Anda di halaman 1dari 6

Penerapan Modifikasi Permainan Sepakbola Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran PJOK

PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA TERHADAP MOTIVASI SISWA


DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASAMANI, OLAHARAGA DAN KESEHATAN

Bakhtiar Rahmatillah
S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya, bakhrahm@gmail.com

Setiyo Hartoto
S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan modifikasi permainan sepakbola
terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada kelas X IPS 1 SMA
Negeri 1 Sooko Mojokerto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA negeri 1 Sooko dengan
jumlah empat belas kelas, sampel yang digunakan adalah kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Sooko. Penentuan
sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga dari empat belas kelas hanya satu kelas
yang menjadi sampel penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2016 hingga
terselesaikan selama empat kali pertemuan. Data pada penelitian ini adalah angket motivasi belajar yang
telah disediakan oleh peneliti. Pengisian angket dilakukan untuk mengetahui motivasi siswa sebelum dan
sesudah peneliti memberikan perlakuan. Diketahui dari hasil analisis t hitung lebih besar dari t tabel atau -
6,809>1.313 dan sig 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan dapat dikatakan bahwa
ada perbedaan yang signifikan pada peningkatan motivasi siswa sebelum (pre-test) dan sesudah (post-
test) pemberian modifikasi permainan sepakbola dapat meningkatkan motivasi belajar sebesar 8,408%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan melalui permainan sepaakbola
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan pada siswa kelass X IPS 1 SMA Negeri 1 Sooko.
Kata Kunci : Modifikasi, permainan sepakbola, dan motivasi siswa

Abstract
The purpose of study was to know the influence of applied of football games modification to the students
motivation in physical education, sport and health learning in tenth grade of social class X SMA Negeri 1
Sooko Mojokerto. This population was tenth grade students of SMA Negeri 1 Sooko with fourteen
classes. The sample that used was tenth grade of social class X SMA Negeri 1 Sooko. The sample
determining used cluster random sampling technique so that from fourteen classess, there was only one
class that would be research sample. This research was hold on 14 May 2016 till it solved in fourt times
meeting. The data of this research was the questionnare of studying motivation that had been served by
the researcher. The filling of the questionnare was done for knowing the students motivation before and
after the researcher giving the treatment. From this, knowed from the result t count was bigger than t table
or -6,809>1.313 and sig 0,000 < 0,05 so it could be conclude that Ha accepted and it could be said that
there was changing of the differentiation significantly to increasing of students motivation before (pre-
test) and after (post-test) the treatments of football game could incrase the motivation in study of 8,408%.
The conclusion of this is that there is a significant influence through the football game to increase the
study motivation in physical education, sport and health to the tenth grade of social class 1 SMA Negeri 1
Sooko.
Keywords : Modification, football game, and students motivation

PENDAHULUAN Menurut Hamalik (2012:173), istilah motivasi


Motivasi mempunyai peranan penting dalam menunjuk kepada seluruh gejala yang terkandung dalam
proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. stimulasi tindakan ke arah tujuan tertentu di mana
Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat sebelumnya tidak ada gerakan menuju ke arah tujuan
diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tersebut. Motivasi dapat berupa dorongan-dorongan dasar
semangat belajar.Bagi siswa motivasi belajar berguna atau internal dan intensif di luar individu atau hadiah.
untuk meningkatkan semangat belajar sehingga siswa Sebagai suatu masalah di dalam kelas, motivasi adalah
terdorong melakukan perbuatan belajar dengan rasa proses membangkitkan , mempertahankan, dan
senang dan tanpa paksaan seseorang. mengontrol minat-minat. Sedangkan menurut McDonald

http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 545
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 03 Tahun 2016, 545 - 550

