Anda di halaman 1dari 64

PETUNJUK PRAKTIKUM

STATISITK DAN
PROBABILITAS
PP/SI/PRAKStatProb/I/R0

Disusun oleh :
Iwan Tri Riyadi Yanto, S.Si., M.IT.

Laboratorium : Komputer Dasar


Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : MIPA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
MODUL 1
Pengenalan SPSS

A. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu-menu pada SPSS
2. Mahasiswa dapat menginputkan data di program SPSS

B. Dasarteori
SPSS (Statistical Package for Social Science) adalah software khusus untuk menganalisis data
statistik yang banyak dipakai dalam berbagai riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu (quality
improvement) serta riset-riset sains.

Window pada SPSS


1. Data Editor
Window ini terbuka secara otomatis setiap kali SPSS dijalankan dan berfungsi untuk input data
SPSS. Menu yang ada pada data editor adalah : File, Edit, View, Data, Transform, Analyze, Graphs,
Utilities, Window dan Help.
2. Output viewer
Merupakan window untuk menampilkan hasil pengolahan data atau informasi yang telah diolah
lewat menu analyze. Isi output dapat berupa sebuah tabel, sebuah grafik atau sebuah teks.
3. Syntaks Editor
Walaupun SPSS sudah menyediakan berbagai macam pengolahan data statistic secara memadai,
namun ada beberapa perintah atau pilihan yang hanya dapat ditulis pada menu syntaks editor.
Perintah SPSS harus diketik secara manual, namun SPSS juga menyediakan berbagai kemudahan
untuk pembuatan syntax seperti lewat Output Log, Journal File dan lainnya.
4. Script Editor
Script Editor digunakan untuk melakukan berbagai pengerjaan SPSS secara otomatis, seperti
membuka dan menutup file, ekspor Chart, penyesuaian bentuk output dan lainnya.

Menjalankan SPSS for Windows


Untuk menjalankan SPSS pilihlah dari start menu, menu program kemudian pilih SPSS
10.0 for Windows. Ketika SPSS telah jalan akan muncul tampilan pertanyaan “What would you like to do
? untuk sementara pilih “Cancel”.
Tampilan yang akan muncul adalah data editor seperti gambar berikut :
Data editor mempunyai 2 fungsiutama :

1. Input data yang akan diolah oleh SPSS.


2. Proses data yang telah diinput dengan prosedur statistic tertentu.

Input Data ke SPSS


Untuk lebih mempermudah untuk memahami maka akan dijelaskan dengan contoh, misalnya kita
punya data :

Orang ke Jeniskelamin Umur Jumlahsaudara Tinggibadan

1 Laki-laki 26 0 165.67

2 Perempuan 28 3 160.45

3 Laki-laki 19 2 167.98

4 Perempuan 17 2 150.56

5 Perempuan 25 1 154.87

6 Laki-laki 26 5 170.05

7 Laki-laki 30 1 165.32

8 Perempuan 39 2 145.98

Langkah-langkah yang dilakukan adalah

1. Buka lembar kerja baru


Untuk membuka lembar kerja baru dari menu utama File, pilih menu New kemudian pilih
Data.
2. Menamai variabel yang diperlukan.
Klik mouse pada tab sheet Variable View yang ada di bagian kiri bawah, atau dari menu
View pilih submenu Variable. Akan muncul tampilan sebagai berikut :

Pada contoh di atas variable pertama adalah orang ke, definisidari variable ini :

❑ Name, letakkan pointer di bawah kolom Name, ketik nama variable misalnya orang_ke
(ingat !Tidak boleh ada spasi pada nama variabel). Secara otomatis kolom lain pada baris
ini akan terisi, yang merupakan format default dari variabel. Ketik juga nama variabel
yang lain pada baris bawahnya.
❑ Type, macam-macam tipe data pada SPSS adalah Numeric, Comma, Dot, Scientific
notation, Date, Dollar, Custom Currency dan string, sedangkan tipe data defaultnya
adalah numeric. Untuk variable orang_ke tipenya adalah numeric, sedangkan untuk jenis
kelamin tipenya adalah string.

❑ Width, merupakan lebar karakter atau jumlah digit angka variabel.


❑ Decimals, menunjukkan nilai di belakang koma, untuk tipe string nilai decimal
otomatis terisi 0.
❑ Label, adalah keterangan untuk nama variabel, kolom ini tidak harus diisi.
❑ Values, untuk proses pemberian kode, misalnya untuk jenis kelamin, kode 1 = “laki-
laki” sedangkan 2 = “ perempuan”
setelah value dan value label di isi klik Add.

❑ Missing, yaitu data yang hilang atau tidak ada, abaikan bagian ini.
❑ Column, hamper sama dengan width yaitu untuk menentukan lebar kolom.
❑ Align, yaitu posisi data, rata kiri, rata kanan atau tengah.
❑ Measure, bagian ini penting karena menyangkut tipe variabel yang nantinya akan
berpengaruh pada jenis analisis yang akan digunakan. Untuk data kuantitatif dan tanpa
kategorisasi, otomatis SPSS akan memilih scale, untuk data yang bersifat unik (tidak ada
data yang sama) maka pilih nominal.

3. Mengisi data
Untuk mengisi data klik tab sheet Data View pada kiri bawah layar atau pilih menu view
dan klik Data, atau langsung tekan CTRL+T. Salah satu cara di atas akan membuat tampilan data
editor kembali ke data view , dengan cirri munculnya 5 nama variabel yang telah kita masukkan.
Pengisian dilakukan dengan mengetik biasa, seperti pada Ms. Excel, atau mengetik table pada Ms.
Word.
Untuk variable dengan value (contoh jenis kelamin), pengisian dilakukan cukup dengan
mengetik nilai valuenya, secara otomatis SPSS akan mengubah menjadi laki-laki atau perempuan.
Tapi sebelumnya Value Label harus diaktifkan dulu dengan cara dari menu view klik mouse
pada value label sehingga menjadi aktif (dengan adanya tanda )

Menyimpan Data
Untukmenyimpan data caranyaadalahsebagaiberikut :
Dari menu utamaFilepilih submenu Save As..(untukpenyimpananpertama) atauSaveuntuk data yang
pernahdisimpan. UntukpenyimpananpertamaberinamakemudianklikSave. Data
akantersimpandenganekstensi.sav.

Mengedit Data
1. Menghapus data
❑ Untukmenghapus data satubaris, letakkan pointer padaangkabaristersebut,
sehinggateerlihatseluruhbaristerblok, kemudiandari menu EditpilihCut atautekanCTRL+X.
❑ Jikahanyainginmenghapussatu data saja, makaletakkan pointer pada data tersebutlalutekan
delete atauperintahCleardari menu Edit.
❑ Jikasetelahmenghapus data, ternyata data akandikembalikanlagimakapilihUndodari menu Edit.
2. Mengganti data
Untukmengganti data, letakkan pointer padasel data tersebutkemudianketik data penggantinya.

3. Duplikasi Data
Jikaada data yang samamakapengisiandapatdilakukandenganduplikasicaranya, letakkan pointer pada
data yang akan di duplikasi, pilihCopydari menu EditatautekanCTRL+C, kemudianletakkan
pointer padaseltempat data baru yang kemudianpilihPastedari Menu Editatautekan CTRL+V.

