Anda di halaman 1dari 42

MODUL AJAR SMK NEGERI 1 SURUH

(DDK OTOMOTIF) TRENGGALEK – JAWA TIMUR

Kelas :X

Semester : GENAP

I. INFORMASI UMUM :
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Jihan Jannata Abdullah, S.Pd
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Suruh
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SLTA/SMK FASE E
Elemen : Dasar sistem hidrolik dan pneumatic
Alokasi Waktu : 18 JAM PELAJARAN (6 JP X 3 PERTEMUAN)
B. Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja, antara lain persiapan, kalibrasi, dan
penggunaan peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi dan manual perbaikan.
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada
peserta didik adalah : Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berahlak mulia, Bergotong
Royong, Kreative, Bernalar Kritis, Mandiri
D. Sarana & Prasarana
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain :
Buku diigital, Smart Phone, Internet, LKPD, alat tulis
E. Target Peserta Didik
• Peserta didik reguler/tipikal : 65 %
• Peserta didik dengan kesulitan belajar : 25 %
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 %
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Dicovery Learning dengan pembelajaran Daring / Kombinasi

II. KOMPONEN INTI :


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian sistem hidrolik dan pneumatik
2. Menjelaskan prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik
3. Mengidentifikasi komponen sistem hidrolik dan pneumatik
4. Menjelaskan gambar rangkaian sistem hidrolik dan pneumatik
5. Melakukan diagnosa pada rangkaian dasar elektronik
B. Pemahaman Bermakna
• Menjelaskan pengertian sistem hidrolik dan pneumatik
• Menjelaskan prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik
• Mengidentifikasi komponen sistem hidrolik dan pneumatik
• Menjelaskan gambar rangkaian sistem hidrolik dan pneumatik
• Melakukan diagnosa pada rangkaian dasar elektronik
C. Pertanyaan Pemantik
• Apa itu Pengertian sistem hidrolik dan pneumatik?
• Jelaskan prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik?
• Bagai mana cara mengidentifikasi komponen sistem hidrolik dan pneumatik
• Menjelaskan gambar rangkaian system hidrolik dan pneumatik ?

July 15, 2022 1


D. Persiapan Pembelajaran
• Memposting Materi dan Video pembelajaran
• Mempersiapkan LKPD dan Perangkat Asesmen

E. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 16
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 45’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengirimkan link
daftar hadir
4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non
kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal
peserta didik terkait :
• Mengidentifikasi sistem hidrolik dan pneumatik
• Mempergunakan sistem hidrolik dan pneumatik
6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 180’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau bahan bacaan

E = (EksplorasiKonsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2 : Research
R = (RuangKolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok.
Masing- masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam
LKPD 1 ( yang telah diupload guru dalam Google Classroom)
( P3 Gotong royong)

R = (RefeleksiTerbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan berbagai
pengetahuan tentang materi pembelajaran.

D=(DemonstrasiKonstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami materi
pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan

July 15, 2022 2


Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 45’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui
forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 17
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 45’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengirimkan link
daftar hadir
4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non
kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal
peserta didik terkait :
• Mengidentifikasi Komponen
• Mempergunakan sistem hidrolik dan pneumatik
• Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 180’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau bahan bacaan

E = (EksplorasiKonsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2 : Research
R = (RuangKolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok.
Masing- masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam
LKPD 1 ( yang telah diupload guru dalam Google Classroom)
( P3 Gotong royong)

R = (RefeleksiTerbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan berbagai
pengetahuan tentang materi pembelajaran.

D=(DemonstrasiKonstektual)

July 15, 2022 3


• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami materi
pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 45’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui
forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 18
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 45’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengirimkan link
daftar hadir
4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif dan non
kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal
peserta didik terkait :
• Mengidentifikasi komponen sistem hidrolik dan pneumatik
• Menjelaskan gambar rangkaian sistem hidrolik dan pneumatik
Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 135’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau bahan bacaan

E = (EksplorasiKonsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2 : Research
R = (RuangKolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok.
Masing- masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam
LKPD 1 ( yang telah diupload guru dalam Google Classroom)
( P3 Gotong royong)

July 15, 2022 4


R = (RefeleksiTerbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan berbagai
pengetahuan tentang materi pembelajaran.

D=(DemonstrasiKonstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami materi
pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 90’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui
forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
• Peserta didik mmengerjakan asesmen
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam

F. Asesmen
Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar !
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar!
1. Setelah mempelajari tentang sistem hidrolik dan pneumatik, tentu kalian mengetahui pengertian dari sistem
tersebut, tuliskan pengertian dari sistem hidrolik dan pneumatik menurut pemahaman kalian.

