Anda di halaman 1dari 20

DIGITAL MARKETING

PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL PADA PRAKTIK KOMUNIKASI PEMASARAN

Dosen Pengampu:

Ni Made Wulandari Kusumadewi,. SE., MSc..

Oleh :

Kelompok 3

1. Ida Ayu Agung Nindya Arlista (1807511022)


2. Ni Kadek Widya Kristyanti (1807511023)
3. I Gusti Ngurah Kadek Agus Subagia (1807511024)
4. I Made Haris Sanjaya (1807511076)
5. I Wayan Dirsa Raditia (1807511065)

PROGRAM STUDI EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah mata kuliah Digital
Marketing ini yang berjudul “Penggunaan Media Digital Pada Praktik Komunikasi
Pemasaran secara tepat waktu. Dalam Kesempatan ini, kami selaku kelompok mengucapkan
terima kasih kepada seluruh teman-teman dan seluruh pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, semoga Tuhan senantiasa membalasnya kebaikan yang berlipat
ganda.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami mengharapkan adanya kritikan dan saran yang bersifat membangun guna
melengkapi makalah ini agar lebih baik dan tentunya bermanfaat bagi para pembacanya.

Denpasar, 30 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………i

Daftar Isi……………………………………………………………………………………..ii

Pendahuluan………………………………………………………………………………… 1

Latar Belakang.…...………………………………………………………………….….. 1

Rumusan Masalah…………………………………………………………………….…. 1

Tujuan Penulisan……………………………………………………………….………... 1

Pembahasan…………………………………………………………………………………..2

Iklan Digital Marketing……………….…...…………………………………………….. 2

Email Marketing……………………………………………….………………………….5

Mobile Text...…………………………………………………….…………………….....9

Sosial Media dan Viral Marketing………………………………...…………………….12

Penutup……………………………………………………………………………………...16

Kesimpulan ……………………………………………………………………………..16

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Digital marketing merupakan suatu usaha untuk mempromosikan sebuah
aspek produksi, brand maupun produk dengan menggunakan media digital yaitu internet.
Internet merupakan jaringan terluas dalam sistem teknologi informasi yang
memungkinkan perangkat di seluruh dunia untuk saling terhubung. Intranet
memungkinkan untuk menciptakan ruang kerja digital perusahaan yang memusatkan
setiap orang, dokumen, alat, percakapan, dan proyek di dalam perusahaan. Dalam
dewasa ini dengan adanya digital marketing kita mampu mendapatkan pengenalan
lingkungan makro pasar digital, dimana dalam pengenalan lingkungan makro digital ini
dapat ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek teknologi, ekonomi, politik, hukum, dan
sosial budaya. dimana dalam aspek-aspek ini akan bersinergi salaing mempengaruhi
dalam meninjau pekembangan dari adanya pasar digital.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Penggunaan Media Digital Pada Praktik Komunikasi Pemasaran?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Penggunaan Media Digital Pada Praktik Komunikasi Pemasaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Iklan Digital Interaktif


Display Advertising (iklan bergambar) melibatkan pengiklan yang membayar
penempatan iklan pada pihak ketiga situs seperti penerbit atau jejaring sosial. Prosesnya
biasanya melibatkan penayangan iklan dari server yang berbeda dari server tempat
halaman dihosting (iklan dapat ditayangkan di situs tujuan dengan cara yang serupa).
Penayangan iklan mungkin menggunakan perangkat lunak spesialis dipasang di server
independen seperti Doubleclick (yang dimiliki oleh Google). Pada tahun 2008, Google
meluncurkan layanan pengelola iklan gratisnya (www.google.com/admanager) untuk
membantu penjual, menjadwalkan, mengoptimalkan pendapatan, menayangkan iklan, dan
mengukur penjualan langsung dan berbasis jaringan inventaris.
a) Penempatan Iklan Berbayar (Purchasing ad placements)
Saat media yang digunakan untuk beriklan itu berbayar, lebih baik gunakan
media yang terkenal sebagai jaringan iklan misalnya The Times atau New York Times.
Iklan bergambar biasanya dibayar untuk jangka waktu tertentu, misalnya iklan
tersebut disajikan untuk:
1) Seluruh situs
2) Bagian situs, atau
3) Sesuai kata kunci yang dimasukkan dalam mesin pencari
Umumnya pembayaran dilakukan sesuai jumlah klik cost-per-thousand. Cara
lainnya bisa dengan menghitung jumlah orang yang mengklik dan melakukan
pembelian di situs tersebut.
b) Pembelian Iklan Terprogram (Programmatic ad buying)
Saat ini opsi untuk memilih dan membeli iklan bergambar sangat banyak dan
kompleks. Perubahan besar dalam periklanan online adalah melalui penggunaan
teknik Programmatic ad buying baru yang dikenal sebagai Demand Side Platforms
(DSPs), yang menggunakan pendekatan real-time bidding (RTB). Tujuannya adalah
untuk memanfaatkan efisiensi melalui penggunaan teknologi untuk secara otomatis
menawar inventaris iklan yang paling hemat biaya dalam lelang. Karena individu
dilacak di situs yang berbeda, mereka dapat ditargetkan sesuai dengan minat mereka

