Graduate Mine Engineering PT. Petrosea. Tbk Sebelum memulai block model panggil terlebih dahulu DTM surface, upper seam, dan bottom seam
Panggil DTM dahulu
Robertus Ricardo Dawa ST
Pilih menu bar inquare lalu report layer extend untuk mendapatkan x, y dan z maximum maupun minimum sebagai acuan block modelnya.
Pilih menu inquire lalu klik report layer extend
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah kita apply akan didapatkan report x, y dan z minimum maupun maximumnya seperti pada gambar dibawah ini.
Hasil dari data extend baik min dan max
Robertus Ricardo Dawa ST
Proses selanjutnya adalah membuat block model. Adapun proses awalnya yaitu pilih menu bar block model lalu klik new / open menu.
Pilih menu block model lalu klik new open
Robertus Ricardo Dawa ST
Model name diisi dengan nama file yang baru atau klo sudah mempunyai file name yang lama juga bisa digunakan dalam arti file lama akan hilang karena ditimpa file name yang baru.
Diisi project baru
Robertus Ricardo Dawa ST
Lalu klik apply setelah membuat nama project.
Klik apply yooo
Robertus Ricardo Dawa ST
Keluar table seperti dibawah ini lalu diisi dengan koordinat x, y dan z minimum serta maximum. Untuk description nya di kasih nama project yang akan kita buat.
Diisi dari hasil data extend report
Robertus Ricardo Dawa ST
Jumlah block dari data diatas
Robertus Ricardo Dawa ST
Pilih display lalu display block model
Robertus Ricardo Dawa ST
Hasil dari block model
Robertus Ricardo Dawa ST
Pilih display lalu new graphical constrain
Robertus Ricardo Dawa ST
Diisi dengan DTM geologi data base yang kita buat
Save sesuai dengan lapisannya
Robertus Ricardo Dawa ST
Hasil constrain antara surface dengan roof US
Robertus Ricardo Dawa ST
Process pembuatan floor batubara mempunya cara yang sama dengan pembuatan model roof batubara. Tapi untuk mengkonstrain lapisan floor harus tetap melibatkan 3 bentuk yaitu surface, roof batubara dan floor batubara.
Diisi sesuai dengan type materialnya
Tiga type lapisan yang akan di konstrain
Diisi nama file baru untuk save data
Robertus Ricardo Dawa ST
Hasil constrain antara surface, roof US, dan floor US
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah semua lapisan telah kita konstrain maka proses selanjutnya yaitu mengisi value (harga) perlapisan untuk mengetahui harga setiap block dengan memberikan warna sesuai batasan-batasan yang kita inginkan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
Pilih menu bar estimation lalu klik assign value untuk mendapatkan harganya
Robertus Ricardo Dawa ST
Untuk pengisian material yang diberi harga atau value yaitu dengan mengisikan attribute name dengan type material lalu untuk value kita isi material yang akan kita beri harga.
Diisi dengan material yang akan diberi harga
Diisi dengan type material
Robertus Ricardo Dawa ST
Untuk process konstrain material yang lainnya dibuat sesuai langkah langkah pembuatan value OB. Con. Jadi ikutin saja langkah2nya dari pembuatan konstrain value ya…
Diisi dengan file yang konstrain bukan DTM lagi
Diisi dengan file yang di konstrain
Setelah semuanya sudah diisi terus diapply
Diisi dengan file yang dibuat
Robertus Ricardo Dawa ST
Process selanjutnya adalah meng-konstrain dua lapisan baik lapisan batubara maupun lapisan overburden. Adapun langkah langkahnya sebagai berikut :
Pilih menu bar display lalu new graphical constrain
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah kita membuka menu konstrain maka proses selanjutnya yaitu menggabungkan dua (2) lapisan batubara dengan cara dibawah ini :
Load data US. Con dan LS. Con
Robertus Ricardo Dawa ST
Load data US. Con dan LS. Con
Diisi dengan file name baru yang mewakili 2 lapisan batubara
Robertus Ricardo Dawa ST
Untuk process penggabungan antara OB dan IB melalui process yang sama dengan pembuatan constrain lapisan batubara.
Hasil antara 2 lapisan batubara baik roof dan floor nya
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah mendapatkan 2 macam constrain baik coal dan waste maka process selanjutnya menggabungkan 2 material diatas untuk menjadi 1 type material.
