik dan


lancar

Sasaran : Terlaksananya pelayanan administrasi kependudukan yang baik


dan lancar.

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Implementasi sistem administrasi kependudukan (membangun, updating


dan pemeliharaan)

b. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan

c. Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan


(NIK) secara nasional

d. Pelayanan Akta Catatan Sipil

e. Pemeliharaan, pengelolaan, dan penyimpanan arsip akta catatan sipil

f. Monitoring, evaluasi dan pelaporan data kependudukan

g. Sosialisasi peraturan perundang-undangan kependudukan

h. Penyediaan blangko kartu keluarga dokumen kependudukan

i. Perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan berbasis SIAK

j. Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK)

k. Pengadaan Bahan Personalisasi Pencetakan KTP-el

l. Penerbitan Akta Kelahiran Melalui SMS/e-Mail

m. Pemutakhiran Data Akta Kelahiran Dalam Bentuk Arsip Digital

n. Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu

o. Pelatihan tenaga pengelola SIAK

p. Pembentukan dan penataan sistem koneksi (Inter-Phase Tahap Awal)


NIK

q. Koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan


50
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

r. Pengelolaan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan

s. Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat

t. Pengembangan database kependudukan

u. Penyusunan kebijakan kependudukan

v. Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil

w. Sosialisasi kebijakan kependudukan

x. Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan

Tabel 5.1
Pendanaan Indikatif dari APBD Kota Padang Tahun 2014 – 2019
(Dalam Juta Rupiah)

TARGET (dalam Juta Rupah) Ket


No. PROGRAM/KEGIATAN AWAL
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.819,7 1.063,1 1.079,25 1.133,21 1.189,88 1.249,38

1. 1 Penyediaan jasa surat menyurat


2,2 2,2
2,2 3 3,5 4
2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 447,9 439,8
444,5 465 470,5 480,5
3 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan 7,25 7,25
dinas/operasional 8 8,4 8,4 8,4
4 Penyediaan jasa perbaikan
35,25
peralatan kerja 35,24 42,5 52,5 55,5
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 50 42,5 48 50,5 57,5 65,5
5 Penyediaan barang cetakan dan
220,389 146,531
penggandaan 146,58 149,5 168,5 180,6
6 Penyediaan komponen instalasi
listrik / penerangan bangunan 14,172 3,546
kantor 5 6,5 14,5 16,5
7 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan kantor 571,6 90
91 95 97 121
8 Penyediaan Peralatan Rumah
0 0
Tangga 2 5,4 5,4 5,3
9 Penyediaan bahan Bacaan dan
Per-undangan-Undangan 11 9,955
9,955 11,5 11,5 11,5
10 Penyediaan Makan dan Minum 29,925 25,08 25,08 26 27 27
11 Rapat-rapat Koordinasi dan
421,158 212,5
Konsultasi Luar Daerah 212,5 215 215 215
12 Penyediaan alat kebersihan 0 4,25 5 6,9 8,5 8,5
13 Penyediaan jasa pelayanan
0 18
publik 18 20 21 21
14 Peningkatan pelayanan
44,2 26,2
administrasi perkantoran 26,2 28 29 29
51
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

2. Program Peningkatan Sarana dan


725,707 1.704,7 1.352,5 1.420,1 1.491,1 1.565,7
Prasarana Aparatur
1 Pengadaan mebeleur 162 40 67 40 40 60
2 Pemeliharaan rutin/berkala
79,25 42,5
gedung kantor 65 76 76 40
3 Pengadaan Kendaraan Dinas
0 801,91
Operasional 780 780 780 780
4 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional 429,457 400,35
410 550 550 640
5 Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor 55 11,5
15 25 25 25
6 Pemeliharaan rutin/berkala
mebeleur 0 8,5
15,5 20,1 20,1 20,7
7 Penyusunan Detail Engeneering
Design Gedung Kantor 0 400 0 0 0
0
Program Peningkatan Sarana dan 45.000
Prasarana Aparatur
1 Pembangunan gedung kantor
0 0 0 0 45.000 0
3.

Program Peningkatan Disiplin


Aparatur 55,65 0 58,43 61,35 64,42 67,64

1 Pengadaan Mesin Absensi/kartu


0 0 2 2
absensi
2 Pengadaan pakaian dinas
30 0 58,43 62,42
beserta perlengkapannya
3 Pengadaan pakaian khusus
25,65 0 61,35 65,64
hari-hari tertentu
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
78 108,9 35,25 37,02 38,87 40,81
4. 1 Pendidikan dan pelatihan formal 0 0
2 Peningkatan kapasitas aparatur
39,5 108,9 0 0 0 0
pelayanan
3 Bimbingan teknis bagi petugas
register tingkat kota, kecamatan 38,5 0 35,25 37,02 38,87 40,81
dan kelurahan
5.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

10 8,5 8,94 9,37 9,83 10,32

1 Penyusunan laporan capaian


kinerja dan ikhtisar realisasi 10 8,5 8,94 9,37 9,83 10,32
kinerja SKPD
52
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