2
yang ditunjukkan oleh tampilan konten menggunakan teknik yang dikenal sebagai
penargetan perilaku.
1.1 Keuntungan dan Kelemahan Iklan Digital Interaktif
Robinson et al. (2007) mengatakan dua tujuan utama dari iklan digital adalah
pertama sebagai bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan
kesadaran merek. Kedua sebagai media tanggapan langsung untuk menghasilkan
tanggapan. Cartellieri et al. (1997) mengacu pada tujuan yang lebih luas untuk
kampanye online termasuk:
a) Delivering content, yaitu klik-tayang pada spanduk iklan mengarahkan ke situs
tujuan yang memberikan informasi lebih rinci tentang suatu penawaran. Di sinilah
tanggapan langsung dicari. Iklan saat ini sering menyematkan video atau
whitepaper untuk mengirimkan konten langsung di dalam iklan.
b) Enabling transaction, Jika klik-tayang mengarah ke pedagang seperti situs
perjalanan atau toko buku online ini dapat mengarah langsung ke penjualan.
Tanggapan langsung juga dicari di sini. Membentuk sikap. Iklan yang konsisten
dengan merek perusahaan dapat membantu membangun kesadaran merek.
c) Soliciting response, Iklan mungkin dimaksudkan untuk mengidentifikasi prospek
baru atau sebagai media komunikasi dua arah. Dalam kasus ini, iklan interaktif
dapat mendorong pengguna untuk mengetik alamat email atau informasi lainnya.
d) Encouraging retention, iklan bisa jadi ditempatkan untuk pengingat perusahaan
maupun layanan lain yang tersedia seperti undian hadiah.
Tujuan ini tidak eksklusif dan bisa lebih dari satu tujuan yang terpacai dengan
menggunakan iklan digital yang baik.

1.1.1 Keuntungan iklan digital:


a) Bisa memperoleh tanggapan langsung dengan hanya satu kali klik
b) Dengan iklan digital saat ini pengiklanan tidak hanya untuk perusahaan
besar. Perusahaan kecil juga dapat beriklan karena pilihannya banyak dan
harganya terjangkau.
c) Tanggapan tidak langsung tidak boleh dianggap remeh. Karena disinilah
pengunjung situs mengunjungi situs untuk melihat suatu merk/kategori.
Penelitian OPA Europe (2010) menunjukkan bahwa 1/3 orang yang diteliti
melakukan pencarian terhadap iklan digital dan sebanyak 42% mengunjungi
situs yang bersangkutan setelah melihat iklannya.

3
d) Iklan digital juga dapat meningkatkan kesadaran akan suatu merk.
e) Media multiplier atau halo effect, Pemaparan iklan online berulang-ulang,
terutama yang berhubungan dengan media lain, dapat meningkatkan
kesadaran merek dan pada akhirnya niat membeli. Praktisi melaporkan efek
halo dari membeli iklan online yaitu dapat membantu meningkatkan tingkat
tanggapan dari media online lainnya. Misalnya, jika pengguna telah melihat
iklan spanduk, ini dapat meningkatkan respons mereka terhadap iklan
penelusuran berbayar dan juga dapat meningkatkan kemungkinan mereka
melakukan konversi di situs karena kesadaran merek dan kepercayaan
mereka lebih tinggi.
f) Mencapai interaksi merek, Banyak iklan bergambar modern terdiri dari dua
bagian - sebuah inisial interaksi visual yang mendorong melalui rollover dan
kemudian visual atau aplikasi lain mendorong interaksi dengan merek. Ini
memungkinkan pengiklan untuk menghitung interaksi rate (IR) untuk menilai
sejauh mana pemirsa berinteraksi dengan iklan merek
g) Targeting, pengiklan dapat memilih situs yang tepat untuk mencapai target
pengunjungnya. Pengunjung juga dapat ditarget dilihat dari profil mereka
dalam melihat iklan digital atau dari email jika pengunjung tersebut
teregristasi di situs
h) Biaya, ada kemungkinan bahwa pemasaran digital biayanya lebih murah
ketimbang pemasaran tradisional. Untuk layanan tertentu seperti layanan
keuangan karena penggunanya terbatas jadi yang bisa menggunakannya
hanya yang sudah melakukan pembelian.
i) Dibandingkan dengan media tradisional, penggunaan media digital lebih
fleksibel dari segi waktunya dan dapat diganti sesuai yang diinginkan.
j) Dengan segala kemudahannya mengukur dampak iklan digital terhadap suatu
merek masih sulit dilakukan.