C. Tugas

1. PT SuksesAbadibergerakdalambidangpenjualanteleponselular. Perusahaan
tersebutmempunyaisejumlahtenagapenjualandengan data padabulanjuni 2007 sebagaiberikut :

Nama gender pendidikan Pengalaman_ Nokia Sony Motorola Samsung

kerja erricson

RETNO wanita SMU 4 15 8 11 9

SUSI wanita SMU 3 20 5 14 6

SENTOT pria SMU 4 32 11 15 7

HUSIN pria SMU 4 14 14 12 8

HENDRO pria SMU 5 15 15 17 5

IIN wanita SARJANA 7 20 20 20 9


MUDA

IAN pria SARJANA 3 20 7 21 7

RATNA wanita SMU 5 15 9 16 8

LILIK pria SMU 4 21 7 18 6

LUKITO pria SARJANA 6 27 14 19 11


MUDA

BENNY pria SMU 5 21 15 14 10

ANITA Wanita SARJANA 2 9 18 16 10

LANY Wanita SMU 4 21 12 20 9

KURNIAWAN Pria SMU 4 8 15 17 12

NANIK Wanita SMU 3 14 9 18 15

Masukan data dansimpandengannama PENJUALAN (backup masing –masing data


dipakaiuntukpraktikumberikutnya)
MODUL 2
TRANSFORMASI DATA

D. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu sertafungsitransformasi datapada SPSS
2. Mahasiswa dapat mentransformasidata di program SPSS

E. Dasarteori

1. Perintah Compute
Perintahdari menu Transform iniberfungsiuntukmenambah variable baru yang
berisihasilperhitunganberdasar data variabel lain. Misalnyapadacontoh di atasakandibuat variable baru yang
berisiberat ideal yang dihitungdaritinggibadan, yaitu :
berat ideal = tinggi – 110.
Langkahnya :
⮚ Dari menu Transform pilih Compute, tampakdilayar :

⮚ Isi target variable dengannama variable baru, misalnya ideal.


⮚ TekantombolType&Label.
⮚ Padakolomlabelisidenganberat ideal responden, dantypediisinumeric.
⮚ Numeric expressiondiisidenganmengetikpadakotak
Tinggi - 110
⮚ TekantombolOK

2. Perintah Count
Berfungsiuntukmenghitung data dengan criteria tertentu. Untukmenghitung count yang
lebihkompleksbuatlah file data sebagaiberikut :

NI Gender Bidang Status Pendidika Gaji Umur Kerj


P n a
92 Pria Marketing Menikah SMU 276.000 28 4
1

92 Wanita Akuntansi Menikah Sarjana 350.000 30 5


5

92 Wanita Marketing Belum SMU 265.000 23 3


7

93 Pria Akuntansi Menikah Akademi 300.000 27 4


0

93 Wanita Marketing Belum SMU 265.000 22 3


7

93 Pria Produksi Belum Akademi 270.000 25 2


9

94 Wanita Produksi Menikah Sarjana 350.000 30 5


1

94 Wanita Akuntansi Belum Akademi 275.000 25 2


2

94 Pria Produksi Menikah Akademi 300.000 29 4


4

94 Wanita Marketing Belum SMU 265.000 24 3


5

Buatlahgajidalamribuan.

Simpanlah data tersebutdengannama file PERSONALIA.

Langkahselanjutnyaadalah :

⮚ Dari menu TransformpilihCount, hinggatampak :


⮚ Target variable diisinama variable baru, missal pria_270
⮚ Target label isidenganjumlahpriabergaji>270
⮚ Variable, diisidengannama variable yang akandiproses, pilih gender.
⮚ Tekandevine values, valuediisidengan 1(value gender pria = 1).
⮚ Untukmenulispersyaratangaji di atas 270.000, tekantombolIf, klikpilihanInclude if cases satisfies
condition, isikotakbawahnyadengan :
Gaji>270
Kemudiantekantombolcontinue
⮚ TekantombolOK

3. Rank Cases
Berfungsiuntukmengurutkankasusdengankriteriatertentu, misalnyapada file PERSONALIA
akandiurutkanberdasarkanumur, makalangkahnyaadalah :

⮚ Dari menu transform, pilih Rank cases, tampakpadalayar :

⮚ Karenaakandiurutkanberdasarkanumurmakaisivariabledenganumur.
⮚ KarenaumurdiurutkanberdasarkangendernyamakapindahgenderkekolomBy.
⮚ PilihlahDisplay summary tables.
⮚ PilihrankuntukranktypesdanpilihMeanuntukties.
⮚ Tekan OK.
4. Automatic Recode
Fungsiiniakanmengubahsebuah variable numerktanpa values menjadi variable numeric dengan values
secaraotomatis. Misalnyapada file PERSONALIA, akandilakukan automatic recode
,sehinggaumurakandibuatkodesendiri. Lamgkahnya :

⮚ Dari menu transform pilih automatic recode, hinggatampak :

⮚ Isi variable New Name ,masukkan variable umur.


⮚ Ketikumur_recuntuk New Name, kemudiantekantombolNew Name.
⮚ PilihlahLowest ValueuntukRecode starting From.
⮚ TekanOK.

F. Tugas

1. Berikutadalah data padarekruitmentkaryawan level supervisor:

No Nama psi1 psi2 Interv skill

1 Audi 60 67 89 76

2 Alam 76 68 87 86

3 Luna Maya 55 69 79 76

4 InulDaratista 87 87 98 78

5 DoniSibarani 76 89 87 87

6 AuraKasih 87 97 79 85

7 Dian Sastro 69 86 87 67
8 Ariel 79 78 87 78

9 Andika 87 87 89 86

10 Krisdayanti 88 66 88 77

Keterangan.

psi1 : nilaipsikotest 1

psi2 : nilaipsikotest 2

interv :nilaiwawancara

skill : nilai skill

Dari data di atas, buatlahnilaiakhirtest tersebut,

1. BuatvariabelHASIL,yaitutotal nilaikeseluruhandari 4 nilaiyangdiperoleh

2. BuatvariabelNILAI, nilai>=340, makanilainyaA, >=320 nilainyaB, bila>=300 nilainya

C, danbila<300 makanilainyaD

3. Padavariabelyangsama,ubahlahNILAI-nyadengankategoriberikut: A A ,
B B+, C C+, D D

4. Padavariabelyangberbeda,yaituNILAI2, ubahlahnilaiA A , B+ A, C+ B, D D

5. Ubahlahnilaitersebutdalamnilaipsikologi, denganvariabelNIL_PSI,dimanaA =

disarankan, B=dipertimbangkan, dan C = ditolak

2. Berikutadalah data karyawan


Dari data di atas, buatlah:

1. Buat variabe ltunjangan, dengan ketentuan yang memperoleh tunjangan adalah karyawan yang
mempunyai anak lebih dari 2. Besarnya tunjangan adalah 5% dari gaji pokok tiap anaknya.

