TAHUN 2022
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Pengembangan layanan kemahasiswaan merupakan salah satu misi penting
Perguruan Tinggi yang mesti dijalankan dengan sungguh-sungguh dan terarah untuk
mencapai tujuan Pendidikan tinggi. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui
penyelenggaraan Pendidikan yang didukung keselarasan antara semua komponen
pendukung dan salah satu diantaranya adalah komponen sumberdaya manusia, yang
terdiri atas mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
Penyelenggaran Pendidikan di Perguruan Tinggi berfokus pada penyiapan
mahasiswa agar dapat memainkan peran penting dimasa depan sebagai pelopor
kemajuan dan pelopor peningkatan harkat hidup masyarakat kearah lebih baik.
Oleh karena itu perlu dibangun suasana Pendidikan yang kondusif bagi
peningkatan kompetensi mahasiswa yang sangat diperlukan pada masa
pengabdiannya di masyarakat kelak. Suasana Pendidikan yang dimaksud mesti
didukung oleh adanya interaksi yang kondusif antara mahasiswa dengan
lingkungannya baik dosen, tenaga kependidikan, sarana-prasarana, serta
masyarakat dan alam sekitar.
Agar dapat melaksanakan perannya di masa depan, maka mahasiswa mesti
memiliki bekal yang memadai berupa softskill dan hardskill yang dapat dibangun
melalui berbagai kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo, bertanggung jawab agar
semua kebutuhan mahasiswa di bidang softskill dan hardskill dapat terlayani
dengan maksimal sesuai dengan kaidah dan norma yang berlaku sehingga dapat
mengantarkan mahasiswa memiliki kematangan intelektual, emosional, dan
spiritual.
Untuk maksud tersebut di atas, maka FKIP UHO menetapkan pedoman
layanan kemahasiswaan yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan layanan
kepada mahasiswa. Pedoman ini dibuat agar tercipta sistem layanan
kelamahasiswaan yang berkualitas dan terselenggara secara bertanggung jawab.
Layanan yang diberikan FKIP UHO kepada mahasiswa terdiri dari enam
bidang layanan, yaitu (1) layanan akademik, (2) layanan bimbingan konseling
mahasiswa, (3) layanan bakat dan minat, (4) layanan Soft skills, (5) layanan
pemberian beasiswa, dan (6) layanan kesehatan.
B. Dasar Hukum
Penyusunan Pedoman Layanan Kemahasiswaan FKIP UHO ini dilandasi oleh
ketentuan perundang-udangan dan peraturan pemerintah sebagai berikut.
1. Undang-Undang Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19, Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2012 tentang
Statuta Universitas Halu Oleo;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo nomor 1 tahun 2019, tentang Peraturan
Akademik Universitas Halu Oleo
8. Renstra Universitas Halu Oleo tahun 2020 – 2024
9. Renstra FKIP Universitas Halu Oleo tahun 2020 – 2024
C. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman layanan mahasiswa adalah memberikan panduan
bagi sivitas akademika FKIP UHO tentang layanan yang diberikan kepada
mahasiswa FKIP UHO. Secara khusus tujuan penyusunan pedoman layanan
mahasiswa adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan layanan akademik bagi mahasiswa
2. Menjelaskan layanan konseling bagi mahasiswa
3. Menjelaskan layanan bakat dan minat bagi mahasiswa
4. Menjelaskan layanan soft skilI bagi mahasiswa
5. Menjelaskan layanan beasiswa bagi mahasiswa
6. Menjelaskan layanan kesehatan bagi mahasiswa
BAB II
LAYANAN AKADEMIK
A. Deskripsi
Terbangunnya atmosfir akademik, yang ditunjukkan dengan peran aktif
mahasiswa dalam bidang ilmiah, dapat diwujudkan dengan dukungan pelayanan oleh
tenaga Pengembangan pengajar (dosen) maupun tenaga kependidikan (tendik).
Layanan yang baik dapat menciptakan suasana akademik yang kondusif, untuk
mendorong munculnya ide cemerlang, peningkatan kreativitas, dan peningkatan
kemampuan berkomunikasi secara ilmiah sebagai komponen akademik. Dalam
pelaksanaannya, layanan akademik akan terwujud dalam berbagai kegiatan
penalaran mahasiswa.