1.1.2 Kelemahan Iklan Digital:


a) Rasio klik yang relatif rendah, jika ada diskusi tentang iklan digital banyak
pengguna yang mengatakan mereka menolak iklan dan mengatakan itu
mengganggu atau membosankan.

4
b) Biaya relatif tinggi atau efisiensi yang rendah, jika tingkat respon rendah
digabungkan dengan biaya yang relatif tinggi misalnya £10 per seribu maka
iklan digital menjadi tidak efisien/efisiensinya rendah
c) Reputasi suatu brand bisa rusak jika dalam mengiklankannya dikaitkan
dengan konten seperti perjudian, pornografi, atau rasisme. Sulit untuk
memantau dengan tepat konten mana yang ditayangkan iklan berikutnya
ketika jutaan tayangan dibeli di banyak situs, terutama saat menggunakan
iklan jaringan.
Cara terbaik untuk merencanakan dan mengatur iklan bergambar adalah
dengan pengukuran efektifitas jaringan, selanjutnya format iklat interaktifnya GIF
dengan ukuran 468x60 sudah mulai ketinggalan jaman. Sekarang pengiklan
memberikan format yang lebih besar dan beragam supaya lebih diperhatikan
pengunjung. Selanjutnya membuat opsi penargetan iklan interakrif. Dan terakhir iklan
harus dibuat kreatif meliputi banner size; message length; promotional incentive;
animation; action phrase (commonly referred to as a call-to-action); company
brand/logo.

2. Email Marketing
2.1 Pengertian Email Marketing
Email marketing adalah cara pemasaran yang sering dilakukan oleh para
pelaku bisnis online dengan memanfaatkan media email. Email marketing adalah
sebuah rangkaian kegiatan pemasaran digital yang dimulai dari mengumpulkan
email , dilanjutkan dengan melakukan pengiriman email secara masal, yang berisi
informasi produk atau promo, yang bertujuan untuk mendatangkan penjualan dari
pembeli lama maupun pembeli baru. Email marketing merupakan cara yang paling
efektif untuk membangun koneksi dengan calon pelanggan dan mengarahkan mereka
untuk menjadi pelanggan setia.

2.2 Manfaat Email Marketing


a. Biaya Rendah
Salah satu keuntungan paling jelas dari email marketing adalah biaya
yang lebih rendah dibandingkan dengan cara pemasaran utama. Tidak ada biaya
cetak atau ongkos kirim dan tidak ada biaya yang dibayarkan seperti pada papan
iklan, majalah atau saluran televisi.

5
b. Audiens yang Terlibat Sudah Dijangkau
Email marketing adalah satu-satunya cara yang diminta konsumen
untuk menerima. Mayoritas bisnis yang menggunakan platform hanya mengirim
pesan kepada mereka yang telah mendaftar untuk menerimanya. Ini dapat
memungkinkan tingkat konversi yang jauh lebih tinggi karena bisnis hanya
menargetkan mereka yang sudah memiliki minat terhadap merek mereka.
c. Kirim Pesan yang Ditargetkan
Sebagian besar profesional pemasaran akan dengan senang hati
membayar untuk memastikan mereka hanya menghabiskan uang dengan
menargetkan mereka yang tertarik dengan merek mereka. Pemasar email dapat
melangkah lebih jauh dengan cara hanya mengirim email ke pelanggan yang
memenuhi kriteria tertentu.
d. Mendorong Pendapatan
Email marketing sangat bagus untuk memanfaatkan pembelian
impulsif. Tidak ada banyak platform pemasaran lain yang memungkinkan
pelanggan beralih dari menyaksikan penawaran menjadi membeli barang dalam
dua klik tombol. Dengan ajakan bertindak yang menggoda dan tautan langsung ke
checkout.
e. Mudah Dimulai
Email marketing tidak selalu memerlukan tim besar untuk menjadi
sukses. Tentunya dimungkinkan untuk meramaikan campaign email dengan
template mewah, video, gambar, dan logo. Namun, beberapa campaign yang
paling sukses menggunakan email teks biasa yang menyatakan bahwa itu adalah
konten dari email yang merupakan hal terpenting.
f. Mudah untuk Mengukur
Manfaat utama lain dari email marketing adalah mudahnya melihat
kesalahan. Sebagian besar perangkat lunak email marketing akan memungkinkan
kita untuk melacak tingkat konversi terbuka, klik-tayang serta konversi,
membuatnya lebih mudah untuk mengetahui bagaimana campaign dapat
ditingkatkan. Apabila terjadi kesalahan maka perubahan dapat dilakukan dengan
segera sedangkan iklan cetak atau siaran membutuhkan sedikit upaya untuk
mengubahnya.
g. Mudah Berbagi