2. Buat variabel REKOM, yang berisi rekomendasi kenaikan jabatan. berdasarkan variabel lama
kerja. Lama_ker< 1, maka rekom=BELUM, Lama_ker antara 2 sampai 3 tahun, maka rekom =
DIPERTIMBANGKAN, Lama_ker di atas 4 tahun, rekom= DIPRIORITASKAN
MODUL 3
PENYAJIAN DATA DENGAN GRAFIK

G. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu chart pada SPSS
2. Mahasiswa dapat menyajikan data dalam bentuk grafik dengan program SPSS

H. Dasarteori

Dalam SPSS tersediafasilitaspembuatangrafik yang memungkinkanpemakaimentransformasikan data


statistikkedalamberbagaibentukgrafik yang menarikdankomunikatif. Sebagai contoh kasus :

Karyawa Pendidika Masu Usi Gaji_a Gaji_k


n n k a w i
1 SMA 1994 24 550 565
2 Akademi 1992 35 750 775
3 SMA 1994 25 525 545
4 Sarjana 1992 33 800 850
5 Akademi 1993 35 675 680
6 Sarjana 1992 33 980 990
7 SMA 1994 25 475 545
8 Akademi 1994 25 650 750
9 Sarjana 1993 30 825 850
10 Sarjana 1994 27 815 820
11 Akademi 1993 27 725 740
12 Akademi 1993 31 770 790
13 SMA 1993 30 650 700
14 SMA 1992 33 450 500
15 Sarjana 1994 33 800 825

Masukkan data di atasdengansemua variable bertypeNumeric danuntuk variable didikisilah Value


dengannilai 1 untuk SMA, 2 untukAkademidan 3 untukKaryawan.
Padaprinsipnya, grafik yang dibuatdalam SPSS dapatdibagidalam 3 bagian, yaitu :
1. Summaries for groups of cases
Grafikinimenyajikan data untuktiapgruptertentu( dalamkasusinimisaluntukkaryawan yang
berpendididkan SMA, Akademidansarjana)
2. Summaries of separate variables
Grafikinimenyajikan data untuktiap variable yang terpisah( misal variable usiadibandingkandengan variable
gaji)

3. Values of individual cases


Grafikinimenyajikan data untuksetiapkasussecara individual (misalpenyajian data
kelimabelaskaryawansecaraberurutan)

Sedangkanjenisgrafikadalahsebagaiberikut :
1. Grafik Bar (Batang)
a. Summaries for groups of cases
✵ Simple
Langkah-langkahnya :
⮚ Dari menu GraphpilihBar, sehinggamuncultampilan :
⮚ PilihSimple, kemudianbagianbawahpilihSummaries for groups of cases,
kemudiantekanDefine, sehinggatapakpadalayar :

— UntukkolomCategory Axis( nilaiuntuksumbu X),


sesuaidengantujuanpembuatangrafik, pilihvariabelmasuk.
— KolomBar represent (nilaipadasumbu Y), missal kitapilih% of cases yang
berartigrafikdisajikandalampersentase.
— KolomTitles( judulgrafik) diisidenganjuduldancatatan kaki grafik. Tampilannya :

— Setelahdiisijudulgrafiktekancontinue kemudiantekanOK.
✵ Clustered
Bentukgrafikinilebihkompleks, langkahnya :
⮚ Dari menu graphpilihbar, setelahmuncultampilannyaselanjutnyapilihClustered.
⮚ TekanDefinesehinggamuncultampilan :

— Kolomcategory axis, pilihsesuaitujuan,pilihvaribelmasuk.


— Kolomdefine Cluster by (caramendefinisikankelompok),
misaldikelompokkanberdasarkanpendidikanmakamasukkan variable Didik.
— KolomBar Represent,karenasumbu Y berupa variable usia, makadipilihOther Summary
function dandiisidengan variable usia.
— TekanOK.

✵ Stacked
Bentukgrafikinihampirsamadengan Cluster, hanyapenyajiannyadilakukanmenumpukgrafikkeatas.
Untuklangkah- langkahnyasamadenganCluster, hanyapadapilihanpertama bar Chart dipilihStacked.

b. Summaries of separate variables


Grafikjenisinijugadapatdisajikandalanbentuk 3 Chart yaituSimple, Clustered,danStacked.
Sedangkan variable yang mungkinditampilkanadalah variable dalambentuksatuanangka.
Dalamkasusini variable yang mungkindimasukkanadalahUsia, Gaji_awdanGaji_ki.

Buatlahgrafikjenisini !

c. Values of individual cases


Grafikjenisiniakanmenampilkansetiapkasussecaraindividu,
sehinggapergerakanperubahanlebihterlihat.

Buatlahgrafikjenisiniuntukbentukgrafik :
— Simple, menampilkangajiawalsetiapkaryawan
— Clustered, membandingkangajiawaldangajiakhirkaryawan.
— Stacked, membandingkangajiawaldangajiakhirkaryawan.

2. GrafikGaris (Line)
BuatlahgrafikgarisdalanbentukSimple, Multiple LinedanDrop Line, yang
membandingkangajiawaldanakhirkaryawan.

3. Grafik Area
Buatlahgrafik Area dalanbentukSimpledanStacked, yang
membandingkangajiawaldanakhirkaryawan.

4. GrafikLingkaran (Pie)
Buatlahgrafiklingkaranjenis :
— Summaries for groups of cases denganmenampilkanjumlahkaryawanberdasarkanpendidikan.
— Summaries of separate variables denganmenampilkangajiawaldanakhirkaryawan.
— Values of individual cases denganmenampilkangajiakhirsetiapkaryawan.

5. Grafik High-Low
Buatlahgrafik High-low jenis :
— Summaries of separate variables denganmenampilkangajiawaldanakhirkaryawan.
— Values of individual cases denganmenampilkangajiawaldanakhirsetiapkaryawan

I. Tugas
1. Berikut data komosisiproduksiperikanan di provinsi DIY tahun 2003:
JenisProduksi Persent
ase
PerikananUmum 13.5
0
PerikananLaut 21.2
0
PerikananKolam 60.8
0
Lainnya 4.50

Dari data di atas, buatlahgarfikjenis Pie dan BAR untukmenggambarkankompoisistersebut.

2. Berikut data harga jual BBM tahun 2005 untuk keperluan industri dan keperluan masyarakat
(lewat SPBU)
Jenis BBM Industri SPBU
(Rupiah/Lit (Rupiah/
er) Lite
r)
Permium 4640 2400
Minyak Tanah 5490 2200
Minyak Solar 5480 2200
Minyak Diesel 5240 2300
Minyak Bakar 3150 2600
Dari data di atas buat grafik yang menggambarkan perbandingan harga BBM untuk industri dan SPBU. Jenis
grafik apa yang tepat untuk jenis data di atas.?
MODUL 4
STATSITIK DESKRIPTIF 1

J. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu descriptive pada SPSS
2. Mahasiswa dapat mengambarkan karaktersitik data dengan menu frequencies
dan Descriptivedi SPSS

K. Dasarteori

Statistikdeskriptifbertujuanuntukmenggambarkanberbagaikarakteristikdataseperti:mean, median,
modus, quartile, varian, standardeviasi.
Statistikdeskriptiflebihberhubungandenganpengumpulandanperingkasandata,sertapenyajianha
silperingkasantersebut. Data-
datadarihasilpenelitianumumnyamasihmentah,acakdantidakterorganisirdenganbaik,
makaperludiringkasdenganbaikdanteratur,baikdalambentuktabelataugrafiksehinggadatalebihmu
dahdibaca,dimengerti.DalamSPSSpengolahandatauntukstatistikdeskriptifdapatdilakukandenga nmenu

