PRESUS BANGSAL

AMALIA LAKSMI SARASWATI

Pembimbing :
Dr. Hermawan, Sp. S
KEPANITERAAN KLINIK ILMU SARAF
RSU DR. MARGONO SOEKARJO, PURWOKERTO
FK UPN VETERAN JAKARTA

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Ny. S
Umur
: 53 tahun
Alamat
: Bantarbarang, Rembang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama
: Islam
Jenis kelamin : Perempuan

ANAMNESIS
Keluhan utama : Nyeri Kepala

ANAMNESIS (2)
Kronologi : Pasien adalah konsulan IPD dengan diagnosa
IHD, HHD dan dikonsulkan ke bagian saraf dengan
keluhan nyeri kepala sejak 1 bln yll. Sebelumnya pasien
sempat dirawat di RS. Mitra Keluarga Jakarta selama 1
minggu dengan dx. Vertigo. Namun, saat ini nyeri terasa
cekot- cekot dan seperti ditekan benda berat yang
dirasakan dari kepala hingga tengkuk. Nyeri seperti ini
dirasakan sejak 1 hari sebelum pasien dikonsulkan dan
terjadi sepanjang malam sehinggan menyebabkan pasien
sulit untuk tidur. Muncul & memburuk jika pasien
memikirkan anaknya yg belum menikah, membaik
dengan beristirahat. Mual dan muntah (+) saat di IGD,
fonofobia (+). Riwayat HT tidak terkontrol.

 RIW PENYAKIT DAHULU

-

Riw keluhan serupa (-)

Riwayat vertigo (+)
Riw HT (+)
Riw DM (-)
Riw trauma (-)

RIW PENYAKIT KELUARGA

-

Riw
Riw
Riw
Riw
Riw

keluhan serupa (-)

HT (-)
DM (-)
sakit jantung (-)
stroke (-)

RIW SOSIAL EKONOMI

Pasien seorang ibu rumah tangga yang tingal bersama suaminya.
Suami bekerja sebagai penjual perabot rumah. BPJS

HUB ANTAR KELUARGA

Hubungan pasien dan anggota keluarga pasien baik

 RIW GIZI
Pasien kesehariannya makan 3kali sehari
dengan nasi, sayur dan lauk pauk.

RIW PSIKOLOGS
Pasien memiliki riwayat psikologis yang
baik

RIW SPIRITUAL
Pasien beragama islam dan seorang
muslim yang taat beribadah

PEMERIKSAAN FISIK
KU/Kes: sedang, CM
Tanda Vital:
TD: 150/90mmHgN: 80x/menit
T: 36,6C RR: 18x/menit
BB: 61kg TB: 151cm
Status Internus
Mata : CA-/-, SI-/Pulmo : SD Ves +/+, rbk-/-,rbh-/-,wh-/Cor : S1>S2, reg, M-, GAbdomen : datar,BU+N, timpani, supel
Eks : hangat +/+ +/+

PEMERIKSAAN FISIK (2)

Status Neurologis
- Sikap tubuh : Normal
- Cara berjalan : tdl, karena pasien masih
merasakan nyeri kepala
- N. Cranialis : d.b.n
- Sensibilitas : d.b.n
- Motorik : d.b.n
- Koordinasi, langkah dan keseimbangan: dbn
Status Vegetatif
BAK+ N, BAB+N

DIAGNOSIS

Diagnosis klinis I : Cephalgia

Diagnosis klinis II : IHD, HDD
Diagnosis topik : Musculus pericranial
Diagnosis etiologi : Tension Type
Headache

PLANNING
Terapi:
Farmakologi
-inj. Dexametason 2x1 ampul
-P.O Flunarizine 2x5 mg
-P.O Ikalep 2x250 mg
Non Farmakologi
Edukasi
Terapi relaksasi

Monitoring:
Kemajuan terapi dan kondisi pasien
Efek samping obat yang diberikan
Monitoring vital sign terutama tekanan
darah tiap kontrol
Edukasi
Memberi penjelasan mengenai penyakitnya
Memberikan penjelasan bahwa obat
dikonsumsi jika nyeri muncul.

Tension-type Headache
Tension-type Headache (TTH) adalah
nyeri kepala bilateral (pressing/
squeezing),
mengikat,
tidak
berdenyut, tidak dipengaruhi dan
tidak diperburuk oleh aktivitas fisik,
bersifat ringan hingga sedang, tidak
disertai (atau minimal) mual dan/
atau muntah, serta disertai fotofobia
atau fonofobia.

KLASIFIKASI

FAKTOR RESIKO
Usia
Jenis kelamin

GEJALA KLINIS
Nyeri
nyeri tumpul, terasa seperti ditekan,
diikat atau terasa berat pada kepala.
Aktivitas fisik tidak mempengaruhi
intensitas nyeri kepala pada sebagian
besar pasien.
Lokasi nyeri kepala pada TTH biasanya
bilateral pada 90% pasien.

FAKTOR PENCETUS
Stress
Kurang tidur
Tidak makan tepat waktu

GEJALA KLINIS
Nyeri pada TTH biasanya
digambarkan seperti nyeri tumpul,
terasa seperti ditekan, diikat atau
terasa berat pada kepala.
Aktivitas fisik tidak mempengaruhi
intensitas nyeri kepala
Lokasi nyeri kepala bilateral

GEJALA PENYERTA
Mual dan muntah bisa ada pada
penderita TTH.
Fotofobia atau fonofobia

STRE
SS
serotonin &
bradikinin
Mensensitisasi
nosiseptor i
trigeminal nucleus
caudatus
Jaras nyeri di terima
oleh sustansia
gelatinosa dorsalis
di medula spinalis

Aktivitas kontraksi
musculus facialis dan
sekitar

iskemik
MI
(PG)
Mensensitisa
si nosiseptif

Menyebrang ke
lateral MS

Jaras
kortikospina
lateralis

Thalamus

Nyeri di daerah
kepala spt
ditekan

Korteks cerebri
daerah
somatosensorik

FAKTOR PENCETUS YANG

MEMPERBERAT
Stress
Kurang tidur

TERAPI
FARMAKOLOGIS
ETTH infrequent
ETTH Frekuen
analgetik
NSAID

Amitriptilin

 Non- farmakologis
Dokter sebagai penenang
Terapi relaksasi