6
Pelanggan yang telah mendapatkan email mengenai promosi suatu
produk, maka dengan adanya sistem email marketing ini pelanggan tersebut dapat
dengan mudah dibagiakn atau share dengan temang, saudara atau orang yang
lainnya. Sehingga bisa menambah target pasar yang mengetahui tentang produk
yang dipromosikan.

h. Mencapai Audiensi Global


Media sosial dapat membantu kita untuk menyebarkan berita di antara
audiens global tetapi tidak ada yang tahu siapa yang benar-benar membaca konten
kita.
i. Dampak Instan
Bisnis dapat mulai melihat hasil dalam beberapa menit setelah
emailnya dikirim. Penjualan 24 jam adalah taktik pemasaran yang brilian yang
dapat digunakan melalui email karena menciptakan rasa urgensi dan meyakinkan
pelanggan untuk mengambil tindakan segera.
j. Return on Invesment yang Tidak Tertandingi
Alasan utama kebanyakan bisnis berinvestasi dalam email marketing
adalah pengembalian investasi yang fantastis. Oleh karena itu, tidak heran jika
email terus menjadi cara pemasaran paling efektif yang tersedia untuk setiap
bisnis.

2.3 Tips Melakukan Email Marketing secara Efektif


a. Kenali Target Penerima Email dengan Baik dan Benar
Dengan mengenali target penerima email dengan baik dan benar, kita
bisa mengetahui problem–problem apa yang sedang mereka hadapi dan
menawarkan solusi–solusi kepada mereka melalui isi konten email yang akan
disebarkan. Email Marketing yang dilakukan pada target pasar yang tepat akan
bisa meningkatkan jumlah respon dan penjualan atas email yang dipromosikan.
b. Melakukan Segmentasi pada Para Penerima Email
Segmentasi target penerima email ini akan membantu untuk bisa
mengirimkan isi konten email yang tepat sesuai segmen mereka. Segmentasi
target penerima email dilakukan berdasarkan, perilaku mereka, status pelanggan,
lokasi geografis, tahapan dalam mengenal perusahaan atau produk atau jasa
perusahaan, jenis produk atau jasa apa yang mereka tertarik dan butuhkan, dan

7
lain sebagainya. Sehingga email yang Anda kirimkan kepada target
penerima email akan lebih personal.
c. Waspadai Email Masuk dalam Folder Spam
Apabila email–email yang dikirimkan kepada target penerima email
masuk ke folder spam secara otomatis, maka bisa dipastikan email–email yang
dikirimkan tidak pernah dibuka dan dibaca oleh penerima email. Untuk
memastikan agar email yang Anda kirim tidak masuk ke dalam folder spam para
penerima email secara otomatis, ada beberapa hal yang penting untuk
diperhatikan dan dilakukan:
1) Pastikan Anda tidak mendapatkan daftar email yang akan menjadi target
penerima email tanpa persetujuan pemilik email, atau Anda membeli
daftar email dari para penyedia daftar email berbayar.
2) Pastikan Anda mendapatkan daftar email yang akan menjadi target penerima
email dengan cara yang benar, yaitu menyediakan
menu subscribe pada website Anda.
3) Kirimlah email dengan menggunakan IP Address yang belum pernah digunakan
untuk melakukan email spam oleh orang lain.
4) Kirim email dengan menggunakan domain yang sudah diverifikasi.
5) Beritahu para target penerima email untuk memasukkan alamat email yang Anda
pakai agar mengirimkan email ke dalam white list pada address book mereka.
d. Menciptakan Judul yang Menarik
Mayoritas pengguna internet memutuskan untuk membuka dan
membaca sebuah email hanya berdasarkan judul email dan beberapa kalimat
pertama isi email yang mereka baca. beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
membuat judul email dan sejumlah kalimat pertama dalam body email:
1) Buatlah judul email yang membuat pembaca merasa penasaran. Biasanya, judul
yang berupa kalimat tanya akan lebih mudah membuat pembaca merasa
penasaran. Apalagi, apabila kalimat tanya tersebut menanyakan problem atau hal
yang sering mereka alami.
2) Hindari penggunaan kosa kata yang terlalu sulit dimengerti oleh kebanyakan
orang.
3) Gunakan angka statistik. Selain kalimat tanya, angka statistik juga membuat
pembaca email anda merasa penasaran. Sebagai contoh: “30% orang Indonesia
sudah menjadi pelanggan kami, apakah Anda sudah termasuk salah satunya?”.