Analyze-DeskriptiveStatistics,yangterdiridari:Frequencies, Descriptive, Explore,


Crosstab

Freque
ncies
Menuinidapatdigunakanuntukmenampilkandanmendeskriptifkandatayangterdiriatas

satuvariabelsaja. Sepertimembuattabelfrekuensidariusiaresponden,berapayang
mendapatkannilai50,berapayang 70,dst.Selanjutnyaoutputjugadapatuntukmelihat mean, median, dll

contohkasus:berikutnilaipelajaranMatematikadanIPAdari10respondenyangdiamatisec araacak

Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MAT 60 50 70 80 90 60 50 70 90 80

IPA 40 50 7- 80 80 90 70 50 50 60

langkah–langkah :

1. isikandatakeSPSSdansimpandata“Latihan_2”

2. Mengolahdata:
a. PilihAnalize–Descriptive Statistics–Frequencies

b. PindahkankeduavariablekeVariable(s)

c. PilihStatisticsBeritandapadastatistik yangdiinginkand.
PilihChart untukjenistabelyangdiinginkan

e. PilihFormat,pilihAscendening value untukpengurutandata f.


klikContinue

Descriptive

Perintah descriptive digunakanuntukmenampilkandeskripsistatistikdarivariabel yang


dipilih.Menuinitidakmenampilkanbesaranstatistikyangdideskripsikanpadasebuahvariabel.Sepertiak
andibuatdeksripsitentangnilaimatematikayangmeliputimean, median,varians, danukuranlainnya.

langkah–langkah :

1. Gunakandata“Latihan_2”

2. Mengolahdata:

a. PilihAnalize–Descriptive Statistics–Frequencies

b. PindahkankeduavariablekeVariable(s)

c. PilihOptionBeritandacentangpadamean,median,danukuranlainyang diinginkan

d. klikContinue, Ok.
L. Tugas

Berikutadalah datanilai recruitment karyawan di suatuperusahaan:

no nama Lulusan Psikotes Skill Interview

1 Tukinah SMU 87 65 65

2 Sukijo SMK 79 86 78

3 Painem D3 90 43 97

4 Tumiyem S1 76 65 80

5 Sipon SMU 50 83 97

6 Kardi D2 87 46 64

7 Ruslan SMK 65 75 60

8 Kamidi S1 68 89 76

9 Siti SMK 45 67 79

10 Ari SMU 26 65 65

Catatan.

Rangenilaiyangdigunakanadalah 0– 100

1. MasukkandatatersebutkedalamtabelSPSS(definisikanvariabelnama,lulusan,psikotes, skill, dan


interview), danuntuklulusangunakanvalue label!

2.
Lakukananalisauntukmengetahuinilaiminimum,maksimum,mean,danstandardeviasiuntuknila
ipsikotes, skill, dan interview!

3. Tuliskan pula hasilanalisaAnda!

4. Urutkan data tersebutberdasarkannamapesertasecara Ascending


MODUL 5
STATSITIK DESKRIPTIF 2

M. TujuanPraktimum

1. Mahasiswa dapat mengenal menu descriptive pada SPSS


2. Mahasiswa dapat mengambarkan karaktersitik data dengan menu Exploredan
Crosstab di SPSS

N. Dasarteori
Statistikdeskriptifbertujuanuntukmenggambarkanberbagaikarakteristikdataseperti:mean, median,
modus, quartile, varian, standardeviasi.
Statistikdeskriptiflebihberhubungandenganpengumpulandanperingkasandata,sertapenyajianha
silperingkasantersebut. Data-
datadarihasilpenelitianumumnyamasihmentah,acakdantidakterorganisirdenganbaik,
makaperludiringkasdenganbaikdanteratur,baikdalambentuktabelataugrafiksehinggadatalebihmu
dahdibaca,dimengerti.DalamSPSSpengolahandatauntukstatistikdeskriptifdapatdilakukandenga nmenu

Explore

Menuiniadalahlanjutandarimenu
descriptive.Padamenuinidatastatistikyangakandiolahsemakinkompleksdandilengkapidengancar
apengujiankenormalansebuah data yangdiujidenganujitertentu.
Selaindeskriptifyangmeliputimean,median,varians,danukuranlainnya,Menuexploredapatjugameli
hatkarakteristikberdasarkangroup.

contohkasus:berikutdiberikandata gajidangenderdari22respondenyangdiambilsecaraacak.

NO Gaji Gender No Gaji Gender

(dlmribuan) (dlmribuan)

1 276 Pria 12 265 Wanita

2 350 Wanita 13 276 Pria

3 265 Wanita 14 350 Wanita

4 300 Pria 15 265 Wanita

5 265 Wanita 16 300 Pria

6 270 Pria 17 265 Wanita

7 350 Wanita 18 270 Pria


8 275 Wanita 19 350 Wanita

9 300 Pria 20 275 Wanita

10 265 Wanita 21 300 Pria

11 350 Pria 22 265 Wanita


Langkah–langkah :

1. isikandatakeSPSSdansimpandata“Latihan_3”

2. Mengolahdata:

a. PilihAnalize–Descriptive Statistics–Explore

b. PindahkanGajipadakotakDependentlistdanGenderpadaFactor List

c. PadakotakDisplay :(silahkanpilihsalahsatu)
pilihboth untukmenampilkanstatistic
dangrafikpilihStatistikuntukmenampilkanstatistic

pilihPlot untukmenampilkangrafik

d. klikContinue
Crosstab

Crosstab digunakanuntukmenampilkanbentuktabulasisilang(crosstab)
yaituadanyabarisdankolomyangmenunjukansuatudistribusibersama.Selainitu,menuinidilengkapi
perhitunganChi-square
untukujiindependensidanberbagaialatkorelasiantaraduavariabeldalambarisdankolom.

Contoh:Kasusseorangpenelitiinginmelihattingkatkepatuhanpenderitaanemia
dalammeminumtabletFeberdasarkantingkatpendidikan, data disajikansebagaiberikut

No Pendidikan Kepatuhan No Pendidikan Kepatuhan

1 SMU Patuh 12 Akademi TidakPatuh

2 Sarjana Patuh 13 SMU TidakPatuh

3 SMU TidakPatuh 14 Akademi Patuh

4 Akademi Pria 15 Akademi Patuh

5 SMU Patuh 16 Akademi Patuh

6 Akademi Patuh 17 Akademi Patuh

7 Akademi Patuh 18 SMU TidakPatuh

8 Akademi TidakPatuh 19 SMU Patuh

9 Akademi Patuh 20 Akademi Patuh

10 SMU TidakPatuh 21 SMU TidakPatuh

Langkah–langkah :

1. isikandatakeSPSSdansimpandata“Latihan_4”

2. Mengolahdata:

a. PilihAnalize–Descriptive Statistics–Crosstab
b. PindahkanPendidikanpadakotakRow(s)danKepatuhanpadaColumn(s)

c. klikOk

O. Tugas
Modul 6

Distribusi Probabilitas

Diskrit a. Distribusi Binomial

Bentuk distribusi
binomial : P(x,n,p)=
pxqn-x Penyelesaian
dengan SPSS

∙ Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

∙ Pada Function group, pilih PDF &NoncentralPDFdan pasda Function and Special
Variables, pilih Pdf.binom.

b. Distribusi Poison

Bentuk distribusi Poisson:

P(x,λ) =

Penyelesaian dengan SPSS

∙ Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

∙ Pada Function group, pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special


Variables, pilih Pdf.poisson.

c. Distribusi Hypergeometri

Bentuk distribusi
Hypergeometri : P(x,N,n,k)=

Penyelesaian dengan SPSS

∙ Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel


∙ Pada Function group, pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special
Variables, pilih Pdf.hyper.