Pengembangan penalaran mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan sikap
ilmiah, sikap profesional, dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai
permasalahan yang berkembang di masyarakat. Mahasiswa pada akhirnya bisa
menghasilkan berbagai karya ilmiah untuk dipresentasikan dalam kegiatan ilmiah,
hingga akhirnya dapat menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Penalaran
merupakan hak yang harus diterima oleh mahasiswa, dengan demikian perlu
dirumuskan layanan pengembangan penalaran sebagai berikut.
G. Layanan Yudisium
Prosedur ini memberikan panduan mengenai proses Sidang
Akademik/Yudisium yang berada di FKIP UHO. Dokumen yang harus dipenuhi pada
saat pendaftaran Sidang Akademik/Yudisium adalah (dokumen Permohonan Yudisium)
sebagai berikut:
1. Permohonan Yudisium
2. Nialai Skripsi
3. Nilai Yudisium
4. Transkrip Nilai
5. Surat Keterangan Bebas Akademik
6. Foto Kopy Ijazah SLA
7. SK Seminar Proposal, Seminar Hasil, dan SK Ujian Skripsi
8. Bukti Pembayaran UKT
9. Kartu Keluarga
10. KTP
H. Layanan Penerbitan Transkip Akademik
Memberikan panduan mengenai proses penerbitan transkrip kepada calon
lulusan dan pihak terkait sehingga proses penerbitan transkrip dapat terkendali. Prodi
mengeluarkan nilai dan mencetak transkrip. Transkrip itandatangani oleh Dekan,
Transkrip akademik dicetak menggunakan kertas aman buatan PT PERURI (Percetakan
Uang Republik Indonesia) dengan nomor seri yang di-generate oleh sistem akademik.
I. Layanan Wisuda
Prosedur ini memberikan panduan mengenai proses wisuda, yaitu mulai dari
proses persiapan wisuda hingga pelaksanaan wisuda. Prosedur ini berlaku untuk semua
Jurusan yang ada di FKIP UHO. Wisuda meliputi berbagai aspek yang ditangani
berbagai bagian akademik. Untuk persiapan dan pelaksanaannya dilakukan oleh
Institusi melalui kepanitiaan yang dikoordinir oleh BAA, dan pelaksanaannya
melibatkan protokoler. BAA adalah Bagian Administrasi Akademik, yaitu pihak yang
mengkoordinir pelaksanaan wisuda melalui panitia wisuda yang dibentuk dari beberapa
Unit/Fakultas terkait untuk melakukan persiapan dan pelaksanaan wisuda.
A. Deskripsi
Bimbingan Konseling (BK) dilaksanakan selama masa studi, pada dasarnya
ditujukan kepada pribadi mahasiswa secara perseorangan untuk mengembangkan
potensi yang terdapat pada diri mahasiswa secara optimal dan selanjutnya dapat
berguna bagi mahasiswa, lingkungan dan masyarakat.
Layanan Konseling ditujukan untuk (a) memberikan layanan informasi
kepada mahasiswa agar dapat memanfaatkan sumber belajar secara optimal, dan (b)
memberikan bantuan konseling kepada mahasiswa agar dapat memecahkan masalah
yang dihadapi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. pelaksana Layanan
bimbingan di FKIP UHO yang bersifat akademik akan ditangani langsung oleh
Dosen Penasehat Akademik (PA), sedangkan layanan konseling yang bersifat non-
akademik akan ditangani oleh Jurusan Psikologi dan Jurusan Bimbingan Konseling
FKIP Universitas Halu Oleo.
A. Deskripsi
Kegiatan pengembangan minat dan bakat mahasiswa ditujukan untuk
menumbuhkembangkan dan mengasah prestasi mahasiswa pada bidang olah raga,
seni budaya, dan bidang lain yang diminati mahasiswa (Kemristekdikti, 2022).