8
4) Tulis isi email agar seolah-olah email tersebut dikirim pada satu orang saja
Email yang isi kontennya personal cenderung akan lebih banyak
dibaca oleh penerimanya daripada email yang terkesan generik. Apabila
menggunakan gaya bahasa yang tepat dan konten yang tepat sasaran, email yang
dibuat akan terasa ditulis dan dikirimkan hanya kepada satu orang saja oleh
pembaca email. Untuk dapat melakukan personalisasi isi email dengan baik, kita
dapat melakukan survei ataupun berkomunikasi one-on-one secara langsung
dengan para calon pelanggan atau pelanggan kita.

3. Mobile Text
Mobile Text Marketing ( sms marketing ) adalah strategi pemasaran
via text atau pesan singkat yang berisi promosi sebuah produk atau informasi. Pada
umumnya teknik pesan ini ditujukan untuk pelanggan atau masyarakat yang tertarget dan
bersifat personal.
Bukan hanya sebagai media promosi , SMS Marketing (mobile text
Marketing)  juga bisa difungsikan untuk hal lainnya. Seperti mengirimkan konfirmasi
pembayaran, memberitahu status pengiriman, meminta feedback pelanggan, hingga
melayani langsung keluhan atau pertanyaan pelanggan. Sehingga tujuan sebenarnya orang
menggunakan strategi marketing ini adalah untuk mengolah database pelanggan dan
meningkatkan loyalitas pelanggan. Sehingga secara tidak langsung membuat relasi bisnis
dengan pelanggan semakin dekat dan berujung dapat meningkat konversi penjualan. Cara
beriklan melalui sms (mobile text) :
a. Mengamati SMS yang sering dibaca dan menarik perhatian
SMS yang menarik menjadi perhatian bagi para pengiklan, sebab dalam SMS
tidak tersedia video, audio, dan gambar. Text menjadi kalimat kunci mensukseskan
sebuah iklan di SMS untuk itu membuat kata-kata menarik dalam sebuah iklan SMS
menjadi hal yang penting. Penggunaan kata yang tidak terlalu panjang, membuat kata
efektif, dan mudah di pahami menjadi syarat sebuah iklan SMS menjadi sukses. Saat
ini, SMS Marketing masih dikenakan untuk iklan-iklan seperti pemberian diskon,
kuis, dan pengumuman penting perusahaan. Sifat SMS yang langsung ke dalam
sebuah perangkat tanpa ada spam dan sebagainya membuat SMS marketing masih
diminati ditengah perkembangan teknologi.
b. Buat List Nomor Handphone Sasaran

9
Membuat list dan database adalah hal yang utama, membangun jaringan dalam
hal ini menjadi penting. Untuk mendapatkan nomor kontak yang aktif tentu banyak
digunakan cara dan trik agar nomor yang didapat terhindar dari nomor yang salah atau
palsu. Rata-rata SMS masih digunakan untuk mendaftar sebuah website dan masih
menggunakan SMS sebagai alat konfirmasi kode pendaftaran. Tujuannya agar kita
mendapatkan nomor yang benar-benar terhubung ke pengguna. Nomor tersebut dapat
digunakan untuk beriklan dikemudian hari.
c. Pemilihan provider yang tepat
Provider memiliki jangkauan pengguna yang berbeda-beda, selain itu dalam
sebuah provider terdapat kelas ekonomi bahkan sosial penggunanya. Penggunaan
provider yang tepat juga dapat membantu menjangkau banyak konsumen setelah
mengetahui siapa yang akan membeli produk kita?, Dan yang berpotensi membeli
produk kita. Menggunakan provider yang berbayar akan memberika layanan yang
lebih baik daripada provider biasa karena provider berbayar akan membuat sebuah
iklan untuk menjangkau yang lebih luas sehingga potensi penjualan barang lebih
tinggi lagi.
d. Kata-kata yang tepat dan akurat
Kata yang tepat dan terarah dapat menjadikan konsumen dapat langsung
menyerap informasi dan mengambil sebuah tanggapan. Iklan dalam sebuah SMS akan
mempengaruhi penjualan selama kata-kata yang digunakan benar-benar efektif dan
langsung tertuju kepada maksud perusahaan.
e. Closing yang terarah
Hal yang terpenting dalam membuat sebuah iklan SMS adalah Closing yang
jelas dan dapat dipahami oleh pengguna. Hal ini berkaitan dengan tindakan konsumen
bila menginginkan sebuah produk. Kadang ditemukan SMS yang menarik namun
ternyata tidak terdapat informasi yang cukup bagaimana cara membeli produk
tersebut atau menanyakan bila ada yang kurang jelas. Mencantumkan nomor
telephone menjadi hal yang penting dalam membuat closing yang baik.