dalam Hamalik (2012:173), “Motivation is a energy kemasukkan bola dari regu lawan dengan aturan-aturan
change within the person characterized by affective tertentu (bola, lapangan, pemain, kostum, peraturan
arousal and anticipatory goal reactions.” permainan, waktu). Sepakbola merupakan permainan
Dalam pendidikan, motivasi dikatakan sangatlah sederhana yang sering dimainkan oleh masyarakat,
penting tanpa adanya motivasi tujuan pembelajaran tidak dimanapun, kapanpun bisa melakukan olahraga ini.Oleh
akan mencapai kata sukses. Pendidikan merupakan usaha sebab itu, dalam sekolah sepakbola juga merupakan
yang direncanakan oleh guru untuk menciptakan suasana olahraga favorit dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
nyaman sehingga peserta didik aktif dalam olahraga, dan kesehatan.
mengembangkan potensi dirinya.Pendidikan pada Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa
dasarnya merupakan rekonstruksi aneka pengalaman dan pembelajaran di SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto pada
peristiwa yang dialami individu agar segala sesuatu yang pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
baru menjadi lebih terarah dan bermakna.Pendidikan kesehatan khususnya pada materi sepakbola masih
semakin kompleks ketika berbicara pendidikan jasmani, kurang efektif. Dikarenakan guru hanya menyampaikan
olahraga dan kesehatan.Karena menurut Kristiyandaru materi dengan cara demonstrasi dan metode ceramah
(2010:33), pendidikan jasmani merupakan suatu bagian serta guru tidak dapat memenuhi kebutuhan siswa untuk
dari pendidikan secara keseluruhan yang mengutamakan mencapai tujuan motivasi. Akibatnya banyak siswa yang
aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk mengalami kebosanan dan kurang motivasi ketika
pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial melakukan pembelajaran pendidikan jasmani, kesehatan
dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang. dan olahraga.Faktanya, hanya siswa putra yang aktif
Bisa ditarik kesimpulan bahwa siswa dalam permainan sepakbola sedangkan yang putri hanya
membutuhkan suatu hal yang menarik dalam pendidikan duduk menonton karena kurang tertarik. Dikarenakan
terutama pendidikan jasmani, olahraga dan permainan sepakbola merupakan salah satu olahraga
kesehatan.Karena motivasi sangat berkaitan dengan kontak fisik yang keras, sehingga siswa putri takut untuk
kebutuhan seseorang. Menurut Hamalik (2012:174), memainkan olahraga ini.Salah satu faktor lainnya, guru
bahwa kebutuhan adalah kecenderungan-kecenderungan sangat jarang memberikan alternatif permainan sepakbola
permanen dalam diri siswa yang menimbulkan dorongan dengan cara memodifikasi sehingga permainan sepakbola
dan menimbulkan kelakukan untuk mencapai tujuan. menarik, aman, unik dan mempermudah siswa putri
Kebutuhan ini timbul karena adanya perubahan didalam untuk memaksimalkan tugas geraknya. Jadi peneliti disini
diri atau disebabkan oleh perangsang kejadian - kejadian mengakomodir kebutuhan siswa dengan memodifikasi
dilingkungannya.Setelah terjadi perubahan, muncul permainan sepakbola, dengan harapan motivasi akan
energi yang mengarah pada tujuan.Jadi, timbulnya mengarah pada tujuannya.
kebutuhan inilah yang menimbulkan motivasi pada Dengan demikian hubungan motivasi dan kegiatan
kelakuan seseorang. belajar di sekolah adalah bagaimana menciptakan
Salah satu contoh agar siswa dapat terpenuhi suasana belajar yang kondusif dan mengarahkan siswa
kebutuhan akan motivasi belajarnya, dengan cara kepada aktivitas belajar dan peran guru mampu
memodifikasi permainan. Terutama dalam permainan menciptakan permainan yang menarik agar siswa
sepakbola yang notabene adalah olahraga terpopuler di termotivasi untuk melakukan aktivitas belajar yang baik.
dunia bahkan olahraga yang sangat diminati oleh siswa di Dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk
sekolah. melakukan penelitian yang berjudul, “Penerapan
Menurut Bahagia dan Suherman (2000:1), Modifikasi Permainan Sepakbola Terhadap Motivasi
“penyelenggaraan program pendidikan jasmani Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga
hendaknya mencerminkan karakteristik program dan Kesehatan pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sooko
pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu Developmentally Mojokerto”.
Approriate Practice (DAP).Artinya adalah tugas ajar
yang diberikan harus memperhatikan perubahan Motivasi Siswa Dalam pembelajaran Pendidikan
kemampuan anak dan dapat membantu mendorong Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
perubahan tersebut.Dengan demikian tugas ajar tersebut Motivasi siswa dalam pembelajaran jasmani,
harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak didik olahraga dan kesehatan adalah suatu dorongan yang ada
yang sedang belajar.” pada diri siswa untuk melakukan pembelajaran
Sepak bola merupakan suatu permainan yang pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dengan
dilakukan dengan cara menyepak, yang mempunyai perasaan senang dan tanpa paksaan dengan tujuan
tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempelajari aspek-aspek yang ada dipembelajaran
mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak

546 ISSN : 2338-798X


Penerapan Modifikasi Permainan Sepakbola Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran PJOK

pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Menurut


Djamarah (2011:148), motivasi adalah suatu pendorong Keterangan :
yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam R = Random
bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. T1 = Pre-test
Motivasi siswa diukur menggunakan angket, menurut X = Perlakuan
Maksum (2012:130), angket adalah serangkaian T2 = Post-test
pertanyaan yang digunakan untuk mengungkap (Maksum, 2012:97)
informasi, baik menyangkut fakta atau pendapat.
Populasi
Modifikasi Permainan Sepakbola Populasi sangat penting dalam penelitian, karena
Modifikasi secara khusus adalah suatu upaya dengan adanya populasi peneliti dapat menarik
yang dilakukan untuk menciptakan dan menampilkan kesimpulan penelitiannya. Menurut Setyosari (2013:196),
populasi adalah sejumlah kelompok yang menjadi
sesuatu yang baru, unik, dan menarik.
perhatian peneliti, dan dari kelompok ini peneliti
(http://sumbarahambali.blogspot.in/). membuat generalisasi hasil penelitiannya. Populasi dalam
Sedangkan menurut Sucipto, dkk (2000:7), penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1
sepakbola merupakan permainan kelompok, masing- Sooko Mojokerto, dengan sampel kelas X IPS 1 SMA
masing kelompok terdiri dari sebelas pemain, dan salah Negeri 1 Sooko Mojokerto dengan jumlah 29 siswa.
satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir
seluruhnya dimainkan dengan menggunakan kaki, Teknik Pengumpulan Data
kecuali penjaga gawang yang diperkenankan Data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan tangan di daerah tendangan hukumannya. menggunakan hasil angket motivasi yang sebelumnya
Dalam perkembangannya permainan ini dapat dimainkan pada pembelajaran siswa diberikan berbagai macam
di luar lapangan (out door) dan di dalam ruangan tertutup modifikasi permainan.Siswa kemudian mengisi angket
(in door). pada akhir pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga
Jadi bisa disimpulkan bahwa modifikasi dan kesehatan. Dalam proses pengumpulan data pada
permainan sepakbola merupakan suatu pengembangan penelitian ini di bantu oleh :
permainan sepakbola yang bertujuan untuk menciptakan 1.Aldi Pradana, S.Pd., selaku guru pendidikan
dan menampilkan sesuatu yang baru, unik, dan menarik jasmani, olahraga dan kesehatan kelas X di SMA
dalam permainan sepakbola. Sehingga siswa dapat Negeri 1 Sooko
memahami materi, mendapatkan rasa aman dan 2.Irene Ika K, sebagai observer mahasiswa jurusan
menambah pengalaman gerak siswa dalam pembelajaran. Pendidikan Olahraga Unesa.
3.Hasbi Maulvi Rozy, sebagai dokumentasi
METODE mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga Unesa.
4.Febbri Aditya, sebagai dokumentasi mahasiswa
Jenis dan Desain Penelitian jurusan Pendidikan Olahraga Unesa.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Dalam penelitian ini , data yang sudah dikumpulkan akan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian eksperimen diolah dengan analisis statistic yang dihitung
adalah penelitian yang dilakukan secara ketat untuk menggunakan :
mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel- 1.Rata-rata (mean)
variabel. Salah satu ciri utama dari penelitian eksperimen 2.Standar Deviasi
adalah adanya perlakuan (treatment) yang diberikan 3.Varian
kepada subjek atau objek penelitian (Maksum, 2012:13) 4.Uji Normalitas (kolmmogorof-Smirnov)
Dalam penelitian ini menggunakan desain One 5.Uji Paired Sample T-Test
Group Pretest-Posttest Design. Desain ini tidak ada 6.Peningkatan
kelompok kontrol, dan subjek tidak ditempatkan secara
acak. Keunggulan dari desain ini adalah dilakukannya HASIL DAN PEMBAHASAN
pretest dan posttest sehingga dapat diketahui dengan pasti Pengolahan data menggunakan program computer
perbedaan hasil akibat perlakuan yang diberikan. SPSS (Statistical Package for the Social Science) 22,
(Maksum, 2006:40) dalam hal ini agar hasil perhitungan dapat
Adapun desain yang digunakan adalah sebagai dipertanggungjwabkan kebenarannya. Sedangkan hasil
berikut : pengolahan data disajikan tersendiri pada lampiran.
Uraian berikut ini menyajikan hasil dari pengolahan data
R= T1 X T2

