Anda di halaman 1dari 10

USULAN PROGRAM KREATIVE MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“DESAIN SOFA SANTAI LIPAT”

DIUSULKAN OLEH :
ALBERTUS FINGKY F 41214110077
SATRIO ALIM IRIANTO 41214110140
JAKA NUR AZIZ 41215010027

UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA


2017
DAFTAR ISI

Dafta Isi………………………………………………………………………….. 2
Ringkasan………………………………………………………………………. 3
Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………………. 4
1.1 Latar Belakang………………………………………………………. 4
1.2 Perumusan Masalah…………………………………..................... 4
1.3 Manfaat………………………………………………………………. 5
1.4 Luaran Yang Diharapkan………………………………………….. 5
Bab 2 Tinjauan Pustaka……………………………………………………….. 6
Bab 3 Metode Pelaksanaan…………………………………………………... 8
Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan………………………………………….... 9
4.1 Anggaran Biaya…………………………………………………....... 9
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………….. 9
Daftar Pustaka…………………………………………………............…….. 10
RINGKASAN

Sofa Lipat. Pada pembahasan ini kami ingin menyajikan sebuah sofa
yang mempunyai fungsi lebih dan menghemat ruangan,yaitu bisa
berfungsi sebagai sofa dan juga bisa berfungsi sebagai sofa tidur atau
santai.Dan kenapa dikatakan hemat ruangan,karena sofa ini bisa dilipat
menjadi sofa biasa dan bisa dipanjangkan sebagai sofa tidur atau
santai.jadi kita bisa menghemat ruang apabila menggunakan sofa ini.

Tujuan khusus dari pembuatan sofa ini adalah untuk memenuhi


kebutuhan akan sofa yang bisa menghemat tempat dan tidak mengurangi
fungsi dari sofa tersebut. Bahkan mempunyai nilai tambah dan yaitu
mempunyai beberapa manfaat bagi penggunanya.

Ringkasan kegiatannya akan dimulai dari ide,kemudian dilakukan


dengan pembuatan prototype dan pengembangannya.Setelah itu
Prototipe dilakukan pengujian untuk mengumpulkan data kuantitatif dari
tanggapan pengguna mengenai produk tersebut. Tahap akhir adalah
pembuatan produk.
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Untuk mensiasati kondisi ruangan yang terbatas,sedangkan


kebutuhan sarana untuk berkumpul keluarga dan bersantai dirumah tetap
dibutuhkan oleh hampir semua orang. Kita perlu melakukan suatu langkah
terobosan untuk mengatasi kondisi tersebut. Sebagai contoh pada
perumahan sekarang kebanyakan rumah tipe 21 dan tipe 36,dan ukuran
seperti ini apabila ditempatkan sebuah sofa yang umum tentu tidak akan
mungkin,karena terlalu sempit.
Dalam kegiatan sehari-hari,seperti kegiatan berkumpul dengan
keluarga dan bersantai dirumah dilakukan hampir oleh semua kalangan
masyarakat. Untuk melakukan kegiatan tersebut tentunya diperlukan
suatu sarana yang bisa digunakan dengan aman dan nyaman. Namun
bagi sebagian masyarakat yang memiliki keterbatasan tempat dengan
adanya sofa tentu akan menambah sempit ruangan yang ada dan ini
merupakan pengalaman yang pernah kami rasakan. Dimana ingin
mempunyai sofa untuk berkumpul dan bersantai sedangkan tempat atau
ruangan yang dimiliki cukup terbatas.
Berdasarkan pada hal tersebut diatas maka kami terinspirasi untuk
membuat suatu sofa yang bisa di tempatkan pada ruang yang terbatas
namun tidak mengurangi nilai fungsi dan juga kenyamanan. Pemikiran
tersebut kami tuangkan dalam pembuatan suatu sofa yang kami berinama
“Sofa Santai Lipat”

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis


mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada adalah
bagaimana membuat suatu sofa santai yang bisa ditempatkan pada
ruangan yang terbatas tetapi dengan tidak mengurangi dari sisi
fungsi maupun kenyamanan sipengguna sofa tersebut.

1.3. Manfaat

4
Produk yang akan kami rancang adalah produk yang berupa
Sofa Santai Lipat yang terbuat dari bahan dasar kayu di tambahkan
dengan karet ban bekas yang diberi bantalan busa dan dilapisi
dengan katun sebagai luarnya. Produk ini mempunyai keunggulan dari
sisi manfaat,
1.Sangat cocok ditempatkan di ruangan yang tidak terlalu
luas,karena sofa bisa di lipat menjadi sofa kecil.
2.Pada waktu sofa dibuka,sofa bisa sebagai sofa tidur atau sofa
untuk santai yang lebih panjang.