3.1 Cara Memaksimalkan Mobile Text Marketing


Cara memaksimalkan mobile text marketing yaitu harus berdasarkan teori atau
metode 4 W + 1 P yaitu (what,where,when,who dan price) , dimana dalam teori ini
meliputi, produk apa yang di yang dijual yang dilengkapi dengan spesifikasi atau
kondisi dari produk, alamat / kontak person yang dapat dihubungi, menentukan waktu

10
yang tepat untuk mengirim sms, menentukan target penerima sms, dan menyertakan
harga produk dalam sms.
Dengan informasi produk/jasa yang ditawarkan dengan singkat dan jelas, tentu
akan mendapatkan respon yang cepat dari calon costemer/ pembeli. sangat disarankan
bagi perusahaan yang menerepkan mobile text marketing agar memiliki blog/website
agar calon konsumen dapat melihat dan mengetahui secara lebih detail produk/ jasa
yang ditawarkan

3.2 Contoh Penggunana SMS Marketing


a. SMS marketing untuk interaksi
SMS Marketing interaksi ini bentuknya bisa dalam berbagai macam.
Fungsinya yaitu untuk mengakrabkan antara pemilik bisnis dengan customer.
Dengan menjalin interaksi, hubungan pun bisa menjadi lebih baik dan customer
juga merasa lebih dekat. contoh SMS Marketing dalam bentuk interaksi yaitu
seperti di bawah ini:
“Halo Kak, Apa Kabar? Kayaknya udah lama gak berkunjung ke RESTOKU.
Yuk kunjungi lagi RESTOKU dan dapatkan DISKON 20% khusus buat Kamu!”
Dari pesan diatas, terlihat di awal kalimat ada interaksi dalam bentuk
menanyakan kabar customer. SMS Marketing seperti ini bisa dikirimkan
kepada customer lama. Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka kembali
melakukan pembelian pada bisnis Anda namun dengan cara yang soft.
b. SMS marketing Untuk Promosi
SMS Marketing untuk kebutuhan promosi paling sering kita jumpai.
Biasanya dalam SMS Marketing yang bertujuan untuk promosi, akan ada
penawaran khusus yang diberikan. Bisa diskon, potongan harga, gratis biaya
admin, gratis ongkir, dan gimmick lainnya yang membuat calon customer lebih
tertarik. Contoh dari SMS Marketing promosi dapat dilihat di bawah ini :
“Nikmati DP Rp.0,- untuk pembelian 1 unit rumah di kawasan Pantai Indah
Kapuk. Berlaku HANYA 7 HARI. Pesan sekarang di 0897 567 899”
Ketika membuat SMS Marketing untuk promosi, usahakan buatlah
pesan yang singkat dan mudah dipahami. Selain itu gunakan penekanan kata-kata

11
untuk mempertegas apa yang dimaksud. Ketika di akhir pesan, jangan lupa
menyisipkan Call to Action (CTA). CTA ini berfungsi untuk membujuk customer
yang menerima pesan tersebut tergerak untuk melakukan sesuatu. Sehingga hasil
dari SMS Marketing juga sesuai dengan yang diharapkan.
c. SMS marketing Untuk Notifikasi
SMS Marketing ini juga bisa digunakan sebagai notifikasi. Bisa
bermacam macam bentuk notifikasi yang ingin Anda kirimkan
melalui SMS Marketing . Mulai dari notifikasi pembukaan cabang baru,
informasi pindah lokasi bisnis, hingga ucapan-ucapan spesial di hari besar.
Untuk membuat SMS Marketing yang berisi notifikasi, pengirim pesan
perlu mengumpulkan terlebih dahulu data kontak yang akan dikirimi pesan.
Setelah itu, pesan bisa langsung dikirimkan secara bersamaan sekaligus. Contoh
penggunaan SMS Marketing untuk notifikasi :
“INFO : Kini toko cat CITRA CAT buka cabang di Jl.Pantura. Segera kunjungi
dan dapatkan harga spesial selama grand opening!”