2. Prinsip kerja dari sistem hidrolik dan pneumatik mempunyai beberapa perbedaan, tentukanlah beberapa
perbedaan antara sistem hidrolik dan pneumatik.

3. Penggunaan dari sistem hidrolik dan pneumatik dalam dunia otomotif mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan. Jelaskan perbandingan antara sistem hidrolik dangan sistem pneumatik tersebut.

4. Unit tenaga pada sistem hidrolik dan pneumatik mempunyai beberapa komponen yang berbeda terutama
pada pompa hidrolik dan kompressor. Jelaskan perbedaan antara pompa hidroik dengan kompressor.

5. Unit pengontrol sistem hidrolik adalah untuk mengatur pergerakan aktuator yang dapat digolongkan menjadi
empat posisi pergerakan. Bagaimana cara pengontrolan keempat posisi tersebut?

G. Pengayaan & Remedial


1. Buat lah kelompok dengan jumalah 4-6 peserta
2. Lakukan pembelajaran antar teman sebaya dimana orang yang paham menjadi tutor kepada teman
yang kurang paham pada pembahasan :
• Pengertian sistem hidrolik dan pneumatik,
• Prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik,
• Komponen sistem hidrolik dan pneumatik
• Rangkaian sistem hidrolik dan pneumatik
3. Bersama teman kelompok lakukan pencarian melalui internet tentang bagaimana cara perawatan
dan perbaikan peralatan sistem hidrolik dan sistem pneumatik.
a. teman yang kurang paham pada pembahasan :
b.
1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya.
a. Apa yang kalian ketahui tentang sistem pnumetik hidrolik ?

July 15, 2022 5


b. Jelaskan pengertian dari pnuematik hidrolik ?
c. Dalam sistem dalam proses pnumetik hidrolik?
d. Bagaimana Alur Proses perbaikan sistem pnumatik hidrolik?
e. Sebutkan komponen yang mengunakan sisten pnumatik hidrolik?

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Setelah mempelajari bab kesepuluh ini, kalian tentu lebih memahami tentang. Pengertian sistem
hidrolik dan pneumatik, prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik, identifikasi komponen sistem
hidrolik dan pneumatik serta rangkaian sistem hidrolik dan pneumatik. Dari semua materi yang sudah
dijelaskan pada bab ini tentukan hal berikut ini :
• Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling sulit dipahami? Jelaskan!
• Materi pembelajaran atau topik mana yang paling kalian suka? Sebutkan alasanya!
Kemudian diskusikan dengan teman maupun guru kalian!

LEMBAR REFLEKSI
• Materi pembelajaran atau topik mana yang
menurut kalian paling sulit dipahami? Jelaskan!
1 ....................................................................................
2 ...................................................................................
3 ....................................................................................
4 ....................................................................................
5 ..............................

• Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut


kalian paling kalian suka? Sebutkan alasanya!
1 ....................................................................................
2 ...................................................................................
3 ....................................................................................
4 ....................................................................................
5 ..............................

July 15, 2022 6


Tugas X/1

Setelah mempelajari Rangkaian sistem hidrolik, lakukan kegiatan berikut ini bersama
teman kelompok kalian.
1. Lakukan pencarian alat yang menggunakan sistem hidrolik pada lingkungan
sekolah atau lingkungan di sekitar rumah.
2. Jelaskan fungsi dari alat tersebut.
3. Tuliskan nama komponen yang di gunakan pada alat tersebut.
4. Gambarkanlah diagram rangkaian sistem hidrolik.
5. Jelaskan cara kerja dari gambar diagram rangkaian pada sistem hidrolik tersebut.
Presentasikanlah hasil pekerjaan di hadapan teman dan guru.

CONTOH LEMBAR TUGAS X.1

.......JUDUL......
(Diisi dengan nama alat)
1. Fungsi dari Alat ..............
• .................................................................................
• .................................................................................
• .................................................................................
• .................................................................................

2. Komponen-komponen alat ..........


a. ......................
b. ......................
c. ......................
d. ......................
e. ......................

3. Gambar rangkaian sistem hidrolik pada alat .......

Gambar diagram rangkaian alat ........

4. Cara kerja sistem hidrolik pada alat ............


............................ ............................ ............................
............................ ............................ ............................

