Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENELITIAN

“ANALISIS PERAN DIGITAL MARKETING DALAM USAHA INDOMARET”

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kreatifitas dan Inovasi

Dosen Pengampu:

Ririn Susilawati, S.H.I

Disusun Oleh:

1. Wahyuningtyas Prameswari (3119002)


2. Febriza Mafazatin Naba (3119016)
3. Farikhah Qumairoturrohmah (3119026)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS BISNIS DAN BAHASA

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM

JOMBANG

2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… ……..1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………..1
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………....2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA….………………………………………………………………3
2.1 Digital Marketing………………………………………………………………………...……3
2.1.1 Pengertian Digital Marketing…………………………………………………………...…3
2.1.2 Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing……………………………………………4
2.2 Traditional Marketing…………………………………………………………………….5
2.2.1 Pengertian Traditional Marketing…………………………………………………………5
2.2.2 Kelebihan dan Kekurangan Traditional Marketing……………………………………….7
2.3 Waralaba Indomaret……………………………………………………………………….8
2.3.1 Pengertian Waralaba………………………………………………………………………8
2.3.2 Waralaba Indomaret……………………………………..………………………………..8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………………………………..9
3.1 Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………...9
3.2 Waktu Penelitian………………………………………………………………………………9
3.3 Metode Penelitian……………………………………………………………………………..9
BAB IV PEMBAHASAN…………………………………………………………………….....10
4.1 Peran Digital Indomaret Peterongan……………………………………………………….. 10
4.2 Analisis Data……………………………………………………………………................... 11
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………................12
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………......................13
5.2 Saran………………………………………………………………………............................13
LAMPIRAN……………………………………………………………………..………………14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….………...15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemasaran Internet (Internet Marketing) juga dikenal dengan pemasaran digital


(Digital Marketing), pemasaran jaringan (Web Marketing), pemasaran online(Online
Marketing), atau E-Marketing. Umumnya, Pemasaran Internet adalah periklanan
dari produk atau jasa melalui internet. Pemasaran Internet bisa kreatif secara teknis,
baik desain, pengembangan, periklanan, dan penjualan melalui internet.

Digital marketing masih menjadi primadona bagi sebagian orang yang ingin beriklan dan
meningkatkan awarness nya secara luas. Bukan hanya untuk menjalin komunikasi saja,
tetapi digital marketing khususnya sosial media sudah bertransformasi dalam dunia bisnis
sehingga peran ini pun banyak dimanfaatkan sebagaian orang dalam memulai suatu
usaha, meskipun secara background mereka tidak memiliki keahlian yang khusus.

Terkait fungsinya yang memang bisa mengembangkan bisnis secara lebih maksimal lagi,
digital marketing pun terus berinovasi agar para pebisnis bisa dengan mudah menjelajahi
dunia digital dalam memperkenalkan brand nya secara lebih luas lagi. Namun, perlu kita
sadari bahwa digital marketing pun sama teknis nya dengan marketing konvensional pada
umumnya, dimana seorang pebisnis harus punya strategi sendiri agar bisnis yang
dijalankan bisa berhasil meraup keuntungan.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana sistem penjualan yang diterapkan di Indomaret?

1.2.2 Bagaimana peran digital marketing dalam pemasaran produk di Indomaret?

1.2.2 Strategi apa saja yang digunakan pihak Indomaret dalam menerapkan sistem digital
marketing?
1.3. Tujuan

1.3.1. Untuk mengamati bagaimana sistem penjual yang diterapkan di Indomaret.

1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana peran digital marketing dalam pemasaran produk di
Indomaret.

1.3.2. Untuk menganalisa strategi apa saja yang dilakukan pihak Indomaret dalam menerapkan
sistem digital marketing.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Digital Marketing

2.1.1 Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau
produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk
menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Seperti yang kita tahu, penerimaan
teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran
secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan.

Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat konten yang menarik untuk


ditampilkan dalam pemasarannya di dunia maya.

2.1.2 Kelebihan dan Kelemahan Digital Marketing

Kelebihan pemasaran produk melalui digital marketing lebih personal karena iklan atau
pesan yang dipasarkan langsung mengenai target sasaran yang sudah ditentukan, yaitu
para pengguna internet. Selain itu, pemasar bisa lebih mudah menghitung seberapa akurat
media yang digunakan dalam memasarkan produk.

Kelebihan lainnya, digital marketing menawarkan biaya yang lebih terjangkau,


contohnya adalah Facebook yang menawarkan CPM (Cost Per Thousand Impressions)
termurah pada keseluruhan iklan.