Layanan bakat dan minat bagi mahasiswa sangat diperlukan guna menyalurkan
bakat dan kemampuan yang dimiliki, sesuai dengan bidang keminatannya yang
mengacu pada kegiatan kemahasiswaan. Layanan bakat dan minat mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO diwujudkan dalam bentuk pengarahan
ke dalam kelompok-kelompok pengembangan bakat dan minat yang merupakan sub
divisi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) FKIP.
A. Deskripsi
Soft skill adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu secara alami yang
mencakup kecerdasan, baik emosional maupun sosial, komunikasi atau berinteraksi
dengan individu lain, dan semacamnya. Dalam hal ini, soft skill merupakan karakter
bawaan individu. Soft skill bisa dipelajari, akan tetapi tidak dengan cara belajar
formal layaknya di bangku sekolahan atau perkuliahan. Hal itu dapat dipelajari
dengan lebih banyak melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain,
serta dengan melatih kepekaan sosial. Dengan begitu, individu itu dapat
menerapkannya pada perilaku yang nantinya akan berpengaruh pada kemampuan soft
skill
soft skills merupakan jalinan atribut personalitas baik intra-personalitas maupun
inter-personalitas yang dapat membedakan seseorang dengan orang lain dalam
komunitasnya dan membedakan orang dengan tingkatan atau level jabatan atau karir
disatu pekerjaan. Intra-personalitas adalah ketrampilan yang dimiliki seseorang dalam
mengatur dirinya sendiri, seperti manajemen waktu, manajemen stress, manajemen
perubahan, karakter tranformasi, berpikit kreatif, memiliki acuan tujuan positif, dan
teknik belajar cepat
Pendidikan Nasional harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa
cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial.
Sejalan dengan itu perlu dikembangkan iklim belajar di Perguruan Tinggi yang
dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan perilaku inovatif, kreatif.
Pengembangan kemahasiswaan merupakan suatu usaha pendidikan yang dilakukan
dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk
mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa,
dilaksanakan paralel dengan kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Berbagai penjelasan tentang soft skills dipublikasikan melalui buku dan internet
yang ada pada prinsipnya merupakan jalinan atribut personalitas baik intra-personalitas
maupun inter-personalitas yang dapat membedakan seseorang dengan orang lain dalam
komunitasnya dan membedakan orang dengan tingkatan atau level jabatan atau karir
disatu pekerjaan. Intra-personalitas adalah ketrampilan yang dimiliki seseorang dalam
mengatur dirinya sendiri, seperti manajemen waktu, manajemen stress, manajemen
perubahan, karakter tranformasi, berpikit kreatif, memiliki acuan tujuan positif, dan
teknik belajar cepat
Tabel Elemen soft skills yang harus dan baik untuk dimilik
No. Soft Skills Sub-Skills Yang Harus Sub-Skills Yang Baik
Dimiliki Untuk Dimiliki
Kemampuan 1. Kemampuan menyampaikan 1. Kemampuan untuk
berkomunika ide secara Jelas, efektif dan menggunakan teknologi
1
si meyakinkan baik oral selama presentasi
maupun tertulis. 2. Kemampuan untuk
2. Kemampuan untuk berdiskusi dan
mempraktikkan mengakhiri dengan
keterampilan mendengar consensus
dengan baik dan memberi 3. Kemampuan
tanggapan. berkomunikasi dengan
individu yang
mempunyai latar
belakang budaya
4. Kemampuan
menggunakan
keterampilan non-oral
5. Keterampilan untuk
menularkan kemampuan
Keterampilan 1. Kemampuan untuk 1. Kemampuan berfikir
berpikir dan mengidentifikasi dan lebih luas
2
menyelesaika menganalisis masalah dalam 2. Kemampuan untuk
n masalah situasi dan melakukan membuat Kesimpulan
justifikasi berdasarkan pembuktian
2. Kemampuan memperluas yang valid
dan memperbaiki 3. Kemampuan untuk
keterampilan berfikir seperti menerima dan
menjelaskan, menganalisis memberikan tanggung
dan mengevaluasi jawab sepenuhnya
4. Kemampuan untuk
memahami seseorang dan
mengakomodasikan ke
dalam suasana kerja yang
beragam
3 Kerja dalam 1. Kemampuan untuk 1. Kemampuan untuk
Tim membangun hubungan, memberikan kontribusi
berinteraksi dan bekerja terhadap perencanaan dan
secara efektif dengan mengoordinasikan kerja
lainnya group.