TUGAS X.1 Disusun oleh :


1 5
JUDUL : 2 6
3 7
Tanggal : 4 8

July 15, 2022 7


Tugas X/2

Setelah mempelajari Rangkaian sistem hidrolik, lakukan kegiatan berikut ini bersama
teman kelompok kalian.
1. Lakukan pencarian alat yang menggunakan sistem Pneumatik di lingkungan
sekolah atau di lingkungan sekitar rumah.
2. Jelaskan fungsi dari alat tersebut.
3. Tuliskan nama komponen yang digunakan pada alat tersebut.
4. Gambarkan diagram rangkaian sistem pneumatik pada alat tersebut
5. Jelaskan cara kerja dari gambar diagram rangkaian pada sistem pneumatik
tersebut.
Presentasikanlah hasil pekerjaan di hadapan teman dan guru.

CONTOH LEMBAR TUGAS X.1

.......JUDUL......
(Diisi dengan nama alat)
1. Fungsi dari Alat ..............
• .................................................................................
• .................................................................................
• .................................................................................
• .................................................................................

2. Komponen-komponen alat ..........


a. ......................
b. ......................
c. ......................
d. ......................
e. ......................

3. Gambar rangkaian sistem pneumatik pada alat .......

Gambar diagram rangkaian alat ........

4. Cara kerja sistem Pneumatik pada alat ............


............................ ............................ ............................
............................ ............................ ..........................

TUGAS X.1 Disusun oleh :


1 5
JUDUL : 2 6
3 7
Tanggal : 4 8

July 15, 2022 8


LAMPIRAN MATERI

BAB X
DASAR SISTEM HIDROLIK DAN
PNEUMATIK
Beberapa peralatan yang diciptakan manusia untuk berbagai
kebutuhan memerlukan berbagai energi untuk memudahkan
pekerjaan. penggunaan energi cairan dan udara tekan pada
bidang otomotif dapat kita pelajari pada bab ini.
MASIH INGATKAH KALIAN
TENTANG
KEJADIAN DIMANA SILET DAPAT
TERAPUNG DI PERMUKAAN AIR?

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari pada bab ini diharapkan kalian mampu :
A. Memahami Pengertian Sistem Hidrolik dan Pneumatik

B. Memahami Prinsip Dasar Sistem Hidrolik dan Pneumatik

C. Mengidentifikasi Komponen Sistem Hidrolik dan Pneumatik

D. Merangkai Sistem Hidrolik dan Pneumatik

July 15, 2022 9


A. PENGERTIAN SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK

1. Pengertian Sistem Hidrolik


Kata hidrolik berasal dari bahasa greek atau yunani yaitu hydro dan aulos yang
berarti cairan dan pipa. Sistem hidrolik merupakan serangkaian komponen
yang mengolah energi gerak dengan memanfaatkan cairan dalam meneruskan
dan meningkatkan energi yang digunakan sesuai kebutuhan.
Dari beberapa hukum yang berhubungan dengan cairan antara lain :
a. Hukum Archimedes
Setiap benda yang dicelupkan ke dalam cairan baik sebagian atau
keseluruhan akan mengalami gaya dorong ke atas (Gaya Apung). Seperti
pada gambar berikut ini.

Gambar 10.1 Hukum Archimedes


Sumber : https://www.studiobelajar.com/hukum-archimedes/

b. Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida dalam
sebuah wadah tertutup maka tekanannya akan diteruskan sama besar dan
merata ke semua arah.

F=PXA
Dimana :
F = Gaya / force (Kg)
P = Tekanan / pressure (Kg/Cm2)
A = Luas penampang / area (Cm2)

July 15, 2022 10


Gambar 10.2 Hukum Pascal
Sumber : https://www.ciptahydropower.com/sistem-hidrolik/

Berikut tabel satuan tekanan yang umum digunakan pada sistem hidrolik.

Tabel 10.1 Satuan Tekanan

Sumber : https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2016/08/tabel-konversi-
satuan-tekanan-atmospher.html

c. Hukum Hidrostatik
Hukum Hidrostatik menyatakan bahwa tekanan hidrostatik pada sembarang
titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam wadah suatu jenis zat
cair sejenis dalam keadaan seimbang adalah sama.

July 15, 2022 11


Gambar 10.3 Hukum Hidrostatik
Sumber : https://www.ciptahydropower.com/sistem-hidrolik/

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem hidrolik


merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan
menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya
yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Fluida diubah tekanannya
oleh pompa hidrolik yang kemudian diteruskan ke komponen silinder kerja
melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Oleh sebab itu, tercipta gerakan
translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida
pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.
Penggunaan sistem hidrolik antara lain :
a. Alat angkat (Dongkrak, Carlift, cran dan lain sebagainya)
b. Alat berat (Escavator,dump truck dan lain sebagainya)
c. Sistem rem dan sistem kemudi pada kendaraan.

