Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN

PENGADAAN SERAGAM MAHASISWA


JURUSAN KESEHATAN – POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2015

Nomor : 13/HMJKESEHATAN/POLIJE/IV/18.09.2015

Pada hari ini Jumat, tanggal Delapan Belas bulan september, tahun Dua Ribu
Lima Belas ( 18 – 09 – 2015), kami yang bertanda tangan di bawah ini masing -
masing :
1. N a m a : Robi Yahya
Jabatan : Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik
Negeri Jember, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri
Jember, yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
Alamat : Jalan Kalimantan 4 Blok B 45 Jember.
2. N a m a : Ali Muchtar
Jabatan : Pemilik Rapi Tailor, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Rapi Tailor, yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK KEDUA.
Alamat : Jalan Nanas no. 15 Patrang Jember

Kedua belah pihak dengan ini menyatakan telah setuju dan sepakat untuk
mengikat dalam suatu perjanjian kerja (kontrak), dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini :

PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK


KEDUA menerima dari PIHAK PERTAMA yaitu melaksanakan pekerjaan
“Pengadaan Seragam Mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri
Jember Angkatan 2015”.
2. Rincian tugas pengadaan seragam yang dimaksud ayat 1 terdiri dari :
(a) Pengadaan bahan seragam (kain) jurusan untuk seluruh mahasiswa
Jurusan Kesehatan Angkatan 2015.
3. Jumlah mahasiswa sebagaimana dimaksud ayat 2 terdiri dari :
(a) Mahasiswa Program Studi Gizi Klinik sebanyak 155 orang terdiri dari 17
pria dan 138 wanita.
(b) Mahasiswa Program Studi Rekam Medik sebanyak 164 orang terdiri dari
30 pria dan 134 wanita.
4. Seragam mahasiswa yang dimaksud ayat 2 terdiri dari :
(a) 1 setel seragam Jurusan untuk seluruh mahasiswa Jurusan Kesehatan
Angkatan 2015.
PASAL 2
DASAR MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 harus dilaksanakan oleh PIHAK


KEDUA atas dasar referensi sebagaimana tersebut dalam lampiran-lampiran
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini, yaitu :
(a) Desain seragam yang telah ditentukan.
(b) Jenis, merk, spesifikasi dan harga bahan seragam (kain) dan ongkos
kerja sebagaimana yang tercantum dalam lampiran desain seragam.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN MASA GARANSI

1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari :


(a) Untuk pengadaan bahan seragam (kain) sebagaimana Pasal 1 ayat 2 (a)
ditentukan selama 15 (lima belas) hari kalender, terhitung sejak tanggal
ditandatanginya Surat Perjanjian ini atau paling lambat tanggal 3
Oktober 2015.
(b) Untuk pengadaan seragam jurusan untuk seluruh mahasiswa Jurusan
Kesehatan Angkatan 2015 sebagaimana Pasal 1 ayat 1 (a) ditentukan
selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal
ditandatanginya Surat Perjanjian ini atau paling lambat tanggal 17
Desember 2015.
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 3
Ayat (1) tidak dapat diubah oleh PIHAK KEDUA secara sepihak, kecuali
adanya keadaan memaksa (force majeure).
3. Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Ayat (2)
adalah suatu kejadian tak terduga yang pencegahannya di luar kemampuan
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang berpengaruh langsung pada
pelaksanaan pekerjaan/kontrak dan bukan yang menyangkut kesalahan
atau kelalaian Pemasok seperti : peperangan atau revolusi, pemogokan,
kebakaran, bahaya banjir, epidemi, gempa bumi, pembatasan karantina dan
embargo pengangkutan.
4. Apabila terjadi keadaan force majeure sebagaimana dimaksud pada Pasal 3
Ayat (2) dan (3), PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada PIHAK
PERTAMA secara tertulis penyebabnya dengan dilengkapi surat keterangan
dari pejabat yang berwenang selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat
belas) hari sejak berakhirnya terjadinya keadaan force majeure tersebut.
5. Atas pemberitahuan dari PIHAK KEDUA tentang keadaan force majeure
sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Ayat (4), PIHAK PERTAMA harus
menyetujui atau menolak pemberitahuan tersebut secara tertulis dalam
jangka waktu 3 x 24 jam, terhitung sejak diterimanya pemberitahuan
tersebut.
6. Masa garansi (jaminan barang) atas seragam mahasiswa yang dipasok oleh
PIHAK KEDUA adalah selama 30 hari sejak penyerahan barang dari PIHAK
KEDUA ke PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
UANG MUKA KERJA

(a) Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal


1, maka PIHAK KEDUA berhak mengajukan uang muka kepada PIHAK
PERTAMA.
(b) Jumlah uang muka yang diajukan PIHAK KEDUA sebanyak-banyaknya
senilai harga total bahan seragam (kain) yang dipesan.
(c) PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar uang muka yang diajukan
PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 1 minggu sejak diajukannya uang
muka.

PASAL 5
HARGA BORONGAN

Harga borongan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 terdiri dari :


a. Biaya bahan seragam (kain) jurusan untuk seluruh mahasiswa Jurusan
Kesehatan Angkatan 2015 sebesar Rp. 40.273.000,- (Empat Puluh Juta Dua
Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah), termasuk ongkos kirim hingga ke
Politeknik Negeri Jember dan pajak-pajak yang berlaku.
b. Biaya jahit seragam jurusan untuk seluruh mahasiswa Jurusan Kesehatan
Angkatan 2015 sebesar 31.900.000,- (Tiga Puluh Satu Juta Sembilan Ratus
Ribu Rupiah), termasuk ongkos kirim hingga ke Politeknik Negeri Jember
dan pajak-pajak yang berlaku.

PASAL 6
CARA PEMBAYARAN

Pembayaran atas harga borongan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5


dilakukan secara bertahap, dengan rincian sebagai berikut :
(a) Setelah penandatangan Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA dapat
mengajukan permohonan pembayaran uang muka kerja sebagaimana yang
dimaksud pada Pasal 4.
(b) Uang muka akan dipotong pada pembayaran tahap berikutnya dan akan
lunas pada pembayaran/prestasi pekerjaan 100 %.
(c) Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai 100 %, PIHAK PERTAMA akan
membayar sisa pembayaran kepada PIHAK KEDUA setelah dikurangi
pembayaran uang muka sebagamana dimaksud Pasal 4.
PASAL 7
KENAIKAN HARGA, SANGSI DAN DENDA

(1) Kenaikan harga bahan-bahan, peralatan dan upah selama masa


pelaksanaan pekerjaan merupakan tanggung jawab sepenuhnya PIHAK
KEDUA.
(2) Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyerahkan hasil pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 dalam waktu yang telah ditentukan
sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Ayat (1), maka PIHAK KEDUA akan
dikenakan denda sebesar 1 % (satu persen) untuk setiap minggu
keterlambatan atau denda setinggi-tingginya 5 % (lima persen) dari harga
borongan.
(3) Denda sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 Ayat (2) akan
diperhitungkan dengan kewajiban pembayaran oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Bila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selama
pelaksanaan pekerjaan, akan diselesaikan secara musyawarah.

PASAL 9
LAIN-LAIN DAN PENUTUP

(1) Segala seuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian


(kontrak) ini atau perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh kedua
belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam Addendum Kontrak.
(2) Surat Perjanjian (kontrak) ini ditandatangani oleh kedua belah
pihak pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana dimaksud pada
awal Surat Perjanjian ini dalam rangkap dan bermaterai cukup serta
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

ALI MUCHTAR ROBI YAHYA

Anda mungkin juga menyukai