Namun, ada beberapa kekurangan yang dimiliki digital marketing. Pertama, target pasar
haruslah orang-orang yang melek teknologi dan aktif di media sosial, sebab jika mereka
tidak menggunakan teknologi, produk yang diiklankan pun jadi percuma.

Di samping itu, beberapa pengguna internet biasanya merasa terganggu dengan


kemunculan iklan saat mereka sedang mengakses media sosial seperti YouTube, oleh
karena itu, buatlah iklan yang menarik dan engaging, seperti iklan YouTube milik Gojek
atau media sosial milik Netflix yang merilis konten-konten candaan serial atau film yang
tayang di Netflix.

2.2 Traditional Marketing

2.2.1 Pengertian Traditional Marketing

Traditional marketing yaitu teknik pemasaran yang dilakukan secara konvensional (non
digital), salah satu contoh traditional marketing yang sering digunakan yaitu dengan cara
pemasangan iklan di brosur, koran atau majalah.

2.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Traditional Marketing

Sama seperti namanya, teknik marketing ini menggunakan cara-cara “tradisional” yang
biasanya menggunakan media cetak seperti billboard, banner, flyer, atau koran. Seiring
perkembangan zaman, traditional marketing mulai merambah ke dunia elektronik, seperti
radio dan TV. Meskipun disebut tradisional, namun traditional marketing tidak selalu
menggunakan cara yang bertele-tele dan tidak efektif.

Traditional marketing, tentu saja tetap mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya yaitu
cakupan target yang luas dan mudah dipahami audiens, tidak seperti digital marketing
yang kadang membingungkan para pengguna baru di internet karena seringkali muncul
dalam bentuk pop-up.

Selain itu, jika dilakukan dengan tepat melalui cara yang kreatif, dampak yang
ditimbulkan bisa lebih menarik daripada digital marketing. Beberapa contohnya adalah
billboard NüTea (Jakarta, Indonesia) dan billboard digital di Piccadilly, London, yang
mengiklankan British Airways.

Namun, ada beberapa kekurangan traditional marketing yang membuat digital marketing
menjadi lebih unggul, yaitu target sasaran yang tidak dapat dituju secara personal, sebab
iklan yang ditampilkan dapat dilihat oleh semua orang, seperti billboard atau koran.

Lalu ketidakmampuan untuk melakukan interaksi langsung dengan target audiens juga
menjadi kendala, karena tidak seperti digital marketing yang bisa menghadirkan chatbot
di website atau admin yang mengurus akun media sosial, iklan yang ditayangkan di
media cetak maupun elektronik hanya menyampaikan pesan searah yang tidak dapat
direspon langsung oleh audiens.

Ditambah lagi, biaya yang dikeluarkan juga mungkin jauh lebih tinggi ketimbang digital
marketing, terlebih jika harus mencetak flyer, billboard, dan banner, atau memasang iklan
di media massa.

2.3 Waralaba Indomaret

2.2.1 Pengertian Waralaba

Waralaba adalah suatu perjanjian yang mengikat dua belah pihak, dimana satu pihak
dalam perjanjian mendapatkan hak untuk memanfaatkan kekayaan intelektual, termasuk
menjual barang dan jasa dengan memberi imbalan kepada pihak lainya berdasarkan
perjanjian tertentu.

Kata waralaba sendiri diambil dari dua kata, yaitu wara dan laba. Kata wara memiliki arti
lebih, sedangkan kata laba memiliki arti keuntungan.

Dalam waralaba, ada dua pihak yang terlibat yaitu pemberi waralaba (franchisor) dan
juga penerima waralaba (franchisee). Pemberi waralaba yaitu pihak yang memberikan
hak kepada orang lain untuk bisa memanfaatkan kekayaan intelektualnya, atau menjual
dan menggunakan produk dan ciri khas usaha yang dimiliki. Sedangkan penerima
waralaba yaitu badan usaha atau perorangan yang berhak menggunakan kekayaan
intelektual yang diberikan oleh pemberi waralaba.

Saat akan mengembangkan usaha waralaba, penerima waralaba akan dibebani oleh dua
jenis biaya, yaitu ongkos awal dan ongkos royalti. Ongkos awal merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk membayarkan pembuatan tempat usaha dan pembelian modal bahan
baku sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Lalu ongkos royalti yaitu biaya yang dibayarkan oleh penerima waralaba ke pemberi
waralaba, biasanya diambil dari penghasilan kotor usaha dan dibayarkan setiap bulannya.
Umumnya, ongkos royalti sebesar 5 hingga 15 persen dari penghasilan kotor penerima
waralaba.