Pilih menu bar display lalu new graphical constrain
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah kita membuka menu constrain maka proses selanjutnya yaitu menggabungkan lapisan all coal dan all waste dengan cara dibawah ini :
Load data all coal.con dan waste.con
Robertus Ricardo Dawa ST
Load data US. Con dan LS. Con
Diisi dengan file name baru yang mewakili 2 lapisan batubara
Robertus Ricardo Dawa ST
Hasil antara all coal dan all waste
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah mendapatkan hasil dari constrain antara material coal dan material Ob yang telah dijadikan 1 type material maka process selanjutnya yaitu menghitung volume batubara dan overburden. Adapun caranya sebagai berikut :
Pilih menu bar block model lalu klik report
Robertus Ricardo Dawa ST
Diisi file name yang baru untuk reportnya
Robertus Ricardo Dawa ST
Diisi file laporan kejadian
Diisi file name material
Robertus Ricardo Dawa ST
Robertus Ricardo Dawa ST Setelah process diatas maka process selanjutnya yaitu menghitung volume dengan meng-load constrain yang telah kita gabungkan menjadi satu material.
Load data All material. con
Robertus Ricardo Dawa ST
Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Setelah kita meng-constrain material yang kita inginkan maka didapatkan volume batubara dan overburden tetapi untuk volume batubara dan overburden belum dikalikan density nya seperti dibawah ini :
Volume yang kita dapatkan
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah kita mendapatkan volume batubara dan overburden perlapisan maka selanjutnya yaitu memasukkan data quality batubara per lapisan dengan membuat new file attribute yang baru khusus untuk quality. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
Pilih menu bar attribute lalu klik new
Robertus Ricardo Dawa ST
Isilah table attribute dengan quality batubara seperti pada table diatas
Robertus Ricardo Dawa ST
Untuk proses selanjutnya yaitu pemasukan data quality per blok modelnya dengan langkah – langkah sebagai berikut :
Pilih menu bar estimation lalu klik menu assign value
Robertus Ricardo Dawa ST
Setelah masuk ke menu bar estimation maka adapun table yang keluar seperti dibawah ini lalu masukkan quality batubara seperti contoh dibawah ini dan isi valuenya :
Isi quality batubara lalu berilah nilainya
Robertus Ricardo Dawa ST
Loading data dari constrain all coal untuk qualitynya sehingga semua block batubara terisi dengan quality batubaranya. Ingat jangan sampai masuk ke block model lainnya….
Load data all coal con untuk input data
Robertus Ricardo Dawa ST
Klik inside lalu save data dengan nama yang sama
Robertus Ricardo Dawa ST
Untuk melihat hasil data yang telah kita loading maka kita pilih menu bar display lalu klik view attribute per satu blok nya. Adapun hasilnya seperti dibawah ini :
Klik menu bar display lalu pilih view untuk melihat nilainya
Robertus Ricardo Dawa ST
Value yang kita masukkan sebelum nya (- 1) merupakan langkah awal dalam pengisian nilai quality batubara maka setelah proses ini, selanjutnya kita masukkan nilai asli dari quality batubara. Adapun langkah2 nya sebagai berikut :
Hasil dari value yang kita masukkan dan ingat nilai – 1 berarti belum ada nilainya
Robertus Ricardo Dawa ST
Untuk memasukkan nilai sebenarnya dari quality batubara maka langkah pertama yaitu pilih menu bar estimation lalu klik model perhitungan inverse distance seperti pada gambar dibawah ini.
Pilih menu bar estimation lalu klik inverse distance
Robertus Ricardo Dawa ST
Langkah kedua yaitu pemasukkan data quality, contonya : ash, sulfur, dll. Lalu isilah description field nya sesuai dengan data excel yang kita olah dalam arti sesuai dengan coloum keberadaan qualiti ash nya.
Diisi quality berdasarkan lapisannya, contoh : US_quality
Diisi sesuai dengan coloum excel assay yang kita buat
Perhatikan tanda alert dalam proses pembuatan valu per blok
Robertus Ricardo Dawa ST
Langkah ketiga yaitu kita loading data untuk blok seam US.con. Supaya seam US mempunyai nilai quality nya dan save lah dengan nama seam yang kita input.
Robertus Ricardo Dawa ST
Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST Robertus Ricardo Dawa ST