2. Distribusi Probabilitas
Kontinyu a. Distribusi Normal

P(x,µ,σ) =

Penyelesaian dengan SPSS

∙ Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

∙ Pada Function group, pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special


Variables, pilih Pdf.normal.

C. PEMBAHASAN

1. Latihan menentukannilai probabilitas Binomial dengan x=5, n=10,

p=0,15 Masalah :

Suatu pabrik ban melakukan pengujian kualitas terhadap


beberapaproduk.Hasilujimenyatakan

15%dinyatakan sebagaiproduk tidak layak. Apabiladilakukan pengujian lagi terhadap 10


ban, barapapeluangtepat 5 banyangtidak layak.

Penyelesaian dengan SPSS

a. Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

b. Pada Functiongroup,pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special


Variables, pilih Pdf.binom.

c. Pindahkan fungsi tersebut ke kotak


numericexpression d. Masukkan nilai x, n,p
padafungsi binom tersebut

e. Tuliskan hasilpadakotak target

Sehinggaakan terlihat tampilan sbb :


f. Klik OK.

2. Latihan menentukannilai probabilitas Poissondengan x=7, λ=5

Masalah :

Padapersimpangan jalanrata-rata kejadian kecelakaan sebanayak 5 kalidalam


seminggu.Berapa peluangdalam satu minggu terjadi kecelakaan 7 kali.

Penyelesaian dengan SPSS

a. Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

b. Pada Functiongroup,pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special


Variables, pilih Pdf.poisson.

c. Pindahkan fungsi tersebut ke kotak


numericexpression d. Masukkan nilai x, λpadafungsi
poisson tersebut

e. Tuliskan hasilpadakotak target

Sehinggaakan terlihat tampilan sbb :


f. Klik
OK.

3. Latihan menentukannilai probabilitas Hypergeometri dengan x=2, N=15, n=5 dan


k=4

Masalah :

Dalam suatu kotak berisi 15 suku cadangdimanaterdapat 4 sukucadangyangtidak layak


pakai. Biladilakukan sampling padakotak tersebut sebanyak 5 kali,
berapapeluangmendapat 2 suku cadangyangtidak layakpakai dalam sampling.

Penyelesaian dengan SPSS

a. Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

b. Pada Functiongroup,pilih PDF& NoncentralPDFdan pasda Function and Special Variables,


pilih Pdf.hyper.

c. Pindahkan fungsi tersebut ke kotak


numericexpression d. Masukkan nilai x, N,n dan k
padafungsi hyper tersebut e. Tuliskan hasilpadakotak
target

Sehinggaakan terlihat tampilan sbb :


f. Klik OK

4. Latihan menentukannilai probabilitas normal dengan x=55, µ=50, σ=10

Masalah :

Suatu perusahaan rata-ratamemproduksi barangsejumlah 50 buah denganstandar


deviasi sebesar 10 buah. Berapapeluangperusahaan tersebut memproduksi tepat 55
buah. Penyelesaian dengan SPSS

a. Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

b. Pada Functiongroup,pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special Variables,


pilih Pdf.normal.

c. Pindahkan fungsi tersebut ke kotak


numericexpression d. Masukkan nilai x, µ,σ padafungsi
normal tersebut

e. Tuliskan hasilpadakotak target

Sehinggaakan terlihat tampilan sbb :


f. Klik OK

Hasillatihan tersebut diatas sebagai berikut :

D. TUGAS

Menentukan nilai peluangdengan menggunakanSPSS.


1. Soalujianakhirada10denganmodelpilihangandadengansetiapjawabanmemilihsalahsatu
dari jawaban A,B,C,D,E.Tentukan peluangseseorangmenjawab benar 4 soal.

Penyelesaian denganSPSS

a. Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

b. Pada Functiongroup,pilih PDF&NoncentralPDFdanpasda Function and Special Variables,


pilih Pdf.binom.

c. Pindahkan fungsi tersebut ke kotak numericexpression

d. Masukkan nilai x=4,n=10, p=0,2

padafungsibinomtersebut P==0,2

e. Tuliskan hasilpadakotak target

Sehinggaakan terlihat tampilan sbb :

f. Klik OK, sehingga akan tampilsebagai berikut :


2. Tingkatkematianbayipadasuatudaerahrata-rata4bayitiap1000kelahiran,apabiladidaerah
tersebut padasuatu waktu ada2000 kelahiran, tentukan berapapeluangkematian 5 bayi.
Penyelesaian dengan SPSS

a. Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

b. Pada Functiongroup,pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special


Variables, pilih Pdf.poisson.

c. Pindahkan fungsi tersebut ke kotak


numericexpression d. Masukkan nilai x=5,λ=8
padafungsipoisson tersebut

n =2000

p ==0,004

λ=0,004 x2000 =8

e. Tuliskan hasilpadakotak target

Sehinggaakan terlihat tampilan sbb :


f. Klik OK, sehingga akan tampilsebagai berikut :

3. Hasilpanenpadidisuatudaerahberdistribusinormaldenganrata8tonperhektardengan
simpangan baku 0,5 ton. Tentukan peluangseorangpetani akan panen sebanyak 9 ton
perhektar. Penyelesaian dengan SPSS

a. Klik Transform;ComputeVariable sehinggakotak dialogComputeVariabel

b. Pada Functiongroup,pilih PDF&NoncentralPDFdan pasda Function and Special


Variables, pilih Pdf.poisson.

c. Pindahkan fungsi tersebut ke kotak numericexpression


d. Masukkan nilai x=9,µ=8, σ=0,5padafungsi poisson tersebut

e. Tuliskan hasilpadakotak target

Sehinggaakan terlihat tampilan sbb :

f. Klik OK, sehingga akan tampilsebagai berikut :


MODUL 7
UJI NORMALITAS

P. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu ujinormalitaspada SPSS
2. Mahasiswa dapat melakukanujinormalitas data dengan program SPSS

Q. Dasarteori

UjiKolmogorov Smirnov

KonsepdasardariujinormalitasKolmogorovSmirnovadalahdenganmembandingkandistribusida
ta(yangakandiujinormalitasnya)dengandistribusinormalbaku. Distribusinormal bakuadalahdata yang
telahditransformasikankedalambentukZ-Scoredandiasumsikannormal. JadisebenarnyaujiKolmogorov Smirnov
adalahujibedaantaradata yang diujinormalitasnyadengan datanormalbaku.

ContohKasus:InginmengujiapakahadapengaruhantaraprestasibelajardenganMotivasi

belajarMotivasiBelajar PrestasiBelajar
60 75
65 75
75 90
65 85
80 85
75 95
80 95
65 80
80 90
60 75
65 75

Langkah–Langkah :

1. IsikandatadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_Normalitas”

2. MengolahData:

a. Analyze-NonParametrikTest-LegacyDialog–1SampleKS
a) MasukkanMotivasibelajardanPrestasiBelajarPadaKotak TestVariableList, b)
PadaTestDistributionPilihnormal,

c) Klik OK

2. UjiChiSquare

UjiChiSquare
merupakansalahsatuujiyangterdapatpadabidangilmustatistika.Ujistatistikayangsatuinimerupakanujino
nparametrikyaituujidenganjumlahpopulasiyang tidakdiketahui.
Pengujianiniumumnyadilakukandenganmenggunakanduavariabledengantujuanuntukmelihatadakahp
erbedaanyang nyataantarafrekuensiobservasi(Oi)denganfrekuensiyangdiharapkan(Ei).

