Anda di halaman 1dari 12

BUPATI PEMALANG

POIN – POIN
PENEGASAN BUPATI PEMALANG

pada acara

PEMBEKALAN BAGI
CALON KEPALA DESA

Senin, 27 Oktober 2014


Assalamu’alaikum Wr. Wb

Ysh. Komandan Kodim 0711 / Pemalang;


Ysh. Kapolres Pemalang;
Ysh. Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang;
Ysh. Sekretaris Daerah beserta jajaran
Pemerintah Kabupaten Pemalang,
yang terkait;
Ysh. Segenap Panitia Pilkades dan Tim
Pengawas Pilkades Tingkat Desa;
Ysh. Para Calon Kepala Desa di Kabupaten
Pemalang
KEBIJAKAN UMUM PENYELENGGARAAN
PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK
TAHUN 2014 DI KABUPATEN PEMALANG
1. Pada tahun 2014 ini di Kabupaten Pema-
lang akan dilaksanakan Pemilihan Kepala
Desa (Pilkades) Serentak, berdasarkan
pada :
a. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang
Nomor : 10 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Pemalang Nomor 18 Tahun
2006 tentang Tata Cara Pemilihan,
Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan
dan Pemberhentian Kepala Desa;
b. Keputusan Bupati Pemalang Nomor :
141 / 8 / Tahun 2014, tanggal 1
September 2014, tentang Pelaksanaan
Pemungutan Suara Pemilihan Kepala
Desa Serentak di Kabupaten Pemalang
Tahun 2014.
2. Desa – desa yang menyelenggarakan
Pilkades ( 9 desa pada 7 kecamatan) :
a. Desa Pasir, Kec. Bodeh;
b. Desa Kebandungan, Kec. Bodeh;
c. Desa Losari, Kec. Ampelgading;
d. Desa Widodaren, Kec. Petarukan;
e. Desa Bantarbolang, Kec. Bantarbolang;
f. Desa Sambeng, Kec. Bantarbolang;
g. Desa Tanahbaya, Kec. Randudongkal;
h. Desa Kuta, Kec. Belik;
i. Desa Wisnu, Kec. Watukumpul
3. Guna mewujudkan Pilkades yang bebas,
rahasia, jujur dan adil, pada pilkades
serentak tahun ini dibentuk Tim Pengawas
Pilkades, ditingkat desa dan kecamatan;

4. Petunjuk / arahan lain yang terkait.


KERAWANAN YANG PERLU DIWASPADAI
PADA TAHAPAN PELAKSANAAN PILKADES
Pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkades,
terdapat titik kerawanan yang berpotensi
menimbulkan permasalahan. Guna memini-
malkan potensi kerawanan yang ada, maka :
1. Kepada seluruh pihak yang terkait, baik
Panitia Pilkades, Tim Pengawas, BPD,
Kades, calon Kades, untuk selalu
berpedoman pada aturan dan ketentuan
yang berlaku. Cermati dengan seksama
aturan yang ada dan laksanakan tugas,
wewenang dan tanggungjawab sesuai
dengan aturan tersebut;
2. Kepada Panitia Pilkades dan Tim
Pengawas, agar cermat dan bijak dalam
menghadapi permasalahan yang ada di
lapangan, agar setiap permasalahan dapat
diselesaikan secara cepat dan tepat.
Jangan malu dan ragu untuk meminta
saran, masukan dan petunjuk kepada
Camat atau Tim Fasilitasi Pilkades Tingkat
Kabupaten;
3. Kepada Camat dan Tim Fasilitasi Pilkades
Tingkat Kabupaten, agar secara proaktif
melakukan monitoring dan pembinaan
terhadap setiap tahapan pelaksanaan
pilkades. Lakukan langkah penyelesaian
yang komprehensif terhadap setiap
permasalahan yang ada.
4. Petunjuk / arahan lain yang terkait.
KONDUSIFITAS WILAYAH
SEBELUM, PADA SAAT DAN PASCA
PILKADES
Guna menjaga kondusifitas wilayah dalam
penyelenggaraan Pilkades Serentak, maka :

1. Camat agar selalu berkoordinasi dengan


unsur Muspika lainnya, untuk memonitor
situasi dan kondisi wilayah serta melaku-
kan langkah – langkah pengamanan yang
diperlukan;

2. Kades dan BPD agar terus berupaya


menjaga situasi yang kondusif di masya-
rakat, karena situasi kondusif  pilkades
tertib dan lancar  pembangunan desa
lancar  masyarakat sejahtera;

3. Para calon kades :


a. agar dapat mengendalikan massa
pendukungnya, mampu memberi contoh
dan keteladanan kepada masyarakat
dalam menjaga situasi yang kondusif;
b. tidak memprovokasi pendukungnya
untuk melakukan tindakan yang dapat
memperkeruh suasana dan meng-
ganggu tahapan pilkades. Setiap calon
kades akan dimintai pertanggung-
jawaban apabila terdapat massa
pendukung yang melakukan upaya –
upaya yang menghambat pilkades;
c. menerima dengan ikhlas dan lapang
dada, apapun hasil pemungutan suara
nanti.
4. Petunjuk dan arahan lain yang terkait.
PERMASALAHAN LAIN YANG DIPANDANG
PERLU UNTUK DISAMPAIKAN DAN DIBAHAS
PADA FORUM INI

Anda mungkin juga menyukai