Anda di halaman 1dari 7

Journal of S.P.O.R.T, Vol.5, No.

2, Desember 2021 ISSN 2620-7699


Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training

SURVEI MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN


EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMAN 3 PALOPO

Rachmat Hidayat1), A.Heri Riswanto2)


1
Universitas Muhammadiyah Palopo
2
Universitas Muhammadiyah Palopo
e-mail: rachmathidayat1405@gmail.com1, andiheryriswanto@gmail.com2

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Motivasi siswa
dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMAN 3 Palopo. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif menggunakan metode survei, dengan teknik pengambilan
data memakai instrumen berupa kuesioner yang berbentuk angket. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di
SMAN 3 Palopo sebanyak 30 siswa. Sampel adalah siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler futsal di SMAN 3 Palopo sebanyak 30 siswa, maka seluruh siswa
dijadikan sampel pada penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam pengambilan
sampel adalah sampling purposive yaitu teknik pengambilan sampel dengan
pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase. Hasil penelitian motivasi siswa SMAN 3 Palopo dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler futsal, sebagian besar berada dalam kategori sedang sebesar
53,3%.
Kata Kunci : Motivasi, Ekstrakurikuler, Futsal

Abstract
This research is conducted to discover The motivation of the students in
joining the Futsal Activity as an extracurriculer in SMAN 3 Palopo.This
research was using descriptive with survey methoid, the instrument in this
research was questionnaire. The Population was the whole Students of SMAN 3
Palopo who join the Futsal activity, There were 30 Students. The sample were
the Students Who join the Futsal activity. Thus, all of the students were the
sample in this research. And this reserach used purposive sampling by the
consideration of the researcher in order to represent the population. Data
analysis was Descriptive Quantitative in the form of percentage.The result of the
motivation reserach in SMAN 3 Palopo in following the Futsal Activity as an
extracurriculer, most of them are in medium category which is 53,3 %.

Keywords: Motivation, Extracurriculer, Futsal

93
Journal of S.P.O.R.T, Vol.5, No.2, Desember 2021 ISSN 2620-7699
Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training

dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat


I. PENDAHULUAN tercapai. Motivasi akan membangkitkan
Pendidikan jasmani sebagai integral semangat dalam belajar. Apabila morivasi
dari sitem pendidikan nasional yang siswa dalam belajar tinggi, maka hasil
orientasinya sangat jelas dalam tujuan belajarnya akan optimal dan sebaliknya
pendidikan nasional yang ingin dicapai jika motivasi belajar siswa rendah, maka
yaitui jasmani dan rohani. Pendidikan hasil belajar akan menjadi kurang
jasmani olahraga dan kesehatan telah maksimal.
menjadi salah satu pelajaran yang Kegiatan ekstrakurikuler merupakan
dimasukkan dalam kurikulum pendidikan kesempatan bagi anak untuk memenuhi
yang dilaksanakan disemua pendidikan motivasi dan bakatnya masing-masing.
termasuk pada siswa sekolah menengah Maka bisa dikatakan tujuan dari
atas (SMA). Salah satu cabang olahraga ekstrakurikuler di sekolah adalah untuk
yang dapat meningkatkan kebugaran penyaluran bakat dan prestasi serta sebagai
jasmani dan juga merupakan olahraga kegiatan yang dapat mengurangi waktu
yang paling dimotivasi para siswa yakni anak untuk melakukan hal-hal yang
cabang olahraga futsal. negatif. Jadi selain sebagai olahraga
Futsal adalah permainan bola yang pendidikan, futsal juga bisa disebut
dimainkan oleh dua tim yang masing- sebagai olahraga prestasi. Tidak jarang
masing berangotakan lima orang. bahwa prestasi dari futsal di sekolah dapat
Untuk dapat bermain futsal dengan membawa nama baik sekolah tersebut.
baik seorang pemain harus dibekali Akan tetapi tidak mudah bagi sekolah
untuk membuat prestasi futsal. Antara lain
dengan skill atau teknik dasar yang
dengan cara mengadakan kegiatan
baik, tidak hanya sekedar bisa shooting ekstrakurikuler di sekolah.
bola tapi juga diperlukan keahlian Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat
dalam penguasai atau mengontrol bola. di SMAN 3 Palopo sekarang diharapkan
Pemain harus merasakan bahwa bola siswa dapat meningkatkan prestasinya
adalah bagian dari dirinya. Pemain dibidang olahraga dan dengan adanya
yang memiliki skill atau teknik dasar sarana dan prasarana yang dimiliki SMAN
yang ada beberapa macam teknik dasar 3 Palopo, siswa menjadi lebih bermotivasi
yang harus dimiliki seorang pemain dan termotivasi dalam mengembangkan
futsal yaitu: Passing, control, dribbling bakatnya dibidang olahraga, selain
dan shooting. mempunyai kemampuan akademis,
Motivasi dapat dipandang sesuatu yang kemampuan di bidang olahraga juga tak
kompleks. Motivasi dikatakan sebagai kalah hebatnya. Dalam kegiatan
serangkaian usaha untuk menyediakan ekstrakurikuler futsal di SMAN 3 Palopo
kondisi-kondisi tertentu, sehingga biasanya pelatih atau guru olahraga
seseorang mau dan ingin melakukan menghendaki tiap siswa atau peserta
sesuatu, dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meningkatkan prestasi.
berusaha untuk meniadakan atau Namun dalam kenyataaan tidak semua
mengelakan perasaan tidak suka itu. Jadi siswa atau peserta memiliki keinginan dan
motivasi dapat dirangsang oleh aktor dari motivasi untuk berprestasi. Motivasi
luar tetapi motivasi itu tumbuh dari dalam mereka sangat bervariasi, didorong
diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, kebutuhan yang dirasakan. Kesenjangan
motivasi dapat dikatakan sebagai daya ini yang menimbulkan permasalahan
penggerak dalam diri siswa yang dalam proses berlatih melatih olahraga
menimbulkan kegiatan belajar, yang pada umumnya, cabang olahraga futsal
menjamin kelangsungan dari kegiatan pada khususnya.
belajar dan yang memberikan arah pada Berdasarkan permasalahan diatas maka
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang penulis tertarik untuk melakukan

94
Journal of S.P.O.R.T, Vol.5, No.2, Desember 2021 ISSN 2620-7699
Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training