Langkah–Langkah :

1. menggunakandata“Lat_Normalitas”

2. MengolahData:

a. Analyze-NonParametrikTest-LegacyDialog–ChiSquare

b. MasukkanMotivasibelajardanPrestasiBelajarPadaKotak TestVariableList,

c.KlikOK
R. Tugas

Suatupenelitiantentangberatbadanmahasiswa yang
mengijkutipelatihankebugaranfisik/jasmanidengansampelsebanyak 27
orang diambilsecara random, didapatkan data sebagaiberikut ; 78,
78, 95, 90, 78, 80, 82, 77, 72, 84, 68, 67, 87, 78, 77, 88, 97, 89, 97,
98,
70, 72, 70, 69, 67, 90, 97 kg. Selidikilahdengan α = 5%, apakah data
tersebut di atasdiambildaripopulasi yang berdistribusinormal ?
MODUL 8
Uji Beda Rata-rata

S. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu compare meanpada SPSS
2. Mahasiswa dapat mengujibeda rata-rata data dengan program SPSS

T. Dasarteori
UjiStatistikparametikmempunyaisyaratdataharusberdistribusinormal.Statistikinferensidisinimerupa
kanujiparametiksehinggasebelummelakukanujiperbedaanharusdilakukanujinormalitasdandataharu
sberdistribusinormal. Ujinormalitastelahdijelaskansebelumnya.Ujiinferensialyang
digunakanuntukmengetahuiataumengujiapakahsebuahsampelmempunyaiperbedaannyatadengans
ampelyanglainantaralain:

1. One sample t-test

Onesamplettestataupengujiansatusampelpadaprinsipnyainginmengujiapakahnilaitertentu(diber
ikansebagaipembanding) berbedasecaranyataataukahtidakdenganrata-ratasebuahsampel.

Contohkasus:Sebuahperusahaanpembuatmesinpengisiprodukminumanbotolmengklaimbahwa
mesinbuatannyabisamengisibotolminumanrata-ratasebanyak100
mlperbotol.Untukmenyakinkanhalitu,perusahaanyangmembelimengujimesintersebutdenganme
ngukurkembaliisibotol yangtelahdiisiolehmesin.Hasilyang
diperolehdaripengukuransampleadalahsebagaiberikut:

101, 99,104, 103, 102, 100,98,101,101,100,99,97,98,100,105,101,103,104, 96,97

SelesaikandenganmenggunakanSPSS.Dengan α=5%?

LangkahPenyelelesaianmenggunakanSPSS:

1. Isikan datadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_One_sample_t-test”

2. MengolahData:

a. Analyze –Compare mean–onesample t-test


b. MasukkanBotolkedalam Test Variable(s)

c. Pada Test Value isikan 100 (nilai yang menjadiperbandingan),

d. PadaPilihan Option isikan confidence interval 95% dan missing value pilihExclude analysis
by analysis klikcontinue

e. Klik OK

2. Pairedt-test

Ujit-
PairedatauUjiduasampelberpasanganpadaprinsipnyauntukmenentukanadatidaknyaperbedaanrata
-rata duasampelbebas. Duasampelbebasyang
dimaksudadalahsampelyangsamanamunmempunyaidua data.

Kasus:

Sebuahtempatkursusinginmengetahuiapakahcarapengajaranditempatnyaefektifuntukmeningkatk
annilaisiswanyaatautidak. Untukitu, sampel yang terdiridari20
siswadikumpulkanhasilnilaiujiannyaketikatessaatpertamakali
mendaftar,kemudiansetelahdilakukankursusselama3bulandilakukanteskembalidandikumpulkanke
mbalinilaiujiannya. Berikutdataperbandingannilaisiswasaatpertamakali
mendaftardansesudahmengikutikursusselama3bulan. Diketahuiα =5%.
Tabel1.Perbandingansebelumdansesudahkursus

NilaiTes NilaiTes
No
SebelumKursus SesudahKursus

1 70 90

2 66 80

3 65 87

4 50 85

5 58 89

6 59 90

7 65 86

8 64 81

9 70 85

10 63 80

11 70 77

12 59 90

13 68 85

14 55 85

15 62 83

16 59 78

17 65 90

18 64 79

19 66 77

20 68 90

LangkahPenyelelesaianmenggunakanSPSS:

1. IsikandatadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_paired_t-test”
2. MengolahData:

a. Analyze –Compare mean–pairedsamplest-test


b. Masukkannilai_ujian_sebelumkedalamVariable1dannilai_ujian_sesudahke

variable2

c. PadaPilihanOption isikanconfidence interval 95% danmissing value pilih

Exclude analysisby analysisklikcontinue

d. Klik OK

3. IndependentSample t-test

IndependentsampelttestatauUji
tduasampelindependen(bebas)padaprinsipnyauntukmembedakanrata-ratadariduagrupyang
tidakberhubungansatudenganyang lainatausalingbebasmempunyairata-ratayangsamaatautidak.

ContohKasus:

seorangmahasiswajurusanolahragainginmenelitipengaruhlatihan zig-zagdanshutle
runterhadapkelincahanmenggiring bola. penelitidenganmenggunakansampel20
responden.dalamujiinijumlahkelompokrespondenyang diambiltidakharussama,
misalnyadalamkasusiniyangmelakukanlatihanzig-zagsebanyak8orangdanyang
melakukanlatihanshutlerunsebanyak12 orangdatayangdidapatkansebagaiberikut :
LangkahPenyelelesaianmenggunakanSPSS:

1. IsikandatadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_Independentsamplet-test”

2. MengolahData:

a. Analyze –Compare mean–Independent samplet-test


b. Masukkankelincahan_menggiring_bolakedalamtest Variable(s) dan

KelompokkeGroupingvariable

c. PadaPilihanOption isikanconfidence interval 95% danmissing value pilih

Exclude analysisby analysisklikcontinue

d. padapilihanDevine groupisikanGroup1dengan1danGroup2 dengan2

e. KlikOK
U. Tugas
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiapakahadabedasignifikanantarakemampuanmembacase
carakomprehensifmenggunakanmetode TGT dantanpa TGT.data penelitiandiberikanpadatabel 1.
Diasumsikankelas control dankelasekperimentsebelumnyamemilikikemampuan yang sama,
sehinggatanpamelakukanujikesamaanpadatahapawal. Apakahmetode TGT
mampumeningkatkankemampuanmembacarakonprehensif

Tabel 1. datapenelitian .