2. Kemampuan untuk 2. Bertanggung jawab
memahami dan berperan terhadap keputusan group
sebagai pemimpin dan
pengikut (anggota) dan
menghormati perilaku,
pemahaman dan keyakinan
orang lain sepanjang hayat
dan pengelolaan informasi
4 Belajar lain 1. Kemampuan untuk 1. Kemampuan untuk
sepanjang mengelola informasi yang mengembangkan
hayat dan relevan dari berbagai keinginan untuk
pengelolaan sumber menginvestigasi dan
informasi 2. Kemampuan untuk mencari pengetahua
menerima ide ide baru
5 Keterampilan 1. Kemampuan untuk 1. Kemampuan untuk
kewirausahaa mengembangkan keinginan mengajukan proposal
n untuk menginvestigasi dan peluang bisnis
mencari pengetahuan 2. Kemampuan untuk
Keterampilan membangun,
kewirausahaan mengeksplorasi dan
2. Kemampuan untuk mencari peluang bisnis
mengidentifikasi peluang dan kerja
kerja
6 Etika, moral 1. Kemampuan unruk Kemampuan untuk
dan profesi- memahami krisis ekonomi, mempraktikan etika perilaku
onalisme aspek sosial budaya secara disamping mempunyai
profesional tanggungjawab terhadap
2. Kemampuan analis untuk masyarakat
membuat keputusan
pemecahan
7 Keterampilan 1. Mempunyai pengetahuan 1. Kemampuan untuk
kepemimpinan teori dasar kepemimpinan memahami dan menjadi
2. Kemapuan untuk memimpin alternative pemimpin
suatu dan pengikut
2. Kemampuan
mensupervisi
A. Deskripsi
Pedoman pemberian layanan beasiswa bagi mahasiswa FKIP adalah untuk
memastikan proses pemberian beasiswa dapat tersalurkan pada mahasiswa dengan
tepat. pedoman ini menjelaskan kegiatan dan tanggung jawab bagian
Kemahasiswaan, Wakil Dekan III, dan Mahasiswa dalam menyelenggarakan
pemberian beasiswa yang dimulai dari pengajuan kerjasama pemberian beasiswa
hingga transfer dana beasiswa ke rekening mahasiswa. Pemberian beasiswa pada
mahasiswa FKIP bertujuan supaya dapat (a) meningkatkan pemerataan dan
kesempatan belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi, (b)
mendorong dan mempertahankan semangat belajar para mahasiswa agar mereka
dapat mempercepat penyelesaian pendidikannya, dan (c) mendorong peningkatan
prestasi akademik mahasiswa sehingga memacu peningkatan kualitas pendidikan.
Layanan pemberian beasiswa dikelola oleh Bagian Kemahasiswaan Biro Akademik
dan Kemahasiswaan (BAK), Universitas Halu Oleo.
C. Pengajuan Beasiswa
Informasi pendaftaran beasiswa akan diumumkan melalui pengumuman
Rektor tentang pendaftaran beasiswa dan dipublikasikan secara terbuka diseluruh
Fakultas dan bisa diakses di laman Universitas Halu Oleo (uho.ac.id). Isi
pengumuman mencakup jenis beasiswa, persyaratan, waktu, dan tempat
pendaftaran.
Pendaftaran dilakukan oleh mahasiswa secara perorangan sesuai dengan
ketentuan dengan mengisi formulir permohonan yang disediakan di Subag
Kemahasiswaan FKIP UHO. Formulir yang telah diisi harus mendapat pengesahan
dari Ketua Jurusan dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP UHO.
Seleksi penerima beasiswa dilakukan secara berjenjang mulai dari Jurusan, Fakultas,
kemudian dilanjutkan ke Lembaga pemberi beasiswa melalui Biro Akademik dan
Kemahasiswaan FKIP UHO. Kelengkapan administrasi yang dibutuhkan mengikuti
persyaratan dari masing-masing Lembaga pemberi beasiswa. Tahapan Layanan
pengajuan Beasiswa.
