Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI KASUS

HEPATITIS KRONIK

Diajukan kepada Yth :


DR. dr. I.G.Arinton, Sp.PD-KGEH, M.Kom.,MMR

Disusun oleh :
Adrian Nugraha Putra

G1A211001

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2011

LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS

HEPATITIS KRONIK

Diajukan untuk memenuhi syarat


Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior
di bagian Ilmu Penyakit Dalam
RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto
telah disetujui dan dipresentasikan
pada tanggal:

September 2011

Disusun oleh :
Adrian Nugraha Putra

Purwokerto,

G1A211001

September 2011

Pembimbing,

DR. dr. I.G.Arinton, Sp.PD-KGEH, M.Kom.,MMR

IDENTITAS PASIEN
Nama

Tn. C

Umur

58 tahun

Jenis Kelamin

Laki-laki

Status Perkawinan

Menikah

Suku Bangsa

Jawa

Alamat

Patikraja RT 04/ RW 02, Banyumas

Pekerjaan

Pedagang

Agama

Islam

Tanggal masuk RSMS

06 September 2011

Tanggal pemeriksaan

09 September 2011

Bangsal

Asoka

No. CM

024909

ANAMNESIS

RESUME

Keluhan Utama

Perut membesar

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD RSMS dengan keluhan


perut membesar sejak 6 bulan sebelum masuk
rumah sakit. Awalnya perut pasien hanya sedikit
membesar.Namun pasien merasakan perutnya itu
semakin membesar seiring dengan berjalannya
waktu. Perut dirasakan pasien seperti ada cairan
didalamnya dan terasa berpindah-pindah. Pasien
merasa jika satu sisi perutnya ditepuk, getarannya
dapat dirasakan pada sisi-sisi yang lain. Saat berdiri,
perut terasa seperti jatuh ke bawah dan saat
berbaring perutnya menjadi lebar ke samping kanan
kiri pasien.

Pembesaran perut pada pasien tidak

didahului pembengkakan kaki maupun kelopak


mata. Pembesaran perut diikuti dengan penonjolan
pada pusar. Pasien menyangkal terdapat garis yang
berkelok-kelok

menyerupai

anyaman

berwarna

kebiruan di daerah pusar. Selain itu, pasien


mengeluhkan perut terasa penuh, dan ketika ditekan
dengan tangan terasa sedikit sakit.
Pasien juga mengeluh bagian putih bola mata
menjadi berwarna kuning. Warna kuning ini juga
terlihat pada badan dan kedua telapak tangan pasien.
Buang air kecil pasien dirasakan mengalami
perubahan menjadi seperti air teh. Awalnya BAK
terlihat berwarna kuning tua, lama-lama berubah
warna kuning kemudian menjadi kecoklatan seperti
teh. Pasien tidak mengeluh ada benjolan disekitar
anus dan BAB berwarna hitam seperti petis.
Pasien juga mengeluhkan badannya terasa
lemas, mual, nafsu makan menurun dan jika makan
pasien sering merasa cepat kenyang meskipun hanya
makan 1-2 sendok nasi. Pasien juga mengeluhkan
badan menjadi mudah lelah dan terasa lemas
sehingga menganggu aktivitas.
Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah sakit kuning 1 tahun sebelumnya.


Pasien tidak mengkonsumsi jamu-jamuan
Pasien tidak mengkonsumsi alkohol.
Pasien tidak memiliki alergi terhadap antibiotik
Pasien pernah mendapatkan transfusi darah
sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang menderita


sakit kuning

Tidak ada anggota keluarga yang menderita


keluhan yang sama dengan pasien

PEMERIKSAAN FISIK

RESUME

Keadaan Umum

Tampak sakit sedang/ kooperatif

Kesadaran

Composmentis

Vital sign

Tekanan darah

: 120/70 mmHg

Nadi

: 80 x/menit

Respirasi

: 20 x/menit

Kepala

Suhu
: 37,0 C
Kepala : Mesochepal, simetris
Rambut : warna hitam, Tidak mudah rontok ,
tidak mudah dicabut
Mata

: Konjunctiva anemis (+/+), sklera

ikterik (+/+),palpebra edema (-/-), ptosis


(-/-),Reflek cahaya (+/+) normal
Mulut : Fetor hepatikum (-), Lidah sianosis
(-)
Telinga: Otore (-/-), deformitas (-/-), nyeri
tekan (-/-)
Hidung: Nafas cuping hidung (-/-),
deformitas (-/-), rinore (-/-)
Leher: Deviasi trakea (+) ke kanan, JVP: 5+2
Thoraks

cmH2O
Pulmo
Inspeksi

Dinding dada asimetris kiri lebih cembung


dari kanan, ketinggalan gerak + kanan,
ginekomasti (+/+)