Control Experiment
Pre Post Pre Post
1 17 19 17 21
2 18 18 20 21
3 16 19 22 23
4 18 16 22 22
5 19 21 19 21
6 18 19 24 23
7 19 19 23 25
8 16 18 20 22
9 19 20 21 23
10 19 18 23 22
11 18 22 22 24
12 20 17 20 22
13 18 19 21 23
14 22 16 18 20
15 17 19 23 25
16 19 18 17 20
17 16 17 19 21
18 19 19 20 24
19 18 18 23 23
20 21 19 20 23
21 16 16 22 24
22 17 20 20 22
23 19 20 22 23
24 19 18 19 18
25 18 19 20 23
26 20 20 24 25
27 15 18 18 21
28 17 20 22 23
29 19 16 19 21
30 17 18 21 23
31 17 19 25 26
MODUL 8
UjiAnova

V. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu one way anovapada SPSS
2. Mahasiswa dapat melakukanujianovadanperbandingangandadengan program SPSS

W. Dasarteori

Ujianovadigunakanuntukmengujilebihdariduasampelyang tidaksalingberhubungan. Asumsi-


asumsiyangdigunakandalamujianovaadalah: Populasi- populasiberdistribusinormal.Untukpopulasi
yangtidakberdistribusinormalmakapengujianmenggunakanujinonparametik(akandiberikanpadasecti on
selanjutnya).Variansdaripopulasi-populasitersebutsamaatauhomogen.
kehomogenaninimenentukanujipascaanova(posthoccomparison).
Dalamkasusinidataakandiasumsikanmemilikivariansyangsama(homogen).Sampeltidaksalingberhub ungan/
independent.

ContohKasus :

Ujiinidigunakanuntukpengujianlebihdaridua sample. Asumsi yang


digunakanpadapengujianAnovaadalah :

1. Populasi-populasiterdistribusi normal.

2. Variansdaripopulasi-populasitersebutadalahsama.

3. Sample tidakberhubungansatusama lain.

Kasus :

Sebuahpabrikselamainimempekerjakankaryawannyadalam 4 shift (satu shift terdiriatassekelompokpekerja


yang berlainan).
Manajerpabriktersebutinginmengetahuiapakahadaperbedaanproduktivitas yang nyatadiantara 4
kelompokkerja shift yang adaselamaini. Hasilpengamatanproduktifitaskerjaadalah :

Hari Shift 1 Shift 2 Shift 3 Shift 4

1 38 45 45 58
2 36 48 48 25

3 39 42 42 34

4 34 46 46 26

5 35 41 41 39

6 32 45 45 44

7 39 48 48 32

8 34 47 47 38

9 32 42 42 39

10 36 41 41 43

11 33 39 39 44

12 39 33 33 62

Ubahlahtabeldatapadakasusdiatasdalamformat2kolom,denganvariableproduk(jumlahproduksi)
danshift.Tipedatashiftadalahnumeric,dengannilaivalue1untukshiftsatu,2untuk shiftduadanseterusnya.

Simpandatatersebutdengannama ANOVA1.
Langkahselanjutnya:

Pilih menu Analyze CompareMeans OneWayAnova, sehinggamuncultampilan:


Olehkarenayangakandiujiproduktifitaskaryawan,makaDependetList diisidenganvariable.

Olehkarenavariable pengelompokanadapadavariable ShiftmakaFactordiisidenganShift.

TekantombolOption ,akanmuncul:

UntuktombolstatisticpilihdescriptivedanHomogenetityofvariance.AbaikanMissingValues.

Tekancontinue

TekanPostHoc(analisislanjutandariFTest),hinggamuncul:
UntukkeseragamanpilihBenferronidanTukey. TekanContinue.

TekanOK.

X. Tugas

UntukmengetahuiapakahMediaiklanmempengerahuitingkatpenjualan, dilakukanpenelitian, data


diperolehsebagaiberikut:

Media iklan

A B C

1 55 65 20
2 55 65 35
3 45 65 35
4 55 75 35
5 55 65 45
6 45 55 45
7 45 65 45
8 55 65 40
9 55 65 35
10 45 75 35

Lakukanujianovauntukmenentukanapakah media iklan yang dipakaimemilikipengaruhterhadaptingkatpenjualan.


Jikaada media apa yang paling berpengaruh?
MODUL 10

UjiKorelasi

Y. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu korelasipada SPSS
2. Mahasiswa dapat menganailiskorelasidengan program SPSS

Z. Dasarteori
Korelasiadalahasosiasi/hubunganantaravariable-variabelyangdiminati.Disiniakandisoroti

duaanalisiskorelasiyaitutentangapakahdata sampleyangadamenyediakanbukticukupbahwaadakaitanantar
variable-
variabeldalampopulasiasalsampledanjikaadahubunganseberapakuathubunganantarvariabletersebut.

ANALISIS

1. Artiangkakorelasi

Angkakorelasiberkisarpadaangka0(tidakadakorelasi) dan1 (korelasisempurna).


Sebagaipedomansederhanaangkakorelasidiatas0,5menunjukkankorelasiyangcukup kuatsedang
dibawah 0,5 korelasilemah.

▬Tanda– (negatif)padaoutputmenunjukkanadanyaarahberlawanan,

▬Tanda+ (positif) menunjukkanarahyangsama

2. Signifikansihasilkorelasi

Ujidilakukanduasisikarenaakandicariadaatautidakhubungankorelasi,bukanlebihbesarataulebihkecil.U
ntukpengambilankeputusandilihatpadakolomSig.(2-
tailed)didapatserangkaianangkaprobabilitas.Keputusanbisajugadilihatberdasarkantanda*(lihatpilihan
flagSignificantcorrelations.

1. Korelasi Bivariate/ProductMomenPearson

Untukmengukurkeeratanhubungandiantarahasil-hasilpengamatandaripopulasiyang
mempunyaiduavarian(bivariate). Perhitunganinimensyaratkanbahwapopulasiasal sample
mempunyaiduavariandanterdistribusinormal. Korelasi Pearson
banyakdigunakanuntukmengukurkorelasidataintervalataurasio.

ContohKas us:
Disebuahsekolahingindiketahuitingkatkecerdasansiswanyamelaluiprestasibelajaryang
diraiholehsiswanya,berikuttabelyangmendeskripsikannya:

No Kecerdasan Prestasibelajar

1 33 58

2 32 52

3 21 48

4 34 49

5 34 52

6 35 57

7 32 55

8 21 50

9 21 48

10 35 54

11 36 56

12 21 47
LangkahPenyelelesaianmenggunakanSPSS:

1. IsikandatadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_koeralsi bivariate”

2. MengolahData:

a. Analyze –correlate–bivariate

b. MasukkanKecerdasandanPrestasi_belajarkedalamVariable

c. PadaPilihanOption,silahkandicentangyangingindalamhalinicentangMean
andstandartdeviationklikcontinue

d. KlikOK

2. UjiKorelasi SpearmanKendal

Sepertiyangsudahsiketahuibersamabahwadilakukannyaujikorelasidimaksudkanuntukmengeta
huitingkatkeeratanhubunganyangdimilikiantarvariabeldalampenelitian.Ujihubunganataukorelas
idilakukandenganbeberapametodehalinitergantungjenisdata yangdigunakan,seperti:

1. KorelasiProductMomentadalahKoefisienkorelasiuntukduabuahvariabelxdany yangkedua-
duanyamemilikitingkatpengukuranintervalataurasio.