2. Pengertian Sistem Pneumatik


Kata pneumatik berasal dari bahasa yunani “pneuma” yang berarti nafas atau
udaran. Dengan kata lain sistem pneumatik merupakan pemanfaatan udara
bertekanan sebagai penggerak.

Gambar 10.4 Sistem Pneumatik


Sumber : https://blog.klikmro.com/wp-content/uploads/2017/04/74-300x269.jpg
Penggunaan sistem pneumatik banyak digunakan pada industri medis, alat
pengemasan dan robotika. Peralatan pneumatik pada otomotif digunakan pada
tire charge

July 15, 2022 12


Gambar 10.5 Tire Change
Sumber : https://automotivemachineadvisors.com/product/rotary-tiltback-vsc-tire-changer-
r145dr/

B. PRINSIP KERJA SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK

1. Prinsip Kerja Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik bekerja berdasarkan Hukum Pascal yang menyatakan bahwa


tekanan dalam fluida statis memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
• Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
• Tekanan di semua titik ke segala arah besarnya sama.
• Tekanan yang dikenakan ke sebagian fluida dalam tempat tertutup akan
segera merambat secara beragam ke bagian lainya pada fluida.

Gambar 10.6 Prinsip Kerja Sistem Hidrolik


2. Prinsip Kerja Sistem Pneumatik
Pada dasarnya, prinsip kerja dari sistem pneumatik adalah pemanfaatan udara
terkompresi menjadi suatu gerakan translasi pada plunyer atau piston untuk
pengaplikasian yang lebih banyak, maka hal ini jauh lebih efisien dan praktis.

Gambar 10.7 Sistem Pneumatik


Sumber : http://lotisvilla.blogspot.com/2012/07/komponen-sistem-pneumatik_18.html
3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Hidrolik dan Pneumatik
Beberapa kelebihan dan kekurangan antara penggunaan sistem hidrolik dengan
sistem pneumatik antara lain sebagai berikut:
a. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Hidrolik
1) Kelebihan Sistem Hidrolik
• Menghasilkan tenaga yang besar dengan ukuran alat yang kecil

July 15, 2022 13


• Usia peralatan yang lebih awet karena dapat melumasi sendiri pada
bagian tertentu
• Suara yang ditimbulkan rendah
• Pengaturan gerakan lebih mudah
2) Kekurangan Sistem Hidrolik
• Komponen yang cenderung mahal termasuk cairan oli
• Komponen sistem hidrolik sangat peka terhadap cuaca yang
mengakibatkan korosi
• Memerlukan perawatan yang intensif terhadap kotoran yang
mengakibatkan kebocoran sistem.
b. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pneumatik
1) Kelebihan Sistem Pneumatik
• Ketersediaan udara yang tidak terbatas
• Dapat digunakan semua temperatur dan berbagai kondisi.
• Tidak mudah terbakar, sehingga aman
• Bersih dan kering
• Tenaga tekan dapat disimpan pada tabung.
2) Kekurangan Sistem Pneumatik
• Mudah terjadi kebocoran
• Mudah mengembun
• Menimbulkan suara bising
• Memerlukan instalasi penghasil udara bertekanan
• Memiliki tenaga dan gaya terbatas.

C. KOMPONEN SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK

1. KOMPONEN SISTEM HIDROLIK


Komponen sistem hidrolik tergantung dari jenis alat yang digunakan, sehingga
akan berbeda antara satu sistem dengan sistem yang lain sesuai dengan
penggunaan alat hidrolik tersebut.

July 15, 2022 14


Gambar 10.8 Komponen Sistem Hidrolik
Sumber : Hydraulic system UTS sobat/united tractors

Komponen utama dari sistem hidrolik antara lain :


a. Oli Hidrolik
Oli hidrolik merupakan komponen utama sistem hidrolik yang mempunyai
fungsi sebgai berikut :
• Meneruskan Tenaga (Transmitting Power)
Oli hidrolik sangat baik dan efisien dalam meneruskan tenaga karena
sifatnya tidak dapat dimampatkan.
• Penyekat (Sealing)
Dengan tingkat kekentalan oli hidrolik sehingga mampu melapisi dan
menutupi bagian komponen yang bergerak
• Mendinginkan (Cooling)
Dimana oli hidrolik yang bersirkulasi dapat mendinginkan sistem hidrolik
sehingga temperatur suhu tetap terjaga.
Beberapa contoh oli hidrolik yang digunakan dalam sistem dapat dilihat pada
tabel berikut ini
Tabel 10.2 Oli Hidrolik

