Anda di halaman 1dari 60

MODERNISME

Proto Modern
Art Nouveou
HOTEL BRUSSEL
VICTOR HORTA
Majolika House, Vienna 1899
by OTTO WAGNER
CASA MILA

ANTONIE GAUDI
Casa Mila
SANGGRADA FAMILIA
art and craft architecture
Neo Plasticism -
Platonik
De Stijl
Neo Plasticism -
Platonik

Café in Rotterdam
rietveld schröder house
Art Deco

Nederlands Pavillion,
Paris Exposition 1925
CHRYSER BUILDING
1930
VAN ALEN
Jugendstil→ Art Deco

Departement Store
in Stuttgart 1929
Estetika Mesin

Peter Bahren Walter Gropius


Gropius House

Fagus Factory
Modern ???
Domino
Le Corbusier

Villa Savoye 1931

Monastery of La Tourette, 1960

Maison-Villa
Ornament and
crime
Adolf Loos
Mies van de Rohe

Less is
More Skin- Bone
Barcelona
Pavilion
Louis Sullivan
"form follows function"
Pencakar langit
Frank Llyod Wright
Sullivan

PRAIRIE HOUSE
Gale House 1909 Robert von’t Hoff’s House

UNITY CHURCH
IMPERIAL HOTEL
JAPAN
Frank Llyod Wright
Falling Water
F.C. Robie’s House
Johnson Wax Building

Guggenheim Museum,
New York
Constructivism
Brutalism
KONSEP DESAIN SECARA UMUM
Ekspresi Bentuk
1. Form Follows Functions (Bentuk disesuaikan dengan Fungsi yang berlaku)
2. Konsep Bentuk Platonik (kesederhanaan→ simplicity) dan Aristotelian
(aturan→ canonic)
3. Purisme (kemurnian pengolahan/mengikuti karakterisitik bentuk dasar)→
garis curva/kubistik/garis horisontal/garis vertikal/Plastis
4. Kejujuran ekspresi (bahan, struktur)
5. Keseragaman ekspresi → bentuk dapat diproduksi massal (modular-
standarisasi-industrialisasi-fabrikasi)
6. Estetika dianalogikan seperti estetika mesin (fungsional-efisien)
7. Kontekstualitas bentuk dan lingkungannya (anti preseden)

Ruang
1. Eskpresi luar mencerminkan ruang di dalamnya (kejujuran) → adanya
hubungan antara ruang luar dan ruang dalam (transparansi) → Ruang-ruang
semesta dan metafisik
2. Penataan ruang-ruang yang mengalir
3. Ruang disusun berdasarkan sistem Modular dan Antroposentris
4. Penciptaan ruang disesuaikan dengan fungsi yang berlaku
5. Ruang-ruang yang tumbuh/fleksibel/organik
Struktur dan Material
1. Struktur ditampilkan tanpa ditutupi sesuai dengan bahan (
kejujuran )
2. Beauty of Material (keindahan bahan tanpa ditutupi)
3. Skin and Bones (kulit dan tulang) → karakteristik kulit
(dinding) dan tulang (struktur) bangunan ditampilkan (kaca –
transparansi )
4. Dominasi penggunaan bahan beton, kaca, dan baja
5. Penggunaan prefabrikasi (bahan struktur atau bahan non
struktural)
6. Inovasi sistem struktur seperti teknologi cantilever beton
7. Efisiensi dalam sistem konstruksi yang menyangkut
permasalahan waktu dan biaya
Gagasan
1. City in Park
2. Pemisahan fungsi ( functional separatation )
3. Transparansi
4. Asimetri dan Keteraturan (regularity)
5. Kebebasan ekspresi (tradisi bukan suatu kebenaran)
6. Ekspresi volume dan ringan (kolong)
7. Pemanfaatan cahaya alami

Ideologi :
1. Keseragaman style
2. Utopia dan Idealis
3. Fungsionalism
4. Canonic (aturan)
5. Arsitek adalah dokter (penyembuh/pemecah masalah)
6. Seni untuk masyarakat (sosialisme)
7. Menyeluruh dan mencakupi (holistic and comprehensive)
International Style
Alvar Aalto
Ernst May

CIAM
CONGGRES INTERNATIONAUX
D’ARCHITECTURE MODERNE

1928

Anda mungkin juga menyukai