PESENTASI KASUS

PTERYGIUM
Pembimbing
Dr. Tuti S, SpM

Intan Agungan Putri

111.022.1020

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny.Parsem
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 49 tahun
Alamat : Pekerja RT 02/01 Kec.Kalibangor
Tanggal Periksa: 28 September 2012
Pekerjaan : IRT
Diagnosa :
OD

Pterigium rekuren, hipermetropi, presbiopi

OS hipermetropi, presbiopi

Penampilan : Tampak daging tumbuh berbentuk

segitiga di celah kelopak mata bagian dekat hidung

B. ANAMNESIS

Keluhan Utama: Pegal pada mata sebelah kanan

RPS : Pasien perempuan usia 49 tahun,
datang ke poliklinik mata RSMS dengan keluhan
pegal pada mata sebelah kanan saat bangun
tidur tadi pagi. Pasien merasa ada yang
mengganjal pada matanya. Pasien menyangkal
adanya keluhan seperti mata merah, gatal atau
perih pada mata, sakit kepala, mual, muntah,
adanya kotoran pada mata, dan pandangan
kabur. Pasien pernah operasi mata kanan
dengan keluhan yang sama.

RPD : riwayat keluhan serupa (+)

riwayat operasi mata (+)/4 bulan yll

RPK : tidak ada keluhan yang serupa pada anggota

keluarga

RP.sosek : pasien tidak dapat membaca dan menulis

C. KESAN

KU/Kes : baik / cm
OD / OS : tenang / tenang

D. PEM.SUBJEKTIF
No

Pemeriksaan

OD

OS

1.

Visus Jauh

0,4 D

0,7 D

2.

Refraksi

Hipermetropi, Presbiopi

Hipermetropi, Presbiopi

3.

Koreksi (E Chart)

0,4 S+2,25 C-1,25 0,9

(nbc)

0,7 S+2,00 C-1,25 0,9

(nbc)

4.

Visus Dekat

Sulit dinilai

Sulit dinilai

5.

Proyeksi Sinar

Tdl

Tdl

6.

Persepsi Warna
(Merah & Hijau)

Tdl

Tdl

7.

Uji Pinhole

0,6 D

0,7 D

E. PEMERIKSAAN OBYEKTIF

No

Pemeriksaan

OD

OSTD

1.

a. Sekitar mata

Edema (-), Nyeri (-),

Hematom (-)
Normal, Madarosis (-)

Edema (-), Nyeri (-),

Hematom (-)
Normal, Madarosis (-)

Simetris
Hambatan (-)
Normal
Edema (-), hematom (-)
Edema (-), nyeri tekan (-)
Ektropion (-), Entropion (-)

Simetris
Hambatan (-)
Normal
Edema (-), hematom (-)
Edema (-), nyeri tekan (-)
Ektropion (-), Entropion (-)

Hiperemis (-), edema (-),

nyeri (-)
Hiperemis (-), edema (-),
nyeri (-)
Tdl
Tdl

Hiperemis (-), edema (-),

nyeri (-)
Hiperemis (-), edema (-),
nyeri (-)
Tdl
Tdl

b. Supersilia
2.

3.

Kelopak Mata
a. Pasangan
b. Gerakan
c. Lebar Rima
d. Kulit
e. Tepi Kelopak
f. Margo
Intermarginalis
Apparatus Lakrimalis
a. Sekitar
gl.lakrimalis
b. Sekitar sakus
lakrimalis
c. Uji Fluoresensi
d. Uji Regurgitasi

No. Pemeriksaan
4.

Bola Mata
a. Pasangan
b. Gerakan
c. Ukuran

5.

Tensi Bola Mata

(Tonodigital)

6.

Konjungtiva
a. Palpebra Superior
b. Forniks
c. Palpebra Inferior
d. Bulbi

7.

Sklera

OD

OS

Simetris
Bebas ke segala arah
Normal

Simetris
Bebas ke segala arah
Normal

Normal

Normal

Edema (-), hiperemis

(-), sekret (-)
Edema (-), hiperemis
(-), sekret (-)
Edema (-), hiperemis
(-), sekret (-)
Selaput berbentuk
segitiga berwarna
kuning di antara celah
kelopak mata bagian
nasal, injeksi (+)

Edema (-), hiperemis

(-), sekret (-)
Edema (-), hiperemis
(-), sekret (-)
Edema (-), hiperemis
(-), sekret (-)
Hiperemis (-)

Ikterik (-)

Ikterik (-)

No. Pemeriksaan
8.

9.

10.

OD

OS

Kornea
a. Ukuran
b. Kecembungan
c. Limbus
d. Permukaan

12 mm
Normal
Arcus Senilis
Licin, Infiltrat (-)

e.
f.
g.
h.

Jernih
Tdl
Tdl
Tdl

12 mm
Normal
Arcus Senilis
Licin, Infiltrat (-), Selaput
(+) warna kuning 2mm
dari limbus
Medium
Jernih
Dinding Belakang Tdl
Uji Fluoresensi
Tdl
Plasido
Tdl

Kamera Okuli
Anterior
a. Ukuran
b. Isi

Dalam
Hifema (-), hipopion (-)

Dalam
Hifema (-), hipopion (-)

Iris
a. Warna
b. Pasangan
c. Gambaran
d. Pergerakan
e. Bentuk

Coklat
Simetris
Jelas
Hambatan gerak (-)
Reguler

Coklat
Simetris
Jelas
Hambatan gerak (-)
Reguler

No.

Pemeriksaan

OD

OS

11.

Pupil
a. Ukuran
b. Bentuk
c. Tempat
d. Tepi
e. Refleks Direk
f. Refleks Indirek

3 mm
Bundar
Sentral
Reguler
(+) N
(+) N

3 mm
Bundar
Sentral
Reguler
(+) N
(+) N

Ada
Jernih
Sentral
(-)

Ada
Jernih
Sentral
(-)

(-)

(-)

12.

Lensa
a. Ada/Tidak ada
b. Kejernihan
c. Letak
d. Warna
kekeruhan
e. Shadow tes

13.

Korpus Vitreum

Tdl

Tdl

14.

Refleks Fundus

Tdl

Tdl

15.

Retinoskopi

Tdl

Tdl

F. KESIMPULAN
OD

OS

Visus Jauh 0,4 D

Koreksi nbc
Konjungtiva terdapat selaput
kuning berbentuk segitiga
diantara celah kelopak mata
bagian nasal, terdapat injeksi
konjungtiva
Kornea terdapat selaput kuning
2 mm dari limbus

Visus Jauh 0,7 D

Koreksi nbc

G. DIAGNOSIS

OD : Pterigium rekuren grade II,

hipermetropi, Presbiopi
OS
: Hipermetropi, Presbiopi

H. TERAPI
Kausa
a. OD: Pakai kacamata pelindung, operatif
b. OS : Pakai kacamata

Simptomatik
Liteers 3x1 tts
.

I. PROGNOSIS
Visus

Dubia ad
bonam

Bonam

Kesembuhan

Dubia

Bonam

Jiwa

Bonam

Bonam

Kosmetik

Bonam

Bonam

Terimakasih..