July 15, 2022 15


b. Tangki Hidrolik
Tangki hidrolik mempunyai dua bentuk yang umumnya digunakan yaitu
tangki bertekanan dan tangki tidak bertekanan. Tangki bertekanan
mempunyai tingkat tekanan yang dibatasi dan tekanan yang tidak
dibatasi, sedangkan tangki tidak bertekanan berhubungan dengann udara
di luar tangki sehingga tekanannya sama.

Gambar 10.9 Tangki Hidrolik Bertekanan


Tangki hidrolik sendiri dalam sistem mempunyai beberapa fungsi antara lain :
• Sebagai tempat penampung / penyediaan oli.
• Sebagai pendingin oli yang kembali dari sistem
• Pada jenis tertentu sebagai tempat dudukan control valve.

c. Pompa Hidrolik
Fungsi dari pompa hidrolik pada dasarnya adalah untuk memindahkan cairan
oli hidrolik. Namun pada kondisi tertentu pompa hidrolik tidak hanya
memindahkan oli hidrolik namun harus memenuhi tekanan tertentu pada
oli hidrolik yang dipindahkan, sehingga jenis pompa hidrolik dapat

July 15, 2022 16


dibedakan menjadi positive displacement dan non positive displacement.

Centrifugal pump Propeller pump

Gambar 10.10 Pompa Hidrolik Non Positive Deplacement

Gambar 10.11 Pompa Hidrolik Positive Deplacement


d. Katup Pengontrol
Katup pengontrol merupakan komponen yang berfungsi mengatur aliran oli
hidrolik. Pada umumnya katup pengontrol dibedakan menjadi Tiga jenis
yaitu:
1) Pressure Control Valve
Merupakan katup pengontrol yang bekerja berdasarkan tekanan oli
hidrolik, dimana katup ini akan membuka dan mengalirkan kembali oli
hidrolik ke Tangki pada tekanan yang telah ditentukan. Katup
pengontrol tekanan mempunyai beberapa type diantaranya:
a) Type Popet

July 15, 2022 17


Gambar 10.12 katup pengontrol tipe popet

b) Type Piston

Gambar 10.13 Katup Pengontrol Tipe Piston

c) Type Pilot

July 15, 2022 18


Gambar 10.14 Katup Pengontrol Tipe Pilot

2) Flow Control Valve


Merupakan katup pengontrol aliran oli hidrolik sesuai dengan jumlah
aliran oli. Jenis katup pengontrol ini antara lain :
a) Throtle Valve
Merupakan katup yang memungkinkan mengalirkan oli hidrolik secara
bolak-balik tetapi saluran balik akan diperlambat dengan cara
mempersempit saluran.

July 15, 2022 19


Gambar 10.15 Throtle Valve

b) Quick Drop Valve


Merupakan katup yang bekerja pada alat berat seperti bulldozer
seningga memungkinkan blade dapat bergerak turun dengan cepat
tanpa menaikan putaran pompa hidrolik.

Gambar 10.16 Quick Drop Valve

c) Check Valve
Yaitu kopmonnn katup yang mengatur aliran oli hanya dapat mengalir
satu arah.

Gambar 10.17 Check Valve

d) Suction Valve
Katup ini bekerja hanya satu arah biasanya bekerja pada saat
kevakuman pada silinder hidrolik, mengakibatkan oli akan terhisap
dari Tangki menuju silinder dan tidak berlaku sebaliknya.

Gambar 10.18 Suction Valve

3) Directional Control Valve


Merupakan komponen katup pengarah aliran oli hidrolik menuju aktuator
dengan dua atau lebih saluran out put dan satu atau lebih saluran
input. Dengan kata lain katup ini digunakan oleh operator untuk
mengontrol pergerakan alat hidrolik.
a) Pengontrolan Katup Dengan Spul Geser
Yaitu pengontrolan aliran oli hidrolik dengan cara menggeser spul
sehingga dapat menggerakan aktuator seperti pada gambar berikut

July 15, 2022 20


Gambar 10.19 Spool Valve

b) Pengontrolan dengan Spul Elektronik


Pengontrolan spul dengan menggunakan elektronik sering disebut
dengan istilah selenoid, sehingga memungkinkan sistem hidrolik
dapat dikontrol secara otomatis.

