Anda di halaman 1dari 4

2.

Email Marketing

1) Pengertian Email Marketing


Email marketing adalah cara pemasaran yang sering dilakukan oleh para pelaku bisnis
online dengan memanfaatkan media email. Email marketing adalah sebuah rangkaian kegiatan
pemasaran digital yang dimulai dari mengumpulkan email , dilanjutkan dengan melakukan
pengiriman email secara masal, yang berisi informasi produk atau promo, yang bertujuan untuk
mendatangkan penjualan dari pembeli lama maupun pembeli baru. Email marketing merupakan
cara yang paling efektif untuk membangun koneksi dengan calon pelanggan dan mengarahkan
mereka untuk menjadi pelanggan setia.
2) Manfaat Email Marketing
a. Biaya Rendah
Salah satu keuntungan paling jelas dari email marketing adalah biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan cara pemasaran utama. Tidak ada biaya cetak atau ongkos kirim dan tidak
ada biaya yang dibayarkan seperti pada papan iklan, majalah atau saluran televisi.
b. Audiens yang Terlibat Sudah Dijangkau
Email marketing adalah satu-satunya cara yang diminta konsumen untuk menerima.
Mayoritas bisnis yang menggunakan platform hanya mengirim pesan kepada mereka yang telah
mendaftar untuk menerimanya. Ini dapat memungkinkan tingkat konversi yang jauh lebih tinggi
karena bisnis hanya menargetkan mereka yang sudah memiliki minat terhadap merek mereka.
c. Kirim Pesan yang Ditargetkan
Sebagian besar profesional pemasaran akan dengan senang hati membayar untuk
memastikan mereka hanya menghabiskan uang dengan menargetkan mereka yang tertarik
dengan merek mereka. Pemasar email dapat melangkah lebih jauh dengan cara hanya mengirim
email ke pelanggan yang memenuhi kriteria tertentu.
d. Mendorong Pendapatan
Email marketing sangat bagus untuk memanfaatkan pembelian impulsif. Tidak ada
banyak platform pemasaran lain yang memungkinkan pelanggan beralih dari menyaksikan
penawaran menjadi membeli barang dalam dua klik tombol. Dengan ajakan bertindak yang
menggoda dan tautan langsung ke checkout.
e. Mudah Dimulai
Email marketing tidak selalu memerlukan tim besar untuk menjadi sukses. Tentunya
dimungkinkan untuk meramaikan campaign email dengan template mewah, video, gambar, dan
logo. Namun, beberapa campaign yang paling sukses menggunakan email teks biasa yang
menyatakan bahwa itu adalah konten dari email yang merupakan hal terpenting.
f. Mudah untuk Mengukur
Manfaat utama lain dari email marketing adalah mudahnya melihat kesalahan. Sebagian
besar perangkat lunak email marketing akan memungkinkan kita untuk melacak tingkat konversi
terbuka, klik-tayang serta konversi, membuatnya lebih mudah untuk mengetahui bagaimana
campaign dapat ditingkatkan. Apabila terjadi kesalahan maka perubahan dapat dilakukan dengan
segera sedangkan iklan cetak atau siaran membutuhkan sedikit upaya untuk mengubahnya.
g. Mudah Berbagi
Pelanggan yang telah mendapatkan email mengenai promosi suatu produk, maka dengan
adanya sistem email marketing ini pelanggan tersebut dapat dengan mudah dibagiakn atau share
dengan temang, saudara atau orang yang lainnya. Sehingga bisa menambah target pasar yang
mengetahui tentang produk yang dipromosikan.
h. Mencapai Audiensi Global
Media sosial dapat membantu kita untuk menyebarkan berita di antara audiens global
tetapi tidak ada yang tahu siapa yang benar-benar membaca konten kita.
i. Dampak Instan
Bisnis dapat mulai melihat hasil dalam beberapa menit setelah emailnya dikirim.
Penjualan 24 jam adalah taktik pemasaran yang brilian yang dapat digunakan melalui email
karena menciptakan rasa urgensi dan meyakinkan pelanggan untuk mengambil tindakan segera.
j. Return on Invesment yang Tidak Tertandingi
Alasan utama kebanyakan bisnis berinvestasi dalam email marketing adalah
pengembalian investasi yang fantastis. Oleh karena itu, tidak heran jika email terus menjadi cara
pemasaran paling efektif yang tersedia untuk setiap bisnis.
3) Tips Melakukan Email Marketing secara Efektif