2. KoefisienkorelasiSpearman atauSpearman’s coefficient of (Rank) correlation dan Kendall


digunakanuntukpengukuranstatistik non-parametrikdata ordinal.KorelasiSpearman
dankendallpadawalnyamelakukanperangkinganterhadappenelitianyang
kemudianbarudilakukanpengujiankorelasinya.
PerbedaanantaraKorelasi SpearmandanKendallyaknijikadalamKorelasi Kendall(i)
merupakansuatupendugatidakbiasuntukparameterpopulasi,makadalamkorelasi spearman (r)
dantidakmemberikandugaanuntukkoefisienperingkatsuatupopulasi. ContohKasus:

SeorangmanajerperusahaaninginmengetahuiapakahterdapathubunganantaraMotivasi

KerjadenganPrestasikerjakaryawandiperusahaanyangiapimpin.Untukitudiambillah12

Pekerjauntukdijadikansampelpenelitian.Datayangdiperolehdapatdilihatpadatabelberikut:

Pekerja Motivasi PrestasiKerja

1 71 71

2 83 88

3 75 77

4 68 70

5 63 73

6 62 67

7 80 80

8 72 80

9 72 88

10 77 79

11 69 75

12 81 85

LangkahPenyelelesaianmenggunakanSPSS:

1. IsikandatadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_korelasispearman”

2. MengolahData:
a. Analyze –correlate–bivariate

b. MasukkanKecerdasandanPrestasi_belajarkedalamVariable

c. Padamenucorrelation_coefficientsilahlancentangkendaltau-bdanspearman

d. PadaPilihanOption,silahkandicentangyangingindalamhalinicentangMean
andstandartdeviationklikcontinue

e. KlikOK
3. KorelasiParsial

Pembahasankorelasiparsialberhubungandenganperlunyamempertimbangkanpengaruhatauefek
darivariablelaindalammenghitungkorelasiantaradua variable.Variablelainitudisebutsebagaivariablekontrol.

contohka
sus:

Menghitungkorelasiantarapengetahuantentangkewarganegaraandenganpartisipasipolitikdan demokrasiseseorang.
Tabelnyasebagaiberikut:

NoResponden SkorTingka SkorTingka SkorTingka


t t t

Pengetahua n PartisipasiPoliti DemokrasiSeseoran g


k
Kewarganegaraa n

1 5 1 1

2 7 3 4

3 10 5 5

4 10 7 6

5 12 9 8

LangkahPenyelelesaianmenggunakanSPSS:

1. IsikandatadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_korelasi partial”

2. MengolahData:
a. Analyze –correlate–partial

b. Masukkancitizens, democraxykedalamVariable danparticipation ke

controllingfactor

c. Test ofSignificanceyangakandigunakan,pilihTwo-tailed untukujiduasisi.

d. Display actualsignifancelevel pilihuntukdiaktifkan,dengancaramengkliknya. e.


Abaikanyanglainnya, kemudiantekantombolOKuntukprosessingdata.

AA. Tugas
1.
Adakahhubunganantaraekonomimakro,deviden,demandsaham,supplysaham,danhargas aham?

2. Carilahkorelasi partial antara:

a. Variabeldevidendenganhargasaham

b. Permintaansahamdenganhargasaham

c. Penawaransahamdenganhargasaham

Modul 11
AnalisisRegresi

BB. TujuanPraktimum
1. Mahasiswa dapat mengenal menu-menu regresipada SPSS
2. Mahasiswa dapat melakukananalisisregresi data dengan program SPSS

CC. Dasarteori

Analisisregresidigunakanterutamauntuktujuanperamalan,dimanadalammodeltersebutadavariabledep
enden(tergantung)
danindependen(bebas).Regresiseringdibedakanmenjadidua,yaituregresisederhana(simpleregression)
jikahanyaadasatuvariableindependendanregresibergandajikalebihdarisatuvariableindependen.

StudiKasus&Penyelesaianya:

PTCEMERLANGgencarmelakukanpromosiproduknyadiberbagaidaerah.Berikutdata
danhasilpenjualandi15daerah:

Daerah Penjualan(jutaRp) Promosi(juta)

JAKARTA 205 26

TANGGERANG 206 28

BEKASI 254 35

BOGOR 246 34

BANDUNG 201 21

SEMARANG 291 49

SOLO 234 30

YOGYA 209 30

SURABAYA 204 24

PURWOKERTO 216 31

MADIUN 245 32

TUBAN 286 47

MALANG 312 54

KUDUS 265 40

PEKALONGAN 322 42

Disiniingindiketahuiseberapabesarhubunganatauseberapajauhpengaruhpromositerhadaphasil
penjualan,makadilakukanujiregresisenganvariabeldependenPenjualandanvariabelindependenadalahbi
ayapromosi.

LangkahpertamamasukkandatatersebutkeSPSSdengantypevariablestringuntukdaerah
dannumericuntukyanglainnya,kemudiansimpandengannamaregresi_sederhana.Sebelummelakukanuji
regresiperludilakukanujiasumsiklasikdiantaranyaadalah

1. Ujinormalitas

Sudahdijelaskanpadasesiawal

2. Ujiheterokedaktisitas

korelasirank spearman (sudahdijelaskandi sesisebelumnya) antaraUtdengan

variabelvariabelbebaslainnya.Misalkannilaisignifikasi(α)yangdigunakanadalah

5%,makamasalahheterokesatisitasdapatdikatakantidakterjadijikasemuanilaikorelasirankspe
armanlebihbesardari 0,05.Metode lainyaitudenganUjiPark,UjiGlejserdanmetodegrafik.

3. Ujiautokorelasi

MetodepengujianyangseringdigunakanadalahdenganujiDurbinWatson(ujiDW)

denganketentuansebagaiberikut:
4. Ujimultikolinieritasuntukregresiberganda.

MenurutSantoso(2001),padaumumnyajikaVIFlebihbesardari5,makavariabeltersebutmempu
nyaipersoalanmultikolinearitasdenganvariabelbebaslainnya.

LangkahPenyelelesaianmenggunakanSPSS:

1. IsikandatadiataskedalamSPSSdanSimpan “Lat_regresisederhana”

2. MengolahData:

a. Analyze –regresi–linear
b. Masukkanvariabeljualpadakolomdependent danpromosipadakolom

independent.

c. KarenaKasusdidasarkanpadadaerahmakaCases Labeldiisidengandaerah. d.
UntukMethod pilihdefaultnyayaituEnter

e. PilihOption:

1) UntukStepping MethodCriteria,gunakanujiFyangmengambilstandard
angkaprobabilitas5%, olehkarenaituEntry.05 dipilih.

2) Untukpilihanyanglainnyaikutipilihandefaultnya(tidaakperludiganti).

3) Klik Continue

f. PilihkolomStatistic,

1)
UntukregressionCoefficient(perlakuankoefisienregresi)tetapaktifkanEstimate(Def
ault SPSS).
JikaestimatetidakdiaktifkanmakakoefisinregresitidakditampilkanpadaOutputSPSS.

2) UntukDescriptive,tetapaktifkanmodelfit.

3) Residual,klikCasewisediagnosticspilihAllCasedanklikdurbinwatson

4) Klik Continue

g. Pilih kolom Plots

1) Klik pilihan SDRESID dan masukkan kepilihan Y, klik pilihan ZPRED dan masukkan
kepilihan X kemudian klik next.

2) Tampak X danY kosong. Sekarang pilih ZPRED dan masukkan kepilihan Y

Dan DEPENDENT kepilihanX.

3) Untuk pilihan Standarized Residual Plots pilih Normal Probability Plot.


4) Klik Continue

h. Klik Ok

DD. Tugas

Tentukan persamaan regresi dari data sebagai berikut :

No X Y

1 47 37

2 72 69

3 59 70

4 50 35

5 60 71

6 70 72

7 50 40

8 65 40

9 54 69

10 57 68

11 50 38

12 72 56

13 68 57

14 63 58

15 60 55

16 58 56

17 68 57

18 74 62

19 57 50

20 47 50

Jml 1201 1110

Anda mungkin juga menyukai