1. Bila kerjasama Pemberian Beasiswa disetujui, pihak pemberi beasiswa menentukan
kriteria calon penerima beasiswa, dan mengirimkan Surat Kesediaan Pemberian
Beasiswa, kepada Rektor Institut Teknologi Telkom Surabaya
2. Bagian kemahasiswa mempublikasikan Pengumuman dan Persyaratan Beasiswa
melalui papan pengumuman di dalam lingkungan kampus dan media elektronik.
3. Mahasiswa mendaftarkan diri dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan
Bagian kemahasiswa dan melengkapi persyaratan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh pemberi beasiswa.
4. Semua berkas pengajuan beasiswa dikumpulkan di Bagian kemahasiswa.
5. Bagian kemahasiswa akan menyeleksi berkas pengajuan beasiswa yang sesuai
dengan kriteria pihak pemberi beasiswa.
Penetapan jumlah penerima beasiswa per jurusan dalam lingkup FKIP UHO
disepakati dan ditetapkan dalam forum rapat pimpinan, dengan mempertimbangkan
proporsi antara jumlah mahasiswa per jurusan dengan alokasi penerima beasiswa
secara menyeluruh dan ketentuan lain dari Lembaga pemberi beasiswa. Nama
mahasiswa yang dinyatakan berhak mendapatkan beasiswa diusulkan oleh Dekan ke
Rektor, dan selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor, dikirimkan
kepada pihak pemberi beasiswa/sponsor. Prosedur penetapan dan penerimaan
Beasiswa:
1. Bagian kemahasiswa mengumumkan Daftar Mahasiswa Penerima Beasiswa
melalui papan pengumuman dan media elektronik.
2. Mahasiwa penerima beasiswa mengumpulkan nomor rekening ke Bagian
kemahasiswa dan menandatangani daftar tanda terima mahasiswa.
3. Bagian kemahasiswa melakukan verifikasi kebenaran data mahasiswa penerima
beasiswa. Bagian kemahasiswa mengajukan SK daftar penerima beasiswa sesuai
dengan prosedur pembuatan SK
4. Pihak pemberi beasiswa menerima daftar mahasiswa Penerima beasiswa.
5. Transfer uang beasiswa dengan dilampiri bukti-bukti keuangan dan daftar
mahasiswa penerima beasiswa lengkap dengan nomor rekening mahasiswa
tersebut
6. Bagian Keuangan mentransfer uang beasiswa ke rekening mahasiswa
7. Bagian kemahasiswa mengumumkan bahwa uang sudah ditransfer ke rekening
mahasiswa
8. Mahasiswa mengecek rekening untuk mengetahui bahwa uang beasiswa telah
diterima
E. Pemberhentian Beasiswa
Pemberian beasiswa dihentikan apabila mahasiswa:
1. Telah lulus
2. Mengundurkan diri/cuti kuliah
3. Menerima sanksi akademik dari universitas
4. Tidak lagi memenuhi syarat yang telah ditentukan
5. Memberikan data yang tidak benar
6. Meninggal dunia
BAB VII
LAYANAN KESEHATAN MAHASISWA
A. Deskripsi
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Jadi, pelayanan kesehatan mahasiswa
adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah promotif
(memelihara dan meningkatkan kesehatan), preventif (pencegahan), kuratif
(penyembuhan), dan rehabilitas (pemulihan) kesehatan yang diberikan kepada
mahasiswa.
G. Biaya
Seluruh biaya yang timbul dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan Klinik
Kesehatan Universitas Halu Oleo merujuk pada peraturan pembiayaan yang telah
ditetapkan oleh pihak Universitas Halu Oleo.