6. Program Penataan Administrasi Kependudukan

2.992,8 2,896,1 3.867,3 3.867,3 3.867,3 3.867,3


1 Implementasi sistem
administrasi kependudukan
(membangun, updating dan 193,45 701,5 701,5 701,5 701,5 701,5
pemeliharaan)
2 Peningkatan pelayanan
publik dalam bidang 419,722 383,538 0 0 0 0
kependudukan
3 Penerapan Kartu Tanda
Penduduk berbasis Nomor
195,477 148,390 0 0 0 0
Induk Kependudukan (NIK)
secara Nasional
4 Pelayanan Pendaftaran dan
0 0 584,1 584,1 584,1 584,1
Mutasi Penduduk
5 Pelayanan Akta Catatan Sipil 523,349 433,75 450,75 433,75 433,75 433,75
6 Pemeliharaan, pengelolaan,
dan penyimpanan arsip akta 76,725 65,216 76,725 76,725 76,725 76,725
catatan sipil
7 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan data 55 0 55 55 55 55
kependudukan
8 Sosialisasi peraturan
perundang-undangan 240,530 119,45 240,53 240,530 240,530 240,530
kependudukan
9 Penyediaan blanko kartu
keluarga dokumen 361,1 0 365 365 365 365
kependudukan
10 Pendataan dan penerbitan
dokumen kependudukan 50 0 0 0 0 0
bagi penduduk rentan
11 Perekaman dan pencetakan
dokumen kependudukan 218,61 185,818 187,2 185,818 185,818 185,818
berbasis SIAK
12 Unit Pendaftaran Penduduk
dan Pencatatan Sipil Keliling 158,151 363,8 375 363,8 363,8 363,8
(UP3SK)
13 Pengadaan Bahan
Personalisasi Pencetakan 474,359 0 500 500 500 500
KTP-el
14 Penerbitan Akta Kelahiran
Melalui SMS/e-Mail 22,331 0 0 0 0 0
15 Pemutakhiran Data Akta
Catatan Sipil Dalam Bentuk 54 48,45 54 54 54 54
Arsip Digital
16 Pembangunan dan
pengoperasian SIAK secara 0 0 0 0 0 0
terpadu
17 Pelatihan tenaga pengelola
0 0 50 50 50 50
SIAK
18 Pembentukan dan penataan
sistem koneksi (Inter-Phase 0 127,5 127,5 127,5 127,5 127,5
Tahap Awal) NIK
53
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

19 Koordinasi pelaksanaan
0 0 50 50 50 50
kebijakan kependudukan
20 Penyusunan Profil
0 63,75 0 0 0 0
Kependudukan
21 Penyediaan informasi yang
0 0 50 50 50 50
dapat diakses masyarakat
22 Pengembangan data base
0 0 50 50 50 50
kependudukan
23 Penyusunan kebijakan 0
0 50 50 50 50
kependudukan
24 Peningkatan kapasitas
aparat kependudukan dan 0 0 100 100 100 100
catatan sipil
25 Sosialisasi kebijakan
0 0 100 100 100 100
kependuudkan
26 Pemutakhiran Data
Kematian, Perkawinan dan
0 255 255 255 255 255
Perceraian melalui Program
SIAK
7. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

34 36 38 40 42
Pemeliharaan Jaringan
1. 0 34 36 38 40 42
Aplikasi
54
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Guna lebih memantapkan arah pelaksanaan pelayanan di Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka perlu ditetapkan indikator kinerja
yang ingin dicapai dan mengacu pada tujuan dan sasaran pelaksanaan
pembangunan Kota Padang yang terdapat dalam RPJMD.

Adapun indikator kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota


Padang selama tahun 2014 -2019 yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Padang tersebut adalah :
55
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2014 - 2019

Target Kinerja Kondisi


No Sasaran Indikator Satuan
Akhir
1 2 3 4 5

Terwujudnya database kependudukan yang Jumlah pemutakhiran


akurat melalui program SIAK Database data 1.006.133 136.000 75.000 40.000 0 1.257.133

Terwujudnya peningkatan pelayanan Jumlah Kartu Keluarga Lembar


pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang diterbitkan 77.031 50.000 30.000 30.000 30.000 217.031
yang berbudaya dengan menggunakan
program SIAK Jumlah KTP Elektronik
Lembar 61.249 25.000 20.000 20.000 20.000 146.249
yang diterbitkan

Jumlah Akta Kelahiran 121.424


Lembar 21.424 25.000 25.000 25.000 25.000

Jumlah Akte Kematian 1.183


Lembar 183 250 250 250 250
yang diterbitkan
Terciptanya sistem dokumentasi hasil Jumlah buku Register
pelayanan pendaftaran penduduk dan Akta yang dijilid atau Buku 250 254 250 250 250 1.254
pencatatan sipil secara tertib dan terpadu diarsipkan
Terwujudnya pelayanan pendaftaran Jumlah Pelayanan Keli-
penduduk dan pencatatan sipil dengan Kali 126 192 192 192 192 894
ling yang dilaksanakan
stelsel aktif
56
Renstra Disdukcapil Kota Padang Tahun 2014-2019

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


merupakan komitmen perencanaan yang berfungsi sebagai alat bantu dan
tolok ukur dalam menjalankan misi dan pencapaian visi Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga


merupakan acuan yang wajib dipedomani oleh Pejabat Struktural dan Staf di
lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Rencana strategis ini akan dilaksanakan dalam penyusunan rencana


kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang pada setiap
tahunnya.

Keberhasilan dari pelaksanaan renstra ini beserta hambatan yang


ditemukan akan tergambar nantinya dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi setiap tahun.

Demikianlah Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil ini dibuat untuk pedoman kerja selama 5 tahun ke depan.

Padang, 2014
Kepala Dinas Kependudukan
Pencatatan Sipil Kota Padang

VIDAL TRIZA, SH
NIP. 19581211 198603 1 008

Anda mungkin juga menyukai