1.4. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah


suatu desain sebuah sofa santai lipat yang bisa menghemat tempat
dan mempunyai nilai fungsi yang lebih dibandingkan dengan sofa
pada umumnya yang ada dipasaran. Sehingga sofa ini akan
bermanfaat khususnya bagi pengguna yang mempunyai ruangan
terbatas atau sempit.

5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Sofa Lipat merupakan sebuah sofa yang mempunyai fungsi sesuai


dengan namanya yaitu bisa dilipat apabila tidak digunakan. Secara bentuk
sofa terbuat dari bahan kayu yang dirakit dengan menggunakan paku dan
diberi bantalan busa serta dilapisi oleh katun.Sofa mempunyai bentuk
yang cukup simple.
Komponen Sofa terdiri dari :
- Rangka,umumnya terbuat dari bahan kayu,jenis kayu yang biasa
digunakan sebagai rangka sofa antara lain : jati belanda,kayu
jinjing,meranti,mahoni,pinus,dll. Dalam masa
perkembangannya,penggunaan sofa daari rangka besi/baja banyak
digunakan untuk memperoleeh kekuatan serta daya mekanik suatu
sofa.
- Sistem pegas, berfungsi sebagai penahan daya tekan dari dudukan
sofa. Sistem pegas biasanya terbuat dari per,tetapi dapat pula
menggunakan webbing/karet sebagai penggantinya.
- Dudukan,berfungsi memberikan kenyamanan dalam sebuah
sofa.Tingkat kelembutan dari dudukan berbeda-beda pada selera
masing-masing individu.Penggunaan dudukan yang terlalu empuk
akan menyebabkan covber menjadi kendur,sedangkan dudukan
yang terlalu keras akan menyebabkan tingkat kenyamanan sofa
menjadi berkurang. Dudukan dibuat dari busa,kadang-kadang
digunakan per sebagai penopang untuk menghemat penggunaan
busa.
- Sandaran,sandaran dapat dibuat dari busa,dakron,maupun bulu
angsa.Penggunaannya tergantung dari model sofa yang akan di
buat.Sandaran yang terbuat dari bulu angsa memiliki nilai yang
tinggi.
- Upholstery,Kunci keindahan dari sebuah sofa terletak dari
upholstery-nya.Upholstery ini dapat menggunakan fabric kain,dapat
juga menggunakan kulit asli maupun sintetis.Pemilihan upholstery
selayaknya disesuaikan dengan tema ruangan dan selera pengguna
sofa.

6
Berikut ini adalah gambar desain produk :
1. Gambar Desain Produk

130 cm

2. Gambar Desain Produk

80 cm

15 cm

260 cm

7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

a) Mengumpulkan data dengan menggunakan metode survey, proses ini


dilakukan dengan melihat langsung hasil dan survey.
b) Analisa hasil survey untuk mengidentifikasi masalah yang perlu diteliti
untuk menentukan alat yang tepat.
c) Perancangan peralatan dan persiapan komponen yang digunakan.
d) Perakitan komponen (rangkaian).
e) Pengujian keberhasilan rangkaian.
f) Perbandingan hasil analisis data, membandingkan data akhir antar
objek penelitian.
g) Kesimpulan dan saran.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

8
4.1 Anggaran Biaya
Untuk pembuatan 1 unit sofa santai lipat diperlukan :
Tabel 4.1. Anggaran biaya sofa santai lipat
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Biaya Penunjang PKM Rp. 1.565.000,-
2 Biaya Bahan Habis Pakai Rp. 640.000,-
3 Biaya Perjalanan Rp. 600.000,-
4 Lain-lain Rp. 680.000,-
Jumlah Rp. 3.485.000,-

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan PKM-KC
No Kegiatan Bulan ke- Bulan ke-2 Bulan ke- Bulan ke-4
1 3
1 Survey
2 Analisis [

3 Desain
4 Perakitan
5 Pengujian
6 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sofa
http://ayuningdiah-tantri.blogspot.co.id/2012/11/pkm-kc-sofa-2-in-1.html
http://eprints.dinus.ac.id/17653/1/jurnal_15072.pdf

9
10

Anda mungkin juga menyukai