Alur Pelayanan Kesehatan Bagi Mahasiswa Di Klinik Universitas Halu Oleo dapat
dilihat melalui bagan berikut:
Mahasiswa membutuhkan
Pelayanan Kesehatan
I. Laporan Kunjungan
Setiap mahasiswa, dosen maupun pegawai pada saat berobat mendapatkan kartu untuk
pemeriksaan. Pencatatan riwayat kesehatan dibuat berdasarkan data pengunjung klinik
kesehatan di Universitas Halu Oleo
J. Penutup
Dengan disusunnya dokumen layanan kesehatan ini, diharapkan pelayanan kesehatan di
lingkungan Universitas Halu Oleo terlaksana secara optimal, sehingga tercipta
lingkungan yang sehat. Selain itu diharapkan pula kerjasama antara semua pihak yang
terkait, baik dari segi tenaga medis maupun pimpinan yang terkait. Dokumen ini
bersifat dinamis yang akan dikaji ulang secara berkesinambungan juga sebagai bahan
pemikiran bagi kita dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat Universitas Halu Oleo.
BAB VIII
LAYANAN KEGIATAN MAHASISWA
K. Deskripsi
1. Jenis Kegiatan
Kegiatan Ormawa dapat bersifat pembinaan dan atau kompetitif,
dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Ormawa sebagai pelaksana, termasuk merancang dan merencanakan,
melaksanakan, memantau, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan.
b. Ormawa sebagai peserta baik dalam kegiatan pembinaan maupun
kompetisi pada tingkat lokal, provinsi, wilayah/regional, nasional, dan
internasional.
2. Bidang Kegiatan
Bidang kegiatan Ormawa meliputi:
1. Pengembangan minat dan bakat
Kegiatan pengembangan minat dan bakat ditujukan untuk
menumbuhkembangkan dan mengasah prestasi mahasiswa pada bidang
olahraga, seni budaya, dan bidang lain yang diminati mahasiswa.
2. Kegiatan pengembangan penalaran dan kreativitas
Kegiatan pengembangan penalaran dan kreativitas ditujukan untuk
membangun budaya ilmiah serta menumbuhkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, inovatif dan produktif, baik dalam rangka pembinaan
maupun melalui kegiatan yang bersifat kompetitif.
3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kepedulian sosial, empati,
cinta kepada sesama, dan memperkuat solidaritas kemanusiaan dan
kebangsaan melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
dan berbagai aktivitas produktif lainnya yang dilaksanakan mahasiswa
untuk dan bersama masyarakat .
4. Kegiatan pengembangan kesejahteraan dan kewirausahaan mahasiswa
Kegiatan ini ditujukan untuk membina dan menumbuhkan jiwa, cara
pandang, kompetensi serta perilaku wirausaha mahasiswa dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat, dengan
menerapkan ilmu, pengetahuan dan teknologi yang dipelajari dan atau
dikuasai mahasiswa.
5. Kegiatan pengembangan keorganisasian
Kegiatan ini ditujukan untuk menumbuhkembangkan kompetensi
kepemimpinan, manajemen, serta organisasi yang berintegritas, kreatif,
demokratis, dinamis dan mengedepankan intelektualitas serta perilaku
terpuji masyarakat terdidik yang cerdas dan bertanggung jawab.
6. Kegiatan pengembangan mental spiritual dan bela negara
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan keimanan,
menumbuhkembangkan mental spiritual, toleransi, serta rasa cinta tanah
air mahasiswa agar mahasiswa dapat memiliki wawasan kebangsaan
yang mendorong mereka menjaga kesatuan, persatuan dan martabat
bangsa.
7. Kegiatan mahasiswa internasional
Kegiatan ini ditujukan untuk membangun kemampuan mahasiswa
mengembangkan dirinya agar siap menjadi warganegara global (global
citizen), bersanding dan bersaing dengan mahasiswa dari negara lain.
3. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormawa yang dapat dilakukan
ialah kegiatan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
sejalan dengan visi dan misi masing-masing perguruan tinggi, serta memenuhi
ketentuan dan peraturan internal perguruan tinggi. Bentuk kegiatan Ormawa
dapat meliputi dan tidak terbatas pada:
1. seminar, konferensi, kuliah umum;
2. pendidikan, pelatihan, workshop;
3. musyawarah, diskusi;
4. perlombaan/kompetisi;
5. pameran, festival, pementasan, ekspo;
6. ekspedisi;
7. pengabdian kepada masyarakat; dan
8. kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh Ormawa.