penelitian tentang “Survei Motivasi Siswa melengkapi pembinaan manusia


dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler seutuhnya.
Futsal di SMAN 3 Palopo”. Menurut Depdiknas (2007:3)
Motivasi Ekstrakurikuler juga diartikan sebagai
Menurut Dimyati (2013:86) “Motivasi kegiatan yang diselenggarakan di luar jam
merupakan kekuatan mental individu”. pelajaran yang tercantum dalam susunan
Oleh sebab itu motivasi merupakan bagian program sesuai dengan keadaan dan
yang sangat penting dalam suatu lembaga kebutuhan sekolah berupa kegiatan
atau diri seseorang. Macam-macam pengembangan kepribadian, pengayaan
motivasi adalah sebagai berikut: dan perbaikan yang berkaitan dengan
1. Motivasi Intrinsik program kurikuler. Kegiatan-kegiatan
Motivasi intrinsik adalah motif-motif untuk memantapkan kepribadian seperti
yang menjadi aktif atau berfungsi akan palang merah remaja, olahraga,
tetapi tidak perlu rangsangan dari luar, kepramukaan, usaha kesehatan sekolah,
karena dari dalam setiap individu sudah kesenian dan kegiatan lainnya.
ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Permainan Futsal
Menurut Sardiman (2014:89), motivasi Futsal adalah permainan bola yang
instrinsik adalah motif – motif yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-
menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu masing beranggotakan lima orang.
di rangsang dari luar, karena dalam diri Tujuanya adalah memasukkan bola ke
setiap individu sudah ada dorongan untuk gawang lawan, dengan memanipulasi bola
melakukan sesuatu. Misalnya: menguasai dengan kaki. Untuk menjadi pemain futsal
keterampilan dalam bermain futsal, yang baik, kita harus mempelajari teknik
mendapatkan pengetahuan olahraga dalam bermain futsal yang benar. Menurut Timo
permainan futsal, mengembangkan sikap Scheunemann (2013:10)” Saat bermain
untuk dapat berhasil, ingin diterima orang futsal, pemain dituntut untuk banyak
lain, menyenangi olahraga futsal. bergerak maju mundur, kekiri kekanan
2. Motivasi Ekstrinsik sengan begitu cepat.
Menurut Sardiman (2014:89), Motivasi Menurut Giri Wijoyo (2012:315)
ekstrinsik adalah motif – motif yang aktif Keterampilan teknik yang dimaksud disini
dan berfungsinya karena adanya ialah kemampuan melakukan gerakan-
perangsang dari luar. Menurut Winkel gerakan pada suatu cabang olahraga dari
dalam Nyayu Khodijah (2014:152), mulai gerak keterampilan yang paling
motivasi ekstrinsik ini tetap diperlukan sederhana sampai gerak keteranpilan yang
di sekolah, sebab pengajaran di sulit, termasuk gerak tipu yang menjadi
sekolah tidak semuanya menarik cabang olahraga itu”. Dari beberapa
motivasi siswa atau sesuai dengan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
kebutuhan siswa. Motivasi ekstrinsik keterampilan teknik merupakan hasil dari
ialah motivasi yang berasal dari luar proses belajar gerak yang diproses dan
diri seseorang itu sendiri. Misalnya: dikembangkan kedalam suatu pola gerak
penghargaanpujian dan hukuman, teman, terkoordinasi dan terpadu untuk
guru olahraga, fasilitas sekolah, mendapatkan penampilan yang maksimal.
lingkungan sekitar. Adapun keterampilan bermain futsal
Kegiatan Ekstrakurikuler yang harus dikuasai antara lain sebagai
Kegiatan ekstrakurikuler adalah berikut menggiring bola, mengoper dan
kegiatan di luar jam pelajaran sekolah menerima bola, menmbak bola,
biasa, yang dilakukan di sekolah atau di Profil Kegiatan Ekstrakurikuler SMAN
luar sekolah dengan tujuan untuk 3 Palopo
memperluas pengetahuan siswa, mengenai SMAN 3 Palopo sebagai lembaga
hubungan antar mata pelajaran, pendidikan, menyadari pentingnya hal
menyalurkan bakat dan motivasi, serta tersebut. Salah satu aktualisasinya adalah

95
Journal of S.P.O.R.T, Vol.5, No.2, Desember 2021 ISSN 2620-7699
Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training

melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) III. HASIL DAN PEMBAHASAN