Gambar 10.20 Elektrohydraulic Control

July 15, 2022 21


e. Aktuator Hidrolik
Aktuator hidrolik merupakan alat yang berfungsi mengubah tenaga tekan
hidrolik menjadi tenaga mekanik, secara umum aktutor terdapat dua
macam yaitu motor hidrolik dan silinder hidrolik.
1) Motor Hidrolik
Merupakan kebalikan dari pompa hidrolik yaitu alat yang merubah tekanan
hidrolik menjadi gerak putar. Beberapa jenis motor hidrolik yang umum
digunakan antara lain:

a) Type Gear Motor


Merupakan motor hidrolik dengan kecepatan sesuai dengan kecepatan
aliran oli.
Beberapa jenis gear motor seperti pada gambar berikut :

Gambar 10.21 External Gear Motor

Gambar 10.22 Internal Gear Motor

b) Typer Balance Vane Motor


Merupakan tipe motor hidrolik yang efien pada tekanan oli hidrolik
rendah serta baling-baling yang dilindungi dari abrasif

July 15, 2022 22


Gambar 10.23 Typer Balance Vane Motor

c) Type Piston Motor


Yaitu jenis motor hidrolik dengan beberapa piston yang mampu
memutar poros dalam kerjanya.

Gambar 10.24 Type Axial Variable Piston Motor

Gambar 10.25 Type Radial Piston Motor

2) Silinder Hidrolik
Silinder hidrolik merupakan alat yang merubah tekanan hidrolik menjadi
gerak liner (gerakan maju-mundur atau naik-turun). Ada beberapa tipe
silinder hidrolik yang umum digunakan antara lain:
a) Type Single Acting

July 15, 2022 23


Merupakan silinder yang mempunyai gaya dorong satu sisi saja
sehingga dapat bergerak memanjang (extend) dan akan bergerak
kembali (retrack) karena beratnya beban komponen tersebut.

Gambar 10.26 Type Single Acting Cylinder

b) Type Double Acting


Merupakan silinder dengan gaya dorong dua arah sehingga mampu
menahan beban pada kedua arah tersebut, silinder ini sering di
aplikasikan pada excavator dan buldozer.

Gambar 10.27 Type Double Acting Cylinder

c) Telescopic Cylinder Type


Tipe silinder ini hampir sama dengan Type single acting cylinder, namun
pada tipe ini terdapat beberapa Rod sehingga memungkinkan dapat
mendorong dengan jarak lebih jauh atau panjang.

July 15, 2022 24


Gambar 10.28 Telescopic Cylinder Type

2. KOMPONEN SISTEM PNEUMATIK


Komponen sistem pneumatik sebagian hampir sama cara kerjanya dengan
komponen hidrolik hanya saja sistem pneumatik menggunakan udara
bertekanan sedangkan sistem hidrolik menggunakan cairan.
Beberapa komponen sistem pneumatik antara lain :
a. Kompressor
Merupakan alat yang diguanakan untuk menghasilkan fluida bertekanan
atau memanfaatkan fluida. Pada sistem pneumatik kompressor menghisap
udara dari luar atau tekanan atmosfir dan memberikan tekanan lebih tinggi.
Kompressor biasanya dilengkapi dengan tangki penampung udara
bertekanan.
Beberapa tipe kompressor yang sering digunakan antara lain dapat dilihat
pada gambar berikut:

Kompresor Piston Kompresor Sekrup

July 15, 2022 25


Kompresor Sudu Geser

Kompresor Radial

Kompresor Aksial
Gambar 10.29 Tipe Kompresor
Sumber : https://www.mikirbae.com/2021/05/macam-macam-kompresor-dalam-
pneumatik.html
b. Saringan/Filter
1) Oil & Water Trap

Fungsi dari Oil and Water Trap adalah sebagai pemisah oli dan air dari
udara yang masuk dari kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil
dalam udara yang masuk ke dalam sistem Pneumatik, tetapi dapat
menjadi penyebab serius dari tidak berfungsinya sistem.

Gambar 10.30 Oil & Water Trap


2) Dehydrator

Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa

July 15, 2022 26


uap lembab yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit
Oil and Water Trap.

Gambar 10.31 Filter Dehydrator


3) Air Filter

Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit
Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati Filter untuk
memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang
mana mungkin terdapat dalam udara.

Gambar 10.32 Air Filter


c. Restrictor
Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem
Pneumatik, Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe
Orifice dan Variable Restrictor.