http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 547
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 03 Tahun 2016, 545 - 550

tersebut yang akan dikaitkan dengan kajian pustaka signifikan dalam penerapan modifikasi permainan
secara teoritis. sepakbola terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa
Deskripsi Data Angket Motivasi Belajar kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto.
Pada deskripsi data angket motivasi ini, peneliti
membahas tentang rata-rata, standar deviasi, varian, Uji Hipotesis Berdasarkan Angket Motivasi
rentangan nilai tertinggi dan nilai terendah yang Belajar
diperoleh dari hasilpengisian angket sebelum pemberian Pada bagian ini akan dijelaskan pengujian
modifikasi sepakbola (pre-test) dan sesudah pemberian hipotesis berdassarkan dari hasil tabulasi data yang telah
modifikasi sepakbola (post-test) dalam pembelajaran diperoleh dari sampel. Untuk menjawab hipotesis yang
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. telah diajukan, ada langkah-langkah yang diperlukan
Berdasarkan hasil data menggunakan program antara lain:
IBM Statistical Package for The Social Sciences (SPSS) 1. Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)
Statistics 22, maka dapat dideskripsikan data dari hasil Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah
penelitian sebagai berikut: data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak, maka
Tabel 1 Deskripsi Hasil Angket Motivasi Belajar dapat diuji menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov.
Deskripsi Pre-test Post-test Beda Berdasarkan perhitungan SPSS (Statistical Package For
Jumlah Sampel 29 29 - Sosial Science) 22 dengan ketentuan pengujian jika nilai
Jumlah 3955 4135 180 sigifikan dari nilai hitung Pvalue lebih kecil dari α (5%)
Rata-rata 136,38 142,58 6,2 atau 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak dan persebaran
Standar Deviasi 10,11 10,72 0,61 data tidak normal. Sedangkan jika nilai signifikan dari
Varian 102,21 114,92 12,71 nilai hitung Pvalue lebih besar dari nilai α (5%) atau 0,05
Nilai Maksimum 157 167 10 maka Ha diterima, Ho ditolak dan persebaran data
normal.
Nilai Minimum 118 124 6
Berikut hasil pengujian normalitas dengan
Peningkatan 8,408 %
menggunakan SPSS (Statistical Package For Sosial
Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa:
Science) 22
1) Hasil pengisian angket motivasi belajar siswa
Tabel 2 Hasil Uji Normalitas Data Angket
sebelum pemberian modifikasi permainan
Motivasi Belajar
sepakbola (pre-test) menghasilkan jumlah rata-
Kolmogorov-Smirnov
rata sebesar 136,38, standar deviasi sebesar 10,11,
varian 102,21, serta nilai terendah 118 dan nilai Statistics Df Sig.
tertinggi 157. Motivasi Pre-test ,098 29 ,200*
2) Hasil pengisian angket motivasi belajar siswa Motivasi Post-test ,111 29 ,200*
sesudah pemberian modifikasi permainan Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa
sepakbola (post-test) menghasilkan jumlah rata- nilai signifikan (Pvalue) pre test 0,098 lebih besar dari
rata sebesar 142,58 standar deviasi sebesar 10,72, α=0,05, atau 0,098 > 0,05 sedangkan (Pvalue) post-test
varian 114,92 serta nilai terendah 124 dan nilai 0,111 lebih besar dari α=0,05, atau 0,111 > 0,05. Dengan
tertinggi 167. demikian dapat dikatakan bahwa Ha diterima sedangkan
3) Perubahan hasil dari pre-test ke post-test adalah Ho ditolak yang berarti persebaran data normal.
rata-rata sebesar 6,2, dan standar deviasi sebesar
0,61 dengan perubahan varian sebesar 12,71, serta
nilai tertinggi dan nilai terendah masing-masing 2. Uji Paired Sample t-test
10 dan 6. Berdasarkan hasil perhitungan manual dan dengan
Dari hasil tabel di atas diketahui bahwa ada menggunakan progam IBM Statistical Package for The
peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran Social Sciens (SPSS) Statistics 22 dapat dideskripsikan
pendidikan jasmani, olahraga dan keshatan pada siswa hasil uji beda rata-rata berpasangan sebagai berikut:
kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto setelah Tabel 3 Uji T Berpasangan Pada Data Motivasi Pre-
diberikan perlakuan dengan penerapan modifikasi Post
permainan sepakbola. Penerapan modifikasi permainan Mean N Sd SE
sepakbola terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran Mean
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebesar Pre Test 136,38 29 10,294 1,911
8,408 %. Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat. pengaruh Post Test 142,59 29 10,910 2,026

548 ISSN : 2338-798X


Penerapan Modifikasi Permainan Sepakbola Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran PJOK