a. Kenali Target Penerima Email dengan Baik dan Benar

Dengan mengenali target penerima email dengan baik dan benar, kita bisa mengetahui
problem–problem apa yang sedang mereka hadapi dan menawarkan solusi–solusi kepada mereka
melalui isi konten email yang akan disebarkan. Email Marketing yang dilakukan pada target
pasar yang tepat akan bisa meningkatkan jumlah respon dan penjualan atas email yang
dipromosikan.

b. Melakukan Segmentasi pada Para Penerima Email


Segmentasi target penerima email ini akan membantu untuk bisa mengirimkan isi
konten email yang tepat sesuai segmen mereka. Segmentasi target penerima email dilakukan
berdasarkan, perilaku mereka, status pelanggan, lokasi geografis, tahapan dalam mengenal
perusahaan atau produk atau jasa perusahaan, jenis produk atau jasa apa yang mereka tertarik
dan butuhkan, dan lain sebagainya. Sehingga email yang Anda kirimkan kepada target
penerima email akan lebih personal.
c. Waspadai Email Masuk dalam Folder Spam
Apabila email–email yang dikirimkan kepada target penerima email masuk ke
folder spam secara otomatis, maka bisa dipastikan email–email yang dikirimkan tidak pernah
dibuka dan dibaca oleh penerima email. Untuk memastikan agar email yang Anda kirim tidak
masuk ke dalam folder spam para penerima email secara otomatis, ada beberapa hal yang
penting untuk diperhatikan dan dilakukan:

(1) Pastikan Anda tidak mendapatkan daftar email yang akan menjadi target


penerima email tanpa persetujuan pemilik email, atau Anda membeli daftar email dari
para penyedia daftar email berbayar.
(2) Pastikan Anda mendapatkan daftar email yang akan menjadi target penerima email
dengan cara yang benar, yaitu menyediakan menu subscribe pada website Anda.
(3) Kirimlah email dengan menggunakan IP Address yang belum pernah digunakan untuk
melakukan email spam oleh orang lain.
(4) Kirim email dengan menggunakan domain yang sudah diverifikasi.
(5) Beritahu para target penerima email untuk memasukkan alamat email yang Anda pakai
agar mengirimkan email ke dalam white list pada address book mereka.
d. Menciptakan Judul yang Menarik
Mayoritas pengguna internet memutuskan untuk membuka dan membaca sebuah email hanya
berdasarkan judul email dan beberapa kalimat pertama isi email yang mereka baca. beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam membuat judul email dan sejumlah kalimat pertama
dalam body email:
(1) Buatlah judul email yang membuat pembaca merasa penasaran. Biasanya, judul yang
berupa kalimat tanya akan lebih mudah membuat pembaca merasa penasaran. Apalagi,
apabila kalimat tanya tersebut menanyakan problem atau hal yang sering mereka alami.
(2) Hindari penggunaan kosa kata yang terlalu sulit dimengerti oleh kebanyakan orang.
(3) Gunakan angka statistik. Selain kalimat tanya, angka statistik juga membuat
pembaca email anda merasa penasaran. Sebagai contoh: “30% orang Indonesia sudah
menjadi pelanggan kami, apakah Anda sudah termasuk salah satunya?”.
e. Tulis isi email agar seolah-olah email tersebut dikirim pada satu orang saja
Email yang isi kontennya personal cenderung akan lebih banyak dibaca oleh
penerimanya daripada email yang terkesan generik. Apabila menggunakan gaya bahasa yang
tepat dan konten yang tepat sasaran, email yang dibuat akan terasa ditulis dan dikirimkan hanya
kepada satu orang saja oleh pembaca email. Untuk dapat melakukan personalisasi isi email
dengan baik, kita dapat melakukan survei ataupun berkomunikasi one-on-one secara langsung
dengan para calon pelanggan atau pelanggan kita.

Anda mungkin juga menyukai