Gambar 10.32 Tipe Orifice


Sumber : https://www.pneumatic-systems.com/en/product/orifice-restrictor-with-barbs-
b80-b85/

July 15, 2022 27


Gambar 10.33 Tipe Variable Restrictor
Sumber : https://www.ocpneumatics.com/part-builder/directional-control-valves/
d. Katup Pengontrol
Katup pada sistem pneumatik dapat memungkinkan mengontrol dengan
cara mekanik dan elektrik seperti barikut:

1) Katup Mekanik
Merupakan katup yang pengontrolnya dilakukan secara mekanik, katup ini
terdapat jenis dan bentuknya disesuaikan kebutuhan.

Gambar 10.34 Katup Mekanik


Sumber : https://www.ocpneumatics.com/part-builder/directional-control-
valves/mechanical-hand-operated-valves/vm/

2) Katup Elektrikal
Merupakan katup yang pengontrolnya menggunakan elektrikal, sehingga
memungkinkan untuk dapat dikontrol secara otomatis.

Gambar 10.35 Katup Selenoid


e. Actuator
Seperti halnya pada sistem hidrolik sistem pneumatik juga mempunyai
beberapa jenis aktuator yang sangat bermacam-macam fungsinya, contoh
aktuator pneumatik antara lain:

1) Air Cilinder

July 15, 2022 28


Double acting cilinder Tie rod air cilinder

Gambar 10.36 Cilinder Pneumatik


Sumber : https://www.mcmaster.com/pneumatic-actuators/air-actuator-type~air-
cylinder/tie-rod-air-cylinders-7/

2) Rotary Air Actuator

Gambar 10.37 Rotary Pneumatik


Sumber : https://www.mcmaster.com/pneumatic-actuators/air-actuator-type~air-
cylinder/tie-rod-air-cylinders-7/

3) Air Slide

Gambar 10.38 Air slide pneumatik

July 15, 2022 29


Sumber : https://www.mcmaster.com/pneumatic-actuators/air-actuator-type~air-
cylinder/tie-rod-air-cylinders-7/

D. RANGKAIAN SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK

Pada sebuah rancangan pasti diperlukan perencanaan, begitu juga pada sebuah
rangkaian sistem hidrolik dan pneumatik, maka dari itu perlu mempelajari
terlebih dahulu berbagai simbol setiap komponen. Beberapa simbol komponen
yang dihubungkan akan membentuk suatu diagram rangkaian (circuit diagram).
Dengan adanya diagram rangkaian tersebut kita dapat menentukan desain
rancangan seatu rangkaian sistem hidrolik atau pneumatik sesuai kebutuhan.
Hal yang penting untuk diperhatikan dalam menentukan rangkaian antara lain :
• Tujuan penggunaan rangkaian
• Ketersediaan komponen
• Sambungan antar komponen baik elektrikal, pneumatik atau hidroliknya
• Tekanan kerja yang di butuhkan

1. Simbol Rangkaian Sistem Hidrolik


Simbol Rangkaian sistem hidrolik digunakan untuk merancang sistem
sebelum komponen tersebut digunakan, simbol dari sistem hidrolik
antara lain :
a) Simbol Penghubung
Tabel 10.3 Simbol Penghubung

July 15, 2022 30


b) Simbol Pompa Hidrolik

Tabel 10.4 Simbol Pompa Hidrolik

c) Simbol Motor Hidrolik

Tabel 10.5 Simbol Motor Hidrolik

July 15, 2022 31


d) Simbol Silinder

Tabel 10.6 Simbol Silinder

e) Simbol Tangki hidrolik

Tabel 10.7 Simbol Tangki hidrolik

July 15, 2022 32


f) Simbol Katup

Tabel 10.8 Simbol Katup

July 15, 2022 33


g) Katup Aktuator

Tabel 10.9 Simbol Aktuator

July 15, 2022 34


h) Simbol lainya

Tabel 10.10 Simbol Lainnya

July 15, 2022 35


2. Rangkaian Sistem Hidrolik
Dalam rangkaian hidrolik, terdapat beberapa unit komponen inti yaitu: Unit
tenaga, unit pengatur dan unit penggerak. Seperti pada gambar berikut :