modifikasi permainan sepkbola untuk meningkatkan


motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan
Tabel 4 Hasil Uji Hipotesis jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa kelas X IPS
Variabel t- Sig. Peningkatan t- 1 di SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto.
hitung tabel
Pretest & -6,809 0,000 8,408 % 1.313 PENUTUP
Posttest Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian secara umum
a. Paired Samples Statistic
pengaruh modifikasi permainan sepakbola terhadap
Menunjukkan bahwa rata - rata motivasi pre-test dan motivasi siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
motivasi post-test. Saat pre-test nilai rata – rata olahraga dan kesehatan siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri
menunjukan hasil 136,38 dan nilai rata – rata saat 1 Sooko Mojokerto, dapat disimpulkan sebagai berikut :
post-test adalah 142,59. 1. Ada pengaruh yang signifikan dari pemberian
b. Hasil Uji Hipotesis treatment penerapan modifikasi permainan sepakbola
Nilai t-hitung adalah sebesar -6,809 dengan sig terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada
0,000. Karena t hitung lebih besar dari t tabel atau -
siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto.
6,809>1.313 dan sig < 0,05 maka dapat disimpulkan Dibuktikan dengan hasil t hitung lebih besar dari t
bahwa Ha diterima dan dapat dikatakan bahwa ada tabel atau -6,809>1.313.
perbedaan yang signifikan pada peningkatan 2. Besarnya pengaruh modifikasi permainan sepakbola
motivasi siswa sebelum (pre-test) dan sesudah (post- terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran
test) pemberian modifikasi permainan sepakbola pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa
dapat meningkatkan motivasi belajar sebesar kelas X IIS 1 SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto adalah
sebesar 8,408%.
8,408%.
Saran
Saran yang dapat diajukan sebagai rekomendasi
Pembahasan
Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian umum kepada semua pihak, terutama untuk
tentang pengaruh modifikasi permainan sepakbola perkembangan didalam dunia pendidikan antara lain
terhadap mmotivasi siswa dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa kelas kesehatan dan olahraga:
X IPS 1 di SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto. Motivasi 1. Dengan hasil penelitian ini sebaiknya guru
siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
dan kesehatan adalah segala hal yang menjadi pendorong menjadikan modifikasi permainan sebagai acuan
siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses
pembelajaran yang berasal dari dalam diri (internal) pembelajaran.
siswa maupun dari luar siswa (eksternal) untuk 2. Penerapan modifikasi permainan harus disesuaikan
memfokuskan diri dalam pembelajaran. Sedangkan dengan kemampuan dan kondisi siswa agar hasil
modifikasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani, dalam pembelajaran berjalan kearah perubahan