Palpasi :
Vokal Fremitus lobus superior paru kanan >
paru kiri
Vokal Fremitus lobus inferior paru kanan >
paru kiri
Perkusi :
Apex paru kanan sonor
Apex paru kiri sonor
Lobus medius paru kanan sonor
Lobus inferior paru kanan sonor
Lobus inferior paru kiri sonor
Auskutasi

Suara dasar vesikuler, wheezing (-/-),


RBK(-/-), RBH (-/-) Batas paru hepar SIC
V LMCD
Cor
Inspeksi :
Ictus Cordis tampak SIC V 1 jari medial
LMCS
Palpasi :
Ictus Cordis teraba SIC V 1 jari medial
LMCS, tidak kuat angkat
Perkusi :
Batas jantung kanan atas SIC II LPSD
Batas jantung kiri atas SIC II LPSS
Batas jantung kanan bawah SIC IV LPSD
Batas jantung kiri bawah SIC V 1 jari
medial LMCS
Auskultasi :
S1>S2, reguler, M (-), G (-)

Abdomen

Inspeksi :

Perut cembung, venektasi (-), hernia


umbilikalis (+)
Auskultasi :
Bising usus (+) menurun
Perkusi :
Timpani, Pekak alih (+), pekak sisi (+)
Palpasi :
hepar teraba 5 jari dari

Nyeri tekan (+) regio hipokondriaka dextra,


undulasi (+)
Hepar teraba 3 jari BACD tepi tumpul,
konsistensi kenyal, permukaan rata, Lien

Ekstremitas

teraba schufner 2
Superior :
Deformitas (-/-), jari tabuh (-/-), ikterik (+/+),
sianosis (-/-), edema (-/-), palmar eritem (-/-)
Inferior :
Deformitas (-/-), ikterik (-/-), sianosis (-/-),

Dasar Diagnosis

edema (-/-)
Anamnesis
- Perut terasa semakin membesar seperti terisi
cairan dan disertai pembesaran pusar
- Kedua bola mata kuning
- Kulit badan dan kedua telapak tangan kuning
- Kencing berwarna kuning gelap seperti air teh
- Perut terasa penuh, mual, cepat kenyang dan
nafsu makan menurun dan ketika ditekan
dengan tangan perut terasa sedikit sakit
- Mudah lelah dan lemas
- Gejala dirasakan 6 bulan
- Pernah sakit kuning 1 tahun yang lalu
- Pernah mendapatkan transfusi darah
Pemeriksaan Fisik
- Mata :Sklera ikterik (+/+), Conjunjunctiva

anemis (+/+)
- Thorax : ginekomasti (+/+)
- Abdomen
Inspeksi:Perut cembung, hernia
umbilikalis (+)
Auskultasi :Bising usus (+) menurun
Perkusi : Pekak alih (+), pekak sisi (+)
Palpasi :Nyeri tekan (+) regio
hipokondriaka dextra, undulasi (+)
Hepar teraba 3 jari BACD tepi tumpul,
konsistensi lunak

permukaan rata, Lien

teraba schufner 2
Diagnosis diferensial

- Ekstrimitas: superior: ikterik (+/+)


Hepatitis kronik
et causa DD Virus hepatitis C
Virus hepatitis B

Pemeriksaan yang dianjurkan

Darah lengkap
- Hemoglobin : 9,9 gr/dL (13 16 g/dl)
- Leukosit

: 4740 /ul (5.000 10.000 /ul)

- Hematokrit

: 29 %

P (40 48%) W (37-43 %)


Kejadian
Serum
albumin
(g/dl)
Serum
bilirubin
(mg/dl)
Ascites

1 poin
>3,5

2 poin
2,8-3,5

3 poin
<2,8

<2

2-3

>3

Tidak
ada

Sedikit
atau
terkontrol
dengan
diuretic

Sedang
atau
berat

Perpanjangan 1-4
waktu
protrombin
(detik)

4-6

>6

Ensefalopati

Tidak

Ringan

Berat

ada

atau
sedang

- Eritrosit

: 2,9 /ul

P (4,5 5,5; W 4-5 jt/ul)


- Trombosit

: 90.000/ul

(150.000 400.000 /ul)


- MCV

101,4 fl (80 97 fl)

- MCH

35,5pg (26 32 pgr)

- MCHC :

34,6 % (31 36 %)

- RDW

: 13,8 % (11.5-14.5 %)

- MPV

: 10,1 fl (7.2-11.1 fL)

Hitung Jenis
a. Basofil

: 0,6 %

(0-1%)

b. Eosinofil

: 8,0 %

(1-4%)

c. Batang

: 0,00 %

( 2-6%)

d. Segmen

: 62,8%

(40-70%)

e. Limfosit

: 121,1 %

(19-48%)

Anda mungkin juga menyukai