Dalam proses kerjasama antara pemberi dan penerima waralaba, pemberi waralaba dapat
memberikan arahan dan bimbingan yang diperlukan kepada penerima waralaba. Arahan
ini bisa berupa teknis usaha, cara membuat produk, bentuk pemasaran, dan cara
menggunakan desain yang telah ditentukan.

Penerima waralaba juga selain harus membayarkan ongkos royalti, ia juga harus
mematuhi dan menghormati konsep, spesifikasi, atau peraturan yang telah ditetapkan
oleh pemberi waralaba.

2.2.2 Waralaba Indomaret

PT Indomarco Prismatama beroperasi sebagai Indomaret adalah jaringan retail waralaba


di Indonesia. Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group.

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan


kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama
dengan nama Indomart dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 20 Juni 1988,
dikelola oleh PT Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis
gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai
hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan
sisanya waralaba milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai
sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan
perorangan. Indomaret tersebar merata dari Sumatra, Jawa, Madura, Bali, NTB,
Kalimantan, Sulawesi dan Ambon. Motto perusahaan adalah "Mudah dan Hemat.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengungkapkan atau mendapatkan
jawaban mengenai peran digital dalam suatu usaha Indomaret.

3.5 Tempat dan Waktu Penelitian


3.5.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Indomaret Peterongan, Jalan Brawijaya No.47, Peterongan,
Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61481

3.5.2 Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada Hari Senin, tanggal 05 April 2021 pukul 10.00 WIB
sampai 14.00 WIB.

3.6 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan menerapkan studi pustaka dan studi
lapangan. Penelitian dilaksanakan dengan menghimpun sumber-sumber kepustakaan,
baik primer maupun sekunder. Setelah terhimpun, sumber-sumber kepustakaan
dikategorikan sesuai pertanyaan-pertanyaan penelitian. Setelah dikategorisasi, peneliti
melakukan pengambilan data dari sumber pustaka.

Peneliti juga menerapkan studi lapangan. Mula-mula dilakukan desain penelitian


yang akan digunakan acuan dalam melakukan studi lapangan. Langkah berikutnya
peneliti melakukan pengujian alat yang akan digunakan dalam studi lapangan.
Selanjutnya, peneliti menentukan lokasi penelitian. Di lapangan peneliti melakukan
penghimpunan data melalui pengamatan, dokumentasi dan wawancara.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Peran Digital di Indomaret peterongan

PT Indomarco Prismatama adaptif terhadap perkembangan teknologi, salah satunya


mengembangkan bisnis digital. karena dengan kepraktisan yang dimiliki, dan pelayanan
super canggih, yang mana sudah menggunakan alat digital sehingga banyak orang yang
tertarik dan memilih belanja kebutuhannya di Indomaret.

Selain itu kebersihan tempatnyapun sudah terjamin. Apalagi dengan banyaknya promo
menarik yang setiap bulannya menjadikan seseorang tertarik belanja di Indomaret
Peterongan.

Kami melakukan wawancara kepada seorang karyawan Indomaret Peterongan bernama


Sulistyowati, usia 20 tahun dan tengah menjabat sebagai kasir Indomaret Peterongan.
Berikut pokok pertanyaan yang kami ajukan kepada Sulis :

1. Mengapa pemasaran digital di Indomaret lebih disukai daripada pemasaran


tradisional?
2. Apakah Indomaret Peterongan menerapkan sistem pemasaran digital? Sebutkan
contohnya bila ada!
3. Jika iya, bagaimana cara Indomaret Peterongan meningkatkan traffic penjualan
melalui online?
4. Jelaskan bagaimana perbandingan traffic penjualan dari pemasaran digital dan
pemasaran tradisional yang terjadi di Indomaret Peterongan!