dengan tujuan pengembangan bakat, Pemaparan hasil secara runut dan
motivasi, serta kreativitas yang dimiliki komprehensif yang mengarah pada
siswa. Salah satu kelebihan sekolah- pemecahan masalah yang dikaji/teliti.
sekolah di lingkungan SMAN 3 Palopo Tabel 1. Hasil analisis deskriptif data
adalah jumlah kegiatan ekskulnya. Selain penelitian motivasi
sebagai penunjang materi kurikulum, Motivas Intrinsik Ekstrinsik
kegiatan tersebut juga bertujuan untuk i
menyalurkan bakat dan kreativitas siswa, Mean 119.03 59.17 59.87
sekaligus untuk mengisi waktu luang
mereka. Median 116.50 57.50 59.00
II. BAHAN DAN METODE/METODOLOGI Mode 114 56 57
Penjelesan singkat mengenai Std.Deviasi 11.482 6.176 5.425
dimana lokasi penelitian,kapan penelitian Min 85 41 44
dilaksanakan, bahan atau intrumen apa Max 139 70 69
yang digunakan dan metode apa yang
Dari tabel 1 di atas yang merupakan
digunakan untuk melakukan penelitian
gambaran data motivasi. Dapat
atau memecahkan masalah.
dikemukakan sebagi berikut:
Dalam penelitian ini yang menjadi
a. Hasil analisis deskriptif pada data
variabel adalah motivasi siswa dalam
motivasi siswa yang mengikuti
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal
kegiatan ekstrakurikuler futsal,
di SMAN 3 Palopo. Dalam penelitian ini
diperoleh nilai m e a n s e b e s a r
menggunakan metode survei yaitu
1 19. 03, n ilai med ian seb esar
penelitian yang mengambil sampel dari
1 16. 50, n ilai mod e seb esar
suatu populasi dan menggunakan
1 14, n ilai std .d ev iasi seb esar
kuesioner sebagai alat pengumpulan data
1 1.4 82, n ilai min seb esar 8 5
yang pokok
d an n ilai max seb esar 1 39.
Adapun populasi dalam
b. Hasil analisis deskriptif pada data
peneliitian ini adalah seluruh siswa laki -
motivasi intrinsik, diperoleh nilai
laki yang mengikuti kegiatan
mean seb e sar 59 .17 , n ilai
ekstrakurikuler futsal di SMAN 3 Palopo
med ian seb esar 57. 50, n ilai
sebanyak 30 siswa. Berdasarkan dari
mode seb esar 56, nilai
pendapat diatas berhubung siswa laki -
std.deviasi seb esar 6.176,
laki yang mengikuti ekstrakurikuler
n ilai min seb esar 4 1 d an n ilai
futsal di SMAN 3 Palopo sebanyak 30
max sebesar 70.
siswa, maka seluruh siswa akan dijadikan
c. Hasil analisis deskriptif pada data
sampel pada penelitian ini.
motivasi ekstrinsik, diperoleh nilai
Untuk mengumpulkan data yang
mean sebesar 59.87, n ilai
diperlukan dalam penelitian ini penulis
med ian seb esa r 59. 00, n ilai
menggunakan survei dengan sistem
mode sebesar 57, nilai
angket atau kuesioner. Pada penelitian
std .d ev iasi seb esar 5 .42 5,
survei, penggunaan angket merupakan
n ilai min seb esar 4 4 d an
hal yang pokok untuk pengumpulan data.
n ilai max seb esar 6 9.
Hasil kuesioner tersebut akan terjelma
Hasil Uji Kualitas Data
dalam angka-angka, tabel-tabel, analisis
Tabel 2. Hasil uji validitas data
statistik dan uraian serta kesimpulan hasil
Item r t tabel Ket.
penelitian. Teknik analisis data yang
Hitung
digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif kuantitatif dengan Item 1 0,766 0,349 Valid
presentase. Item 2 0,872 0,349 Valid
Item 3 0,691 0,349 Valid
Item 4 0,373 0,349 Valid

96
Journal of S.P.O.R.T, Vol.5, No.2, Desember 2021 ISSN 2620-7699
Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training