4. Sosial Media dan Viral Marketing


Sosial media marketing merupakan sesuatu yang penting dalam digital
marketing yang melibatkan penggunaan situs online perusahaan dan mendorong
komunikasi pelanggan secara online melalu aplikasi semacam Facebook, Twitter, atau
blog dan forum. Itu dapat dijadikan media pemasaran bagi perusahaan. Misalnya, dengan
menggunakan facebook/ twitter untuk mengirimkan pesan kepada pelanggan/ mitra yang
telah mengikutinya. Namun, untuk mengambil manfaat dari media sosial sangat penting
untuk melakukan komunikasi dengan pelanggan. Ini dapat terkait dengan produk, promosi,
atau layanan yang bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan dan
memproleh dukungan.
a) Mengembangkan strategi komunikasi media sosial
Saat mengembangkan strategi media sosial, kecenderungan untuk
melakukannya langsung ke alat yang akan mereka gunakan, Jika memulai dengan
Twitter atau Facebook, haruskah membuat blog? Ini adalah cara terburuk untuk
mengembangkan strategi. Pengembangan strategi untuk media sosial harus
disesuaikan dengan permintaan analisis adopsi saluran pelanggan dan potensi
komersial dari pendekatan tersebut.

12
Penerapan alat media sosial oleh pelanggan akan bervariasi sesuai dengan
segmen pelanggan dan pasar. Jadi, penting untuk memulai dengan menyelesaikan
analisis pasar untuk melihat alat sosial dan teknik keterlibatan mana yang paling
efektif. Beberapa pemasar akan melihat media sosial sebagai cara untuk mendapatkan
pelanggan baru, efek viral dari media sosial saat pelanggan atau pengguna yang ada
memproleh rekomendasi dari konten atau produk. Bagi orang lain, manfaatnya
mungkin lebih berpusat pada bagaimana rekomendasi, ulasan dan peringkat dapat
meningkatkan rasio konversi.
Media sosial dapat dilihat sebagai alat keterlibatan dan retensi pelanggan.
Media sosial digunakan untuk menyampaikan layanan untuk menginformasikan
pelanggan tentang peluncuran atau promosi produk baru.

b) Viral Marketing/ Pemasaran Viral


Digital Marketing sangat erat kaitannya dengan vira marketingl karena media
sosial secara alami melibatkan 'amplifikasi media sosial' di mana konten dibagikan.
Viral marketing adalah spesifik pendekatan yang melibatkan pemanfaatan efek
jaringan Internet dan dapat efektif dalam menjangkau banyak orang dengan cepat
karena pesan dengan cepat dikirim bagi banyak orang. Ini merupakan bentuk online
komunikasi dari mulut ke mulut (Word of Mouth) yang terkadang juga dikenal
sebagai “Buzz Marketing”. Pemasaran dari mulut ke mulut (WOM) adalah konsep
mapan yang terkait erat dengan viral marekting, tetapi dalam konteks yang lebih luas.
Teknik pemasaran dari mulut ke mulut didasarkan padakonsep kepuasan
pelanggan, dialog dua arah dan komunikasi transparan. Elemen dasarnya adalah:
1) Mendidik orang tentang produk dan layanan
2) Mengidentifikasi orang yang paling mungkin berbagi pendapatnya.
3) Menyediakan alat yang mempermudah berbagi informasi.
4) Mempelajari bagaimana, di mana dan kapan opini dibagikan.
5) Mendengarkan dan menanggapi pendukung, pencela, dan netral.
Terdapat beberapa identifikasi pendekatan yang berbeda untuk memfasilitasi
WOM. Yang paling relevan dengan digital marketing :
1) Buzz Marekting, menggunakan hiburan atau berita terkenal untuk membuat orang
membicarakan produk/ merek.
2) Viral Marekting, membuat pesan yang menghibur atau informatif yang dirancang
untuk dibagikan secara eksponensial.