Dan berikut pula, pokok jawaban yang diberikan oleh Sulis kepada kami :
1. Karena pemasaran digital lebih praktis dan mudah dilakukan. Pelayanaan yang
diberikan juga memuaskan pelanggan. Meskipun sebenarnya harga yang
ditawarkan oleh Indomaret sendiri selisih lebih mahal daripada di toko atau
warung kelontong, namun karena banyaknya “promo” yang ditulis besar-besar
dapat memikat pelanggan untuk berbelanja.
2. Iya, menerapkan sistem pemasaran digital. Strategi pemasaran yang di gunakan
indomaret yaitu lewat social media IG,FB, dan WhatsApp. Dan Disetiap masing
masing cabang indomaret itu Diwajibkan untuk memiliki grup konsumen, yang
mana setiap ada promo ataupun ganti promo foto leaflet akan di share di grup
konsumen tersebut, yang mana guna memiliki tujuan agar konsumen mengetahui
promo promo yang berlaku di indomaret dan kemudian tertarik yang mana
akhirnya belanja di indomaret. Setiap konsumen yang akan melakukan transaksi
di indomaret dipastikan karyawan indomaret menanyakan pada konsumen apakah
sudha memiliki aplikasi Isaku/indomaret poinku apa belum,Jikalau belum makan
pihak karyawan indomaret akan menjelaskan manfaat dan keuntungan yang
dimiliki aplikasi isaku/indomaret poinku.
3. Cara indomaret meningkatkan lalu lintas situs web yaitu indomaret memiliki
berbagai aplikasi yang mana guna untuk memudahkan konsumen untuk belanja
tanpa harus ribet, salah satunya Isaku, Indomaret Poinku, Klik Indomaret,
Indopaket. Jadi aplikasi yang disebutkan semuanya bisa digunakan untuk belanja
di indomaret, bukan hanya saja belanja tetapi juga bisa untuk melihat
promo,transfer,Tarik tunai, dan itu yang membuat orang orang lebih tertarik
download applikasi member indomaret. Dan di indomaret ini juga memiliki
reward tiap pembelajaan ditoko yang mana pembayaran melalui aplikasi
Isaku/indomaret poinku(member indomaret) akan mendapatkan poin, yang mana
poin tersebut bisa ditukarkan dengan potongan potongan belanja.
4. Sejauh ini, penjualan non-digital atau tradisional masih menduduki peringkat
pertama traffic penjualan di Indomaret Peterongan. Karena letaknya yang sangat
strategis, yaitu di pinggir jalan raya utama, dekat dengan pondok pesantren,
sekolah, pasar serta pemukiman warga, maka transaksi offline lebih banyak
terjadi setiap harinya. Namun, pengunjung situs atau aplikasi Indomaret sendiri
bersaing dengan pembeli yang datang langsung setiap harinya.

4.2 Analisis data


Sistem penjualan yang ada di indomaret sangat berkembang pesat karena
didukung oleh teknologi informasi yang andal, system tersebut terintegrasi pada
setiap Point Of Sales (POS) kasir disemua gerai yang mencakup
persediaan,penjualaan dan penerimaan barang.

Untuk mempercepat pelayanan dan kenyamanan saat belanja dikasir ,indomaret


menggunakan pemindai (scanner barcode) , pembayaran dengan isaku,indomaret
card, indomaret poinku,pembayaran debit dan penarikan tunai dari berbagai bank.
Dalam bidang distribusi barang indomaret menerapkan digital picking system dan
tail gate system pada setiap pusat distribusinya.

Indomaret menerapkan digital marketing, cara untuk meningkatkan pembelian via


digital nya yaitu dengan setiap cabang indomaret diwajibkan membuat grub
konsumen dan indomaret juga memiliki berbagai aplikasi yang mana guna untuk
memudahkan konsumen untuk belanja tanpa harus ribet, salah satunya Isaku,
Indomaret Poinku, Klik Indomaret, Indopaket. Jadi aplikasi yang disebutkan
semuanya bisa digunakan untuk belanja di indomaret.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil riset dan analisa data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa
digital memiliki pengaruh sangat besar untuk Indomaret cabang Peterongan,
karena mulai dari proses belanja, proses transaksi, proses promosi, penarikan
tunai, dan transfer juga menggunakan alat digital.

5.2 Saran

Kami sebagai penulis, menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari
kata sempurna, tentunya kami akan terus memperbaiki laporan penelitian dengan
mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya.

Oleh karena itu, sangat kami harapkan kritik dan saran tentang pembahasan
laporan penelitian diatas.

LAMPIRAN
https://www.instagram.com/tv/CNYI3FLAIt50yywPh530AyaRhbOMdb_BTolwo40/?
igshid=vahkhqkcyiym

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Indomaret
https://rumusrumus.com/laporan-penelitian-susunan-dan-penjelasannya/

https://www.dewaweb.com/blog/digital-vs-traditional-marketing/

Anda mungkin juga menyukai