July 15, 2022 36


Gambar 10.39 Rangkaian Sistem Hidrolik

Pada gambar di atas terdapat unit tenaga, unit pengatur dan unit
penggerak.
a. Unit Tenaga
Unit tenaga biasanya terdapat tangki hidrolik, saringan minyak hidrolik,
pompa hidrolik pengatur dan pengukur tekanan serta saluran pengembali
minyak hidrolik. Tugas dari unit tenaga adalah menyediakan tekanan
hidrolik yang dibutuhkan.
b. Unit Pengatur
Unit pengatur atau unit pengontrol adalah untuk mengendalikan aliran minyak
hidrolik dalam menggerakan aktuator sistem hidrolik dengan berbagai
posisi, antara lain:

1) Posisi Netral
Pada posisi netral aliran minyak hidrolik tidak dialirkan ke unit penggerak
sehingga aktuator tidak ada pergerakan. Tekanan minyak hidrolik
langsung di kembalikan ke tengki hidrolik.
2) Posisi Penggerak
Posisi pergerakan dimana unit pengarah mengalirkan minyak hidrolik
menuju aktuator sesuai kebutuhan dalam pengontrolan sistem hidrolik.
3) Posisi Menahan
Pada posisi ini unit pengarah akan mempertahankan jumlah dan tekanan
minyak hidrolik pada unit penggerak aktuator, sehingga posisi dari unit
penggerak dapat dipertahankan sesuai kebutuhan.
4) Posisi Release
Merupakan posisi dimana minyak hidrolik dialirkan menuju tangki,
sehingga tekanan dan jumlah minyak menurun dan aktuator akan
bergerak ke posisi semula.
c. Unit Penggerak
Merupakan unit yang merubah tekanan hidrolik menjadi tenaga mekanik, baik
gerakan bolak-balik atau berputar seauai kebutuhan.

July 15, 2022 37


3. Simbol Rangkaian Sistem Pneumatik
Simbol rangkaian sistem pneumatik digunakan untuk memudahkan dalam
merancang atau mendesain rangkaian sistem pneumatik. Beberapa
simbol sistem pneumatik antara lain:

Tabel 10.11 Simbol Rangkaian Sistem Pneumatik

July 15, 2022 38


July 15, 2022 39
July 15, 2022 40
4. Rangkaian Sistem Pneumatik

Gambar 10.40 Diagram Pneumatik

Pada gambar rangkaian sistem pneumatik dapat diuraikan prinsip kerjanya


sebagai berikut :
• Simbol gambar dengan kode 0.1 merupakan unit tenaga dimana tedapat
berbagai komponen yang bertugas menyediakan udara bertekanan untuk
suber tenaga sistem pneumatik.
• Simbol gambar dengan kode 1.1 sampai 1.6 merupakan unit peng atur,
yang berfungsi mengatur aliran udara yang dihasilkan oleh unit tenaga.
• Simbol gambar dengan kode 1.0 merupakan aktuator maju mundur, yang
merubah tenaga tekan pneumatik menjadi tenaga mekanik.
Pada gambar di atas aktuator (piston silinder) akan bergerak maju apabila salah
satu katup 1.2 atau 1.4 ditekan. Setelah piston silinder maju dan mencapai
batas limit menyentuh switch (1.3) maka katup kontrol 1.3 aktif dan mengubah
katup pengendali final kontrol kembali ke posisi awal dan akan menggerakan
piston silinder bergerak mundur pada posisi semula (awal).

Gambar 10.41 Rangkaian Elektro Pneumatik

Pada gambar rangkaian diatas merupakan gambar sistem pneumatik yang


dikontrol secara elektronik.

July 15, 2022 41


Pada kontrol elektronik memerlukan tagangan listrik minimal 24 Volt untuk
mensuplai beberapa komponen sistem elektronik pneumatik. Cara kerja
sistem pneumatik pada gambar di atas adalah sebagai berikut:
• Apabila push button (SF1) ditekan maka akan mengalirkan arus listrik
menuju Relay (KF1).
• Relay KF1 akan memproses dan mengaktifkan selenoid katup (MB1),
sehingga akan mengalirkan udara bertekanan dari unit tenaga (1) menuju
aktuator Silinder (4) dan mengakibatkan piston silinder bergerak maju.
• Apabila push button (SF2) ditekan maka akan mengalirkan arus listrik
menuju Relay (KF2).
• Relay KF2 akan memproses dan mengaktifkan selenoid katup (MB2),
sehingga akan mengalirkan udara bertekanan dari unit tenaga (1) menuju
aktuator Silinder (2) dan mengakibatkan piston silinder bergerak mundur.
Udara sisa di dalam silinder atau di dalam saluaran (4) akan dibuang
melalui saluran (5).

July 15, 2022 42

Anda mungkin juga menyukai