Item 5 0,648 0,349 Valid Total 30 100


Item 6 0,764 0,349 Valid Tabel di atas diketahui siswa yang
Item 7 0,417 0,349 Valid masuk dalam kategori Sangat tinggi
Item 8 0,611 0,349 Valid sebanyak 3 orang atau setara dengan
Item 9 0,760 0,349 Valid 10,0%, siswa yang masuk dalam
Item 10 0,365 0,349 Valid kategori tinggi sebanyak 4 orang atau
Item 11 0,846 0,349 Valid setara dengan 13,3%, siswa yang masuk
Item 12 0,765 0,349 Valid dalam kategori sedang sebanyak 16
Item 13 0,349 Tidak orang atau setara dengan 53,3%, siswa
0,348
Valid yang masuk dalam kategori rendah
Item 14 0,659 0,349 Valid sebanyak 6 orang atau setara dengan
Item 15 0,692 0,349 Valid 20,0% mempunyai motivasi rendah dan
Item 16 0,714 0,349 Valid siswa yang masuk dalam kategori
Item 17 0,810 0,349 Valid sangat rendah sebanyak 1 orang atau
Item 18 0,840 0,349 Valid setara dengan 3,33%.
Item 19 0,540 0,349 Valid
Item 20 0,840 0,349 Valid
Item 21 0,748 0,349 Valid
Item 22 0,468 0,349 Valid
Item 23 0,726 0,349 Valid
Item 24 0,829 0,349 Valid
Item 25 0,349 Tidak
0,305
Valid
Item 26 0,806 0,349 Valid
Item 27 0,667 0,349 Valid Gambar 1. Distribusi Frekuensi Motivasi
Item 28 0,706 0,349 Valid Tabel 4. Kategori data motivasi
Item 29 0,715 0,349 Valid intrinsik
Item 30 0,637 0,349 Valid Interval F P Kategori
Hasil uji validitas dengan jumlah x > 68.44 3 10.0 Sangat Tinggi
item sebanyak 30 butir pernyataan terdapat 62.27 sd 68.43 4 13.3 Tinggi
2 butir pernyataan yang gugur dan 28 butir
pernyataan dinyatakan valid. Butir 13 dan 56.09 sd 62.26 13 43.3 Sedang
25 dinyatakan gugur karena dalam uji 49.90 sd 56.08 9 30.0 Rendah
validitas menunjukkan nilai corrected Sangat
x < 49.90 1 3.33
item-total correlation pada butir 13 dan 25 Rendah
lebih kecil dari tabel nilai r product Total 30 100
moment yaitu 0,349. Hasil uji reliablitas Tabel di atas diketahui siswa yang
dengan melihat nilai cronbach’s alpha dari masuk dalam kategori sangat tinggi
variabel motivasi siswa dalam mengikuti sebanyak 3 orang atau setara dengan
ekstrakurikuler futsal di atas 0,05 yaitu 10,0%, siswa yang masuk dalam
0,756 dapat dikatakan reliabel atau handal. kategori tinggi sebanyak 4 orang atau
Tabel 3. Kategori data motivasi siswa setara dengan 13,3%, siswa yang masuk
Interval F P Kategori dalam kategori sedang sebanyak 13
x > 136.26 3 10.0 Sangat Tinggi orang atau setara dengan 43,3%, siswa
124.78 sd 136.25 4 13.3 Tinggi yang masuk dalam kategori rendah
sebanyak 9 orang atau setara dengan
113.30 sd 124.77 16 53.3 Sedang
30,0% mempunyai motivasi rendah dan
101.81 sd 113.29 6 20.0 Rendah siswa yang masuk dalam kategori
Sangat sangat rendah sebanyak 1 orang atau
x < 101.81 1 3.33
Rendah setara dengan 3,33%.

97
Journal of S.P.O.R.T, Vol.5, No.2, Desember 2021 ISSN 2620-7699
Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training

ekstrakurikuler futsal di SMAN 3 Palopo.