olahraga dan kesehatan adalah mengembangkan materi perilaku yang lebih baik.
dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas 3. Modifikasi pembelajaran tidak hanya digunakan
belajar yang baik dalam memperlancar kelangsungan untuk pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
siswa dalam belajar. Melalui modifikasi permainan sepak kesehatan saja tetapi bisa juga digunakan untuk
bola menjadikan pembelajaran semakin bervariasi serta materi dan pembelajaran yang lain.
membuat siswa putra dan putri termotivasi untuk
DAFTAR PUSTAKA
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan khususnya dalam materi permainan Suherman. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan
sepakbola. Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta :
Menurut hasil penelitian tentang pengaruh Depdikbud Dikdasmen
modifikasi permainan sepakbola terhadap motivasi siswa Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar.
dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan Jakarta: PT Rineka Cipta
kesehatan, diketahui bahwa modifikasi permainan Hamalik, Oemar. 2012. Psikologi Belajar dan Mengajar.
sepakbola dapat meningkatkan motivasi siswa dalam Bandung: Sinar Baru Algensindo
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga Hartati, Sasminta Christina Yuli, Anung, dkk. 2012.
dan kesehatan sebesar 8,408%. Dengan demikian dapat Permainan Kecil cara efektif mengembangkan
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan melalui

http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 549
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 03 Tahun 2016, 545 - 550

fisik, motorik, keterampilan social dan emosional.


Malang. Wineka Media
Kristiyandaru, Advendi. 2010. Manajemen Pendidikan
Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Unesa
University Press.
Lutan, Rusli dan Suherman, Adang .(2001). Perencanaan
Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Maksum, Ali. 2007. Statistik dalam Olahraga. Surabaya:
Unesa University Press
Maksum, Ali. 2008. Psikologi Olahraga. Surabaya:
Unesa University Press
Maksum, Ali. 2012. Metodologi Penelitian. Surabaya:
UnesaUniversty Press
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan Jilid 1. Jakarta: ErlanggaNugraha, Andi
Cipta. 2012. Mahir Sepakbola. Bandung: Nuansa
Cendikia
NurMuhammad. 2008. Pemotivasian Siswa untuk
Belajar. Surabaya: Unesa University Press.
Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan &
Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group.
Sucipto, dkk. 2000. Sepakbola. Jakarta: Depdiknas
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah Bagian Proyek Penataran Grup SLTP
Setara D-III.
Sugiyono. 2013.Metode Penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani: Filosofi
Pembelajaran dan Masa Depan. Bandung:
Nuansa.
Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya.
Jakarta. PT Bumi Aksara.

550 ISSN : 2338-798X

Anda mungkin juga menyukai