Oleh :
Fathin Auliya-ur Rahman
NIM 19601244012
fisik dan mental, serta membentuk karakter dan sikap positif melalui kegiatan
sosial.
pertemuan dalam seminggu menjadi problema bagi guru penjas. Hal ini
menuntut guru penjas untuk berpikir kreatif agar peserta didik aktif dan
model pendekatan teknik untuk beberapa materi penjas, salah satunya materi
siswa hanya melakukan permainan tanpa mengerti apa tujuan dan maksud dari
sia, jika dalam setiap pertemuan hanya dilakukan game secara terus menerus
untuk mencakup aspek psikomotor, afektif, dan kognitif. Oleh karena itu,
DIBACA.
suatu alternatif model pembelajaran yang terbilang baru untuk diterapkan pada
lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti pembelajaran penjas. Pada dasarnya
model pendekatan TGfU ini memfokuskan pada masalah taktis dan strategi
Dalam pembelajaran peserta didik hanya pasif mengikuti perintah dari guru.
Fokus pembelajaran pada penguasaan teknik peserta didik saja. Sementara itu,
mengalami kesulitan.
2 Pekuncen masih kurang terkonsep dengan baik, fokus dan tujuan dari materi
Peneliti mencoba model pendekatan TGfU ini pada siswa kelas VII SMP
pembelajaran yang baru bagi peserta didik SMP Negeri 2 Pekuncen, sehingga
pembelajaran ini. Oleh karena itu, peneliti disini akan melakukan beberapa
merasa jenuh dan mampu melatih kesadaran taktis dalam permainan atau
segala aspek, baik itu aspek kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Sehingga
dengan ini, tujuan utama dari pendidikan jasmani dapat terwujud. Serta
B. Identifikasi Masalah
2. Model pendekatan teknik masih diterapkan oleh guru penjas yang hanya
psikomotoriknya.
3. Dalam pembelajaran sepakbola guru penjas hanya memberikan
kesempatan peserta didik untuk bermain sendiri tanpa ada fokus dan
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F.