Hasil analisis deskriptif kuantitatif
menunjukan bahwa motivasi siswa dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal
di SMAN 3 Palopo dalam kategori sedang
sebesar 53,3%. Hasil ini menunjukan
bahwa kegiatan ekstrakurikuler futsal di
SMAN 3 Palopo belum ada perhatian
yang kuat dari siswa untuk aktif
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal.
Gambar 2. Distribusi Frekuensi Motivasi Faktor instrinsik adalah yang
Intrinsik berasal dari dalam individu itu sendiri
Tabel 5. Kategori data motivasi faktor intrinsik yaitu yang berhubungan
ekstrinsik dengan motivasi itu sendiri dan motivasi
Interval F P Kategori yang lebih mendasar. Hasil analisis
x > 68.02 3 10.0 Sangat Tinggi menunjukkan motivasi intrinsik siswa
dalam kategori sedang sebesar 43,3%.
62.59 sd 68.01 4 13.3 Tinggi Faktor ekstrinsik yaitu yang ditunjukan
57.17 sd 62.58 13 43.3 Sedang dengan adanya emosi senang yang
51.73 sd 57.16 9 30.0 Rendah berhubungan dengan tujuan dari aktivitas
x < 51.73 1 3.33 Sangat Rendah tertentu. Hasil analisis menunjukan
motivasi ekstrinsik siswa dalam kategori
Total 30 100
sedang sebesar 43,3%.
Tabel di atas diketahui siswa IV. KESIMPULAN DAN SARAN
yang masuk dalam kategori sangat Kesimpulan ditulis singkat,jelas dan
tinggi sebanyak 3 orang atau setara sistematik sesuai runtutan paparan dalam
dengan 10,0%, siswa yang masuk Hasil dan Pembahasan dan menjawab
dalam kategori tinggi sebanyak 4 orang masalah yang diteliti/dikaji. Sementara,
atau setara dengan 13,3%, siswa yang sasaran diberikan sesuai dengan apa yang
masuk dalam kategori sedang menjadi masalah dalam penerapan metode
sebanyak 13 orang atau setara dengan dan hasil yang didapat.
43,3% ,siswa yang masuk dalam Kesimpulan
kategori rendah sebanyak 9 orang atau Berdasarkan hasil analisis dan
setara dengan 30,0% dan siswa yang pembahasan, maka dapat diambil
masuk dalam kategori sangat rendah kesimpulan bahwa motivasi siswa dalam
sebanyak 1 orang atau setara dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal
3,33%. di SMAN 3 Palopo sebagian besar
berada dalam kategori sedang sebesar
53,3%.
Saran
1. Meningkatkan motivasi terhadap
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola, dan
aktif mengikuti latihan sehingga akan
dapat meningkatkan kebugaran
jasmani, keterampilan dalam bermain
sepakbola
Gambar 3. Distribusi Frekuensi Motivasi 2. Mengembangkan penelitian ini
Intrinsik dengan melakukan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk pada populasi yang lebih besar
mengetahui seberapa besar motivasi dan dengan variabel yang lebih
siswa dalam mengikuti kegiatan beragam sehingga penelitianakan

98
Journal of S.P.O.R.T, Vol.5, No.2, Desember 2021 ISSN 2620-7699
Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training

lebih maksimal. Wijoyo, Giri. 2013. Fisiologi dan


DAFTAR PUSTAKA Olahraga. Yogyakarta: Graha
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Ilmu.
Penelitian Suatu pendekatan
Praktek. Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta.
Depdiknas. 2007. Model
Pengembangan Diri.
Jakarta:P4TK Penjas dan BK.
Dimyanti dan Mudjiono. 2013. Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta.
Halim Sahda. 2009. Hari Pintar Main
Futsal. Yogyakarta: Media
Pressindo
Husdarta, S. J. 2010. Manajemen
Pendidikan Jasmani. Bandung:
Alfabeta.
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi
Penelitian. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Nugraha.A.R. 2010. Mengenal Aneka
Cabang Olahraga. Bekasi:
Penerbit PT Cahaya Pustaka
Raga.

Paturusi, Achmad. 2012. Managemen


Pendidikan Jasmani dan
Olahraga. Rineka Cipta,
Jakarta.
Sardiman. 2004. Interaksi & Motivasi
Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Schuneumann Timo. 2013. Futsal For
Winner (Taktik dan Variasi
Latihan Futsal). Malang:
Dioma Anggota IKAPI.
Sudijono, Anas. 2010. Pengantar
Statistik Pendidikan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan
Kombinasi ( Mixed Methods ).
Bandung : Alfabeta.

99

Anda mungkin juga menyukai