13
3) Pemasaran komunitas, membentuk komunitas khusus yang cenderung berbagi
minat tentang merek (seperti grup pengguna, klub penggemar, dan forum
diskusi).
4) Pemasaran influencer, mengidentifikasi komunitas kunci dan pemimpin opini
yang kemungkinan besar untuk berbicara tentang produk dan memiliki
kemampuan untuk memengaruhi opini orang lain.
5) Pembuatan percakapan, iklan, email, slogan, hiburan atau promosi yang menarik
atau menyenangkan yang dirancang untuk memulai aktivitas dari mulut ke mulut.
6) Blogging, membuat blog dan berpartisipasi berbagi informasi berharga yang
mungkin dibicarakan komunitas blog.
WOM positif diyakini dapat meningkatkan niat membeli. Rekomendasi
beberapa cara untuk mendorong promosi dari mulut ke mulut, yang sebagian besar
dapat difasilitasi secara online:
1) Menerapkan dan mengoptimalkan program rujukan, hadiahi pelanggan karena
mereferensikan pelanggan baru.
2) Siapkan skema duta merek, rekrut penggemar merek sebagai duta yang menerima
merchandise/ penawaran eksklusif untuk kemudian dapat dipromosikan kepada
teman temannya.
3) Gunakan tryvertising. Kombinasi 'coba' atau 'uji coba' dan 'periklanan', bahwa
daripada memberikan sampel atau uji coba gratis kepada pasar sasaran,
tryvertising melibatkan pengambilan sampel secara selektif dan eksklusif untuk
mengarahkan pengguna, idealnya dengan produk atau layanan baru sebelum
tersedia secara luas.
4) Gunakan pemasaran kausal. Kaitkan merek dengan tujuan baik yang dibangun di
atas merek (misalnya, anti-rasisme dalam olahraga dari Nike).
5) Memulai program penjangkauan influencer. Jangkau 10 persen yang memberi
tahu orang lain, 90 persen lagi apa yang harus dicoba dan dibeli.

c) Kelebihan Dan Kekurangan Media Sosial dan Viral Marketing


Dapat dikatakan bahwa risiko dalam Viral Marketing lebih tinggi karena sulit
untuk memprediksi keberhasilannya.
1) Keuntungan dari media sosial dan viral marketing
Agen yang efektif dapat menjangkau pelanggan yang besar dengan cara
yang hemat biaya. Kumar dkk. (2007) telah membahas nilai potensial yang dapat

14
dihasilkan melalui pelanggan rujukan di beberapa studi kasus. Dalam jaringan
sosial, pemberi pengaruh besar (Influencer) dapat membantu menyebar pesan
lebih luas.
2) Kerugian media sosial dan viral marketing
Teknik komunikasi pemasaran digital berisiko tinggi, karena memerlukan
investasi awal yang signifikan pada viral agen. Namun, tidak ada jaminan bahwa
pemasaran tersebut akan 'viral', dalam hal ini investasi akan terbuang percuma.
Dengan digital marekting, sulit untuk melibatkan pengguna saat mereka
bersosialisasi dengan teman teman mereka dan mungkin tidak ingin berinteraksi
dengan merek/ produk. Juga sulit untuk menemukan jenis konten yang tepat yang
akan melibatkan pengguna dan mereka akan berbagi kepada teman teman
mereka.

d) Praktik Terbaik Dalam Merencanakan dan Mengelola Viral Marketing


Banyak diskusi tentang praktik viral marekting dan mulut-ke-mulut(WOM)
seputar cara dan siapa yang harus dijangkau untuk mencapai pengaruh. Untuk
membuat viral marketing efektif, Justin Kirby dari spesialis pemasaran viral DMC
menyarankan tiga hal ini diperlukan :
1) Materi kreatif –“Viral Agen”, ini termasuk pesan atau penawaran kreatif dan
caranya tersebar (teks, gambar, video).
2) Pembibitan, mengidentifikasi situs web, blog atau orang-orang untuk mengirim e
-mail dan memulai penyebaran.
3) Tracking, untuk memantau efek, untuk menilai pengembalian dari biaya
pengembangan virus tersebut.

15
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan
menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar
dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai
penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan
tentu saja bagaimana perkembanganperkembangan tersebut akan mempengaruhi pola
pemasaran perusahaan.
Online marketing adalah alternatif usaha yang dilakukan untuk melakukan
pemasaran suatu produk atau jasa pada era global ini, tentunya melalui atau
menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir
era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di
seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi
produk / jasa yang dijual.

16
Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail
marketing dan sales letter, Video marketing, Social media marketing & viral marketing,
Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi), dan Search Engine
Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).

Daftar Pustaka

Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick. 2000. Digital Marketing: Strategi Implementation and
Practice. Neografia. Slovakia.

Pengertian dan Manfaat Email Marketing, https://www.jetorbit.com/blog/, diakses pada Senin


30 November 2020 pukul 12.33 WITA

17

Anda mungkin juga menyukai